Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

PENGERTIAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN

menurut modul UT yang kubaca :


Istilah administtrasi kepegawaian atau personel administration di Amerika Serikat
dipergunakan dalam bidang pemerintahan, sedangkan personnel Management dipergunakan
untuk bidang bisnis. Di Indonesia ada kecenderungan menggunakan manajemen kepegawaian
(personnel management) baik dalam bidang pemerintahan maupun dalam bidang bisnis.Untuk
memahami pengertian Administrasi kepegawaian mari kita lihat pendapat beberapa pakar
tentang administrasi kepegawaian :
Felix A. Nigro mengatakan bahwa Personel administration is the art of selecting new
employees and making use of old ones in such manner that the maximum quality and quantity of
out put and service are obtained from the working force (administrasi kepegawaian adalah seni
memilih pegawai-pegawai baru dan mempekerjakan pegawai-pegawai lama sedemikian rupa
sehingga dari pegawai-pegawai itu diperoleh mutu dan jumlah hasil yang maksimum). Fungsi-
fungsi atau kegiatan-kegiatan administrasi kepegawaian menurut Felix A. Nigro meliputi:
a. Pengembangan struktur organisasi untuk melaksanakan program kepegawaian termasuk
didalamnya tugas dan tanggung jawab dari setiap pegawai yang ditentukan dengan jelas dan
tegas.
b. Penggolongan jabatan yang sistematis dan perencanaan gaji yang adil dengan
mempertimbangkan adanya saingan yang berat dari sektor swasta.
c. Penarikan tenaga kerja yang baik.
d. Seleksi pegawai yang menjamin adanya pengangkatan calon pegawai yang cakap dan
penempatanya dalam jabatan-jabatan yang sesuai.
e. Perencanaan latihan jabatan dengan maksud untuk menambah keterampilan pegawai,
memotivasi semangat kerja, dan mempersiapkan mereka untuk kenaikan pangkat.
f. Penilaian kecakapan pegawai secara berkala dan teratur dengan tujuan meningkatakan hasil
kinerja dan menentukan pegawai-pegawai yang cakap.
g. Kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki hubungan antar manusia.
Glen O. Stahl merumuskan administrasi kepegawaian sebagai keseluruhan yang
berhubungan dengan sumber daya manusia dari organisasai. Fungsi-fungsi tesebut meliputi:
a. Penentuan yurisdiksi
b. Pengusahaan tenaga kerja
c. Pengujian pelamar-pelamar dan pengembangan daftar-daftar dari calon-calon yang lulus ujian.
d. Penyelenggaraan riset kepegawaian
e. Penyelenggaraan latihan jabatan
f. Pelaksanaan sistem pemensiunan pegawai
g. Pemeliharaan rencana yang membangun hubungan masyrakat.

Sementara itu Arifin Abdulrachman mengatakan bahwa administarsi kepegawaian


adalah salah satu cabang dari administrasi Negara yang berkaitan dengan segala persoalan-
persoalan mengenai pegawai-pegawai Negara.
Kegiatan-kegiatan administrasi kepegawaian meliputi:
a. analisa jabatan, klasifikasi jabatan dan efaluasi jabatan
b. rekrutmen, ujian dan penempatan
c. training
d. penggajian
e. employee counseling
f. personnel relation
g. disipilin dan moral
h. catatan kepegawaian
Burhannudin A.Tayibnapis (1994,26) memberi batasan batasan administrasi
kepegawaian sebagai upaya memperoleh pegawai negeri sipil yang setia dan loyal pada
pancasila,Undang Undang Dasar 1945, cakap dan terampil serta jujur dan berdisiplin dalam
melaksanakan pokok pemerintahan dan pembangunan
Paul pigos dan Charles A Myers dalam personnel administration memberikan
definisi adminisrasi kepegawaian sebagai seni memperoleh, memajukan, dan memilihara
kecakapan kekuatan kerja sedemikian rupa untuk menyelesaikan fungsi-fungsi dan tujuan
organisasi dengan efisiensi dan ekonomis yang maksimum.
Menurut Lawrence A. Appley, manajamen administrasi kepegawaian adalah satu,
tidak dapat dibedakan satu sama lain. Administrasi kepegawaian mula-mula menjadi bagian dari
manajamen ilmiah terutama dalam hubunganya dengan employment, ujian, penempatan,
penentuan upah, dan penilaian hasil kerja. Pada sisi lain manajamen yang baik berarti
memperoleh hasil yang efektif melalui orang-orang.
Aktifitas administrasi kepegawaian terutama berkisar pada penerimaan,
pengembangan pemberian balas jasa dan pemberhentian. William E. Monser dan J. Donald
Kingsley mengemukakan bahwa administrasi kepegawaian meliputi:
klasifikasi- yurisdiksi
klasifikasi kewajiban
penarikan tenaga kerja
seleksi dan sertifikasi
percobaan
penilaian kecakapan pegawai
pemindahan
kenaikan pangkat
latihan dan pendidikan
kehadiran absensi
pengeluaran pegawai
disliplin
pengajuan keberatan
kompensasi, imbalan jasa
kesehatan, rekreasi, dan kesejateraan
lingkungan kerja
kerjasama pegawai
kerja sama pegawai-atasan
peraturan dan ketentuan
Kalau ditelaah lebih lanjut, pendapat para ahli atau penulis tersebut diatas, pada
dasarnya tujuan mereka adalah sama, walaupun dalam menyajikannya berbeda bahasanya,
namun yang ditentukan adalah maslah kepegawaian. Jika anda cermati dalam pandangan
French, administrasi kepegawaian melakukan aktifitas merekrut pegawai setelah itu perlu
diseleksi dan dikembangkan untuk keperluan organisasi. Etington berpendapat bahwa untuk
menghadapi individu-individu yang berbeda perlu multi disiplin dan para ahli sesuatu sesuai
dengan disiplin mereka. Lebih lanjut Edwin B.Flippo mengatakan bahwa administrasi
kepegawaian adalah untuk merencanakan,mengorganisasikan,mengarahkan,dan mengendalikan
pegawai untuk berbagai tujuan.Jadi,menurut Flippo administrasi kepegawaian mempunyai 2
fungsi yaitu fungsi manajerial dan fungsi operatif (yang bersifat teknis).Fungsi manejerial
administrasi kepegawaian meliputi perencanaan,pengorganisasian,pengarahan dan
pengendalian.Sedangkan fungsi operatif kepegawaian meliputi
pengadaan,pengembangan,kompensasi,integrasi,pemeliharaan dan pemensiunan.

Pengertian dan Jenis Pegawai Negeri


This entry was posted on 17 Juli 2012, in Sekilas Info, Tentang PNS and tagged pegawai negeri sipil,
Pengertian Pegawai Negeri Sipil, PNS. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar

Pegawai Negeri adalah setiap warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat
yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan
negeri, atau diserahi tugas negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan-perundang-undangan
yang berlaku.

Pegawai Negeri berkedudukan sebagai unsur aparatur negara yang bertugas untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara professional, jujur, adil, dan merata dalam penyelenggaraan
tugas negara, pemerintah, dan pembangunan.

Pegawai Negeri harus netral dari pengaruh semua golongan dan partai politik serta tidak
diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pegawai Negeri dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik.

Setiap Pegawai Negeri wajib mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepadanya dengan penuh pengabdian,
kesadaran, dan tanggungjawab.

Pegawai Negeri terdiri dari :

1. Pegawai Negeri Sipil;


2. Anggota Tentara Nasional Indonesia; dan
3. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Pegawai Negeri Sipil terdiri dari:

1. Pegawai Negeri Sipil Pusat;


2. Pegawai Negeri Sipil Daerah.

Pegawai Negeri Sipil Pusat adalah Pegawai Negeri Sipil yang gajinya dibebankan pada
Anggaran Pendapatan Belanja Negara.

Pegawai Negeri Sipil Daerah adalah Pegawai Negeri Sipil yang gajinya dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan bekerja pada Pemerintah Derah
Propinsi/Kabupaten/Kota, atau dipekerjakan diluar Instansi induknya.

Setiap Pegawai Negeri Sipil memperoleh gaji, kenaikan pangkat, cuti, asuransi kesehatan, dan
pensiun sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai