Uas Monitoring Dan Evaluasi 2021
Uas Monitoring Dan Evaluasi 2021
Hasil Jawaban
1. Konsep Monitoring dan Evaluasi dapat terlihat letak perbedaan dalam fungsi dan
sifatnya, antara lain:
Monitoring dan Evaluasi
Pengertian dasar monitoring adalah kegiatan mengamati pelaksanaan program dan
proyek dalam waktu yang sedang berjalan atau kegiatan untuk mengamati perkembangan
pelaksanaan atau proyek. Ketika ada suatu rencana kemudian diikuti dengan pelaksanaan.
Selama pelaksanaan, ada hal-hal yang berjalan sesuai dan ada yang berjalan kurang
sesuai
dengan rencana. Monitoring berguna untuk mengetahui apakah program atau proyek
berjalan sesuai dan/atau kurang sesuaidengan rencana.
Adapaun konsep tersendiri dalam pengertian dasar Evaluasi secara sederhana
dapat di artikan sebagai kegiatan mengukur dan membandingkan pencapaian output
antara kinerja harapan (rencana) dan kinerja riil (nyata). Evaluasi atau penilaian juga
merupakan bagian tidak terpisahkan dengan sistem manajemen program atau proyek.
Dalam fungsi evaluasi terdapat 3 point yang menjadi pola dasar yang menbedakan fungsi
tugas dalam melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi, yaitu:
1) Pengumpulan dan pencatatan data pencapaian kinerja
Hasil pekerjaan evaluasi berupa data. Pada monitoring, yang dihasilkan adalah
data perkembangan output pada waktu kurun waktu tertentu, sedangkan pada
evaluasi, yang dihasilkan adalah data pencapaian kinerja yang nantinya
dibandingkan antara kinerja rencana dan kinerja riil diperoleh jawaban
kebehasilan (efektivitas).
2) Evaluasi, membandingkan dan menganalisis kinerja
Suatu program atau proyek telah menetapkan tujuan tertentu, dengan indikator
kinerja dan stndar kinerja tertentu. Setelah pelaksanaan dan selesai, dilakukan
evaluasi. Data pencapaian kinerja ini dibandingkan antara rencana dengan riil
(kenyataan). Dari hasil evaluasi ini diperoleh informasi keberhasilan atau ketidak
berhasilan program atau proyek.
3) Waktu Evaluasi
Ada perbedaan dari segi waktu antara monitoring dan evaluasi. Monitoring
dilaksanakan selama umur program atau proyek, sedangkan evaluasi dilakukan
pada umumnya setelah program atau proyek selesai.
Data
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum
atau data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya :
1. Menurut Wahyudi (2008:2), data adalah informasi yang telah diterjemahkan ke dalam
bentuk yang lebih sederhana untuk melakukan suatu proses. Sehubungan dengan
komputer saat ini dan media transmisi, data adalah informasi yang diubah menjadi bentuk
biner digital.
2. Data adalah fakta yang tidak digunakan pada proses pengambilan keputusan, biasanya
dicatat dan diarsipkan tanpa perlu segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan
(Kumorotomo dan Margono, 2010:11).
3. Data didefinisikan sebagai representasi dunia nyata mewakili suatu objek seperti
manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang meliputi bentuk angka,
huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Dengan kata lain, data merupakan
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Data
merupakan bahan atau bahan baku yang belum memiliki makna atau tidak berpengaruh
langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah untuk menghasilkan sesuatu yang lebih
bermakna (Mulyanto, 2009:15).
Contoh
Pasien sembuh dan meninggal Data yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan
pasien sembuh akibat Covid-19. Dalam sehari, jumlah pasien yang sembuh setelah
terinfeksi virus corona bertambah 36.370 orang. Dengan demikian, jumlah pasien Covid-
19 yang sembuh di Indonesia hingga saat ini mencapai 2.392.923 orang.
Informasi
Berikut ini akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber yaitu :
1) Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.
2) Informasi didefinisikan sebagai kumpulan data yang diolah menjadi yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya (Kristanto, 2008:7).
3) Menurut Mustakini (2009:36), ”Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang berguna bagi pemakainya”.
Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan
bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung
sumber informasi.
Contoh
Telah terjadi kecelakaan mobil di Jalan Raya Lintas ahmad yani , siang tadi pukul 13:00,
korban jiwa sebanyak 4 orang, yang merupakan satu keluarga dan meninggal ditempat.
Maksudnya data kuantifikasi adalah metode mengkonversikan pernyataan
kualitatif ke dalam bentuk angka sehingga mempermudah analisisnya. Tetapi, perlu
disadari bahwa angka hasil kuantifikasi tidak memiliki makna mutlak sama dengan angka
data kuantitatif yang asli. Kuantifikasi adalah metode, sedangkan data kuantitatif adalah
data yang sejak awal dinyatakan dengan angka.
3. Intrumen ukur merupakan sarana untuk mengukur fakta atau kejadiaan sehinggah dapat
memperoleh data.
Adapaun yang menjadi perbedaan Intrumen ukur fakta dan data kuantitatif dengan
Intrumen ukur fakta dan data kualitatif. Dapat dilihat sebagai berikut:
1) Intrumen ukur fakta dan data kuantitatif
Data kuantitatif pada umumnya menggunakan intrumen ukur yang telah
terstandarinisasi, tervadilisasi dan memiliki reabilitas tinggi, dalam hal
pengukuran. Intrumen ukur dapat dikategorikan dengan meteran, timbangan,
literan dan lain sebagainya. Pengukuran inilah yang di terapkan pada jumlah kopi
yang diekspor dengan menggunakan timbanagan, mengukur data jumlah petani
kopi dan data harga kopi hinggah data lama musim produksi kopi dengan
menggunakan alat hitung manual atau kalkulator. Sedangkan
2) Intrumen ukur fakta dan data kualitatif
Dalam hal untuk instrumen ukur kategorinya sangat banyak, dan tidak selalu
tersedia sebagaimana instrumen ukur data kuantitatif. Untuk setiap fakta atau
kejadian mungkin sesekali harus dibuat instrumen ukur sendiri-sendiri. Oleh
karna itu petugas monitoring dan evaluasi harus membuat instrumen ukur dan
melakukan pengujian validitas dan realibitas sebelum digunakan. Hal ini
dibutuhkannya keterampilan merancang kusioner, formulir, lembar kerja, skala
penilaian, panduan interview, panduan observasi dan berbagi macam instrumen
ukur lainnya.