Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fera Anggini

Prodi : D3 Gizi B
Nim : PO7131121040
Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam

ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI, DAN SENI


Pengertian
Secara etimologis, kata ilmu berarti kejelasan, karena itu segala yang terbentuk dari akar
katanya mempunyai ciri kejelasan.
Dalam prespektif Islam, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni, merupakan pengembangan
potensi manusia yang telah diberikan oleh Allah berupa akal dan budi.
Sumber pengembangan iptek dalam Islam adalah wahyu Allah. Iptek yang Islami selalu
mengutamakan dan mengedepankan kepentingan orang banyak dan kemaslahatan bagi
kehidupan umat manusia. Untuk itu iptek dalam pandangan Islam tidak bebas nilai.

Integrasi Iman, Ipteks dan Amal


Islam merupakan ajaran agama yang sempurna. Kesempurnaannya dapat tergambar dalam
keutuhan inti ajarannya. Ada tiga inti ajaran Islam, yaitu Iman, Islam dan Ihsan.
Iman didentikan dengan akar sebuah pohon yang menopang tegaknya ajaran Islam.
Ilmu bagaikan batang pohon yang mengeluarkan dahan-dahan dan cabang-cabang ilmu
pengetahuan, sedangkan amal ibarat buah dan pohon identik dengan teknologi dan seni.
Iptek yang dikembangkan di atas nilai-nilai iman dan ilmu akan menghasilkan amal saleh.

Keutamaan Orang Yang Berilmu


 Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Kesempurnaannya
karena dibekali dengan seperangkat potensi. Dan potensi yang paling utama adalah
akal. Akal berfungsi untuk berfikir dan hasil pemikirannya itu adalah ilmu
pengetahuan.
 Dengan akal manusia mampu melahirkan berbagai macam ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
 Ilmu pengetahuan yang dikembangkan atas dasar keimanan dan ketaqwaan kepada
Allah Swt, akan memberikan jaminan kemaslahatan bagi kehidupan umat manusia
termasuk bagi lingkungannya.
 Bagi orang-orang yang berbekal dan senantiasa bernalar untuk mengembangkan
ilmunya, Allah menyebutnya dengan sebutan Ulil Albab (QS. Ali Imron : 190).
 Tentang keutamaan orang yang berilmu, di dalam Al Qur'an Surat AI Mujadalah : 1 1,
Allah menjanjikan akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu.
 Derajat yang diberikan Allah bisa berupa kemuliaan pangkat, kedudukan, jabatan,
harta dan kelapangan hidup.
 Jika manusia ingin mendapatkan derajat yang tinggi dari Allah, manusia berupaya
semaksimal mungkin meningkatkan kualitas keimanannya dan keilmuannya dengan
penuh keikhlasan dan hanya untuk mencari ridha Allah semata.
Tanggung Jawab Ilmuwan
 Banyak ilmuwan muslim yang tidak memiliki komitmen terhadap agama Islam.
 Banyak ilmuwan muslim yang berpikir dengan metode/cara berpikir orang barat yang
kafir.
 Banyak ilmuwan yang tidak paham sejarah barat dan sejarah pemikiran orang-orang
besar.
 Akhirnya banyak ilmuwan muslim yang tidak peduli apakah ilmu yang digelutinya ini
benar/salah, sesuai dengan ajaran Islam/tidak.

Oleh karena itu seorang ilmuwan harus mempunyai beberapa syarat, diantaranya :
 Beriman
 Menyadari bahwa dirinya makhluk terbatas yang masih ,membutuhkan dzat yg tak
terbatas
 Mengakui ilmuawan lain
 Kejujuran ilmuwan, yakni suatu kemauan yang besar, ketertarikan pada
perkembangan Ilmu Pengetahuan terbaru dalam rangka profesionalitas keilmuannya.

Peran dan Fungsi Ilmuwan


 Sebagai Intelektual
 Sebagai Ilmuwan
 Sebagai Teknikus

Anda mungkin juga menyukai