Muhammad Al Fiqri Idham - LASEISMO01 - RTGD
Muhammad Al Fiqri Idham - LASEISMO01 - RTGD
SEISMOLOGI TG3111
MODUL KE – 01
PENDAHULUAN
Oleh:
Muhammad Al Fiqri Idham 119120039
Asisten :
Remon 12117119
Lisa Safitri 118120011
Dea Dahlila 118120022
Rosmawati 118120044
Alexander Victoria 118120105
M Rafly Abdillah Noorie 118120168
1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan 35365
Telepon : (0721) 8030188, Email: pusat@itera.ac.id,Website: http://www.itera.ac.id
Yang bertanda tangan di bawah ini, Asisten pembimbing mata kuliah Seismologi
menerangkan bahwa mahasiswa di bawah ini :
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan pada praktikum Seismologi modul 1 berjudul “Pendahuluan” adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengidentifikasi gelombang P dan S
3
2. Dapat melakukan picking pada gelombang P dan gelombang S secara manual dengan
menggunakan software SEISGRAM
3. Dapat menghitung nilai Amplitudo, Max Ground Velocity dan mengetahui polarisasi
pada setiap stasiun
4. Dapat mengetahui selisih waktu tiba antara gelombang P dan gelombang S.
4
BAB 2
PENGOLAHAN DATA
Langkah pengerjaan untuk menentukan gelombang P dan S dengan data gempa yang telah
diberikan menggunakan software Seisgram
1. Buka Seisgram
2. Pilih File ⇾ Open File ⇾ Buka file gempa yang telah diberikan sebelumnya, pilih ⇾
Open
5
6
3. Identifikasi gelombang P, S, dan Amplitudo maximumnya pada setiap stasiun yang
tersedia. Kemudian picking, minimal 4 stasiun., Hasil picking akan tersave dengan
format notepad dan tersimpan ke file dimana folder seisgram berada.
7
4. Lakukan pengolahan data dengan excel untuk menentukan waktu tiba gelombang P
(tp), waktu tiba gelombang S (ts), amplitudo maksimum (Amax), serta polarisasi
(kompresi dan dilatasi).
5. Hitunglah nilai AGV (Amplitude Groud Velocity)
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah:
1. Software Seisgram
2. Microsoft Excel
3. Data Gempa
8
BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Tp Ts Max Ground
Nama Stasiun Ts-Tp A max
Jam Menit Detik Jam Menit Detik Velocity
WAN 20 50 35.888 20 50 37.46 1.572 3343.389 0.0000196670
WON 20 50 36.399 20 50 38.166 1.767 52214.58 0.0003071446
BOG 20 50 36.613 20 50 38.646 2.033 8733.146 0.0000513714
KRI 20 50 38.001 20 50 40.963 2.962 1719.702 0.0000101159
9
Gambar 3 2 Hasil Picking stasiun KRI
10
Gambar 3 4 Hasil Picking stasiun PEL
11
3.2 Pembahasan
12
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Untuk melakukan pemickingan yang akurat dapat dilakukan picking pada minimal 4
stasiun berbeda yang memiliki waktu kejadian satu garis lurus yang sama sehingga dapat
dilakukan pengolahan data yang lebih akurat. Kedepannya akan dilakukan peningkatan
pemahaman dalam melakukan praktikum. Diperkirakan hal ini juga didorong dengan kerancuan
pendapat dalam cara picking gelombang khususnya gelombang S.
13
DAFTAR PUSTAKA
Firdaus, N. S. (2016). Pengukuran Perubahan Sudut Polarisasi dan Fluoresensi pada Sampel
Minyak Zaitun. Youngser Physics Journal Vol. 5 No. 4, 475-480.
Maryanto, S. (2016). Seismik Vulkanologi. Malang: UB Press.
Saputri, N. W. (2020). Sistem Peringatan Bencana dan Rencana Tanggap Darurat Masyararakat
Wilayah Zona Merah Kota Padang Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi. Jurnal
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (JK3L) Vol. 01 No. 01, 41-52.
Sunarjo, D. (2010). GEMPABUMI EDISI POPULER. Jakarta: Badan Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika.
14
LAMPIRAN
15