Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Kendari


Program Studi D-IV Analis Kesehatan
Hasil Penelitian, Juli 2018
NINDY VANESSA MANGIRI (A201501061)
“DETEKSI BAKTERI E.coli DAN Enterotoxigenic (ETEC) PADA URIN PENDERITA
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DENGAN METODE MULTIPLEX PCR DI RS
BHAYANGKARA KENDARI”
Pembimbing I : Dr. Muzuni S.Si, M.Si
Pembimbing II : Satriani Syarif, S.Si, M.Sc
XI + 75 + 4 + 8 + 8

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah istilah umum yang dipakai untuk menyatakan
adanya invasi mikroorganisme pada saluran kemih, penyakit ini dapat menyerang
pasien dari segala usia mulai bayi baru lahir hingga orang tua. Hampir semua ISK
disebabkan invasi mikroorganisme ascending dari uretra ke dalam kandung kemih,
pada beberapa pasien invasi mikroorganisme dapat mencapai ginjal. Sekitar 90% ISK
secara umum disebabkan oleh E.coli dan pada beberapa kasus ISK juga ditemukan
Enterotoxigenic (ETEC) yang merupakan salah satu virulensi dari E.coli.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi DNA E.coli dan ETEC pada
urin penderita ISK di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari menggunakan metode mPCR.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif berbasis laboratorium. Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 16 orang menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling
dengan jumlah sampel 15 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 sampel (100%) urin positif E.coli dengan
terbentuknya pita DNA, dan tidak terbentuknya pita DNA ETEC (0%). Berdasarkan hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode mPCR dapat mendeteksi gen bakteri
E.coli pada semua sampel urin pasien ISK dengan jumlah sampel positif adalah 15
(100%), namun tidak ditemukannya virulensi ETEC.
Saran untuk peneliti selanjutnya yaitu diharapkan mendeteksi virulensi
Escherichia coli pada urin penderita ISK dengan menggunakan teknik immunoassay,
serta menggunakan kontrol positif dan negatif pada setiap perlakuan terhadap sampel.

Kata Kunci : ISK, E.coli, ETEC, mPCR


Daftar Pustaka : 84 (2000 – 2019)

Anda mungkin juga menyukai