Anda di halaman 1dari 18

Nama : Pratama Berdinanto

Kelas : 2A

Bp : 1812042

TUGAS UTILITAS PERTEMUAN -5

1. Cari informasi tentang 4 jenis air untukkebutuhan industri meliputi definisi, fungsi,
syarat, baku mutu proses pengolahan serta blok diagramnya.
a. Air proses
 Merupakan air dari unit utilitas yang sudah di treatment bebas mineral
pengotor dan pH netral sehingga bisa digunakan untuk melarutkan atau
mengencerkan zat dalam proses reaksi kimia.
 Biasanya digunakan sebagai pelarut, pencampuran, pengenceran, media
pembawa pencuci dan lainnya sebagainya dengan kualitas air yang
berbeda memiliki fungsinya masing-masing.
 Syarat digunakan air ini yaitu memiliki nilai pH yang tidak tinggi atau
netral, tidak menganggu proses, tidak mengandung mineral-mineral
seperti mg dan Cu atau mineral lain, memiliki jumalah yang banyak
sekitar 70%-90% dalam proses yang digunakan ( terkesediann yang
cukup ) dan tentusaja harus bersih.
 Baku mutu

Batas Batas

No. Parameter Satuan

Minimum Maksimum

1. Daya Hantar Listrik microhms/cm 1000 1500

2. Kekeruhan NTU 100 150

3. Suhu 0C 25 25

4. Amonia mg/l 1 1

5. Air Raksa mg/l 0,002 0,002


6. Arsen mg/l 0,05 0,5

7. Barium mg/l 1 1

8. Besi mg/l 1 3

9. Flourida mg/l 1,5 1,5

10. Hidrogen Sulfida mg/l 0 0

11. Kadmium mg/l 0,01 0,01

12. Kalsium mg/l 25-40 25-40

13. Krom mg/l 0,05 0,05

14. Kesadahan mg/l 60-100 60-100

15. Nitrat mg/l 10 10

16. Nitrit mg/l 1 1

17. pH mg/l 6-8,5 6-8,5

18. Fosfat mg/l 0,5 0,5

19. Seng mg/l 1 1

20. Sulfat mg/l 15 15

21. Tembaga mg/l 0,05 0,05

22. Timbal mg/l 0,05 0,05

23. Zat Tersuspensi mg/l 200 200

 Blok diagram

Dimana proses awal nya adalah air yang didapatakan berasal dari sungai
yang lemudian dilakukan penteral pada pH air tersebut kemudian
dilakukan proses aerasi yang bertujuan untuk menghilangankan
kandungan logam atau pun microoragnisme pada air, lalu ke proses
kougulasn penambahan tawa masuk lalu membentuk flok dan didiamkan
lalu masuk keproses penyaringan hingga didapatkan air bersih.

b. Air Umpan Boiler


 Adalah air yang tidak memgandung unsur yang dapat menyebabkan
terjadinya endapan yang dapat membentuk kerak pada boiler dan air
yang tidak dapat menyebabkan korosi dan juga tidak memimbulkan
pembusaan pada prosesnya
 Digunakan sebagai umpan pada proses boiler
 Syarat air boiler adalah
Unsur-unsur padatan yang menyebabkan terjadinya kerak pada air
tersebut harus dihilangkan
Tidak adanya senyawa organic baik tersuspensi atau terlarut atau pun
terkoloidisasi.
Kualitas air umpan harus bersih dan jernih serta tidak memimbulkan bau
atau terdapat zat atau partikel.

 Baku mutu
 Blok diagram

Dimana air masuk yang telah dibersihkan tadi masuk kedalam boiler
yang dimana air ini tidak memiliki mineral mineral yang dapat membuat
kerak pada proses nanti, lalu setalah itu air menjadi uap setelah itu
masuk keturbinyang dimana nanti turbin akan mengubah energy uap
menjadi mekanik lalu masuk ke generator dimana akan mengubah
energy gerak dari trubin menjadi listrik yang nantinya akan digunakan
sebagai energi listrik pada proses industry.

c. Air pendingin
 Air pendingin adalah air limbah yang berasal dari aliran air yang
digunakan untuk menghlangkan panas dan tidak berkontak langsung
dengan bahan baku produk antara dan produk akhir.
 Merupakan suatu rangkaian untuk mengatasi terjadinya over heating atau
panas yang berlebih pada mesin agar mesin dapat bekerja secara stabil.
 Syarat air pendingin yaitu
Sangat berlimpah kesediaan dan tidak mahal.
Dapat ditangani dengan mudah.
Dapat membawa panas perunti volume dalam jumlah besar.
Tidak terdekomposisi.
Jernih.
Tidak menyebabkan korosi.
Tidak menyebabkan fouling.
 Baku mutu
Konduktivitas mengindikasikan jumlah dissolved mineral dalam air
pH menunjukan indikasi dari tingkat keasaman atau kebasaan dari air
alkalinitas berupa ion carbonat (CO3-2) dan ion bicarbonate (HCO3-)
kesadahan yang tidak terlalu tinggi.
 Blok Diagram

Dimana air panas masuk kemudian akan didinginkan dengan


menggunakan kipas pendingin yang dimana kipas akan membuat dingin
air serta air juga akan menyerap beberapa panas yang terdapat dalam air
panas terebut sehingga air keluar nya menjadi lebih dingin atau terjadi
penurunan suhu.

d. Air sanitasi
 Air sanitasi adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang
bermutu baik atau bisa dibilang dengan air besih yang digunakan untuk
kebutuhan konsumsi sehari-hari
 Biasanya digunakan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam
melakukan aktifitas sehari-hari yang dimana untuk minum, pengairan
swah, treatman air, treatman air sanitasi
 Syarat air sanitasi
Ditunjau dari kandungan kimia, fisika dan biologis dari air terebut
Tidak memiliki warna
Tidak berbau
Tidak berasa
pH netral
tidak mengandung racun dan logam berat
aman dikonsumsi oleh manusia
tidak memiliki mikroorganisme berbahaya dan hidup
 Baku mutu

 Blok diagram
Dimana proses awal nya adalah air yang didapatakan berasal dari sungai
yang lemudian dilakukan penteral pada pH air tersebut kemudian
dilakukan proses aerasi yang bertujuan untuk menghilangankan
kandungan logam atau pun microoragnisme pada air, lalu ke proses
kougulasn penambahan tawa masuk lalu membentuk flok dan didiamkan
lalu masuk keproses penyaringan hingga didapatkan air bersih.

e. Air Limbah
 Air limbah adalah salah satu jenis air buangan dalam proses indutri yang
membuang pengolahan limbah cair dan padat baik secara langsung
maupuntak langsung ke badan air.
 Dimana membuang air hasil proses ke lingkungan dengan melihat kadar
limbah sesuai sni yang akan dibuang.
 Syarat air limbah
Kandugan BOD dan COD sesuai dan tidak merusak lingkungan
Tidak merusak ekosistem
Tidak mengandung zat berbahaya
Tidak berwarna
Tidak berasa
Air limbah halus dan tidak mengangandung padatan

 Baku mutu
 Blok diagram

Dimana air hasil proses sebelum dibuang kelingkungan sekitar akan


dicek dulu layak atau tidak nya untuk dibuang dimana pengecekan
berdasarkan zat warna, ukuran partikel, bau limbah, zat kimia dan juga
skala BOD dan COD pada limbah dengan menggunakann proses proses
yaitu fitrasi, Kougulasi, Ion Exchange, Sedimentasi, adsobsi, serta
dengan pencucian atau dengan penertralan pH pada limbah agar saat
dibuang tidak menyebabkan rusak ekosistem atau terjadi kerusakan
ligkungan.

2. Cari tahy Proses pengolahan air secara Kougulasi, Flokulasi, Sedimentasi,


Klarifikasi, Ion Excange, Membran, Adsopsi, Deaerasi, Fitrasi dengan fungsi alat
serta mekanisme
 Koagulasi
Koagulasi adalah proses pembubuhan bahan kimia kedalam air agar kotoran dalam
air yang berupa padatan tersuspensi misalnya zat warna organik, lumpur halus
bakteri dan lain-lain dapat menggumpal dan cepat mengendap. Cara yang paling
mudah dan murah adalah dengan pembubuhan tawas atau alum atau rumus kimianya
Al2(SO4)3.18 H2O. (berupa kristal berwarna putih). Cara pembubuhan tawas dapat
dilakukan sebagai berikut yaitu : sejumlah tawas atau alum dilarutkan dalam air
kemudian dimasukkan kedalam air baku lalu diaduk dengan cepat hingga merata
selama kurang lebih 2 menit. Setelah itu kecepatan pengadukkan dikurangi
sedemikian rupa sehingga terbentuk gumpalan-gumpalan kotoran akibat
bergabungnya kotoran tersuspensi yang ada dalam air baku. Setelah itu dibiarkan
beberapa saat sehingga gumpalan kotoran atau disebut flok tumbuh menjadi besar
dan berat dan cepat mengendap. Yang dimana memiliki fungsi untuk mengikat zat
zat logam seperti Mg dan Cu yang membuat air sadah.

Dimana pada awalnya bahan baku yang mengandung Mg dan Cu pada air lalu
dilakukan sedimentasi dan dimasukan bahan tawas yang digunakan untuk mengikat
bahan Mg dan Cu lalu dilakukan pengadukan atau koagulasi setelah itu dilakukan
proses flokulasi lalu didiamkan setelah dilakukan fitrasi atau pemisahan dan
didaptkan air jenih atau air bebas sadah
 Flokulasi
Flokulasi adalah proses lambat yang bergerak secara terus menerus selama
partikelpartikel tersuspensi bercampur di dalam air, sehingga partikel akan menjadi
lebih besar dan begerak menuju proses sedimentasi. Ide dasar dari flokulasi adalah
untuk mengendapkan flok-flok dengan penambahan flokulan.
Sama dengan koagulasi adalah untuk mengikat paritkel-partikel yang membuat air
menjadi sadah.

Dimana pada awalnya bahan baku yang mengandung Mg dan Cu pada air lalu
dilakukan sedimentasi dan dimasukan bahan tawas yang digunakan untuk mengikat
bahan Mg dan Cu lalu dilakukan pengadukan atau koagulasi setelah itu dilakukan
proses flokulasi lalu didiamkan setelah dilakukan fitrasi atau pemisahan dan
didaptkan air jenih atau air bebas sadah.
 Sendimetasi
Merupakan proses pemisahan partikel tersuspensi dengan cara pemisahan partikel
yang dimana paritekel yang berat akan jatuh kebawah dimana ini dengan cara
sederhana yaitu dengan menggunakan berat atau desitas massa padatan dengan
kekuatan grafitasi.
Dimana proses nya adalah dengan cara melarutkan larutan hingga tersuspensi
semuanya lalu didiamkan hingga paritek yang tersuspensi jatuh kebawah sehigga
nanti partikel padat yang akan dibawah dan yang diatas adalah cairan yang tidak
memiliki molekul padat tersebut sehingga terbentuk suspensi dan pemisahan antara
zat pada dan cair pada larutan tersebut.

 Klarifikasi
Adalah proses permurnian yang dimana bertujuan untuk memurnikan suatu zat dari
zat pengotornya contohnya pada proses pembuatan pump oil yang dimana permunian
ini bertujuan untuk memisahkan zat pengotor-pengotor yang terdapat dari minyak
tersebut supaya menghasilkan minyak yang murni dan tanpa adanya zat zat lain yang
menyebabkan terjadinya ganguan pada proses selanjtunya.
Dimana proses ini memiliki banyak alat yang dibutuhkan untuk memishakan zat
pengotor dari minyak yaitu dengan sandtrap, masuk ke penyariingan viber, masuk
keseperator masuk ketangki pemanas dan ketangki vacuum yang dimana tujuan nya
dalah memurnikna pada awalnya masuk ke sandtrap adalah melakukan penyerapan
atau menangkan kotoran yag memiliki molekul besar setakh itu ke penyaringan untuk
disarig lalu masuk kepemannasa lalu setelah itu masuk ketangki separor lalu masuk
kepemanas untuk dipanaskan lalu di saringlagi dan di masukan kedalam tangi
vacuum dan masukan ke penyimpaan minyak.

 Ion exchange
Merupakan proses pertukaran ion yang dimana bertujuan untuk menukar ion-ion
dalam air yang dimana ion tersebut nantinya akan berkurang dan air tersebut dapat
dikonsumsi oleh masyrakat biasanya digunakan dalam proses pembuatan air gallon
atau air mineral

Dimana air dimasukan kedalam tangki kemudian akan dialirkan ke resin anion dan
kation yang dimanan didalam resin terjadi proses pertukaran ion-ion tersebut dari ion
kuat menjadi lemah setelah dilakukan pemisahan nantinya akan didaatkan air dengan
ion-ion yang rendahyang dimana dapat dikonsumsi oleh masyarakat dan tidak
menyebabkan penyakit ssat dikonsumsi.

 Membran

Membran merupakan alat pemisah berupa penghalang yang bersifat selektif yang
dapat memisahkan dua fase dari berbagai campuran. Campuran tersebut dapat
bersifat homogen atau heterogen dan dapat berupa padatan, cairan atau gas.
Transportasi pada membran terjadi karena adanya driving force yang dapat berupa
konveksi atau difusi dari masing-masing molekul, adanya tarik menarik antar muatan
komponen atau konsentrasi larutan, dan perbedaan suhu atau tekanan.
Dimana feed masuk kemudian adanya suatu pergerakan antara bahan tersebut yang
membuat terjadi perubahan atau pemisahan dengan adanya teknana suhu yang
membuat terjad pemisahan antara zar tersebut.

 Adsorpsi
Adsorpsi adalah proses penggumpalan substansi terlarut dalam larutan oleh
permukaan zat penyerap yang membuat masuknya bahan dan mengumpul dalam
suatu zat penyerap. Keduanya sering muncul bersamaan dengan suatu proses maka
ada yang menyebutnya sorpsi. Pada Adsorpsi ada yang disebut Adsorben dan
Adsorbat. Adsorben adalah zat penyerap, sedangkan adsorbat adalah zat yang
diserap.

Dimana feed nya adalah zat cair yang memiliki partikel-partikel padatan yang banyak
yang dimana dimasukan kedalam tangki yang berisi adsorber atau carbon kemudian
carbon akan menyerap partikel partikel tersebut lalu air tersebut akan berkurang
jumlah partikel nya karena terserap oleh karbon lalu air tersebut menjadi bening dan
siap digunakan pada proses selanjtunya.
 Deaerasi
Adalah proses yang dimana untuk menghilangkan kandungan kandungan gas yang
terlarut dalam air contohnya adalah oksigen, karbondioksida dan hydrogen serta zat
gas lainnya. Pengaruh gas CO2 dalam air dapat menyebabkan air bersifat asam. Bila
gas ini terkandung dalam air, maka air menjadi korosif terhadap pipa yang akan
membentuk besi karbonat yang larut. Didalam air yang terkandung 2-50 ppm CO2,
air yang bersifat korosif. Gas yang mempercepat korosi adalah oksigen, korosif yang
terjadi mengakibatkan lubang-lubang. Untuk menghilangkan gas-gas terlarut seperti
oksigen, dapat digunakan dengan cara mekanis dan kimiawi.

dimana uap masuk dan air pendingin masuk lali dilakukan enjektor pada uap supaya
uop tersebut mask kedalam air lalu setalah diinjektor uap dan iar akan mulai
mengontak dan mulai melakukan pemisaha secara selektiitas yang dimana diakan
akan mengambil semama dia setalah itu air yangtelah dipisahkan masuk ketanggki
dan dipompa keluar sehingga masuk kepanmpungan dan gas tersebut juga akan
keluar setalah dikontakan.
 Fitrasi
Adalah proses pemisahan partikel padatan dengan menggunakan tekanan dengan
melewati medium-medium yang dimana nanti pada proses tersebut akan terdapat
fitrat dan juga cake.

Dimana proses fitrasi ini adalah dengan menggunkana perbedaan tekanan melalui
media media padatan atau plate yang digunakan hingga didapatlkan fitrat yang bersih
dan cake setalah proses tersebut selesai
Dimana feed fimasukan ketangki dengan tekanan yang tinngi lalu akan dialirkan ke
media yang dimana nanti media tersebut akan memisahkan proses tersebut dan
didapatkan fitrat dan cakenya.

Anda mungkin juga menyukai