Anda di halaman 1dari 2

Hal yang harus dilakukan dalam menyusun strategi pemasaran media digital:

1. Informasi mengenai target sudah ditepakan, sehingga ada angka yang bisa digunakan untuk
mengukur hasil akhir.
2. Informasi mengenai kerangka waktu pelaksanaan kegiatan pemasaran digital dan aktivitas yang
akan dilakukan.
3. Informasi mengenaui identifikasi untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan acara di waktu yang
telah ditentukan tersebut. Misalnya jangan sampai melakukan promo hard-selling untuk konversi
penjualan ketika tanggal tua dll.
4. Informasi mengenai kanal digital yang akan digunakan untuk promosi atau kampanye.

1. Measurable (Terukur)
Segmen pasar harus diukur berdasarkan nilai atau volume penjualan (yaitu jumlah pelanggan dalam
segmen ini). Riset pasar yang andal harus mampu mengidentifikasi ukuran segmen pasar hingga tingkat
akurasi yang masuk akal, sehingga ahli strategi kemudian dapat memutuskan apakah, bagaimana, dan
sejauh mana mereka harus memfokuskan upaya mereka pada pemasaran ke segmen ini.

2. Substantial (Substansial)
Sederhananya, tidak akan ada gunanya membuang anggaran pemasaran dalam pasar yang tidak cukup
besar, atau memiliki daya beli negatif. Segmen pasar yang layak adalah dari kelompok yang homogen
dengan karakteristik yang jelas seperti kelompok usia, latar belakang sosio-ekonomi dan persepsi merek.
Hal yang “musiman” juga penting di sini. Tidak ada ahli segmentasi pasar yang akan merekomendasikan
untuk fokus pada kelompok pelanggan yang tidak stabil yang kemungkinan akan bubar, satu atau dua
tahun.

3. Accessible (Dapat diakses)
Ketika melakukan riset terhadap segmen pasar, penting untuk mempertimbangkan bagaimana audiens
dapat mengakses informasi tersebut. Lalu, Anda juga harus mengenal kekuatan dan kemampuan
departemen pemasaran perusahaan Anda.  Mungkin ada segmen yang efektif menanggapi
iklan outdoor lebih baik seperti baliho atau papan reklame. Namun ada pula segmen yang lebih suka
menanggapi informasi melalui kampanye media sosial,  iklan televisi, atau sejumlah pendekatan lainnya.

4. Differentiable (Dapat dibedakan)
Segmen pasar yang ideal di sisi internal harus homogen, (semua pelanggan di dalam segmen memiliki
preferensi dan karakteristik yang sama), namun secara eksternal adalah heterogen. Perbedaan antara
segmen pasar harus didefinisikan dengan jelas sehingga kampanye  produk dan alat pemasaran
dilaksanakan tidak tumpang tindih.

5. Actionable (Dapat ditindaklanjuti)
Segmen pasar harus memiliki nilai praktis dan  harus menyediakan data pendukung untuk posisi
pemasaran atau pendekatan penjualan. Hal ini harus menjadi hasil yang mudah diukur, ideal dalam
kaitannya dengan pengukuran yang ada dari segmen pasar sebagaimana didefinisikan oleh riset dalam
mengeahui segmen pasar.
Owned media adalah penggunaan alat-alat digital yang dikontrol penuh oleh
perusahaan antara lain web perusahaan, aplikasi yang dimiliki perusahaan, event yang
diadakan secara online oleh perusahaan maupun penggunaan strategi search engine
optimation (SEO) untuk membuat web perusahaan muncul di halaman awal Google
Search Engine yang secara alami (tidak berbayar).
Paid media adalah penggunaan properti yang dimiliki oleh pihak lain yang dibayar oleh
perusahaan untuk membawa pesan promosi perusahaan, contoh dari paid social
media adalah iklan banner melalui sosial media, iklan baris online (classified
ads), ataupun display ads.
earned media, di mana saluran ini saluran yang diciptakan oleh konsumen yang ingin
menyalurkan informasi mengenai brand perusahaan kepada konsumen
lainnya. Earn media dihasilkan melalui viral marketing, penyampaian ulasan konsumen
maupun rating melalui sosial media diskusi seperti contohnya Kaskus.

Anda mungkin juga menyukai