Anda di halaman 1dari 15

PERTEMUAN PERTAMA

PERUBHAN SOSIAL & DINAMIKA


PEMBANGUNAN
OLEH
Hasdinawati, S. Sos., M. Si.
DEFENISI PERUBAHAN SOSIAL MENURUT PARA
AHLI
William F. Ogburn
Ruang lingkup perubahan sosial mencakup unsur kebudayaan material dan non material, terutama
menekankan pengaruh yang besar dari unsur kebudayaan material terhadap unsur non material
Mac Iver
Perubahan sosial adalah terjadinya perubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau
sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium)
Kingsley Davis
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat
Gillin dan Gillin
Perubahan sosial merupakan variasi cara hidup yang telah diterima yang disebabkan karena kondisi
geografis, kebudayaan, material, komposisi penduduk, ideology maupun adanya difusi ataupun
penemuan baru dalam masyarakat
Samuel Koenig
Perubahan sosial menunjuk pada modifikasi yang terjadi dalam pola kehidupan manusia karena
sebab intern dan ekstern
Selo Soemarjan
Segala perubahan pada lembaga – lemabaga kemasyrakatan dalam suatu masyarakat yang
mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai – nilai, sikap – sikap dan pola – pola
perikelakuan diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat
TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL
Teori evolusi
Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial terjadi akibat perubahan
cara pengorganisasian masyarakat, sistem kerja, perkembangan sosial,
dan sistem kerja. Di dalam teori ini perubahan sosial dibedakan menjadi
menjadi dua jenis, yaitu revolusi dan evolusi. Revolusi merupakan
perubahan sosial yang terjadi secara cepat, misalnya revolusi politik.
Sedangkan evolusi merupakan perubahan sosial yang terjadi secara
lambat, misalnya peralihan penggunaan bahan bakar minyak menuju
bahan bakar gas
Teori konflik
Teori ini beranggapan bahwa masyarakat hidup dalam dualisme kelas
yang terbagi atas kelas borjuis dan kelas proletar. Adanya dualisme kelas
tersebut akhirnya menjadi pemicu terjadinya konflik sosial dalam wujud
revolusi sosial yang berdampak pada perubahan-perubahan sosial.
Contohnya Revolusi Perancis yang terjadi pada abad ke-18.
Teori siklus
Dilansir dari buku Pengantar Ringkas Sosiologi (2020) karya Elly M.
Setiadi, teori ini menggambarkan bahwa perubahan sosial bagaikan
roda yang sedang berputar. Maksudnya adalah perputaran zaman
merupakan sesuatu yang tidak dapat dielakan oleh siapapun dan tidak
dapat dikendalikan oleh siapapun. Menurut teori ini, kebangkitan dan
kemunduran peradaban sebuah bangsa mempunyai hubungan
korelasional antara satu dengan lainnya, yaitu tantangan dan
tanggapan. Misalnya, apabila kehidupan masyarakat mampu merespon
tantangan kehidupan dan mampu menyesuaikan diri, maka masyarakat
tersebut akan mengalami perkembangan dan kemajuan. Sebaliknya,
apabila masyarakat tersebut tidak mampu merespon dan menyesuaikan
diri terhadap tantangan, maka masyarakat tersebut akan mengalami
kemunduran, bahkan kehancuran.
Teori Fungsionalis
Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial diakibatkan adanya
ketidakpuasan masyarakat karena kondisi sosial yang berlaku pada
masa tertentu memengaruhi pribadi mereka. Menurut teori ini, setiap
perubahan tidak selalu membawa perubahan pada semua unsur sosial.
Ada beberapa unsur sosial yang tidak ikut berubah. Unsur yang tidak
berubah tersebut akan mengalami ketertinggalan yang berakibat pada
kesenjangan kebudayaan. Misalnya, telepon umum dibuat agar
masyarakat dapat melakukan komunikasi menggunakan pesawat
telepon dengan mudah. Akan tetapi, perubahan tersebut tidak diikuti
oleh perubahan pola sikap dan perilaku masyarakat. Hasilnya, telepon
umum tersebut dalam waktu singkat sudah tidak berguna. Bahkan
sebagian besar telepon umum yang sudah dipasang, koinnya dicuri oleh
oknum yang tidak bertanggung jawab.
JENIS-JENIS PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan secara cepat dan lambat
Secara cepat dinamakan revolusi, misal, Proklamasi kemerdekaan RI,
Revolusi Industri di Inggris, Revolusi Sosial di Prancis, Revolusi Amerika
Secara lambat disebut evolusi, misal perubahan semangat
kegotongroyongan yang mulai luntur, perubahan pola hidup dari
masyarakat nomaden kemudian menetap
Perubahan yang direncanakan dan tidak
direncanakan
Perubahan yang direncanakan merupakan bentuk perubahan yang
diproses melalui program atau rencana tertentu agar menghasilkan suatu
perubahan tertentu pula, misal Program NKKBS, Wajar ( wajib belajar 9
tahun). Perubahan yang direncanakan ke arah kemajuan (progress)
dapat disebut pembangunan. Adapaun perubahan yang tidak
direncanakan umumnya terjadi karena diluar kehendak masyarakat,
misal perang, bencana alam. Biasanya mengarah ke kemunduran
(regress)
Perubahan berpengaruh luas
dan tidak berpengaruh luas
Perubahan berpengaruh luas adalah perubahan yang mendasar
sehingga dampaknya mempengaruhi segala sendi kehidupan,
kadang mengubah struktur masyarakat. Misal proses
industrialisasi pada masyarakat agraris, masuknya listrik ke
daerah terisolir
Perubahan tidak berpengaruh luas hanya terbatas pada
lingkungan tertentu saja, tidak mengubah struktur masyarakat.
Misal, perubahan mode pakaian kalangan remaja
Faktor pendukung perubahan
sosial
1. Kontak dengan kebudayaan lain
– difusi intra masyarakat
– difusi antar masyarakat
2. Sistem pendidikan formal yang maju
3. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginanuntuk maju
4. Toleransi terhadap perbuatan yang menyimpang dan bukan
merupakan delik
5. Sistem lapisan masyarakat terbuka
6. Penduduk yang heterogen
7. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang –bidang kehidupan
tertentu
8. Oreintasi ke masa depan
9. Nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk
memperbaiki hidupnya
Faktor penghambat perubahan
sosial
1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
3. Sikap masyarakat yang sangat tradisional
4. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan
kuat atau vested interest
5. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi
kebudayaan
6. Prasangka terhadap hal-hal yang baru atau asing atau sikap
tertutup
7. Hambatan –hambatan yang bersifat ideologis
8. Adat atau kebiasaan
9. Nilai bahwa hidup ini pada hakekatnya buruk dan tidak
mungkin diperbaiki
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai