Anda di halaman 1dari 1

TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN

TINDAKAN TANGGAL

Ukur Tekanan Darah, Nadi, Pernapasan, Suhu. P S M P S M P S M P S M P S M


Tingkat kes, nilai GCS
Monitor adanya nilai diplopia, pandangan kabur, nyeri kepala
Tinggikan kepala 30 – 40o tergantung pada kondisi pasien
Monitor status pernapasan ( frekuensi, irama, pola napas ) dan status oksigen
Bersihkan mulut, hidung, dan sekret trakea, pasing mayo dan melakukan suction
jika perlu
Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
Berikan fisiotherapi dada
Ajarkan batuk efektif
Informasikan tehnik relaksasi untuk memperbaiki pola nafas
Monitor respon kardiorespirasi terhadap aktifitas ( takikardi, disritmia, dispneu,
diaphoresis, pucat )
Evaluasi adanya nyeri dada
Monitor edema, distensi vena leher, asites
Observasi status dehidrasi ( kelembaban membran mukosa, sianosis, perifer, tugor
kulit )
Ukur intake output cairan
Memberikan komprespasien pada dahi,aksila dan lipat paha
Anjurkan banyak minum
Monitor kulit sekitar perinal terhadap adanya iritasi dan ulserasi
Pasang urine kateter
Monitor tanda dan gejala Isk ( panas, hematuria, perubahan bau, dan konsistensi
urine )
Ukur berat badan, dan tinggi badan
Monitor distensi abdomen
Monitor intake nutrisi, mual dan muntah, adanya penurunan BB, lingkungan
selama makanan, tugor kulit, mukosa oral ( kemerahan, sariawan ) kekeringan
jaringan konjungtiva, rambut kusam, pucat
Kaji adanya alergi makanan
Atur posisi semi fowler tinggi selama makan
Monitor kekuatan dan tonus otot pergerakan
Kaji kemampuan pasien dalam monilisasi
Mobilisasi pasien ( tubuh posisis pasien setiap 2 jam sekali )
Membantu pasien melakukan perawatan diri
Mandikan pasien dengan sabun dan air hangat, mengoleskan lotion pada daerah
yang tertekan
Mengajarkan pasien tentang tehnik ambulasi
Pencatatan aktifitas yang dapat meningkatkan kelelahan
Pasang sedierail
Stimulasi reflek bledder dengan kompres dingin pada abdomen
Mengidentifkasi faktor yang menyebabkan konstipasi
Monitor pola dan jumlah tidur pasien
Observasi luka ( lokasi, dimensi, kedalaman luka, karakteristik, warna cairan,
granulasi, jaringan nekrotik, tanda infeksi lokal )
Melakukan tehnik perawatan luka dengan steril
Memberikan posisi yang mengurangi tekanan pada luka
Mengkaji nyeri ( lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi )
Mengajarkan tehnik non – farmakologis ( nafas dalam, relaksasi, distraksi,
kompres air hangat/ dingin )
Menganjurkan pasien untuk meningkatkan relaksasi ( membaca, mendengarkan
musik, baca Al – Qur’an )
Mendengarkan dengan empati dan mendorong mengungkspksn secara verbal
perasaan, persepsi dan rasa takut
Menjelaskan penggunaan alat oksigen, suction, inhalasi
Ukur nilai lab : Gula Darah, Total Protein, Albumin, Hb, Ht, Elektrolit, Ur Cr,
AGD
Berikan konsultasi dengan ahli gizi untuk diit yang tepat
Berikan kolaborasi pemberian
ANALGETIK ANTIPITERIK ANTIEMETIK ANTIBIOTIK
BRONKODILATOR ANTITUSIP DIURETIK KOAGULAN
ARITMIA, INOTROPIK, NITROGLISERIN, VASODILATOR
OBAT TIDUR

Pemberian cairan intrtavena Pemberian Oksigen.......L/menit

PARAF

Anda mungkin juga menyukai