Notula Public Hearing PKKMB

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Edwin fmipa :

Kenapa SC isinya itu? Alasannya apa?

Nisa fmipa :

Saya sepakat dengan kak Edwin. Dan komposisi yang ditulis di layar tadi sudah mewakili apa
yang kak Edwin sampaikan karena ketua bem nya, kadept psdmnya, wakil ketuanya, mantan
coordinator umumnya, dan mantahn phpi nya juga dulu adalah punggawa pkkm tahunn lalu
diperaturan sudah dituliskan kak. Bahwa pihak rector menjadi penanggung jawabnya

Daffa legislasi :

Tujuan public hearing

Edwin fmipa:

Tujuan sc adalah panitia pengarah, mengawaasi dan seterusnya. Apakah jika terdiri dari BEM
KM dalam jalannya pkkmb itu bisa mengarahkan PKKMB? Mengingat kondisi sebelumnya
karena harapanya SC yang mampu mengarahkan jalannya PKKMB. SC harusnya orang yang
sudah pengalaman.

Ilham fbs :

Pkkmb bisa berdiri sendiri tidak? Jika sc nya dari bem itu sama saja menunjukan eksklusifitas

Daffa legislasi:

Bisa saja pkkmb independen. Jika menanyakan eksklusifitas ayo sampaikan aspirasinya agar
legislasi mampu membuat naskah akademis yang sesuai dengan aspirasi KM
Amri :

Menjadi catatan bagi DPM untuk menindak lanjuti dengan amandemen peraturan dan membuat
naskah akademis

Edwin fmipa :

Menanggapi pernyataan nisa, itu tidak pasti orang orang PKKMB masuk di bem, orang orang
yang mampu bisa jadi tidak masuk dalam PH PI BEM. Yang lebih pantas menjadi SC adalah
orang orang yang mumpuni dibidang tersebut tidak menutup kemungkinan dia yang tidak ada di
bem.

Ilham fbs :

Afirmasi pernyataan Edwin, secara tidak langsung pkkmb bisa berdiri sendiri tanpa bem, dengan
pemilihan sc dari panitia tahun lalu

Satria fip :

Evaluasi pkkmb, pkkmb km keterlibatan public sangat terbatas tanggung jawab kordum, hanya
terpusat dari sc. Dan kriteria sc belum ideal, dimana sc belum ada dari legislative karena
pengawasan harus berjalan terus, dan legislative fakultas perlu dilibatkan karena setiap peraturan
itu koordinatir. Dan karena km maka perwakilan dpm bisa masuk, dan eksekutif fakultas bisa
masuk dalam kesana. Biarkan mereka bermusyarawah. Untuk pkmmb km penanggung jawab
adalah rektorat tapi faktanya belum berdampak lebih. Komponen rektorat perlu masuk dalam sc
pkmmb sendiri, merujuk dari kampus di Malaysia sangat erat, menjadikan birokrasi menjadi
mitra bukan musuh. Pkkmb juga harus memiliki keterkaitan dengan panitia display ukm, agar
konsep yang ada tidak tumpang tindih.

Aman bem :
Sudah didiskusikan siapa yang jadi SC merujuk peraturan. Kemaren dalam penunjukan sc sudah
didiskusikan dengan DPM, konsepnya sama dengan adokasi. Sistem sudah berjalan sedangkan
peraturan baru dibahas?

Royan dpm :

Komisi memiliki proker masing masing, bicara tentang peraturan komisi legislasi punya proker
untuk meninjau kembali peraturan karena sistem orwama KM kita selalu melibatkan KM dalam
merumuskan peraturan. Tidak selalu dalam menyelenggarakan public hearing adalah mengacu
dalam perubahan oleh karena itu kita mengharapkan KM memberikan aspirasi. Bicara mengenai
rangkaian pkkmb yang sudah berjalan, bisa menjadi pertimbangan. Jadi public hearing adalah
proker kita, harapannya bisa saling menyukseskan proker antar ormawa.

Aman bem:

Sangat sepakat perihal penyuksesan proker. Pelaksanaan public hearing adalah kedepannya agar
lebih baik lagi, tapi belum lihat secara jelas apakah hasil public hearing sudah ada, naskah
akademis ataupun itu outputnya adalah perubahan sedangkan sistem sudah berjalan. Bagaimana?
berkaitan dengan pelibatan public, tetap ada batasan bukan berarti membatasi tetapi ada batasan.
Dpm membuat peraturan dan bem akan menjalankan.

Mario dpm :

Tujuan adanya public hearing adalah ingin mengetahui dan menjadi landasan gerak kita. Apa
yang ditanyakan oleh mas aman, bisa ditanyakan dalam public hearing. Keputusan akan
mengikuti forum ini, jika tidak disepakati akan menggunakan pkm tahun lalu

Nia fis :

Pkkmb terkhusus oprec kordum sudah berjalan, dan advokasi sudah berjalan. Ini bisa menjadi
bahan evaluasi terkait pelaksanaan oprec kordum, sudah mengkonfirmasikan perihal timeline
pkkmb. Ketika melaksanakan oprec kordum menggunakan rujukan peraturan 2020. Harapannya
bisa dilakukan pra acara, karena merasa disalahkan

Rama fis:

Pembahasannya kemana mana. Mahasiswa kupu kupu yang mencoba memahami, mengenai
public hearing menajdi prolegnas dan dpm berusaha membuat perbaikan peraturan itu sendiri.
Jika mbak nia merasa kebingungan peraturan yang dipakai yang mana, ketika peraturan belum
dirubah mengacu pada peraturan sebelumnya. Mungkin dpm hanya berniat mencari aspirasi KM
untuk membuat instrument agar kedepannya lebih baik lagi.

Aman bem :

Masukan pola komunikasi diperbaiki kembali, tahun depan mengacunya timeline agar hal seperti
ini tidak terjadi kembali. Harusnya jika sudah ada sistem peraturan dilakukan sebelumnya. Jika
baru ada peraturan maka sistem itu akan berubah total

Royan dpm :

Penyelenggaraan public hearing ini hanya mendengarkan aspirasi, jika forum menyepakati
adanya perubahan akan menjadi pertimbangan. Jika sudah semua menyampaikan aspirasi akan
ditarik kesimpulan, pastinya kita akan melibatkan seluruh komponen. Kita masih dalam tahap
penjaringan aspirasi.

Amri dpm :

Public hearing hanya mendengarkan aspirasi

Akhil bem :
Public hearing tidak ada komunikasi dengan bem harusnya ada. public hearing diarahkan untuk
membahas SC. SC sudah lebih baik tahun ini. Harapnya dpm bisa memperbaiki komunikasi
dengan bem

Anda mungkin juga menyukai