Anda di halaman 1dari 4

Nama : Reno Apriliyandi

NIM : 215020100111023

Kelas : AC - Pengantar Akuntansi

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG


A. Pengertian
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan usahanya melakukan transaksi pembelian barang dagangan
dengan tujuan untuk dijual kembali tanpa mengubah bentuk.
Contoh: toko bangunan, toko sepatu, toko pakaian, dan toko sepeda.
Barang dagangan adalah barang yang dibeli untuk dijual kembali.

B. Karakteristik Perusahaan jasa, Dagang dan Manufaktur

C. Transaksi dan Akun Perusahaan Dagang


1. Membeli barang dagangan secara tunai dan kredit (Pembelian)
2. Membayar ongkos angkut barang yang dibeli (Beban angkut pembelian)
3. Mengembalikan barang yang sudah dibeli karena cacat/tidak sesuai pesanan (Retur pembelian)
4. Membayar harga barang yang dibeli dan mendapat potongan harga (Potongan pembelian)
5. Menjual barang dagangan secara tunai dan kredit (Penjualan)
6. Membayar ongkos angkut barang yang dijual (Beban angkut penjualan)
7. Menerima pengembalian barang yang sudah dijual karena cacat/tidak sesuai pesanan (Retur penjualan)
8. Menerima pembayaran harga barang yang dijual dan memberikan potongan harga (Potongan penjualan)
9. Menghitung persediaan barang dagangan akhir (Persediaan barang dagangan)
10. Menghitung Harga pokok penjualan (Harga pokok penjualan)

Syarat Penyerahan Barang


1. Franko gudang pembeli (FOB Destination Point) Artinya barang diserahterimakan di gudang pembeli.
Sehingga segala resiko yang timbul selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab penjual termasuk
ongkos angkut barang tersebut.
2. Franko gudang penjual (FOB Shipping Point) Artinya barang diserahterimakan di gudang penjual, dan segala
bentuk resiko yang timbul selama dalam perjalanan menjadi tanggung jawab pembeli termasuk ongkos
angkut barang tersebut.
3. Cost Insurance and Freight (CIF) Artinya penjual menanggung semua biaya angkut serta premi asuransi
barang dalam perjalanan. Kadang-kadang syarat ini dilengkapi lagi dengan tanggungan biaya komisi oleh
penjual, sehingga syarat ini ditulis menjadi CIFIC (Cost Insurance and Freight Inclusive Comission).

Syarat Pembayaran
1. n/30, artinya pada syarat ini harga faktur harus dilunasi paling lambat 30 hari setelah terjadinya
penyerahan barang dan jumlah yang harus dibayar adalah jumlah akhir yang tertera dalam faktur.

2. 2/10 n/30, artinya dengan syarat ini pembeli akan diberikan potongan 2 % apabila ia membayar
harga faktur paling lambat 10 hari setelah tanggal transaksi, sedangkan waktu pembayar paling
lambat adalah 30 hari. 2 = (pembilang) artinya besarnya persentase potongan, 10 = (penyebut)
artinya batas waktu mendapatkan potongan dan n/30 = batas akhir pelunasan faktur.

3. EOM (End Of Month ) artinya dengan syarat ini harga faktur harus dilunasi paling lambat pada
akhir bulan berjalan.

4. n/10 EOM, artinya dengan syarat ini harga faktur harus dilunasi paling lambat 10 hari setelah
akhir bulan, tanpa mendapat potongan.

D. Sistem Pencatatan Persediaan Barang Dagangan

1. Sistem Perpetual/Metode Buku adalah pencatatan persediaan barang dagangan dilakukan secara terus-
menerus (perpetual) setiap terjadi transaksi yang menyebabkan perubahan nilai persediaan barang
dagangan.

2. Sistem Periodik/Metode Fisik adalah pencatatan persediaan barang dagangan dilakukan hanya pada
akhir periode saja untuk penyiapan pembuatan laporan keuangan. Metode fisik karena harus dilakukan cek
dan perhitungan fisik barang yang masih ada di gudang.
Membedakan metode fisik dan perpetual

N
Transaksi Metode Fisik Metode Perpetual
o
xx xx
1 Dibeli barang dagangan tunai Pembelian x   Persediaan barang dagangan x  
xx
    Kas   x Kas   xxx
           
xx xx
2 Dibeli barang dagangan kredit Pembelian x   Persediaan barang dagangan x  
xx
    Utang dagang   x Utang dagang   xxx
           
xx xx
3 Pembayaran beban angkut Beban angkut pembelian x   Persediaan barang dagangan x  
xx
  barang yang dibeli Kas   x Kas   xxx
           
xx xx
3 Pengembalian barang yang Kas/Utang dagang x   Kas/Utang dagang x  
xx
  telah dibeli tunai/kredit Retur Pembelian   x Persediaan barang dagangan   xxx
           
xx xx
4 Pembayaran Utang dagang Utang dagang x   Utang dagang x  
xx
  tanpa potongan Kas   x Kas   xxx
           
xx xx
5 Pembayaran Utang dagang Utang dagang x   Utang dagang x  
xx
  dengan mendapat potongan Kas   x Kas   xxx
xx
    Potongan pembelian   x Persediaan barang dagangan   xxx
           
xx xx
6 Penjualan barang dagangan Kas/Piutang dagang x   Kas/Piutang dagang x  
xx
  tunai/kredit Penjualan   x Penjualan   xxx
           
xx
        Harga pokok penjualan x  
        Persediaan barang dagangan   xxx
           
xx xx
7 Pembayaran beban angkut Beban angkut penjualan x   Beban angkut penjualan x  
xx
  barang yang dijual Kas   x Kas   xxx
           
xx xx
8 Penerimaan kembali barang Retur penjualan x   Retur penjualan x  
xx
  yang telah dijual tunai/kredit Kas/Piutang dagang   x Kas/Piutang dagang   xxx
           
xx
        Persediaan barang dagangan x  
        Harga pokok penjualan   xxx
           
xx xx
9 Penerimaan pelunasan Kas x   Kas x  
xx
  piutang dagang tanpa pot. Piutang dagang   x Piutang dagang   xxx
           
xx xx
10 Penerimaan pelunasan Kas x   Kas x  
  piutang dagang dengan Potongan penjualan xx   Potongan penjualan xx  
x x
xx
  potongan Piutang dagang   x Piutang dagang   xxx
           

Anda mungkin juga menyukai