AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK
KEUANGAN NEGARA
• Akuntansi sektor publik adalah cabang dari akuntansi yang fokus pada
entitas dan organisasi yang beroperasi di sektor publik.
• Tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan informasi keuangan
yang akurat dan relevan agar dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan, pertanggungjawaban, dan pelaporan keuangan entitas
publik. Mencakup pemantauan pengeluaran, pendapatan, serta aset dan
kewajiban entitas sektor publik.
• Pengawasan sangat diperlukan
dalam pengelolaan keuangan
negara agar tidak ada pihak
yang memanfaatkan
wewenangnya untuk
kepentingan pribadi, apalagi
• Kebijakan pengelolaan keuangan
ini menyangkut uang di mana
adalah kebijakan yang dilakukan
banyak orang yang tergiur
agar sektor keuangan dapat
untuk memilikinya.
dikelola dengan prinsip kehati-
hatian serta mendatangkan
manfaat yang sebesar-besarnya
bagi semua pihak
“Pendekatan yang digunakan dalam merumuskan Keuangan Negara adalah dari sisi obyek,
subyek, proses, dan tujuan. Dari sisi obyek yang dimaksud dengan Keuangan Negara meliputi
semua hak dan kewajiban negara yang dapat dinilai dengan uang, termasuk kebijakan dan
kegiatan dalam bidang fiskal, moneter dan pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan,
serta segala sesuatu baik berupa uang, maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik
negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. Dari sisi subyek yang
dimaksud dengan Keuangan Negara meliputi seluruh obyek sebagaimana tersebut di atas
yang dimiliki negara, dan/atau dikuasai oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah daerah,
Perusahaan Negara/Daerah, san badan lain yang ada kaitannya dengan keuangan negara.
Dari sisi proses, Keuangan Negara mencakup seluruh rangkain kegiatan yang berkaitan
dengan pengelolaan obyek sebagaimana tersebut di atas mulai dari perumusan kebijakan dan
pengambilan keputusan sampai dengan pertanggungjawaban. Dari sisi tujuan, Keuangan
Negara meliputi seluruh kebijakan, kegiatan dan hubungan hukum yang berkaitan dengan
pemilikan dan/atau penguasaan obyek sebagaimana tersebut di atas dalam rangka
penyelenggaraan pemerintahan negara. Bidang pengelolaan Keuangan Negara yang demikian
luas dapat dikelompokkan dalam sub bidang pengelolaan fiskal, sub bidang pengelolaan
moneter, dan sub bidang pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan.”
Karakteristik Akuntansi Sektor Publik
1. Tujuan Publik: Akuntansi sektor publik memiliki tujuan utama untuk memenuhi
kepentingan masyarakat umum, bukan pemilik atau investor.
2. Transparansi: Pemerintah dan entitas sektor publik harus memenuhi prinsip
transparansi dalam pelaporan keuangannya. Ini mencakup keterbukaan dalam
penyediaan informasi keuangan kepada publik.
3. Pengaturan dan Standar: Akuntansi sektor publik sering kali diatur oleh aturan dan
standar yang ditetapkan oleh pemerintah atau badan pengatur, seperti International
Public Sector Accounting Standards (IPSAS).
4. Keterbatasan Keuntungan Finansial: Entitas sektor publik biasanya tidak memiliki
tujuan untuk memaksimalkan laba, seperti yang sering terjadi dalam bisnis swasta.
5. Sumber Dana yang Beragam: Akuntansi sektor publik mengelola berbagai sumber
dana, termasuk pajak, pinjaman, dan hibah.
Pentingnya Akuntansi Sektor Publik
1, Meningkatkan Transparansi
Akuntansi sektor publik berperan penting dalam meningkatkan transparansi dalam pengelolaan
keuangan pemerintah. Dengan adanya sistem akuntansi yang baik, masyarakat dapat dengan
mudah mengakses dan memahami informasi keuangan pemerintah. Hal ini menciptakan
kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan dana publik dan mengurangi potensi
penyalahgunaan keuangan negara.
2. Menyediakan Informasi Keuangan yang Akurat
Laporan keuangan pemerintah yang dihasilkan melalui akuntansi sektor publik harus akurat dan
dapat dipercaya. Informasi ini penting tidak hanya untuk masyarakat umum tetapi juga bagi pihak-
pihak terkait, seperti investor, kreditor, dan lembaga pemantau. Laporan yang tepat waktu dan akurat
membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dan meminimalkan risiko keuangan.