Anda di halaman 1dari 6

RUANG LINGKUP ADMINISTRASI KEUANGAN PUBLIK

Nama Kelompok :

Viona Pelita Sari 20010060

Oty Ferta 20010056

Nanda Saputra 20010059

Putera Hidayat 20010062

Salma Safitri 20010055

Abstract

State finances are all rights and obligations of the State that can be assessed with money,
as well as all things either in the form of money or in the form of goods that can be made in
relation to the implementation of such rights and obligations. In the explanation of Law No. 17 of
2003 on state finances. Definition of finnancinal nadministrnation in the bronadest sense is na
policy regnarding the nand use of orgnaniznationnal finnance to renalize the nactivities of the
orgnaniznation, where the form of finnancinal mnannagement includes plnanning, regulnation,
naccountnability, nand finnancinal supervision.

Keywords : State finance

Abstrak

Keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan
uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun barang yang dapat dibuat sehubungan
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. Dalam penjelasan UU No 17 Tahun 2003
tentang keuangan negara. Pengertian administrasi keuangan dalam arti yang paling bronatis
adalah suatu kebijakan yang berkenaan dengan penggunaan keuangan organisasi dan untuk
merealisasi kegiatan organisasi, dimana bentuk pengelolaan keuangan meliputi perencanaan,
pengaturan, tanggung jawab, dan pengawasan keuangan.

Kata Kunci : Keuangan Negara

I. Pendahuluan
Administrasi Keuangan merupakan oleh pemerintah untuk membiayai belanja
proses pengelolaan keuangan yang publik. Menurut Siregar (2015:3) Organisasi
dilakukan oleh sebuah organisasi, baik sektor publik di lingkungan Pemerintah
organisasi sektor privat atau organisasi Daerah meliputi provinsi, kabupaten dan
sektor publik. Administrasi Keuangan kota. Hubungan keuangan pusat dan daerah
Publik merupakan pengelolaan yang menurut Rosidin (2015) merupakan pola
meliputi seluruh aktifitas yang berkaitan hubungan yang diatur dengan undang-
dengan keuangan publik yang digunakan undang. Undangundang Nomor 9 Tahun

1
2015 tentang perubahan kedua atas Undang- pengarsipan terhadap seluruh kekayaan
Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Negara termasuk di dalamnya hak dan
Pemerintahan Daerah, berwenang untuk kewajiban yang timbul karenanya baik
mengatur dan mengurus sendiri urusan kekayaan itu berada dalam pengelolaan
pemerintahan menurut asas otonomi dan bank-bank pemerintah, yayasan-yayasan
tugas pembantuan dan diberikan otonomi pemerintah, dengan status hukum public
yang seluas-luasnya. Undang-Undang ataupun privat, badan-badan usaha Negara
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan dan badan-badan usaha lainnya dimana
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan pemerintah mempunyai kepentingan khusus
Pemerintah Daerah yang mencakup serta terikat dalam perjanjian dengan
pembagian keuangan antara pemerintahan penyertaan pemerintah ataupun penunjukkan
daerah secara proporsional, demokratis, adil pemerintah.
dan transparansi dengan memperhatikan
potensi, kondisi dan kebutuhan daerah. Administrasi keuangan terdiri dari
Dalam rangka menyelenggarakan otonomi serangkaian langkah-langkah dimana dana-
daerah, penyerahan, pelimpahan dan dana disediakan begi pejabat-pejabat tertentu
penugasan urusan pemerintahan kepada dibawah prosedur-prosedur yang akan
daerah secara nyata dan bertanggung jawab menjamin sah dan berdaya-gunanya
harus diikuti dengan pengaturan, pembagian pemakaian dana-dana itu. Bagian utama
dan pemanfaatan sumber daya nasional ialah menyusun anggaran belanja,
secara adil. pembukuan, pemeriksaan pembukuan,
pembelian dan persediaan.
II. Metode Penelitian
Administrasi keuangan dapat dilihat
Pada artikel ini, peneliti dalam dua pengertian :
menggunakan metode dengan terlebih 1. Administrasi keuangan dalam arti
dahulu mengumpulkan bahan kajian dan sempit, yaitu segala pencatatan masuk dan
materi dari sumber buku, jurnal, artikel, keluarnya keuangan untuk membiayai suatu
maupun sumber lainnya yang berkaitan dan kegiatan organisasi kerja yang berupa tata
yang berhubungan dengan topik yang usaha atau tata pembukuan keuangan.
diminati dapat mempermudah dalam 2. Administrasi keuangan dalam arti luas,
merumuskan masalah penelitian. Setelah yaitu kebijakan dalam pengadaan dan
smeua bahan kajian dan materi penggunaan keuangan untuk mewujudkan
dikumpulkan, kemudian dipelajari, lalu kegiatan organisasi kerja yang berupa
penulis berusaha menyimpulkan bahan kegiatan perencanaan, pengaturan ,
kajian tersebut. Metode literatur ini pertanggungjawaban, dan pengawasan
bertujuan untuk membantu kita menemukan keuangan.
wawasan , kebenaran, dari masalah yang
akan penulis selesaikan.
B. Ruang Lingkup Keuangan Negara
III. Kajian Teori Dan Pembahasan
Perumusan keuangan negara dapat
A. Pengertian Administrasi Keuangan ditinjau melalui pendekatan dari sisi obyek,
subyek, proses dan tujuan. Dari sisi obyek
Administrasi Keuangan Adalah yang dimaksud dengan keuangan negara
kegiatan yang berkenaan dengan pencatatan, meliputi semua hak dan kewajiban negara
penggolongan, pengolahan, penyimpanan, yang dapat dilihat dengan uang, termasuk

2
kebijakan dan kegiatan dalam bidang fiskal, Ruang Lingkup Keuangan negara
moneter dan pengelolaan kekayaan negara meliputi:
yang dipisahkan, serta segala sesuatu baik
berupa uang, maupun barang yang dijadikan 1. hak negara untuk memungut pajak,
milik negara berhubungan dengan mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. melakukan pinjaman

Dari sisi subyek, keuangan negara 2. kewajiban negara untuk


meliputi keseluruhan pelaku yang terkait menyelenggarakan tugas layanan umum
dengan pengelolaan obyek sebagaimana pemerintahan negara dan membayar tagihan
tersebut di atas yang dimiliki negara, pihak ketiga
dan/atau dikuasai oleh Pemerintah Pusat,
3. Penerimaan Negara; hak pemerintah pusat
Pemerintah Daerah, Perusahaan
yang diakui sebagai penembah nilai
Negara/Daerah, dan badan lain yang ada
kekayaan bersih. Meliputi pajak, bukan
kaitannya dengan keuangan negara.
pajak, dan hibah.
Dari sisi proses, seluruh rangkaian
4. Pengeluaran Negara
kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan
obyek sebagaimana tersebut di atas mulai 5. Penerimaan Daerah
dari perumusan kebijakan dan pengambilan
keputusan sampai dengan 6. Pengeluaran Daerah
pertanggunggjawaban. Dari sisi tujuan,
7. Kekayaan negara atau kekayaan daerah
seluruh kebijakan, kegiatan dan hubungan
yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain
hukum yang berkaitan dengan pemilikan
berupa uang, surat berharga, piutang,
dan/atau penguasaan obyek sebagaimana
barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai
tersebut di atas dalam rangka
dengan uang, termasuk kekayaan yang
penyelenggaraan pemerintahan negara.
dipisahkan pada perusahaan negara/
Penganggaran keuangan negara perusahaan daerah;
adalah suatu proses penyusunan rencana
8. Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh
keuangan tahunan pemerintahan negara
pemerintah dalam rangka penyelenggaraan
Indonesia yang disetujui oleh Dewan
tugas pemerintahan dan/atau kepentingan
Perwakilan Rakyat, yaitu dalam bentuk
umum;
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN). APBN berisi daftar sistematis dan 9. kekayaan pihak lain yang diperoleh
terperinci yang memuat rencana penerimaan dengan menggunakan fasilitas yang
dan pengeluaran negara selama satu tahun diberikan pemerintah.Yang dimaksud
anggaran yaitu 1 Januari sampai dengan 31 dengan “kekayaan pihak lain yang diperoleh
Desember. APBN, perubahan APBN, dan dengan menggunakan fasilitas yang
pertanggungjawaban APBN setiap tahun diberikan pemerintah” meliputi kekayaan
ditetapkan dengan Undang-Undang. APBN yang dikelola oleh orang atau badan lain
disusun berdasarkan Rencana Kerja dan berdasarkan kebijakan pemerintah, yayasan-
Anggaran Kementerian Negara/Lembaga yayasan di lingkungan kementerian negara/
(RKA-KL) dalam satu tahun yang menjadi lembaga, atau perusahaan negara/ daerah.
tanggung jawab dari Menteri dan Kepala
Lembaga.

3
C. Keuangan Negara Dalam Undang – yang berkaitan dengan pengelolaan obyek
Undang sebagaimana tersebut di atas mulai dari
perumusan kebijakan dan pengambilan
Berdasarkan Undang-Undang keputusan sampai dengan
Nomor 17 Tahun 2003, keuangan negara pertanggungjawaban. Dari sisi tujuan,
didefinisikan sebagai; semua hak dan Keuangan Negara meliputi seluruh
kewajiban negara yang dapat dinilai dengan kebijakan, kegiatan dan hubungan hukum
uang, serta segala sesuatu baik berupa uang yang berkaitan dengan pemilikan dan/atau
maupun berupa barang yang dapat dijadikan penguasaan obyek sebagaimana tersebut di
milik negara berhubungan dengan atas dalam rangka penyelenggaraan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut pemerintahan negara. Bidang pengelolaan
(Pasal 1 butir 1). Pengertian tersebut secara Keuangan Negara yang demikian luas dapat
historis konseptual sebenarnya mengikuti dikelompokkan dalam sub bidang
rumusan pengertian keuangan negara yang pengelolaan fiskal, sub bidang pengelolaan
pernah dihasilkan dalam seminar moneter, dan sub bidang pengelolaan
Indonesische Comptabiliteit Wet (ICW) kekayaan negara yang dipisahkan.”
tanggal 30 Agustus – 5 September 1970 di
Jakarta yang sebelumnya dalam teori hukum D. Pengelolaan Keuangan Negara
keuangan negara pernah pula dikemukakan
oleh van der Kemp. Bidang pengelolaan keuangan negara yang
demikian luas dapat dikelompokkan dalam
Mengacu pada penjelasan dalam sub bidang pengelolaan fiskal, sub bidang
Undang-undang ini tentang pengertian dan pengelolaan moneter, dan sub bidang
ruang lingkup keuangan negara yang pengelolaan kekayaan negara yang
menyatakan : dipisahkan. Menurut Undang-Undang No.17
Tahun 2003 meliputi:
“Pendekatan yang digunakan dalam
merumuskan Keuangan Negara adalah dari 1. Pengelolaan moneter Hal ini dilakukan
sisi obyek, subyek, proses, dan tujuan. Dari melalui serangkaian kebijakan di bidang
sisi obyek yang dimaksud dengan Keuangan moneter. Kebijakan moneter adalah
Negara meliputi semua hak dan kewajiban kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah
negara yang dapat dinilai dengan uang, agar ada keseimbangan yang dinamis antara
termasuk kebijakan dan kegiatan dalam jumlah uang yang beredar dengan barang
bidang fiskal, moneter dan pengelolaan dan jasa yang tersedia di masyarakat.
kekayaan negara yang dipisahkan, serta
segala sesuatu baik berupa uang, maupun 2. Pengelolaan Fiskal
berupa barang yang dapat dijadikan milik Pengelolaan fiskal meliputi fungsi-
negara berhubung dengan pelaksanaan hak fungsi pengelolaan kebijakan fiskal dan
dan kewajiban tersebut. Dari sisi subyek kerangka ekonomi makro, penganggaran,
yang dimaksud dengan Keuangan Negara administrasi perpajakan, administrasi
meliputi seluruh obyek sebagaimana tersebut kepabean, perbendaharaan, dan pengawasan
di atas yang dimiliki negara, dan/atau keuangan. Kebijakan fiskal adalah kebijakan
dikuasai oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah yang dilakukan pemerintah berkaitan dengan
daerah, Perusahaan Negara/Daerah, san penerimaan (pendapatan) dan pengeluaran
badan lain yang ada kaitannya dengan (belanja) pemerintah.
keuangan negara. Dari sisi proses, Keuangan
Negara mencakup seluruh rangkain kegiatan

4
3. Pengelolaan Kekayaan Negara 1. Asas akuntanbilitas berorientasi pada hasil
adalah asas yang menentukan bahwa setiap
Khusus untuk proses pengadaan kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan
barang kekayaan negara, yang termasuk pengelolaan keuangan negara harus dapat
pengeluaran negara telah diatur secara dipertanggungjawabkan kepada rakyat
khusus dalam Keputusan Presiden Nomor 80 sebagai pemegang kedaulatan tertinggi
Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan negara sesuai dengan peraturan perundang-
Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah. undangan yang berlaku
Di samping itu terdapat pula kekayaan
negara yang dipisahkan (pengelolaannya 2. Asas profesionalitas adalah asas yang
diserahkan kepada perusahaan yang seluruh mengutamakan keseimbangan antara hak
modalnya/ sahamnya dimiliki oleh negara). dan kewajiban pengelola keuangan negara;
Perusahaan semacam ini biasa di sebut
Badan Usaha Milik Negara dan Lembaga- 3. Asas proposionalitas adalah asas yang
Lembaga Keuangan Negara mengutamakan keahlian berdasarkan kode
(BUMN/BUMD). etik dan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
E. Asas – Asas Pengelolaan Keuangan
Negara 4. Asas keterbukaan dan pengelolaan
keuangan negara adalah asas yang membuka
Sebelum berlakunya UUKN, telah diri terhadap hak masyarakat untuk
ada beberapa asas- asas yang digunakan memperoleh informasi yang benar, jujur,
dalam pengelolaan keuangan negara dan dan tidak diskriminatif tentang pengelolaan
diakui keberlakuannya dalam pengelolaan keuangan negara dengan tetap
keuangan negara ke depan. Adapun asas- memperhatikan perlindungan atas hak asasi
asas pengelolaan keuangan negara dimaksud pribadi, golongan, dan rahasia negara
adalah sebagai berikut :
5. Asas pemeriksaan keuangan oleh badan
1. Asas kesatuan, menghendaki agar semua pemeriksa yang bebas dan mandiri adalah
pendapatan dan belanja negara disajikan asas yang memberikan kebebasan bagi
dalam satu dokumen anggaran badan pemeriksa keuangan untuk melakukan
pemeriksaan keuangan negara dengan tidak
2. Asas universalitas, mengharuskan agar boleh dipengaruhi oleh siapa pun.
setiap transaksi keuangan ditampilkan secara
utuh dalam dokumen anggaran

3. Asas tahunan, membatasi masa IV. Kesimpulan


berlakunya anggaran untuk satu tahun
tertentu; dan 4. Asas spesialitas, mewajibkan Administrasi Keuangan Publik
agar kredit anggaran yang disediakan terinci merupakan pengelolaan keuangan yang
secara jelas peruntukannya. meliputi seluruh aktifitas yang berkaitan
dengan keuangan publik yang digunakan
Kemudian, berlakunya uukn terdapat lagi oleh pemerintah untuk membiayai belanja
asas-asas yang bersifat baru dalam publik. Hubungan keuangan pusat dan
pengelolaan keuangan negara. Asas- asas daerah menurut Rosidin (2015) merupakan
pengelolaan keuangan negara yang terdapat pola hubungan yang diatur dengan undang-
dalam uukn yang bersifat best practice undang.
adalah sebagai berikut :

5
Administrasi Keuangan adalah pengertian-dan-ruang-lingkup-
kegiatan yang berkenaan dengan pencatatan, keuangan.html
penggolongan, pengolahan, penyimpanan,
http://www.wikiapbn.org/keuangan-negara/
pengarsipan terhadap seluruh kekayaan
Negara termasuk di dalamnya hak dan Id.m.wikipedia.org/wiki/pabean
kewajiban yang timbul karenanya baik Kumalasari, D. A. (2014). Perancangan
kekayaan itu berada dalam pengelolaan Sistem Informasi Administrasi
bank-bank pemerintah, yayasan-yayasan Keuangan Sekolah Berbasis
pemerintah, den status hukum public Multiuserpada Madrasah
ataupun privat, badan-badan usaha Negara Tsanawiyahal Uswah Bergas.
dan badan-badan usaha lainnya dimana JurnalMahasiswa STEKOM
pemerintah mempunyai kepentingan khusus Semarang
serta terikat dalam perjanjian dengan Pengertian dan ruang lingkup keuangan
penyertaan pemerintah. Negara,dani sugiri SE.,SST, sekolah
tinggi akuntansi Negara
Penganggaran keuangan negara
adalah suatu proses penyusunan rencana
keuangan tahunan pemerintahan negara
Indonesia yang disetujui oleh Dewan
Perwakilan Rakyat, yaitu dalam bentuk
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN). APBN berisi daftar sistematis dan
terperinci yang memuat rencana penerimaan
dan pengeluaran negara selama satu tahun
anggaran yaitu 1 Januari sampai dengan 31
Desember. APBN disusun berdasarkan
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga (RKA-KL) dalam satu
tahun yang menjadi tanggung jawab.

Ruang Lingkup Keuangan negara


meliputi hak negara untuk memungut pajak,
mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan
melakukan pinjaman; kewajiban negara
untuk menyelenggarakan tugas layanan
umum pemerintahan negara dan membayar
tagihan pihak ketiga; Penerimaan Negara,
Pengeluaran Negara; Penerimaan Daerah;
Pengeluaran

Daftar Pustaka
Afriansyah, H. (2019). Administrasi
Keuangan. Padang:OSF.io.
http://rakaraki.blogspot.co.id/2013/04/
6

Anda mungkin juga menyukai