No. Dokumen :
SOP No Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :1/2
UPT
PUSKESMASS drg.Erna
SUKABUMI NIP 197108272002122004
1. Pengertian Ateroma adalah kista retensi dari kelenjar minyak kulit, atau akibat penutupan saluran pori-
pori rambut.
2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat pada ateroma.
3. Kebijakan Sebagai pedoman bagi petugas dalam mengobati pasien ateroma
4. Referensi Kesepakatan bersama
5. Langkah - a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
Langkah b. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
c. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, meliputi ateroma tadi berupa lokasi, jumlah,
ukuran, nyeri atau tidak, berdarah atau tidak.
d. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang mencetuskan keluhan,
riwayat penyakit keluarga dan riwayat sakit yang sama
e. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
f. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
g. Perugas mengukur nadi pasien
h. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan lokasi benjolan, nyeri atau
tidak, menentukan ukuran, mobile atau imobile, menentukan konsistensi.
i. Petuga smenegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan.
j. Petugas menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak
k. Petugas melakukan informed concern tindakan pada pasien atau keluarga yang
bertanggung jawab pada pasien.
l. Petugas menginstruksikan pasien yang memerlukan tindakan operatif ke IGD untuk
dilakukan tindakan.
m.Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan operatif.
n. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat pengaman diri.
o. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung tangan.
p. Petugas melakukan tindakan septic anti septic.
q. Petugas menutup lokasi tindakan dengan duk steril.
r. Petugas melakukan anestesi lokal dengan teknik blokade areal
s. Petugas melakukan eksisi kulit bentuk bulat telur runcing diatas kista, sumbu panjang
menyesuaikan arah garis ketegangan kulit.
t. Petugas dengan gunting tumpul melakukan preparasi melalui tempat insisi sampai
jaringan subkutan yang mengelilingi kapsul ateroma tersebut. Jangan sampai kista
terbuka.
u. Petugas mengangkat dinding kista seluruhnya.
v. Petugas menghentikan perdarahan dengan kompresi, bila diperlukan dapat dilakukan
ligasi dengan jahitan.
w.Petugas menjahit kulit dengan jahitan klasik sederhana atau simpul satu persatu.
x. Petugas mengoleskan cairan antiseptik (povidon iodine).
y. Petugas menutup luka opersai dengan kasa dan operasi selesai.
z. Petugas memberikan obat analgetik dan antibiotik untuk pasien.
aa. Petugas menulis hasi pemeriksaan, diagnose dan terapi pada rekam medic pasien
bb. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.
6. Diagram Alir
memanggilpasiensesuaino melakukananamnesa melakukanpemeriksaanfisik
morurut padapasien
menegakan diagnose
Informed concern tindakan Menentukan berdasarkanhasilpemer
Melakukan tindakan diperlukan tindakan iksaan
Memberikan rsep operatif atau tidak
menyerahkanresepkepa
sien
menulis diagnose
menulishasilanamnesa, pasienkebuku register.
pemeriksaandan diagnose
kerekam medic
CR: …………………………………………%.
……………………………
Pelaksana/ Auditor
(………………………………)