Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Keuangan Negara Dan Ruang Lingkup Keuangan Negara

“Disusun dalam rangka memenuhi tugas administrasi keuangan”

Nama : Muh.Batara Guru Zais

Nim : 0117180823

Dosen Pengampu : Drs.Arif Kuncoro D.P,MPA

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI NOTOKUSUMO YOGYAKARTA (AAN)


PENGERTIAN

Keuangan negara merupakan suatu hak dan kewajiban yang dapat dinilai dengan uang dan segala
yang dalam bentuk uang ataupun barang dapat dijadikan hak miliki negara. Pengertian keuangan
negara menurut Pasal 1 UU No. 17 Tahun 2003 mengenai Keuangan Negara adalah keuangan
negara bisa dimaknai sebagai suatu kekayaan pemerintah yang didapat dari penerimaan, hutang,
pinjaman pemerintah atau dapat pula dari pengeluaran pemerintah, kebijakan fiskal dan
kebijakan moneter. Berikut penjelasan keuangan negara menurut beberapa ahli.

1. Menurut M.Ichwan
Keuangan negara adalah rencana kegiatan secara kuantitatif (dengan angka-angka di
antaranya di wujudkan dalam jumlah mata uang ).yang akan di jalankan untuk masa
mendatang.Lazimnya satu tahun mendatang.
2. Menurut Geodhart
Keuangan negara merupakan keseluruhan undang-undang yang di tetapkan secara
periodik yang menberikan kekuasaaan pemerintah untuk melaksanakan pengeluaran
mengenai periode tertentu dan menunjukkan alat pembiayaan yang di perlukan untuk
menutup pengeluaran tersebut.
Unsur – unsur keuangan negara menurut Geodhart meliputi :
a. Periodik
b. Pemerintah sebagai pelaksana anggaran
c. Pelaksanaan anggaran mencakup dua wewenang,yaitu wewenang pengeluaran
dan wewenang untuk menggali sumber-sumber pembiayaan untuk menutup
pengeluaran-pengeluaran yang bersangkutan , dan
d. Di bentuk anggaran negara adalah berupa suatu undang-undang.
3. Menurut A.welsch
Budget adalah suatu bentuk statment dari rencana dan kebijaksanaan manajemen yang
dipakai dalam suatu periode tertentu sebagai petunjuk atau blue print dalam periode itu.
4. Menurut Jhon F.Due
Budget adalah suatu rencana keuangan untuk suatu periode waktu tertentu.Geverment
budget (anggaran anggaran belanja pemerintah) adalah suatu pernyataan mengenai
pengeluaran atau belanja yang di susulkan dan penerimaan untuk masa mendatang
bersama dengan data pengeluaran dan penerimaan yang sebenarnya untuk periode
mendatang dan periode yang telah lampau.
Unsur-unsur definisi Jhon.F.Due menyangkut hal-hal berikut :
a. Anggaran belanja yang memuat data keuangann mengenai pengeluaran dan
penerimaan dari tahun-tahun yang sudah lalu.
b. Jumlah yang diusulkan untuk yang akan datang.
c. Jumlah taksiran untuk tahun yang sedang berjalan
d. Rencana keuangan tersebut untuk suatu periode tertentu.
5. Menurut Otto Ekstein
Anggaran belanja adalah suatu pertanyaan rinci tentang pengeluaran dan penerimaaan
pemerintah untuk waktu satu tahun

Ruang Lingkup Keuangan Negara

Menurut pasal 2,UU KN, ruang lingkup keuangan negara meliputi :

a. Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang,dan


melakukan pinjaman.
b. Kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintah negara dan
dan memnbayar tagihan pihak ketiga.
c. Penerimaan negara
d. Pengeluaran negara
e. Penerimaan daerah
f. Pengeluaran daerah
g. Kekayaan negara/daerah yang di kelolah sendiri atau oleh pihak lain berupa uang,surat
berharga,piutang,barang,serta hak-hak lain yang dapat di nilai dengan uang,termasuk
kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan negara/daerah.
h. Kekayaan pihak lain yang dikuasai pemerintah dalam rangka penyelenggaraan tugas
pemerintahan dan kepentingan umum.
i. Kekayaan pihak lain yang di peroleh dengan menggunakan fasilitas yang di berikan
pemerintah.
Kesembilan kelompok pengertian kekayaan negara tersebut menyebabkan pengetiaan
kekayaan negara yang harus di periksa oleh BPK berkembang menjadi sangat luas, termasuk
juga kekayaan pihak lain yang di peroleh oleh pihak yang bersangkutan dengan
mengguanakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah .Bahkan, kekayaan pihak lain yang
dikuasai pemerintah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan
umum dikategorikann pula kekayaan pemerintah yang harus di periksa BPK.

Menurut Pasal 1.1 UU Keuangan Negara

Semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu, baik
berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.

Pendekata yang di pergunakan untuk merumuskan definisi stipulatif keuangann negara adalah
ciri dari sisiobjek,subjek,proses,dan tujuan.

Adapun pasal-pasal dalam UUD 1945 yang berkaitan dengan pengaturan secara
konstitusional terhadap keuangan negara:

(1) Pasal 23,UUD 1945


1. APBN sebagai wujud dari pengelolaan keuangan negara ditetapkan setiap tahun dengan
Uudan di laksanakan secara terbuka dan bertanggung jawab untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
2. RUU APBN di ajukan oleh presiden untuk dibahas bersama DPR dengan menperhatikan
pertimbangan DPD.
3. Apabila DPR tidak menyetujui R-APBN yang diusulkan oleh presiden, pemerintah
menjalankan APBN tahun yang lalu
(2) Pasal 23 A

Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur oleh undang-
undang.

(3) Pasal 23 B

Anda mungkin juga menyukai