Anda di halaman 1dari 2

1.

Mahasiswa mampu menjelaskan Al-quran dan Hadist sesuai skenario

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka
basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh)
kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika
kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau
menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan
tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak
hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan
nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Maidah : 6)

Banyak ayat-ayat Al Qur'an dan hadits yang berkaitan tentang kesehatan.  Ini dapat
dijadikan referensi dalam menyampaikan tentang pentingnya kesadaran akan kesehatan
terutama ketika pertemuan antara dokter dan pasien muslim.  Dengan mengutip ayat-ayat
Al Qur'an dan hadits cenderung membawa pengaruh kuat pada perilaku mereka.
Beberapa ayat dan hadits tersebut diantaranya adalah :

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka
basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh)
kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika
kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau
menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan
tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak
hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan
nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Maidah : 6)

"Agama Islam itu adalah (agama) yang bersih/suci, maka hendaklah kamu menjaga
kebersihan. Sesungguhnya tidak akan masuk surga, kecuali orang-orang yang suci." (HR.
Baihaqi).

Diriwayatkan dari Sa'ad bin Al-Musayyib dari Rasulullah Saw. Beliau bersabda:
"Sesungguhnya Allah swt. itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha bersih yang
menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang menyukai kemuliaan, Dia Mahaindah yang
menyukai keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-tempatmu. Dan jangan meniru
orang-orang Yahudi." (HR. Tirmizi)."
Seseorang yang tidak menjaga kebersihan tubuh dan pakaiannya akan menimbulkan bau
yang tidak sedap dari dirinya. Apabila tidak menjaga kebersihan seluruh tubuhnya atau
hanya sebagian yang dibersihkannya maka tidak akan luput dari bau yang tidak sedap
tersebut, apalagi, seseorang yang sama sekali tidak memperhatikan kebersihan seluruh
tubuhnya.  Tubuh yang banyak bergerak dan bersentuhan dengan hawa panas niscaya
akan mengeluarkan keringat dari seluruh bagian tubuhnya. Selain itu,  harus diperhatikan
juga kebersihan dari mulut, gigi, gusi, dan lidah.  Kita makan berbagai jenis makanan
semuanya melewati mulut, gigi, dan gusi. Apabila ada sisa makanan yang
tertinggal/menempel di sela-sela gigi maka menjadi lahan subur bagi bakteri, akibatnya
menimbulkan aroma yang tidak sedap.  Juga akan menimbulkan kerusakan gigi dan
terganggunya gusi akibat sisa makanan yang membusuk.

Bersiwak / Gosok Gigi


‫ق َعلَى أُ َّمتِي ألَ َم ْرتُ ُه ْم‬ َّ ‫ش‬ُ َ‫ لَ ْوالَ أَنْ أ‬: ‫ قَا َل‬.‫م‬.‫س ْو َل هللاِ ص‬
ُ ‫ أَنَّ َر‬.‫ه‬.‫ث اَبِى ه َُر ْي َر ةَ ر‬
ُ ‫َح ِد ْي‬
‫صالَ ٍة‬ َ ‫اك َم َع ُك ِّل‬ ِ ‫س َو‬ِّ ‫بِال‬
Artinya: “Abu Hurairah r.a. berkata : Rasululah s.a.w bersabda : Andaikan aku kuatir
memberatkan pada umatku pasti aku perintahkan atas mereka (gosok gigi) tiap akan sembahyang
(HR. Bukhori Muslim)”.

 Kosa kata :
‫ق‬
َّ ‫ش‬ُ َ‫أ‬ = menggosok
‫ألَ َم ْرتُ ُهم‬ = memerintahkan

Pesan Hadits Diatas                                                                                              


            Yaitu kita diperintahkan sebagai umat Nabi Muhammad untuk selalu menjaga kebersihan
terutama pada gigi. Hadits tersebut sebenarnya telah memerintahkan kita agar kita gosok gigi
sebelum sembahyang. Karena banyak manfaat atau kebaikan kita selalu menjaga kebersihan
gigi :
1)      Mencegah gigi berlubang
2)      Tidak menimbulkan bau mulut
3)      Menghilangkan sisa makanan pada gigi
4)      Terhindar dari sakit gigi

Analisis isi
Hadits tersebut menganjurkan kita untuk selalu menjaga kesehatan diri, terutama pada
hadits ini adalah kesehatan atau kebersihan gigi. Karena kita ketahui bahwa kebersihan adalah
sebagian dari iman. Dengan demikian kita diharuskan untuk selalu menjaga kebersihan agar
terhindar dari berbagai penyakit yang bisa ditimbulkan dari gigi. Karena kita tidak
memperhatikan kebersihan atau kesehatan gigi.
Hadits tersebut juga menjelaskan bahwa Rasulullah akan memerintahkan kita sebagai
umat Nabi untuk selalu membersihkan gigi dan seandainya kita bisa sebelum sembahyang bukan
hanya Wudlu tetapi juga gosok gigi. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan kita harus
semaksimalkan menjaga dan merawat gigi kita agar tetap sehat.

Anda mungkin juga menyukai