Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan

A. Bentuk – bentuk pecahan

1. Pecahan biasa :
1 3
Contoh : , ,7
2 5 9
2. Pecahan Campuran
- Adalah pecahan yag terdiri diatas bilangan bulat dan bilangan pecah biasa.
3
- Contoh : 2 3
4 2 bilangan bulat dan pecahan biasa
4
5 5
46 4 bilangan bulat dan pecahan biasa
6
3. Pecahan desimal
- Merupakan pecahan persepuluhan, perseratusan, perseribu, dsb.
4
- Contoh : 0,4
10 (persepuluh)
25
0,25
10 (perseratus)
0
375
0,375
1000 (perseribu)

- Cara membaca pecahan desimal

a. 0,4 nol koma empat
b. 0,25 nol koma dua lima
c. 0,375 nol koma tiga tujuh lima
4. Persen atau perseratus (%)
35
- Contoh : 35 %
100
60
60 %
100
B. Cara Mengubah Bentuk – Bentuk Pecahan
1. Pecahan biasa menjadi pecahan campuran
9
- Contoh : 1
4 9 : 4 = 2 sisanya 1, sehingga 2
4
17 2
5 17 : 5 = 3 sisanya 2, sehingga 3
5
2. Pecahan campuran menjadi pecahan biasa

+
2 2
- Contoh : 4 =4 (penyebut dikalikan bilangan bulat ditambah
5 5
x
dengan pembilang)

(5x4)+2 20 + 2 22
= 2 = = 5
2

2 (3x7)+2 23
7 3 = 3 =
2
21 +
= 3
3

3. Pecahan biasa menjadi pecahan desimal

a. Persepuluh = satu angka dibelakang koma
4
- Contoh :
10 = 0,4 4 : 10
- P enyebut yang bisa diubah menjadi persepuluh adalah bilangan faktor dari 10
yaitu 2, 5 dan 10
1 3 6
- Contoh
5 : = = 0,5 8 = = 0,6 = 0,8

2 10 5 10 10
x5 x2
 b. Perseratus = dua angka dibelakang koma
45
- Contoh :
10 = 0,45 45 : 100
- Penyebut yang bisa diubah menjadi perseratus adalah bilangan faktor dari 100
yaitu 2, 4, 5, 10, 20, 25, 50, 100
1
- Contoh : 50
= 100 = 0,50 0,5
2
x50

1 25
= = 0,25
4 100
x25
3 75
= = 0,75
4 100
x25
7 28
25 = 100 = 0,28 dst
x4

c. Perseribu (tiga angka dibelakang koma yang sering dibahas yaitu: )

1 75 5
625
8 = 1000 = 0,125 8 = 1000 = 0,625
x125 x125

2 250 6
= 0,250 650
8 = 1000 8
=
1000
= 0,750
x125 x125
3 375 7
= = 0,375 875
8 1000 8 = 1000 = 0,875
x125 x125

4 500
8 = 1000 = 0,500
x125

4. Pecahan biasa menjadi persen

1
Contoh : 3
50 75
2 = 100 = 50% = 100 = 75%
x50 4
x25

5 625
= = 62,5%
8 1000
x125
C. Penjumlahan Pecahan
1. Pecahan biasa dengan pecahan biasa
2 1
Contoh : a. +
5 5 (2 + 1) 3
= 5 = 5
1 3
b. + 5 12 17
4 5 = 20 + 20 = 20
3 1
c. + 3x4 1x5
5 4 = 5x4+4x5
12 5 (12 + 5) 17
= 20 + 20 = 20 = 20
2. Penjumlahan pecahan campuran
a. Cara pertama
2 2 1 2
4 + 3 = (2 + 3) + ( + )
5 5 3 5
5 6
= 5 + ( + )
15 15
11 11
= 5 + = 5
15 15
b. Cara kedua
1 2
2 + 3 5 6
3 5 = 2 +3
15 15
11
= 5 15
3. Penjumlahan pecahan desimal atau persen
a. Desimal
Contoh : 0,5 + 3,12 = 0, 5
3, 12 +
3, 62
0,784 + 1,2 = 0, 784

1, 2
+
1, 984
b. Persen
Contoh : 30 % + 55 % = 30 %

55 %
85 % +