Anda di halaman 1dari 2

Tugas Pancasila (2)

1 .Jelaskan pengertian konstitusi menurut pendapat para ahli (minimalsepuluh)

2. Jelaskan kedudukan, fungsi dan tujuan konstitusi!

Jawaban :

1. 1). L.J. Van Apeldoorn


Beliau mengadakan perbedaan antara pengertian UUD dengan konstitusi. Menurut L.J.
Van Apeldoorn, gronwet (UUD) adalah baian tertulis dari suatu konstitusi sedangkan
Konstitusi uadalah memuat baik peraturan tertulis maupun tidak tertulis.
2). Sri Seomantri M
Konstitusi sama dengan Undang Undang Dasar. Penyamaan arti dari keduanya ini
sesuai dengan praktik ketatanegaraan di sebagian besar negara-negara di dunia termasuk
indonesia.
3). Herman Heller
Pengertian dari Undang Undang Dasar itu harus dihubungkan denga pengertian
konstitusi, maka Artinya Undang Undang Dasar itu baru merupakan sebagai dari pegertian
konstitusi, yaitu konstitusi tertulis saja.
4). F. Lassalle
Dalam pengertian sosiologis dan politis, konstitusi mempunyai makna yg lebih luas
dari sekedar UUD, Undang Undang Dasar menurutnya Konstitusi dalam pengertian yudisris.
Jadi, dalam pengertian yudiris Lassalle terpengaruh pula oleh paham kodifikasi yg
menyamakan konstitusi dengan Undang Undang Dasar.
5). James Bryce
Pengertian konstitusi dapat disederhanakan rumusannya sebagai kerangka negara yg
diorganisir dengan dan melalui hukum, dalam mana hukum menetapkan, 1) pengatura
mengenai pendirian lembaga-lembaga yg permanen; 2) fungsi da alat-alat kehidupan; 3) hak-
hak tertentu yg telah ditetapkan.
6). C.F Strong
Konstitusi dapat dikatakan sebagai suatu kumpulan asas-asas yg menyelenggarakan (1)
kekuasaaan pemerintah (dalam arti luas); (2) hak-hak dari perintah; (3) hubungan antara
pemerintah dan yg diperintah (menyangkut didalamnya masalah hak asasi manusia).
7). K.C Wheare
(1) dipergunakan dalam arti luas, yaitu sistem pemerintahan dari suatu negara dan
merupakan himpunan peraturan yg mendasar0 serta mengatur pemerinahan dalam
menyelenggarakan tugas-tugasnya. Sebagai sistem pemerintahan didalamnya terdapat
campuran tat peraturan baik bersifat hukum (legal) maupun yg bukan peraturan hukm (non
legal/ekstra legal).; (2) pengertian dalam arti sempit, yaitu sekumpulan peraturan yg leal dalam
lapangan ketatanegaraan suatu negara yg dapat dimuat dalam suatu dokumen atau beberapa
dokumen yg terkait satu sama lain.
8). A.H Struycken
(1) hasil perjuangan politik bangsa di waktu yg lampau (2) tingkat-tingkat tertinggi
perkembangan ketatanegaraan bangsa; (3) pandangan tokoh-tokoh bangsa yg hendak
diwujudkan, baik waktu sekarang maupun untuk masa yg akan datang; (4) suatu keinginan
dengan mana perkembangan kehidupan ketatanegaraan bangsa hendak dipimpin.
9). J.G Steenbeek
(1) adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negaranya; (2)
ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu negara yg bersifat fundamental; (3) adanya
pembagian dan pembatasan tugas ketatanegegaraan yg juga bersifat fundamental.
Menurut A.A.H. Struijcken, Konstitusi itu sama dengan UUD, hanya memuat garis-garis besar
dan asas tentang organisasi kenegaraan.

2. Kedudukan Konstitusi
1). Pada masa negara feodal monarkhi/oligarkhi sebagai benteng pemisah antara rakyat dan
penguasa
2). Pada masa peralihan dari negara feodal monarkhi (dengan kekuasaan mutlak penguasa) ke
negara nasional demokrasi sebagai alat yg digunakan oleh rakyat dalam perjuangan melawan
penguasa.
3). Pada masa negara demokrasi swnjata pamungkas rakyat untuk mengakhiri kekuasaan
sepihak satu golongan serta untuk membangun tata kehidupan baru.
Fungsi Konstitusi
1). Konstoitusi berfungsi untuk membatasi kewenangan penguasa, menjamin hak rakyat dan
mengatur jalannya pemerintahan.
2). Dalam negara demokrasi, konstitusi mempunyai fungsi yg khas yaitu membatasi kekuasaan
pemerintah.
Tujuan Konstitusi
1). Untuk memberikan pembatasan dan pengawasan terhadap kekuasaan politik
2). Untuk membebaskan kekuasaan dari kontrol mutlak para penguasa serta menetapkan
pembatasan kekuasaan penguasa.

Anda mungkin juga menyukai