PERSONEL
ADMINISTRATION
Syifa Mardatillah
(21042359)
“
Administrasi Kepegawaian Negara (Public Personel Administrastion) adalah
pengelolaan kepegawaian negara atau pegawai negeri yang dikaji sebagai ilmu
dan seni mempelajari proses penggunaan tenaga manusia mulai
penerimaan hingga pemberhentiannya.
M. Burhanndin Edwin B.
Manullag A.Tayibnapis Flippo
(1998:34) (1994:26) (1984:65)
Yaitu memanfaatkan tenaga manusia secara efektif. SDM dapat memberikan hasil
pekerjaan yang memuaskan. Semua tenaga kerja dalam organisasi dapat bekerja
sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Administrasi kepegawaian berarti
mengelola profesionalitas para pegawai sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan
kebutuhan organisasi. Demikian pula, tenaga kerja yang tidak sesuai dengan
kebutuhan organisasi harus dilatih agar memiliki keahlian yang berdaya guna dan
berhasil guna sehingga langkah awal dari proses administrasi kepegawaian adalah
pengadaan (recruitment) tenaga kerja. Dalam proses pengadaan tenaga kerja
diperlukan analisis kebutuhan menyangkut semua fungsi dan tugas yang ada.
2. Desirable Working Relationship Among All Members of the
Organization
Yaitu membangun sistem yang integral, artinya setiap subsistem saling berhubungan
dan melaksanakan kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.
Hubungan kerja antarpegawai, antara atasan dan bawahan, atasan dan koleganya,
dan bawahan dan bawahan menentukan keberhasilan penugasan. Hubungan kerja
yang diharapkan adalah hubungan kerja yang harmonis lahir dan batin sehingga para
pegawai menikmati pekerjaannya masing-masing.
Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil kedisiplinan harus menjadi acuan hidupnya.
Tuntutan masyarakat akan pelayanan yang semakin tinggi membutuhkan aparatur
yang bersih, berwibawa, dan berdisiplin tinggi dalam menjalankan tugas. Sikap dan
perilaku seorang PNS dapat dijadikan panutan atau keteladanan bagi PNS di
lingkungannya dan masyarakat pada umumnya.
Namun kenyataan yang berkembang sekarang yaitu Masih banyak PNS yang
melakukan pelanggaran disiplin dengan berbagai cara. Bagi aparatur pemerintah,
disiplin mencakup unsur-unsur ketaatan, kesetiaan, kesungguhan dalam menjalankan
tugas dan kesanggupan berkorban. Hal ini berarti kita harus mengorbankan
kepentingan pribadi dan golongan untuk kepentingan negara dan masyarakat.
Next..
Presiden Indonesia Association for Public Administration (IAPA), Eko Prasojo,
mengemukakan setidaknya ada dua tantangan yang kini dihadapi aparatur sipil negara, yaitu
politisasi ASN dan kriminalisasi ASN.
Politisasi ASN terutama terjadi pada saat pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah.
Bahkan tidak tertutup kemungkinan terjadi saat pemilihan kepala desa yang
sudah diatur lewat UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam kasus politisasi ASN, pegawai
diseret-seret untuk memihak salah satu kandidat tertentu. Kandidat petahana dalam pilkada
berpeluang ‘memanfaatkan’ pegawai ASN untuk kemenangannya.
Tantangan kedua adalah kriminalisasi ASN. Perkara-perkara tindak pidana korupsi yang
dibawa ke Pengadilan Tipikor menjerat banyak penyelenggara negara atau pegawai ASN.
Sebagian terseret perkara hukum lantaran kelalaian dalam penanganan masalah administrasi.
04
Pembentukan Karakter
Pegawai Negeri Sipil
Jenis Pembinaan Aparatur Sipil
Negara, menurut Sastrohadiwiryo
dalam salah satu bukunya
menguraikan dua jenis pembinaan,
yaitu pembinaan moral dan
pembinaan disiplin kerja.
7 Pembinaan yang Harus Dilakukan Terhadap Pegawai
1 2
3 4
standar kompetensi jabatan pembentukan perilaku
Pegawai Negeri Sipil dan etos
berlaku 8nasional dan
berorientasi global
UU ASN
UU ASN terdapat dalam UU Nomor
5 Tahuan 2014
06
Eks Walkot Cimahi Suap
Mantan Penyidik KPK
Pakai Gratifikasi dari ASN
Next..
KPK menduga eks Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna (AMP) menerima gratifikasi berupa uang dari
aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Cimahi. Ajay kemudian menggunakan uang itu untuk menyuap eks
penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dan pengacara Maskur Husein.
Dalam perkara ini, Ajay diduga berinisiatif mengamankan dirinya setelah mendapat informasi bahwa KPK
sedang mengusut dugaan korupsi terkait penyaluran dana bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Bandung Barat,
Jawa Barat. Ajay pun kini ditahan KPK.
Ajay berkenalan dengan warga binaan Lapas Sukamiskin, Bandung, yakni Radian Ashar dan Saiful Bahri.
Dari pertemuan itu, keduanya merekomendasikan Stepanus Robin Pattuju, yang saat itu merupakan penyidik
KPK.
Singkat cerita, Ajay melakukan pertemuan dengan Robin di sebuah hotel di Bandung. Dalam pertemuan itu,
Robin menawarkan bantuan dengan syarat diberikan sejumlah uang.
Next..
Karyoto menyebut Robin diduga meminta uang senilai Rp 1,5 miliar guna mengondisikan
permasalahan Ajay. Namun, Ajay hanya menyanggupinya dengan nilai Rp 500 juta.
Akibat perbuatannya, Ajay disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau
Pasal 13 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Daftar Pustaka
Daryanto, H.M. 2008. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Miftah Thoha, 1999, Manajemen Kepegawaian Sipil di Indonesia, Jakarta, Kencana Press, 10
https://news.detik.com/berita/d-6241485/eks-walkot-cimahi-suap-mantan-penyidik-kpk-pakai-
gratifikasi-dari-asn
THANK YOU!
�