Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ADMINISTRASI KEUANGAN NEGARA DAN DAERAH

Kelompok 1

Dandi 200222129
Saskia 200222111
Irma Nur Fadillah 200222091
Fitri Nor Vita Sari 200222109

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SINJAI
T.A. 2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah mengenai pengertian
dan ruang lingkup administrasi keuangan Negara dan daerah dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Administrasi


Keuangan Negara Dan Daerah. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah
wawasan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah


membantu diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih
jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan
demi kesempurnaan makalah ini.

Sinjai, 10 Maret 2023

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................1
C. Tujuan ..........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Keuangan Negara dan Daerah ..............................2


B. Ruang Lingkup Administrasi Keuangan Negara dan Daerah ......................5

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN ............................................................................................7
B. SARAN ........................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keuangan negara sebagai bagian terpenting dalam pelaksanaan
pembangunan nasional yang pengelolaannya diimplemantasikan dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) maupun Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan pilar utama pembiayaan
penyelenggaraan negara. Untuk itu (Penjelasan Umum Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia (LNRI) Nomor 4286, Pressindo, Jakarta, 2009:
126) dalam rangka mendukung terwujudnya good governance dalam
penyelenggaraan negara, pengelolaan keuangan negara perlu diselenggarakan
secara profesional, terbuka, dan bertanggungjawab sesuai dengan aturan pokok
yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar. Pengelolaan keuangan
negara yang demikian perlu dilakukan untuk menghindari adanya
penyimpangan keuangan negara baik dalam bentuk pemborosan,
ketidakefektifian dan ketidakefisiensinya penggunaan, atau bahkan terjadinya
tindak pidana korupsi. Bentuk-bentuk penyimpangan tersebut akan
mengakibatkan kerugian keuangan negara yang dalam kenyataannya
jumlahnya masih cukup besar. Kerugian keuangan negara yang relatif cukup
besar perlu dilakukan pemulihan dengan cara pengembalian kerugian keuangan
negara. Cara ini dapat dilakukan melalui instrumen-instrumen hukum yang ada
baik melalui hukum administrasi negara, perdata maupun instrumen hukum
pidana.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian administrasi keuangan Negara dan daerah?
2. Apa saja ruang lingkup admnistrasi keuangan Negara dan daerah?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian administrasi keuangan Negara dan daerah
2. Untuk mengetahui ruang lingkup admnistrasi keuangan Negara dan daerah

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Administrasi Keuangan Negara Dan daerah


Keuangan adalah semua hak yaitu hak milik organisasi, lembaga
atau instansi yang dapat dinilai dengan uang, termasuk didalamnya
adalah segala sesuatu yang berupa uang atau barang yang dapat dinilai
dengan uang dan dapat dijadikan milik organisasi yang karena hak atau
kewajiban menjadi milik organisasi. Sedangkan uang adalah alat
pembayaran Negara.
Administrasi Keuangan merupakan proses pengelolaan
keuangan yang dilakukan oleh sebuah organisasi, baik organisasi sektor
privat atau organisasi sektor publik.
Definisi keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban
negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa
uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik Negara
berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. Dalam
penjelasan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara dinyatakan bahwa pendekatan yang digunakan dalam
merumuskan Keuangan Negara adalah dari sisi objek, subjek, proses,
dan tujuan.
Dari sisi objek, yang dimaksud dengan Keuangan Negara
meliputi semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan
uang, termasuk kebijakan dan kegiatan dalam bidang fiskal, moneter
dan pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan, serta segala sesuatu
baik berupa uang, maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik
negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.
Dari sisi subjek, yang dimaksud dengan Keuangan Negara
meliputi seluruh subjek yang memiliki/menguasai objek sebagaimana
tersebut di atas, yaitu: pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan
negara/daerah, dan badan lain yang ada kaitannya dengan keuangan
negara.

2
Dari sisi proses, Keuangan Negara mencakup seluruh rangkaian
kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan objek sebagaimana
tersebut di atas mulai dari perumusan kebijakan danpengambilan
keputusan sampai dengan pertanggunggjawaban.
Dari sisi tujuan, Keuangan Negara meliputi seluruh kebijakan,
kegiatan dan hubungan hukum yang berkaitan dengan pemilikan
dan/atau penguasaan objek sebagaimana tersebut di atas dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan negara.

Berdasarkan pengertian keuangan negara dengan pendekatan


objek, terlihat bahwa hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai
dengan uang diperluas cakupannya, yaitu termasuk kebijakan dan
kegiatan dalam bidang fiskal, moneter dan pengelolaan kekayaan
negara yang dipisahkan. Dengan demikian, bidang pengelolaan
keuangan negara dapat dikelompokkan dalam:

1. subbidang pengelolaan fiska


2. subbidang pengelolaan moneter
3. subbidang pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan.

Pengelolaan keuangan negara subbidang pengelolaan fiskal


meliputi kebijakan dan kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mulai dari
penetapan Arah dan Kebijakan Umum (AKU), penetapan strategi dan
prioritas pengelolaan APBN, penyusunan anggaran oleh pemerintah,
pengesahan anggaran oleh DPR, pelaksanaan anggaran, pengawasan
anggaran, penyusunan perhitungan anggaran negara (PAN) sampai
dengan pengesahan PAN menjadi undang-undang.

Pengelolaan keuangan negara subbidang pengelolaan moneter


berkaitan dengan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan sector perbankan
dan lalu lintas moneter baik dalam maupun luar negeri.

Pengelolaan keuangan negara subbidang kekayaan Negara yang


dipisahkan berkaitan dengan kebijakan dan pelaksanaan kegiatan di

3
sektor Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/BUMD) yang
orientasinya mencari keuntungan (profit motive).

Berdasarkan uraian di atas, pengertian keuangan negara dapat


dibedakan antara: pengertian keuangan negara dalam arti luas, dan
pengertian keuangan negara dalam arti sempit. Pengertian keuangan
negara dalam arti luas pendekatannya adalah dari sisi objek yang
cakupannya sangat luas, dimana keuangan negara mencakup kebijakan
dan kegiatan dalam bidang fiskal, moneter dan pengelolaan kekayaan
negara yang dipisahkan. Sedangkanpengertian keuangan negara dalam
arti sempit hanya mencakup pengelolaan keuangan negara subbidang
pengelolaan fiskal saja.

Dalam arti sempit, keuangan daerah yakni terbatas pada hal-hal


yang berkaitan dengan APBD. Oleh sebab itu keuangan daerah identik
dengan APBD. Menurut Mamesah dalam Halim (2004: 18), Keuangan
Daerah dapat diartikan sebagai "semua hak dan kewajiban pemerintah
yang dapat dinilai dengan uang, demikian pula segala sesuatu baik
berupa uang maupun barang yang dapat dijadikan kekayaan daerah
yang lebih tinggi serta pihak-pihak lain sesuai peraturan perundangan
yang berlaku".

Berdasarkan PP Nomor 58 Tahun 2005, "Keuangan Daerah


adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan
Pemerintah Daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk
didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan
kewajiban tersebut". Hak dan kewajiban daeraht tesebut perlu dikelola
dalam suatu sistem pengelolaan keuangan daerah. Pengelolaan
keuangan daerah merupakan subsistem dari sistem pengelolaan
keuangan negara dan merupakan elemen pokok dalam penyelenggaraan
Pemerintah Daerah.

B. Ruang Lingkup Administrasi Keuangan Negara dan Daerah


1. Ruang Lingkup Admnistrasi Keuangan Negara

4
Ruang lingkup keuangan negara meliputi:
a) hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan
mengedarkan uang, dan melakukan pinjaman;
b) kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan
umum pemerintahan negara dan membayar tagihan pihak
ketiga;
c) penerimaan negara;
d) pengeluaran negara;
e) kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau
oleh pihak lain berupa uang, surat berharga, piutang, barang,
serta hak–hak lain yang dapat dinilai dengan uang, termasuk
kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan negara/perusahaan
daerah;
f) kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam
rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau
kepentingan umum;
g) kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan
fasilitas yang diberikan pemerintah; dan
h) kekayaan pihak lain sebagaimana dimaksud meliputi kekayaan
yang dikelola oleh orang atau badan lain berdasarkan
kebijakan pemerintah, yayasan-yayasan di lingkungan
kementerian negara/lembaga, atau perusahaan negara/daerah.
2. Ruang Lingkup Admnistrasi Keuangan Daerah
Adapun ruang lingkup keuangan daerah sebagai berikut:
a) Pajak daerah dan retribusi, serta memberikan pinjaman
b) Komitmen daerah untuk melakukan kegiatan pemerintah dan
membayar hutang pihak ketiga
c) Pengeluaran daerah
d) Pendapat daerah
e) Aset daerah, yang meliputi komoditas, piutang, surat berharga,
uang dan hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang juga

5
merupakan aset yang terpisah dari perusahaan daerah yang
dikelola oleh pemerintah daerah atau pihak lain
f) Aset pihak lain yang ada di bawah otoritas pemerintah daerah
untuk membantu pelaksanaan tanggung jawab pemerintah juga
terbuka bagi publik.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
keuangan negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang
dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang
maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik Negara berhubung
dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.

Keuangan Daerah dapat diartikan sebagai semua hak dan


kewajiban pemerintah yang dapat dinilai dengan uang, demikian pula
segala sesuatu baik berupa uang maupun barang yang dapat dijadikan
kekayaan daerah yang lebih tinggi serta pihak-pihak lain sesuai
peraturan perundangan yang berlaku.

Ruang lingkup keuangan negara meliputi hak Negara,


kewajiban Negara, penerimaan Negara, pengeluaran daerah,
penerimaan daerah, pengeluaran daerah, kekayaan Negara, kekayaan
pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah, kekayaan pihak lain yang
diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikan pemerintah,
dan kekayaan pihak lain sebagaimana dimaksud meliputi kekayaan
yang dikelola oleh orang atau badan lain.

ruang lingkup keuangan daerah meliputi Pajak daerah dan


retribusi, Komitmen daerah, Pengeluaran daerah, Pendapat daerah, Aset
daerah, dan Aset pihak lain yang ada di bawah otoritas pemerintah
daerah.

B. Saran
Demikian makalah ini yang kami tulis, semoga isi dari makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah
ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Karenanya, saran dan kritikan
yang sifatnya membangun, sangat penulis harapkan dari semua pihak.

7
DAFTAR PUSTAKA

ADMINISTRASI KEUANGAN PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP


KEUANGAN NEGARA. (2019). Yoga Muhammad Kurniawan.
https://doi.org/10.31219/osf.io/h4d7v

Mbizmarket. (2021). Apa Itu Pengelolaan Keuangan Daerah, Ruang Lingkup dan
Prinsipnya. https://www.mbizmarket.co.id/news/pengelolaan-keuangan-daerah/

Nadhita, V., & Afriansyah, H. (2019). Administrasi Keuangan.


https://doi.org/10.31227/osf.io/zxhy3

Prihatno, & Anon. (2011). SANKSI PENGEMBALIAN KERUGIAN KEUANGAN


NEGARA TERHADAP PIHAK KETIGA YANG MENERIMA HASIL TINDAK
PIDANA KORUPSI. https://onesearch.id/Record/IOS2676.4159

Yoga, M. (2019). Administrasi Keuangan Pengertian Dan Ruang Lingkup Keuangan


Negara. https://doi.org/:10.31219/osf.io/qtvws

Anda mungkin juga menyukai