KELOMPOK 5
1.WAWAN (1613001)
2. CELINE TJOE (1613004)
3. TAMARA G. P (1613024)
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERITAS ATMAJAYA MAKASSAR
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Etika Bisnis menghitung enam cara agar kode etik bisa berharga:
Orientasi etis ini diperlukan dalam mengabil sikap yang wajar dalam
suasana pluralisme.
2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pelanggaran Etika dalam Akuntansi :
Kebutuhan Individu
Sanksi Sosial adalah Skala relatif kecil, dipahami sebagai kesalahan yang
dapat ‘dimaafkan’.
Sanksi Hukum adalah Skala besar yang merugikan hak pihak lain.
a. Kredibilitas
b. Profesionalisme
Diperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai
jasa Akuntan sebagai profesional di bidang akuntansi
c. Kualitas Jasa
Terdapatnya keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh dari akuntan
diberikan dengan standar kinerja tertinggi
d. Kepercayaan
Pemakai jasa akuntan harus dapat merasa yakin bahwa terdapat kerangka
etika profesional yang melandasi pemberian jasa oleh akuntan
Prinsip Etika
Prinsip Etika merupakan suatu hal yang mendasari di buatnya Aturan
Etika. Prinsip Etika disahkan oleh Kongres dan berlaku bagi seluruh
anggota.
Aturan Etika
Aturan Etika merupakan suatu hal yang mengatur pelaksanaan pemberian
jasa profesional oleh anggota. Aturan Etika disahkan oleh Rapat Anggota
Himpunan dan hanya mengikat anggota Himpunan yang bersangkutan.
Akuntan Manajemen
Akuntan manajemen merupakan sebuah profesi akuntansi yang biasa
bertugas atau bekerja di perusahaan-perusahaan. Akuntan manajemen
bertugas untuk membuat laporan keuangan di perusahaan.
Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik merupakan sebuah profesi akuntansi yang biasa
bertugas atau bekerja di lembaga-lembaga pendidikan, seperti pada sebuh
Universitas, atau lembaga pendidikan lainnya. Akuntan manajemen bertugas
memberikan pengajaran tentang akuntansi pada pihak – pihak yang
membutuhkan.
Akuntan Internal
Auditor internal adalah auditor yang bekerja pada suatu perusahaan dan
oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada perusahaan tersebut. Tugas
audit yang dilakukannya terutama ditujukan untuk membantu manajemen
perusahaan tempat dimana ia bekerja.
Akuntan Pemerintah
Akuntan pemerintah adalah akuntan profesional yang bekerja di instansi
pemerintah yang tugas pokoknya melakukan pemeriksaan terhadap
pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit organisasi dalam
pemerintah atau pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit
organisasi dalam pemerintah atau pertanggungjawaban keuangan yang
ditujukan kepada pemerintah.
Kepercayaan
1. Menurut IFAC
2. Menurut AICPA
Terdapat delapan prinsip yang mejadi dasar dalam kode etika akuntansi.
Prinsip tersebut adalah :
1. Tanggung jawab profesi
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap
anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional
dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
Sebagai profesional, anggota mempunyai peran penting dalam
masyarakat. Sejalan dengan peran tersebut, anggota mempunyai tanggung
jawab kepada semua pemakai jasa profesional mereka.
2. Kepentingan publik
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam
kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan
menunjukan komitmen atas profesionalisme. Satu ciri utama dari suatu
profesi adalah penerimaan tanggung jawab kepada publik.
Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat pemakai
jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi
tertinggi sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk mencapai
tingkat prestasi tersebut.
3. Integritas
Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap
anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas
setinggi mungkin.
Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap
jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa.
Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan
pribadi. Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak disengaja dan
perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak menerima kecurangan atau
peniadaan prinsip.
4. Objektivitas
A.KESIMPULAN
https://vanesyayulianti.wordpress.com/2014/12/10/kode-etik-akuntansi/
https://rezamanhattan.wordpress.com/2012/11/13/pentingnya-etika-dalam-profesi-bidang-
akuntansi/
https://meisaranastasia.wordpress.com/2016/10/24/kode-etik-profesi-akuntansi/
http://rocketmanajemen.com/etika-profesi-akuntansi/
https://istiqamah26.wordpress.com/2014/11/06/makalah-kode-etik-akuntan/