Anda di halaman 1dari 4

Karya Klasik Tentang Negara dan Revolusi

Oleh : Mukmin Zaky dan Sobirin

Judul NEGARA DAN REVOLUSI SOSIAL


(PERANCIS, RUSIA, CINA)
Penulls : Theda Scocpol
Penerblt: Eriangga, Jakarta, 1991
Tebal xll + 356 Halaman.

Semasa mahasiswa, Theda Scocpol adalah menjelaskan tentang sebab-sebab,


mahasiswa kritis sekaligus demonstran kelangsungan revolusi dan hasil-hasil
konsisten, tidak banyak barangkali revolusi Perancis 178701800, revolusi Rusia
mahasiswa yang demikian. Ditahun 1960-an 191701921 dan revolusi Cina (Tiongkok)
ia selalu terlibat dalam berbagai demonstrasi 1911-1949. Agaknya sungguh jarang karya
persamaan hak bagi kulit hitam, juga campur semacam ini lahir dan langsung disebut-sebut
tangan Amerika Serikat di Vietnam,dan Iain- sebagai sebuah karya klasik dibidangnya. Itu
lain. Baginya dengan peijuangan yang dipilih pula keistimewaan buku ini.
itu akan semakin mempertajam kesadaran Scocpol, yang juga istri seorang dokter
politiknya. Di lain pihak ia juga menjadikan peneliti itu, sepenuhnya me'mpersiapkan
berbagai hal pilihan itu sebagai suatu bahan-bahan kaiyanya ini dari kepustakaan.
'wawasan' untuk kemudian mengoreksinya Karena itu, hal yang baru dalam buku ini
ulang disaat lain. Itu semua yang justru bukan pada pendekatan 'persepsi'
menjadikannya bemiat serius untuk mengkaji pendataannya, melainkan metode pendekatan
kembali atas tinjauan dan orientasi lama masalah yang dipilihnya. Yang khas dalam
dalanl mengembangkan ilmu-ilmu sosiol dan tipe sosiologis-historisnya ialah orientasinya
sejarah. yang sangat menjurus pada masalah pokok
Tema-tema kapitalisme, imperialisme, (problem oriented), penggunaan perspektif
masyarakat petani dan gerakan protes petani, teoritis yang tegas dan sekaligus konsekwen
revolusi dan peijuangan kelas model Marxis dalam upayanya menyajikan penjelasan atas
menjadi perhatiannya. Fokus ini dianalisisnya deskripsi datanya.
secara amat kritis sekaligus teoritis.
Teori dan Pendekatan
Buku ini memang bukan karya yang
mengikuti alurjaman, melainkan suatu study Bab pertama buku ini dibuka dengan
komprehensip sosiologis historis yang penjelasan gejala revolusi sosial, dimana

105
UNISIA, NO. IS TAHUNXIH TRIWULAN IV • 1992

Scocpol mengelaborasi singkat tentang teori- pemerintah cuma sebagai cetusan ekspresi
teori makro sosiologis yang ada, kemudian dari kekuatan ^osial-ekonomi dan
mengungkapkan per^kdfhya sendiri. kepentingan-kepentingannya.
Ketika mengelaborasi teori makro Tak pelak lagi titik tolak penting ini
sosiologis tersebut ia membagi menjadi ditambah beberapa unsur dari teori marxis dan
empat teori besar : 1. berbagai teori marxis, konflik politik, membentuk perspektif
2. teori psikologi massa, 3, teori-teori sistem Scocpol. Teofi marxis yang diacu Scocpol
dan nilai dan 4. teori-teon konflik politik. terutama yang berkaitan dengan analisis
Barangkali berkat ketekunannya dalam kelas. Ini meliputi pembagian masyarakat
mendalamiberbagai teori dan sejarah berbagai dalam kelas-kelas sosial, pembagian cara
revolusi itulah yang membuatnya pengendalian sarana-sarana produksi —
berkesimpulan bahwa semua teori itu ia khususnya pemilikan tanah — dan cara
anggap memadai. penghisapan surplus dari produsen langsung
Menurutnya ada tiga teori yang ha^us dan hubungan serta ketegangan antara kelas-
ditinjau ulaiig atas teori-teori yang tidak kelas utama, ini semua tidak mungkin
memadai itu. Pertama, si peneliti perlu tegas diabaikan untuk memahami timbulnyasituasi
memandang permasalahan dari sudut yang revolusioner.
non voluntaris dan perspektif struktural. Tapi analisa semacam ini barulah tahap
Artinya, perlu meiihat bahwa proses-proses awal, orang perlu mempertanyakan pula
historis seperti revolusi, tidak mungkin dalam kondisi mana lapisan-lapisan bahwa
dijelaskan dari sudut tindakan dan motif yang dapat berhasil melawan mereka yang
mengarah ke suatu tujuan tertentu dari pihak- menghisap atau. bagaimana kelas-kelas
pihak yang terlibat. Melainkan hams dilihat dominan mampu mengendalikan lapisan-
sebagai jalin-menjalin dari berbagai tindakan lapisan itu ?. Dalam masalah ini teori konflik
itu yang kemudian membawa hasil yang politik dapat menolong menjelaskan :
lazimnya berlainan dengan maksud dan "berhasil tidaknya suatu tindakan koiektif
rancangan sebelumnya. Dan hasil-hasil ini bergantung pada sistem berorganisasi di satu
tidak selalu sesuai dengan kepentingan dari pihak dan penguasaan atas sarana kekerasan
pihak-pihak yang terlibat. Banyak analisis dandaya paksa pada piludc lain."
yang justru sebaliknya voluntaris dan Meminjam definisi Lenin dan Samuel P.
diwamai oleh tujuan rasional dari mereka Huntington, Scocpol memmuskan revolusi
yang terlibat. sosial sebagai, " suatu peralihan
Kedua, dalam analisa perlu menyertakan (transformasi) yang cepat dan mendasar pada
masalah hubungan intemasional secara lembaga negara dan stmktur kelas sosial....
-politik-militer dan ekonomis serta yang disertai dan untuk sebagian dilakukan
mengkaitkannya didalam konteks sejarah oleh pemberontak dari bawah yang
dunia. Selama ini teori-teori revolusi yang berorientasi kelas sesama " (hal 4-S).
ada terlampau memberi porsi di dalam negeri Dengan penjelasan teori marxis dan ditambah
^ja. wawasan teoritis yang memadai Scocpol
Dan ketiga, perlu mengenal otonomi mengajukan permasalahan sebagai berikut:
potensial dari lembaga negara dalam pertama, bagaimana bisa timbul krisis-krisis
percaturannya dengan struktur kepentingan revolusioner di Perancis di bawah rezim kuno
sosial ekonomi. Negara (state) dan feodal, Rusia dan Cina dibawah kekaisaran ?
masyarakat di lain pihak bukanlah dua hal Kedua, bagaimana krisis-krisis itu
yang sama, tapi juga tak berguna untuk berlangsung ? dan' ketiga, apa yang terjadi
menganggap lembaga negara dan kegiatan setelah salah satu elite berhasil merebut

106
Mukmin Zaky &Sobirin, Karya Klasik Tenlang Negara dan Revolusi

kendali kekuasoan negara. A(au dcngan kata mereka ini turut menyulut ke arah jalan
lain, apa yang dihasilkan oleh bcrbagai revolusi di Perancis tahun 1787-1788. Di
revolusi itu ?. Pertanyaan-pertanyaan inilah Cina gerakan revolusi sejak bangkitnya
yang menggiring Scocpol menyusun insiden Sze-Tjuan (1911) : keputusan
disertasinya ini. pemerintah pusat untuk membcli jalan kereta
api dilentang oleh kaum GENTRY (penguasa
fcodal tuan tanah) yang telah banyak
Transformasi, Krisis dan Revolusi menanamkan modalnyadalam pcrkereia-apian
itu.
Pada liap timbulnya krisis revolusioner dl Dapat disimpulkan. salah satu sebab
Perancis, Rusia dan Cina ditandai oleh ciri terjadinya krisis revolusi itu terletak pada
spesifiknya masing-masing terulama pada kelcmahan struktur dalam pcrangkat
aspek historisnya. Namun demikian, bcrbagai organisaasi negara ab.solutis.
perbedaan kasus ini juga mempcrlihatkan Untuk lebih jauh memahami kelemahan
jalur paralelnya. Scocpol dalam kaitan ini "struktural ini perlu mengenal dulu persoalan
menempatkan gejala-gejola revolusi ini dalam organisasi lembaga negara, mulai dari pusat
konteks sejarah dunia, yaitu ; transformasi sampai ke jajaran paling bawah; juga perlu
besar selama dua abad lalu, komersialisasi mengenal dalam hal apa dan seberapa jauh
pada skala dunia, perkembangan teknologi kepcntingan pemerintahan maupun ekonomi
dan munculnya institusi (lembaga) negara elite negara sejajar aiau bcrtcntangan dengan
nasionol (nation state) dan perluasan sistem kepcntingan lapisan pemilik tanah. Disini
hubungan negara di eropa pada sisi lainnya. Scocpol secara sangat leliti dan menarik
Pada tiga kasus transformasi ini sekali menguraikan tentang berbagai miios —
mengakibatkan rezim absolut yang khususnya yang bcrasal dari ideologi Leninis
bersangkutan terpaksa menghadapi kcmelut tentang revolusi -- yang diungkapkannya
persaingan politik militer dan ekonomi yang secara definitif.
semakin ketat, yang munculnya dari negeri- Selain soal ketegangan-kctegangan antar
negeri yang lebih maju. Inggris muncul elite negara dan tuan tanah yang dominan,
sebagai kekuatan konkurensi bagi Perancis; Scocpol juga melihat banyak ketegangan
Jerman bagi Rusia. Sedangkan Cina •hubungan antara tuan tanah besar dengan para
terancam oleh kekuatan Barat terutama produsen agraris, sebagai sumber utama
f Inggris. Konkurensi lerus menerus yang konflik politik. Hal ini wajar, didalam
termanifestasikan antara lain berupa masyarakat dimana 80% - 85% penduduknya
peperangan (jajahan) yang membawa terdiri dari petani yang tidak hanya
kemerosotan pengaruh dalam berbagai memproduksi untuk kebutuhan sendiri, tapi
lapangan lalu menekan dan memaksa rezim- juga untuk menghasilkan porsi bagi lapisan
rezim absolut di tiga negara tersebut atas ditambah lagi dengan pemaksaan pajak
merombak tatanan intemalnya terutama dalam sebagai sumber utama penghasilan negara.
bidang tata keuangan, upah dan sistem Dalam masyarakat demikian terlihat jelas
perpajakan. siapa yang paling banyak menghisapsiapa.
Namun, perombakan-perombakan ini -- Yang menjadi pertanyaan Scocpol dalam
terlebih di Cina dan Perancis ~ lerbentur pada kasus ini, cukupkah mengatakan bahwa
perlawanan dari pihak lapisan para tuan tanah. penghisapan dan kemiskinan akan
Mereka ini bertekad memperlahankan status menghasilkan pemberontakan ?. Scocpol
quo kebebasan-kebebasan pajak dan hak kemudian meminjam teori Eric Wolf dan
sistem pemilikan. Perlu dicatal, dengan upaya menjelaskan, mobilitas politik kaum tani

107
UNISIA. NO. 15 TAHUNXIIl TRIWULANIV-1992

hanyalah mungkin apabila mereka pada kasus Rusia, dari kelas menengah kota,
mempunyai. "internal leverage" (keuntungan di Cina khususnya dari petani kaya. Pendek
situasi dalam lingkungan sendiri) atau kata temyata tak ada yang berasal dari kaum
"mobilitas keuntungan taktis". Secara proletar.
kongkrit ini berarti para petani pelosok daerah Berakhimya situasi revolusioner bermula
(terutama jika terintimidasi) harus dapat dari stabilitas kekuasaan pusat yang baru
menghimbau dan bertahan pada lembaga- dlmana pembentukan pasukan tentara yang
lembaga desa yang menjamin solidaritas loyal merupakan pendukung utama.
tertentu dan hams relatif tebas atau leluasa Kemudian hubungan kelas sosial di pedesaan
dari pengawasan tuan tanah. bembah, strata dominan telah digantikan oleh
Kondisi dan persyaratan ini terpenuhi di hubungan yang lebih adil. Strata dominan
Perancis 1789 dan masa selanjutnya di Riisia telah kehilangan sebagian pengaruh
1905 dan 1917. Berkat kondisi-kondisi kekuasaannya dan rezim-rezim authoritarian
spesifik. itu, yang mempan (tangguh) telah digantikan oleh negara praktis tak ada
menghadapi represi politik militer dari pusat lapangan kehidupan kemasyarakatan yang tak
negara kecuali di Rusia 1905 yang gagal), tersentuh dan meninggalkan jejak kemelut
berkembanglah gerakan-gerakan protes revolusi. Namun yang stessing Scocpol
tradisional yang relatif cepat dan makin kemudian yaitu' munculnya kekuasaan-
meluas melawan strata tuan tanah dominan. kekuasaan negara secara besar-besaran di
Maka lengkaplah situasi revolusioner (krisis bawah rezim yang baru. Sarana-sarana
revolusi); lembaga negara pusat makin perangkatnegaramakin kuat disentralisasikan
lemah, lapisan-lapisan atas teipecah di dalam, dan secara birokratis dinasionalisasikan.
sementara militer tak mampu lagi berfungsi Temtama pada kasus Rusia dan Cina dimana
dengan baik, pemberontak telah masuk elite baru sekaligus bertujuan
sampai ke desa-.desa. Sudah tentu memodemisasikan suatu ekonomi nasional,
pemberontak di kota juga penting tetapi gejala yang sama terdapat pula pada negara
pemberontak petani juga nelayan kalau ada beikembang dewasa.ini yang tidak mengalami
padasetiapkasus revolusi jauh lebih penting. revolusi.
Dalam situasi bias ini, kaum elite radikal Demikianlah Theda Scocpol telah dengan
semakin tampil kedepan meredam kemelut. sabar dan cermat menganalisa tiga kasus
Yang menyolok pada tiga kasus ini ialah revolusi besar yang pernah ada. Buku ini ^
terdapat banyak persamaan pada pimpinan sangat penting dibaca oleh para dosen,
revolusi dalam konteks latar belakang sosial, intelektual dan mahasiswa guna memahami
pendidikan dan orientasi. Kaum radikal di berbagai realitas revolusi negara yang pemah
Perancis banyak berasal dari kaum bukan ada. Paling tidak interpretasinya yang
lingkungan pendidikan dan berasal daridaerah. "memang beda" telah memperkaya khasanah
Istilah yang diberikan Scocpol pada mereka ilmu sosial kita, nah mengapa kita tidak
ini "kaum elite marginal". Di Rusia dan mencoba membandingkannya dengan kondisi
Cina, pimpinan revolusi juga banyak dari sdcarang ?
kalangan profesi, terdidik dan berasal dari
kerabatkeluargayang dulu dominan berkuasa; (Mukmin Zakie, SH dan Sobirin)

108

Anda mungkin juga menyukai