PERCOBAAN4
KESETIMBANGANKIMIADANSISTEMBUFFER
Kelompok7:
1.
AsistenLaboratorium:NovaAinurRohma
INSTITUTTEKNOLOGISEPULUHNOPEMBER
2021/2022
KESETIMBANGANKIMIADANSISTEMBUFFER
Hasildanpengamatan
A) HASILDANPENGAMATANKESETIMBANGANKIMIA
Pergeserankesetimbanganasambasa:pengaruhionsenama
1. Kesetimbanganionkromatdandikromat
a) Tulispersamaanuntukkesetimbangan!
● 2K2CrO4 +H2SO4 → K2 CrO7 +K2SO4 +H2O
b) TulisperubahanwarnadenganpenambahanH2 SO4 danNaOH!
● Larutan yang berwarna orange setelah ditambahkan H2 SO4 dan
NaOHberubahmenjadikuning.
c) BagaimanapengaruhpenambahanOH-?
● Pengaruh penambahan OH- merupakan berasal dari
NaOH
yang
jika
bereaksi dengan asam
sulfat atau
H2SO4 akan menyebabkan
perubahanwarnasepertiwarnaawalatauasli.
2. Kesetimbanganindikatorasambasa
Bagaimana pengaruh penambahan HCL dan NaOH pada metil orange dan
Phenolphthalein?
● Pada metil orange, yang awalnya berwarna kuning penambahan HCl
menyebabkan terjadi perubahan warna menjadi merah dan
penambahan
NaOHmenyebabkanperubahanwarnadarimerahmenjadikuning
● Pada Phenolphthalein (P P), yang awalnya tidak berwarna penambahan
HCl menyebabkan tidak terjadi perubahan/tetap tidak berwarna dan
penambahan NaOH menyebabkan perubahan warna dari yang tidak
berwarnamenjadiwarnaungu/magenta
3. Kesetimbanganasamlemah-basalemah
a) Tuliskanreaksiantaraasamasetatdanair!
● CH₃COOH+H₂O→CH₃COO⁻+H₃O⁺
b) Bagaimana perubahan yang terjadi saat natrium asetat ditambahkan ke
asamasetat+metilorange?
● Terjadiperubahanwarnadarijinggamenjadikuning
c) Sempurnakanpersamaandibawahini!
NH4O H
d) PerubahanyangterjadipadaNH4OH+ppyangditambahNH4Cl?
● Terjadiperubahanwarnadariungumenjaditidakberwarna
e) PerubahanyangterjadipadaNH4OH+ppyangditambahHCl?
● Terjadiperubahanwarnadariungumenjaditidakberwarna
f) Apakahkesetimbanganakanbergeserkekiriataukekanan?
● Kekiri
Kesetimbanganionkompleks
1. Tulispersamaankesetimbanganyangterjadi!
2NO3- +KNO3 +FeSCN2+
Fe(NO3)3 +KSCN⇄
2. Intensitaswarnapadatabungreaksi
a) Larutan+Fe(NO3)3 0,1M=Merahpekat
b) Larutan+KSCN=Ungu
c) Larutan+NaOH=Kuning
d) Larutan= Merah
KesetimbanganLarutanjenuh
1. Tulispersamaankesetimbanganreaksi
BaCl2(aq) +K2CrO4(aq) →2KCl(aq) +BaCrO4(aq)
2. PerubahanyangterjadipadasaatditambahHCl
Larutanberubahwarnadarisemulakuningpucatmenjadijingga
B) HASIL DANPENGAMATANSISTEMBUFFER
1. TeskemampuanBuffer
pH
Tabung Larutan
1tetes 1tetes
pHawal
HCI NaOH
A1 Airtidakdibuffer 6 5 7
B1 Bufferfosfat 7 6 7
C1 Bufferkarbonat 9 10 9
D1 NaCl 10 4 7
E1 (NH4)2CO3 10 10 9
F1 Amoniumasetat 6 5 8
2. TeskapasitasBuffer
pH
TetesNaOH
Tabung Larutan TetesNaOH TetesHCI
hinggapH
hinggapH9 hinggapH5 kembalike
awal
A2 Airtidakdibuffer 6tetes 1tetes(pH=4) 1tetes
A) KesetimbanganKimia
Pergeserankesetimbanganasambasa:pengaruhionsenama
1. Kesetimbanganionkromatdandikromat
Ditambahkan beberapa tetes Setelah ditambahkan H2 SO4 H2SO4 terdiri dari ion H+
H2SO4 (aq)3M,
dandiaduk 3M
(aq) larutan berubah
warna yang ketika ditambah akan
menjadiwarnajingga bereaksi dengan ion kromat
atau CrO42- dari K2 CrO4 (aq)
menggeser kesetimbangan
ke kanan dan menghasilkan
ion dikromat atau Cr2O72-
yang berwarna jingga.
Perubahan intensitas warna
ini disebabkan perbandingan
konsentrasi ion kromat dan
dikromatnya. Adapun
perbedaan warna antara ion
kromat dan dikromat
disebabkan perbedaan
strukturnya yang membuat
frekuensi getaran molekul
dan panjang gelombang
cahaya yang dipantulkan
berbeda
Ditambahkan beberapa tetes
Setelah ditambahkan NaOH NaOH terdiri dari ion OH-
NaOH6M,dandiaduk 6M larutan berubah warna
yang bereaksi
dengan H+
ion
menjadikuning menjadi H2 O sehingga
keseimbangan bergeser ke
kiri dan menghasilkan
kembali ion kromat atau
2-
CrO4 yang berwarna
kuning.
Ditambahkan kembali Larutan dalam tabung H2SO4 terdiri dari ion H+
reaksi
beberapatetesH2SO4 (aq)3M
berwarnajingga yang ketika ditambah akan
bereaksi dengan ion kromat
2-
atau CrO4 dari K2 CrO4 (aq)
menggeser kesetimbangan
ke kanan dan menghasilkan
ion dikromat atau Cr2O72-
yangb erwarnajingga.
2. Kesetimbanganindikatorasambasa
Perlakuan Pengamatan Pembahasan
3. Kesetimbanganasamlemah-basalemah
Perlakuan Pengamatan Pembahasan
Pada tabung reaksi A Tabung reaksi A b erubah
B berwarna jingga
ditambahkan CH3C OONa 1 warna dari jingga menjadi
sedangkan tabung r eaksi A
kuning
M sebanyak 1 ml kemudian berubah warna m enjadi
diaduk kuning.
Kesetimbanganionkompleks
Perlakuan Pengamatan Pembahasan
3 mL Fe(NO3)3 0,1 M Terbentuk larutan dari Terbentuknya larutan
dimasukkan ke dalam beker
campuran Fe(NO3)3 dan disebabkan oleh campuran
gelas 100 mL. Kemudian KSCN yang
berwarna merah
yang homogen, di mana
ditambahkan 3 mL KSCN pekatataumerahkehitaman. seluruh bagiannya sama dan
0,1 M dan diaduk hingga
membentuk satu fasa.
homogen. (Petrucci,2011)
berikatan polar lainnya.
(Nazarullail&Rendi,2021)
Disiapkan 4 buah tabung Tabung reaksi D tidak Larutan pada tabung reaksi
reaksi yang diberi tanda A, ditambahkan apapun untuk D dibiarkan dengan tujuan
B, C, dan D. Kemudian dijadikan pembanding bagi sebagai pembanding dengan
dimasukkan 5 mL larutan tabungreaksiA,B,danC. keempat larutan di
yang sudah dibuat
masing-masing tabung reaksi
sebelumnya ke dalam
yang akan ditambahkan
masing-masing tabung larutanlain.
reaksi. Tabung reaksi D
dibiarkan sebagai
pembanding.
1 mL (20 tetes) larutan
Larutan sedikit mengalami Pada tabung reaksi
A larutan
Fe(NO3)3 0,1 M perubahan intensitas warna ditetesi Fe(NO3)3 yang
ditambahkan ke d alam
dari merah terang menjadi
berarti terjadi penambahan
tabungreaksiA. sedikitlebihpekat. Fe3+ sehingga menyebabkan
perubahan warna menjadi
lebih pekat. Hal ini
menunjukan terjadinya
pergeseran kesetimbangan
ke arah kanan / produk.
(Chang,2005)
1
mL KSCN
ditambahkan ke Larutan mengalami Pada tabung
reaksi
B larutan
dalamtabungreaksiB. perubahan intensitas warna ditetesi KSCN yang berarti
dari merah terang menjadi
terjadi penambahan SCN-
merahpekat. sehingga menyebabkan
perubahan warna menjadi
lebih pekat. Hal ini
menunjukan terjadinya
pergeseran kesetimbangan
ke arah kanan / produk.
(Chang,2005)
ditunjukan oleh perubahan
warna dari merah menjadi
kuning terang. (Chang,
2005)
KesetimbanganLarutanjenuh
B) SistemBuffer
Pembuatanlarutan
Perlakuan Pengamatan Pembahasan
50 mL air distilat diambil Mendidihkan air distilat dan
dan diletakkan dalam gelas menutupnya bertujuan agar
beker, kemudian dididihkan. CO2(g) tidak terlarut pada air
Gelas beker kemudian distilat. Hal ini penting
ditutupdandidinginkan karena kandungan CO2(g)
dapat mempengaruhi nilai
pHterukur.
10 mL Na2HPO4 0,1 M Masing-masing dari kedua Campuran ini menjadi
dicampurkan dengan 10 mL larutan tidak berwarna, dan larutan buffer fosfat dengan
NaH2PO4 0,1M tetap tidak berwarna setelah reaksikesetimbanganberikut
dicampur
Na2HPO4(aq) + H+ (aq) ⇄
NaH2PO4(aq) +Na+(aq)
tetes selama 2 menit sampai
larutan. Ini menyebabkan
pHturun1unit kesetimbangan bergeser ke
kanan sehingga nilai pKa
berkurang,begitupunpH.
Pada
tabung A1, HCl(aq) larut
dalam air, dan tidak ada
reaksi lain selain pelarutan
tersebut. pH berkurang
karena H+ dari HCl(aq) tidak
ternetralkan
Na2HPO4(aq) + HCl(aq) →
NaH2PO4(aq) +NaCl(aq)
[NaH2PO4] (asam konjugat)
pada larutan buffer
bertambah dan [Na2HPO4]
(basa konjugat) berkurang,
menyebabkan nilai pH
berkurang.
Pada
tabung F1, HCl(aq) larut
dalam air,
dan
tidak
bereaksi
dengan NH4CH3COO(aq)
karena berupa garam. pH
berkurang karena H+ dari
HCl(aq) tidakternetralkan
Setiap tabung reaksi
Tidak terjadi perubahan
pH = pKa + log ([basa
ditambahkan NaOH 5 warnalarutan
1 tetes konjugat]/[asamkonjugat])
M dan diaduk, lalu dicatat
(Chang,2005)
pH-nya
Pada tabung A1, NaOH(aq)
larut
dalam air,
dan tidak
ada
reaksi lain selain pelarutan
tersebut. pH meningkat
-
karena OH dari NaOH(aq)
tidakternetralkan
(basa konjugat) bertambah,
menyebabkan nilai pH
bertambah.
Pada tabung F1, NaOH(aq)
larut dalam air, dan tidak
bereaksi dengan
NH4CH3COO(aq) karena
berupa garam.
pH meningkat
karena OH- dari NaOH(aq)
tidakternetralkan
KapasitasBuffer
Tidakterjadiperubahan
Perlakuan Pembahasan
warnalarutan
Setiap tabung reaksi A1 Tidak terjadi
perubahan
hingga F1 ditambahkan warnalarutan
tetesan NaOH 0,5 M hingga
pH-nya mencapai 9, lalu
jumlahtetesandicatat
pH-nya
kembali semula, lalu
Perbedaan perubahan nilai
jumlahtetesandicatat konsentrasi asam konjugat
dan basa konjugat pada
setiap reaksi menyebabkan
perbedaan laju
kesetimbangan reaksi.
Sehingga, jumlah tetesan
NaOH yang ditambahkan
pada setiap tabung berbeda:
pada larutan garam (A, D,
-
F), OH tidak ternetralkan
sehingga hanya
butuh sedikit
tetesan; pada larutan buffer
(B, C, E), OH- ternetralkan
sehingga butuh banyak
tetesan
PengaruhgaspadapHlarutanyangdibufferdantidakdibuffer
Perlakuan Pengamatan Pembahasan
Kesimpulan
(Isinyamenjawabtujuan)
DaftarPustaka
Chang,R.(2005).g,KimiaDasar:Konsep-konsepInti.Jakarta:Erlangga.
Nazarullail,F.,&Rendi,D.B.(2021).PengenalanPermainanWarnaMelalui
KonsepSenyawaPolardanNonPolar.JurnalPendidikanAnakUsia
Dini
Petrucci,R.dkk.(2011).Kimiadasarprinsip-prinsip&aplikasimodern.(edisi
kesembilan).Jakarta:Erlangga.
Lampiran
Lampiran1.Tugassetelahpraktikum
1. pH air
yang
tidak
dibuffer
sebelum
dialiri
udara
adalah
6 dan
setelahnya
adalah7
2. Larutanmanakahyangmempunyaisifatbuffer?
Larutanbuffer:
1.Na2HPO2 danNaH2PO4
2.NaHCO3
3.(NH4)2CO3
pH=pKa+log([basakonjugat]/[asamkonjugat])
(Chang,2005)
Larutanbufferfosfat
JikaditambahkanlarutanHCl,makaakanterjadireaksi
Sehingga [NaH2PO4]
(asam
konjugat)
pada
larutan
buffer
bertambah dan
[Na2HPO4](basakonjugat)berkurang,menyebabkannilaipHberkurang.
JikaditambahkanlarutanNaOH,makaakanterjadireaksi
Sehingga [Na2HPO4]
(basa
konjugat)
pada
larutan
buffer
bertambah
dan
[NaH2PO4] (asam konjugat) berkurang, menyebabkan nilai pH
bertambah.
4. Tuliskan persamaan reaksi yang menunjukkan bagaimana buffer
karbonatdapatdinetralisirdenganasamdanbasa.
pH=pKa+log([basakonjugat]/[asamkonjugat])
(Chang,2005)
Larutanbufferkarbonat
NaHCO3(aq) +H+(aq) ⇄Na+(aq) +H2 CO3(aq)
JikaditambahkanlarutanHCl,makaakanterjadireaksi
Ya,gasyangdilepaskanadalahCO2,reaksinyasepertiberikut