KATA PENGANTAR
Jagung Hibrida (Zea mays L)”. Shalawat dan salam senantiasa kita sampaikan
mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Yapi Bone sebagai persyaratan
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan adanya bantuan dan dorongan
serta bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Oleh karena itu pada kesempatan ini disampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Abd. Samad dan Sitti Salma (Almarhumah) tercinta atas segala doa dan
usahanya hingga saat ini dan yang telah memberikan motivasi serta
sampai saat sekarang ini. Tak lupa kepada keluarga besar yang telah
2. Dr. Ir. Hj. A. Besse Dahliana, M.P selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Pertanian.
3. Ibu Andi Rismayanti Fianda Sari, S.P.,M.P. selaku Ketua Program Studi
4. Seluruh dosen STIP YAPI Bone yang telah memberikan ilmu dan
2018 lain yang tidak mungkin saya sebutkan satu persatu, yang telah
skripsi ini.
karena itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat
bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis khususnya. Aamiin Ya Rabbal
alamin.
ASNI SAMAD
iii
ABSTRAK
Hasil penelitian data yang digunakan pada perlakuan adalah analisis anova
(Analysis Of Variances), bahwa pemberian POC kulit pisang kepok pada
perlakuan P3 ( 200 ml /liter air) memberikan hasil terbaik dibandingkan perlakuan
lainnya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pupuk
organik cair kulit pisang kepok (Musa paradisiaca forma typica) kulit pisang
kepok dengan dosis ( 200 ml /liter air) memberikan pengaruh terbaik terhadap
pertumbuhan dan hasil produksi tanaman jagung hibrida memberikan hasil
tertinggi sebesar 570,53 biji.
Kata Kunci : pupuk cair, kulit pisang kepok, tanaman jagung.
iv
ABSTRACT
Asni samad. 2181090707. THE EFFECT OF USING BANANA KEPOK (Musa
paradisiaca forma typica) LIQUID ORGANIC FERTILIZER ON THE GROWTH
AND PRODUCTION OF HYBRID CORN (Zea mays L) IN BONEPUTE
VILLAGE, TONRA DISTRICT, BONE DISTRICT.
This study aims to determine the effect of the use of liquid organic fertilizer made
from kepok banana skin (Musa paradisiaca forma typica) on the growth and
production of hybrid corn (Zea mays L). The research method used was a Random
Block Design (RBD) in 4 treatments and 3 repetitions with the concentration of
liquid organic fertilizer kepok banana peel at 15 DAP (concentration of 100
ml/liter of water), 30 DAP (concentration of 150 ml/litre of water), and 45 DAP
(concentration of 200 ml/litre of water). The parameters measured were plant
height, number of leaves, number of cob rows, cob length, and number of cob
seeds.
The results of the research used in the treatment were determined by ANOVA
analysis (Analysis of Variance), which showed that the administration of POC
kepok banana peels in the P3 treatment (200 ml/litre of water) gave the best
results compared to other treatments. From the results of the study, it can be
concluded that the use of liquid organic fertilizer made from kepok banana skin
(Musa paradisiaca forma typica) with a dose of 200 ml per liter of water has the
best effect on the growth and production of hybrid corn plants, giving the highest
yield of 570.53 seeds.
Keywords: liquid fertilizer, kepok banana peel, corn plant.
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
1.2.Rumusan Masalah............................................................................... 4
1.3.Tujuan ............................................................................................... 4
1.5.Hipotesis ............................................................................................ 4
Kesimpulan................................................................................................ 31
Saran.......................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 33
RIWAYAT HIDUP............................................................................................... 50
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. Tinggi Tanaman pada umur 30 Hari Setelah Tanam (cm). .................... 22
Tabel 3. Tinggi Tanaman pada umur 45 Hari Setelah Tanam (cm). .................... 22
Tabel 6. Jumlah Daun pada umur 45 Hari Setelah Tanam. .................... ............. 24
DAFTAR GAMBAR