Kelas : D3 Akuntansi R2
NIM : 20.1.2.005
1.
a) Sains, bukan aturan praktis (Mengganti metode kerja aturan praktis dengan
metode berdasarkan studi ilmiah dari tugas) adalah untuk meningkatkan kinerja
aturan praktis digantikan oleh sains
2 A.
d. Keterampilan mengatur waktu : keterampilan ini seharusnya dimiliki oleh semua level
manajer. Yaitu kemampuan untuk mengatur dan mengalokasikan waktu nya dengan baik.
B.
KETERAMPILAN KONSEPTUAL
KETERAMPILAN PERSONALIA
MANAJER MANAJER MANAJER
TINGKAT TINGKAT TINGKAT KETERAMPILAN ADMINISTRATIF
PERTAMA MENENGAH TINGGI
KETERAMPILAN TEKNIK
I. Manajer tingkat pertama : untuk manajer tingkat pertama harus memiliki keterampilan
administratif & personalia yang cukup serta harus memiliki keterampilan teknis yang
baik karna lebih berserntuhan langsung dengan kegiatan operasional dan bertanggung
jawab atas pekerjaan karyawan. Akan tetapi tidak terlalu membutuhkan keterampilan
konseptual yang baik.
II. Manajer tingkat menengah : untuk manajer tingkat menengah harus memiliki
keterampilan personalia dan administratif yang baik serta kemampuan teknik dan
konseptual cukup karena bertanggung jawab atas pelaksanaan strategi dan keputusan
yang dibuat oleh manajer tingkat tinggi
III. Manajer tingkat tinggi : untuk manajer tingkat tinggi harus memiliki keterampilan
personalia dan administratif yang baik serta keterampilan konseptual yang mumpuni
karena manajer tingkat tinggi bertanggung jawab dalam menyusun strategi kebijakan
organisasi.
a. Menentukan misi dan tujuan : perencanaan strategis dimulai dari menentukan misi
organisasi. Tujuan utama organisasi yang telah ditetapkan harus dengan jelas. Perencanaan
strategis berkaitan dengan hubungan jangka panjang organisasi dengan lingkungan
eksternalnya. Misi bisnis pun harus cermat memrperhatikan dampak nya baik sosial
organisasi maupun eksternal. Implikasi nya memiliki misi yang jelas dan tujuan yang akan
dicapai sehingga memudahkan organisasi untuk melakukan langkah selanjutnya.
c. Penilaian diri sendiri : perlunya menganalisis kelebihan dan kelemahan organisasi. Dengan
begitu memungkinkan organisasi untuk memaksimalkan kelebihan dan meminimalkan
kelemahannya. Implikasinya adalah organisasi/peruhasaan akan berusaha memaksimalka
potensi yang ada dan meminimalisir kelemahaannya.
d. Pengambilan keputusan strategis : keputusan strategis dibuat untuk meningkatkan kinerja
operasional lalu dievaluasi. Keputusan strategis yg dibuat harus sesuai dengan
kemampuannya. Faktor eksternal, evaluasi strategi manajerial yang telah lalu dan persepsi
manajerial dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.implikasinya adalah perusahaan
akan lebih berhati2 dalam mengambil keputusan strategis karna telah mempertimbangkan
faktor lain seperti faktor eksternal.
e. implementasi dan pengendalian strategi : Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus
diterjemahkan ke dalam rencana operasional, jika ternyata hasil nya dibawah ekspektasi maka
strateginya harus dikaji ulang kembali dan diperbaiki. implikasi nya adalah kedepannya
perusahaan akan terus menerus melakukan perbaikan atas kegiatannya dengan berpedoman
pada rencana stretegis yg telah dilakukan.
4.
Struktur produk dikelompokkan bersama para karyawan dan kegiatan mereka pada
produksi barang dan jasa.
Kelebihan
Kelemahan
5.
Staffing adalah fungsi manajemen yg berkaitan dgn perekrutan sdm, seleksi sdm utk
spesifikasi tertentu, pemberian pelatihan, serta mengembangkan tiap anggota2 dalam
organisasi/perusahaan.
Langah-langkah Proses Staffing:
2. Penarikan