NOTULENSI KELOMPOK 1

SISTEM ENDOKRIN
“ Gangguan Tiroid”
Kamis, 28 Oktober 2021

NAMA KELOMPOK
1. NIKEN SAFITRI (2008086025)
2. NAILATUS SHOLIHAH (2008086026)
3. AMANDA VERA PUTRI WIJAYANTI (2008086041)
4. PURNAMA SARI (2008086044)
KELAS : PB-3B
DOSEN PENGAMPU : DWIMEI AYUDEWANDARI PRANATAMI, M. Sc.

PERTANYAAN

1. Assalamu'alaikum, saya Nova Fauziah Rahman (2008086031) izin bertanya kepada

kelompok 1. Berdasarkan hasil dari jurnal ke-3 terdapat tabel yang menjelaskan distribusi
penderita kelainan tiroid menurut usia. Pertanyaan saya, faktor apa yang menyebabkan
jumlah pada penderita penyakit struma yang berusia 31-50 tahun itu jumlahnya lebih
tinggi, jika dibandingkan dengan penderita struma yang berusia lebih dari 70 tahun?.
Sekian, terima kasih.

Jawab:

Niken Safitri (2008086025)

Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa kelompok usia 31-50 tahun terdapat 126 Orang
yang menderita Struma dan pada usia 70 tahun terdapat 16 Orang yang menderita
Struma. Hal ini menyatakan bahwa kelompok usia 31-50 adalah kelompok usia yang
paling banyak mederita Struma di bandingkan kelompok umur lainnya. Hasil penelitian
ini mengungkapkan bahwa sesuai dengan uraian sebelumnya bahwa penyakit Struma
meningkat pada usia dewasa muda hingga dewasa akhir pada umur 31 tahun 50 tahun.
 Pembengkakan di depan leher berlangsung lama, dispnea sebagai akibat dari
trakeomalaisia dan disfagia merupakan gambaran klinis yang dapat di temukan pada usia
tersebut diatas.

2. Assalamu'alaikum wr.wb Saya Dhita Anggini (2008086032) izin bertanya kepada

kelompok 1 mengenai Tiroid. Pada review jurnal yang telah dijelaskan disebutkan bahwa
perempuanlah yang lebih banyak menderita penyakit tiroid mengapa demikian? Apa yang
mempengaruhi perempuan lebih mudah menderita penyakit tiroid? Dan apakah penyakit
tersebut dapat dicegah? Jika bisa bagaimana caranya? Terima kasih Wassalamu'alaikum
wr.wb.

Jawab:

Nailatus Sholihah (2008086026)

Wanita paling rentan terkena penyakit tiroid daripada laki-laki. Hal ini dikarenakan
wanita menjadi salah satu faktor resiko penyakit tiroid. Hal tersebut dikarenakan kinerja
kelenjar hormon tiroid berkaitan erat dengan hormon estrogen. Dari hasil penelitian yang
dilakukandilakukan, satu diantara delapan wanita pernah mengalami masalah pada
kelenjar ini.

Cara mencegah tiroid yaitu:

1. Menghindari konsumsi makanan goitrogenik secara berlebihan. Goitrogen merupakan
zat yang ditemukan pada beberapa makanan yang memiliki efek tiroid.
2. Berhenti merokok, karena kandungan zat rokok mengandung tiroid.
3. Jangan berlebihan dalam minum kopi karena memiliki indikasi penyebab tiroid.
4. Jangan terlalu ikut dalam program KB, hal ini dikarenakan mengakibatkan parahnya
hormon tiroid.