Anda di halaman 1dari 4
PENGARUH REBUSAN LIDAH BUAY: STERINE DALAM ME! EMB MARGINALIS KRONIS DI S! ‘A DENGAN OBAT KUMUR UHKAN GINGIVITIS MPN 6 PALEMBANG TAHUN 2012 Hj. Masayu Nurhayati, S.Pd. ABSTRAK Gingivitis marginalis kronis merupakan su dijumpai, umunra disebabkan oleh penimbunan bakteri plak. Proses pen dengan pengobatan secara kimiawi maupun alami, Pengobatan listerine, sedangkan salah satu cara alami dengan berkumur air ini untuk mengetahui pengaruh air rebusi itis marginalis kronis. Penelitian dilakukan di SMPN 6 Palembang ‘meredakan gingivitis Tujuan penelitian i sumur listerine dalam meredakan ging dengan junlah populasi 302 anak, sedangkan sampel 32 anak yang dibagi ‘anak berkumur dengan air rebusan lidah buaya dan 16 anak berkumur denge vwaktu penelitian selama 3 hari. Metode penelitian yang dengan mengunakan an ‘pada tingkat kepercayaan 95 ‘menurunkan skor gingivitis pa uatu peradangan gusi pada daerah tepi gusi yang, baryak igobatan gingivitis dapat dibantu Kimiawi biasanya menggunakan obat kun rebusan lidah buaya yang dikarapakan dapat xan lidah Buaya dengan obat menjadi dua kelompok, yaitu 16 san obat kumur listerine dengan dligunakan adalah metode eksperimen. Analisa data talisa bivariat menggunakan rumus paired sample test dan independent sample test % Dari hasil penelitian diketahui berkumur air rebusam lidah buava dapat da 10 anak (62,58) dan obat kumur listerine menurunkan skor gingivitis pada ‘M4 anak (87.396). Dengan wi statistik didapatkan Pvalue (0,067) > a (0,05), dari perhitungan ini bisa diambil esimpulan statistik yaitu tidak ada pengaruh artara berkumur menggunakan air rebusan lidah buaya dengan cobat kumar listerine dalam meredakan gingivitis marginalis kronis. PENDAHULUAN A. Latar belakang Penyakit periodontal bermula dari gingivit Gingivitis merupakan peradangan pada gt ‘yang diakibotkan oleh bakteri yang terdapat pada plak. Menetapnya plak mikrobal mengakibatkan perubshan-perubahan gusi yang akhimya bisa ‘menimbulkan populasi mikrobal yang mengarah ke periodontitis. Gingivitis yang paling sering terjadi gingivitis kronis dan tanpa rasa sakit (Langlai 2000). Gingivitiskronismerupakan bentuk gingivitis yang umumnya terdapat pada anak-anak dan sering, tidak dikelubkan, Pada klasifikasi gingivitis kronis, gingivitis marginalis kronis merupakan suatu peradangan gusi yang banyak dijumpai dengan berupa perubahan warna, ukuran, konsistensi, dan bentuk permukaan gusi. Perubahan wana dan pembengkakan gusi ini yang merupakan gambaran imum terjadinya gingivitis kronis (Riyanti, 2010), Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan hanya melakukan plak kontrol tanpa disertai dengan perawatan periodik lanjutan dapat mencegah terjadinya gingivitis dalam jangka waktw yang lama, Penggunaan antibakteri topikal untuk ‘mengurangi bakteri plak pada beberapa pasien ‘menunjukkan hasil yang beik dalam mencegah dan ‘merawat gingivitis kronis (Riyanti,2010). Menurut Fedi (2005), kumur-kumur lebih diperlukan pada penyakit-penyakitgusidan periodontal. Obarkumur yang mempunyai bahan aktif bisa diberikan untuk mengendalikan plak dan infeksi mulut. Namun penggunaan obat kumur tidak bisa digunakan untuk Jangka waktu yang panjang karena jika terlalu sering dapat menyebabkan flora normal mulut akan ‘mati (Soebroto, 2009), Pemanfaatan sumber daya alam sebagai obat alternatif dewasa ini semakin berkembang enggunaannya, Tanaman obat melalui sintesis kKimia dapat dijadikan obat altematif Karena sifatnya yang alami dan relatif aman, Sala satu tanaman lami yang telah lama dikenal sebagai bahan obat tradisional yatu lidah buaya dengan nama latin Aloe vera, merupakan tanaman berkhasiat yang mudah dliperoleh dengan harya yang relatif murah (Prathita, 2008). Lidah buaya pun aman diaplikasikan secara {opikal maupun secara sistemik, ini capa diketabui dati hasil penelitin ui tohsisitas akut ekstrak dawn Jidah buaya (Aloe barbadensis miller) pada mencit Jantan dan betina menunjukkan bah nila LDSO ‘ekstrak daun lidah buaya berada pada rentang dosis, Arteria relatif aman (Zulianto,2012). TSW 0126-107 1). Masaya Nurhavat, § Pa, PengarusRebusan Lido Puy Deng Oba Kumar Lasterin Dalam Menyembubhan Gingivitis Margimais Kronts Di SMPN @ Polemfeng lun 2019 1B, Rumusan masalah Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan yang akan diteliti adalah “ Bagaimana pengaruh rebusan air lidah buaya dengan obat kumur listerine alam menyembuhkan gingivitis marginalis kronis? €.Tujuan penelitian Diketabuinya pengaruh rebusan lidah buaya dengan obat kumur listerine dalam meyembubkan stingivitis marginalis kronis. D. Manfaat penelitian Manfaat penelitian bagi masyarakat adalah untuk menambah —pengetahuan masyarakat mengenai obat tradisional yang dapat meredakan radang gus. Hipotesis Tidak ada perbedaan antara berkumur-kumur ‘dengan rebusan lidah buaya dan obat kumurlisterine dalam meredakan gingivitis marginalis kronis, METODE PENELITIAN A. Jenis Penclitian Penelitian ini merupakan _penelitian cksperimen B. Popul Populasi dalam penelitian ini adalah anak SMPN 6 Palembang tahun 2012 yang berjumlah 302 anak. C. Sampet ‘Sampel dalam penelitian ini adalah selurun anak SMPN 6 tahun 2012 berjumlah 32 anak yang ‘memenubi kriteria sebagai berikut : 1, Tepi gusi membengkak berwama merah ‘keunguan dengan papila interdental menggelembung, mempunyai sedikit wama merah-ungu dan gusi_mudah berdarah 2. Tidak ada penyakit 3. Anak yang kooperatif temik Besar sampel menurut rumus Frederer, perhitungan jumlah sampel dapat ditentukan dengan Rumus Frederer (Repository.unhas a id, 2011) : (G1) (1215 ‘Dengan ketentuan kekuatan uji 95% maka ‘msasing-masing kelompok minimal berjumlah 16 anak. Dalam penelitian ini jumlah sampel adalah 32 anak, dibagi menjadi 2 kelompok masing-masing 16 anak Kumur-kumur dengan air Kelompok 1; sebusan lidah buaya Kelompok uw; Kumur-kumur dengan obat kumur listerine D. Waktu Penelitian ini dilakasanakan pada bulan Januari 2012 di SMPN 6 Palemban’ E. Prosedur Kerja 1, Persiapan alat dan bahan untuk mengukur ‘Skor Gingivitis Indeks gingivitis yang digunakan adalah indeks gingival yang keempat area gusi yang dliperiksa dibagi atas beberapa bagian, yaitu: a. Fasial b. Lingual / palatal © Mesial Indeks gingivitis adalah jumlah skor keparahan gingivitis dibagi dengan jumlah bagian dari gigi yang diperiksa Kriteria indeks gingivitis : = Gingiva sehat : 0 = Peradangan gingiva ringan :0,1 + Peradangan gingiva sedang:1,1-2,0 + Peradangan gingiva berat: 2,1-3,0 2. Pembuatan Air Rebusan Lidah buaya lat dan bahan yang digunakan untuk pembuatan air rebusan lidah buaya + Tanaman lidah buaya (Aloe Vera) yang ‘tumbuh di Palembang. + Aquadest — Pisau ~ mangkok ~ panci — kkompor ~ dampar— kain kaca —lap bersi. Cara pembuatan air rebusan lidah buaya (Aloe Vera) ‘Air rebusan yang berasal dari lidah buaya, terdiri dari $0 gr Tidah buaya dalam 500 mi air yang direbus selama 15 menit ‘dengan api sedang, diberikan sebanyak 25 ml pada setiap anak , 3. Persiapan Penelitian = Wawancara untuk mengumpulkan data kkarakteristik anak, Keadaan anak pada saat penelitian sehubungan dengan syarat- syarat sampel penelitian| = Melakukan pemeriksaan Kesehatan gigi ddan mulut anak untuk mengumpulkan data, skor gingivitis awal. = Memberikan penjelasan pada anak tentang langkah-langkah yang. dilakukan a ISSN 0126-107 Smal Kesehatan No. 12 Desember 2013 serta penjelasan Jama tindakan perlakuan penelitian 4. Penelitian Penelitian dimulai jam 07.00 WIB pagi sampai dengan jam 07.00 WIB berikutnya Tahapan-tahapan penelitian sebagai berikut = Anak dibagi menjadi dua kelompok Kelompok 1 berkumur 25 ml air rebusan lidah buaya dan kelompok 1! berkumur 20 mm] obat kumur listerine = Setelah 24 jam diperiksa skor gingival indeks. Prosedurtersebut dilakukan salama 3 hari dengan cara kerja yang sama. F Analisa Data ‘Analisa data univariat dilakukan_terhadap tiap variabel untuk menghasitkan distribusi rata- rata penurunan gingival indeks. Analisa bivariat ‘menggunakan rumus paired sample test dan independent sample test dengan bantuan program ‘SPSS 16.0 dengan p>0,05 MASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Tabel 1 Hasil ui statistik menggunakan Paired Sample ‘ebusan lidah buaya 16 | 3790 [ 175 [18 Hasil uj statistik menggunakan Paired Sample ‘test pengaruh berkumur obat kumur listerine dalam meredakan gingiviti ‘abel 3 Hasil uj statistik menggunakan Independent Sampel ‘test pengaruh berkumur obat kumur listerine dalam meredakan gingivitis, Pengobatan kimiawi biasanya menggunakan obat kumur listerine, sedangkan salah satu cara alami dengan berkumur air rebusan lidah buaya yang diharapakan dapat meredakan gingivts. Pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh air rebusan lidah buaya dengan obat kumur listerine dalam meredakan gingivtis marginalis kronis. Penelitian dilakukan di SMPN 6 Palembang dengan jumlah sampel 32 anak yang dibagi menjadi dua kelompok, kelompok berkumur air rebusan lidah buaya dan kelompok berkumur obat kumur listerine. ‘Dari penghitungan secara statistik pada tabel 1 menunjukkan bahwa P.val(,002) < & (0,05) sehingga dapat diartikan bahwa terdapat perubahan ‘yang berarti setelah berkumur-kumur dengan air ‘rebusan lidah buaya ‘Air rebusan lidah buaya masih jarang, digunakan sebagai obat untuk meredakan gusi yang smudah berdarah atau gingivitis khususnya gingivitis ‘marginalis kronis yang utamanya disebabkan leh plak yang tidak dibersihkan. Lidah buays nengandung senyawa lignin dan polisakarida Iain yang menembus Kult secara baik. Asam amino Membantu. perkembanyan sel-sel baru dengan eecepatan Ivar biasa dan bersama hal itu, enzim- fenzim yang terdapat dalam cairan lidah buaya akan qmembantu menghilangkan sel-sel yang telah mati ‘ari epidermis. Senyawa fenol yang terdapat dalam tebusan lidah buaya sebagai zat anti bakteri dapat Cuikup mewakil sift anti bakteri lida busya. ‘Dari perhitungan secara statistik pada tabel 2 menunjukkan bahwa P.val (0,000) < a (0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan yang berarti setelah berkumur-kumur dengan obat kumur listerin. ‘Obat kumur listerine terdiri dari gabungan senyawa fenoldan berisitigamacam minyakeseasial ‘sebagai bahan aktifnya. Obat antimikroba ini bekeris dengan mengubah dinding sel ‘bakteri. Pemakaian setiap hari dapat mengurangi pembentukan pk ‘dan gingivitis sebanyak 40 % hingga 50 %. Dari perhitungan yang didapatkan pada pengguna obst ‘kumur listerine didapatkan rata-rata perubahn gingivitis sebesar 16,93 % pada setiap ansk Dari perolehan data pada tabel 5.8 didapatka nila sig. 0,553 yang artinya Pevalue (0,067) > & (0,05), dari perhitungan in bisa diambil esimpulan statistik yaitu tidak ada perbedaan penurunsy skor gingivitis antara berkumur ‘menggunakan aif rebusan lidah buaya dengan obat kumur listenin’ dalam meredakan gingivitis marginalis Kron pada confiendence interval 95 9%, Sehinggs dP disimpulkan bah tidak ada pengarub aire" Jidah buaya dengan obat kumur listerine, ad

Anda mungkin juga menyukai