Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari
Program Studi D-IV Teknologi Laboratorium Medis Skripsi, Juli 2019 MUSTAKIM (A201501019) “PENGARUH VARIASI WAKTU PEWARNAAN EKSTRAK METANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) SEBAGAI PEWARNA ALTERNATIF PREPARAT TUMOR MAMMAE” Pembimmbing I : Rosdarni, S.Si., M.PH Pembimmbing II : Lodes Hadju, S.KM., M.Kes Pewarnaan rutin histologi biasanya dilakukan dengan menggunakan jenis zat warna Hematoxylin Eosin (HE) yang sifatnya sintentik (zat warna buatan). Disisi lain, kehadiran zat warna sintetik (buatan) dapat berdampak negatif bagi kesehatan tubuh dan lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Variasi Waktu Pewarnaan Ekstrak Metanol Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Pewarna Alternatif Preparat Tumor Mammae. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Eksperimen yakni dilakukan treetmen pada sampel yakni variasi waktu pewarnaan masing-masing pewarnaan yakni, 15 menit dan 30 menit ekstrak metanol kayu secang (Caesalpinia sappan Linn). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tumor mammae yang disajikan sebagai preparat berjumlah 27 sampel. Data penelitian dianalisis dengan uji statistik parametrik (One Way Anova). Hasil uji hipotesis indikator kejelasan menunjukkan nilai sig. 0.059 > α (0,05), maka tidak terdapat pengaruh variasi waktu pewarnaan terhadap kualitas sediaan. sedangkan hasil uji hipotesis indikator kekontrasan menunjukkan nilai sig. 0.002 < α 0,05. maka terdapat pengaruh yang signifikan antara variasi waktu terhadap kualitas sediaan. Hasil pewarnaan dengan waktu pewarnaan 15 menit didapatkan 4 sampel dalam keadaan sangat jelas dan tidak kontras, 3 sampel dalam keadaan jelas dan sangat kontras, 1 sampel dalam keadaan jelas dan kontras, 1 sampel dalam keadaan sangat jelas dan tidak kontras. Sedangkan waktu pewarnaan 30 menit didapatkan 4 sampel dalam keadaan sangat jelas dan sangat kontras, 4 sampel dalam keadaan jelas dan sangat kontras, 1 sampel dalam keadaan sangat jelas dan kontras. Untuk peneliti selanjutnya disarankan agar menggunakan ekstrak metanol kayu secang pada variasi waktu pewarnaan yang lebih banyak untuk mengetahui titik minimum dan maksimum pewarnaan. Kata Kunci : Variasi Waktu Pewarnaan, Preparat Tumor Mammae, Kayu Secang Daftar Pustaka : 42 (2001-2019