Anda di halaman 1dari 19

KEUANGAN

NEGARA
Syifa Mardatillah
(21042359)
01
Pengertian
Keuangan Negara
Keuangan Negara adalah semua hak dan
kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang,
serta segala sesuatu baik berupa uang maupun
berupa barang yang dapat dijadikan milik negara
berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban
tersebut
Beberapa Pengertian Keuangan Negara Menurut Para
Ahli

M. Ikhwan Geodhart
Keuangan Negara adalah rencana Keuangan Negara merupakan
kegiatan secara kuantitatif (dengan keseluruhan UU yang ditetapkan secara
angka-angka diantaranya periodik yang memberikan kekuasaan
diwujudkan dalam jumlah mata pemerintah untuk melaksanakan
uang), yang akan dijalankan dalam pengeluaran mengenai periode tertentu
masa mendatang, lazimnya satu dan menunjukkan alat pembiayaan yang
tahun mendatang. diperlukan untuk pengeluaran tersebut.
Next...
Unsur-unsur keuangan negara menurut Geodhart :
 Periodik
 Pemerintah sebagai pelaksana anggaran
 Pelaksanaan anggaran mencakup dua wewenang, yaitu wewenang pengeluaran
dan wewenang untuk menggali sumber-sumber pembiayaan untuk menutup
pengeluaran-pengeluaran yang ebrsangkutan
 Bentuk anggaran negara adalah berupa suau undang-undang
Next..

Van der Kemp John F. Due


Keuangan Negara adalah semua Budget adalah suatu rencana untuk suatu
hak yang dapat dinilai dengan periode waktu tertentu. Government budget
uang, demikian pula segala sesuatu (anggaran belanja pemerintah) adalah suatu
(baik berupa uang ataupun barang) pernyataan mengenai pengeluaran atau belanja
yang dapat dijadikan milik negara yang diusulkan dan penerimaan untuk masa
berhubungan dengan hak-hak mendatang bersama dengan data pengeluaran
tersebut. dan penerimaan yang sebenarnya untuk periode
mendatang dan yang telah lampau
Dari Sisi Objek
Dari sisi objek, keuangan negara meliputi semua hak dan kewajiban yang dapat dinilai
dengan uang, termasuk kebijakan dan kegiatan dalam bidang fiskal, moneter, dan
pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan, serta segala sesuatu, baik berupa uang,
maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut
Dari Sisi Proses
Keuangan negara meliputi seluruh objek sebagaimana
tersebut di atas, yang dimiliki negara dan/atau dikuasai
oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan
negara/daerah, dan badan lain yang ada kaitannya
dengan keuangan negara.
Dari Sisi Tujuan

Keuangan negara meliputi seluruh kebijakan, kegiatan dan


hubungan hukum yang berkaitan dengan pemilikan dan/atau
penguasaan objek sebagaimana tersebut di atas dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan negara.
Next..

Definisi yang dianut oleh UU keuangan negara menggunakan pendekatan luas,


dengan tujuan :

(1) terdapat perumusan definisi keuangan negara secara cermat dan teliti untuk
mencegah terjadinya multiinterpretasi dalam segi pelaksanaan anggaran
(2) agar tidak terjadi kerugian negara sebagai akibat kelemahan dalam perumusan
UU
(3) memperjelas proses penegakan hukum apabila terjadi mal administrasi dalam
pengelolaan keuangan negara.
02
Ruang Lingkup
Keuangan Negara
 Hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan e=mengedarkan uang, dan melakukan pinjaman
 kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintah negara dan membayar
tagihan pihak ketiga
 penerimaan negara
 pengeluaran negara
 penerimaan daerah
 pengeluaran daerah
 kekayaan negara/daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang,
barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada
perusahaan negara/daerah
 kekayaan pihak lain yang dikuasai pemerintah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan
dan/atau kepentingan umum
 kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah
03
Penyidikan Tindak Pidana
Korupsi dan Kerugian
Keuangan Negara dalam
Optik Hukum Negara
Tindak pidana korupsi adalah tindak pidana yang diatur oleh undang-undang tersendiri, yaitu UU 31/1999
jo. UU 20/2001. Karena itulah maka tindak pidana korupsi tergolong kedalam tindak pidana khusus: ialah
tindak pidana yang diatur diluar KUHP. (M. Yahya Harapan, 2000: 368).

Terkait tindak pidana korupsi, secara tersirat wewenang polri dalam penyidikan diatur juga oleh Undang-
undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan batsan Pasal 8
ayat:
(3) Dalam hal Komisi Pemberantasan Korupsi mengambil alih penyidikan atau penuntutan, kepolisian atau
kejaksaan wajib menyerahkan tersangka dan seluruh berkas perkara
beserta alat bukti dan dokumen lain yang diperlukan dalam waktu paling lama 14 (empat belas) hari kerja,
terhitung sejak tanggal diterimanya permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi.
(4) Penyerahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan dengan membuat
dan menandatangani berita acara penyerahan sehingga segala tugas dan
kewenangan kepolisian atau kejaksaan pada saat penyerahan tersebut beralih
kepada Komisi Pemberantasan Korupsi”.
Penyidikan Kerugian Keuangan Negara
Dalam Optik Hukum Pidana

Dalam konteks kerugian keuangan negara tidak lepas dari berdirinya


keberadaan KPK, lembaga tersebut berdiri karena desakan kondisi
kejaksaan yang belum mampu untuk menangani kejahatan tindak
pidana korupsi. Namun demikian, dewasa ini kedua lembaga terebut
bersinergi untuk melakukan tugas dan fungsinya melakukan
penyidikan terhadap kasus tindak pidana korupsi atau kerugian
keuangan negara.
Next..
Tidak ada penjelasan rigid tentang kerugian keuangan negara tersebut, yang ada justru hanya penjelasan
tentang keuangan negara (pada penjelasan UU 31/1999)—yang berbeda dengan definisi keuangan negara
sebagaimana diatur oleh perundang-undangan lainnya, yaitu: (Andi Hamzah, 2002: 118)” Keuangan
negara yang dimaksud adalah seluruh kekayaan negara dalam bentuk apapun, yang dipisahkan atau yang
tidak dipisahkan, termasuk di dalamnya segala bagian kekayaan negara dan segala hak dan kewajiban
yang timbul karena :

(a) berada dalam penguasaan, pengurusan, dan pertanggungjawaban pejabat lembaga Negara, baik di
tingkat pusat maupun di daerah;
(b) berada dalam penguasaan, pengurusan, dan bertanggungjawaban Badan Usaha Milik Negara/Badan
Usaha Milik Daerah, yayasan, badan hukum, dan perusahaan yang menyertakan modal negara, atau
perusahaan yang menyertakan modal pihak ketiga
berdasarkan perjanjian dengan Negara.”
THANK
YOU!😊

Anda mungkin juga menyukai