Anda di halaman 1dari 7

TUGAS UAS

ADMINISTRASI KEUANGAN NEGARA

DISUSUN OLEH :
NUR AINAH
NIM:
18.11.019828

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
PALANGKARAYA
2021
SOAL :
1. SOAL NOMOR 1 :
a. Pemerintah indonesia telah berupaya mewujudkan reformasi administrasi.
Menurut saudara apa saja yang sudah dilakukan untuk mewujudkan reformasi
administrasi tersebut? Dan bagaimana penilaian saudara dengan upaya tersebut ?
b. Pandemi covid-19 ini secara tidak langsung membawa perubahan dalam tatanan
kehidupan di semua sektor . Bahkan menjadi faktor pendorong perubahan
administrasi publik. Sebutkan bagaimana contoh reformasi administrasi selama
pndemic ini ? Dan berikan alasan mengapa itu bagian dari reformasi
administrasi ?
2. SOAL NOMOR 2 :
a. Uraikan pengertian administrasi dari sisi objektif, subjektif, proses dan tujuan ?
b. Jelaskan ruang lingkup administrasi menurut para pakar dan UU Nomor 17 Tahun
2003?
c. Jelaskan secara singkat pengelolaan keuangan negara pada kelompok sub bidang
fiskal, moneter, dan kekayaan negara yang dipisahkan ?
3. SOAL NOMOR 3 :
a. Apa yang dimaksud barang publik dan barang privat? Berikan contoh minimal 3?
b. Jelaskan secara singkat, tugas, fungsi dan peran pemerintah dalam keuangan
negara ?
c. Sebutkan dan jelaskan sumber-sumber keuangan negara ?

JAWABAN NOMOR 1
1. Adapun salah satu cara yang telah dilakukan oleh Indonesia dalam mewujudkan
reformasi administrasi yaitu dengan diciptakannya kebijakan desentralisasi dan
otonomi daerah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 Pemerintahan
Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan
Pusat dan Derah. Kebijakan ini merubah penyelenggara pemerintahan dari yang
sebelumnya bersifar terpusat menjadi terdesentralisasi meliputi antara lain penyerahan
kewenangan pemerintahan pusat ke pemerintah daerah (terkecuali politik luar negeri,
pertahanan keamanan, peradilan , agama, fiskal moneter, dan kewenangan bidang
lain) dan perubahan perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. Melalui
kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah maka pengambilan keputusan dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan penyediaan pelayanan publik diharapkan akan
menjadi lebih sederhana dan cepat karena dapat dilakukan oleh pemerintah daerah
terdekat sesuai kewenangan yang ada. Kebijakan ini dibutuhkan untuk menghadapi
perkembangan keadaan, baik dalam maupun luar negeri.
Menurut saya upaya yang dilakukan pemerintah dalam menciptakan kebijakan
desentralisasi dan otonomi daerah masih belum terlaksana dengan baik. Hal ini
dikarenakan Kewenangan daerah masih banyak yang belum didesentralisasikan
karena peraturan dan perundangan sektoral yang masih belum disesuaikan dengan
Undang-Undang tentang Pemerintah Daerah. Hal ini mengakibatkan berbagai
kendala, yaitu antara lain dalam hal kewenangan, pengelolaan APBD, pengelolaan
kawasan/pelayanan tertentu, pengaturan pembagian hasil sumber daya alam dan
pajak, dan lainnya. Selain itu menimbulkan tumpang tindih kewenangan antara pusat,
provinsi, dan kabupaten/kota daerah yang mengakibatkan berbagai kendala dan
konflik antara berbagai pihak dalam pelaksanaan aturan, misalnya tentang pendidikan,
tenaga kerja, pekerjaan umum, pertahanan, penanaman modal, serta kehutanan dan
pertambangan.
2. Adapun reformasi administrasi selama pandemic ini yaitu dengan di berlakukannya
kebijakan dan strategi pengembangan E-Goverment yang mana pelayanan publik
yang selama ini dilakukan secara individual institusion kini beralih dengan
menerapkan basis sistem teknologi online. Segala apapun yang berkaitan dengan
administrasi negara dilakukan secara online guna mengurangi interaksi dengan
masyarakat luas. Dengan melibatkan teknologi dalam pelayanan publik dapat
meningkatkan reformasi administrasi ke arah yang lebih efektif dan efisien. Secara
tidak langsung, fenomena pandemi ini memberikan dampak yang tidak pernah terjadi
dimana proses pelayanan dibatasi secara langsung. Namun disisi lain dengan konsep e-
government pemerintah mampu melahirkan inovasi-inovasi dalam proses pelayananan
publik seperti proses administrasi yang seharusnya dilakukan secara langsung
ditempat, dengan adanya inovasi berbasis teknologi, pelayanan administrasi dapat
dilakukan darimanapun. Jika dampak positif tersebut direalisasikan dengan baik tentu
baik dimasa pandemi hingga masa-masa selanjutnya pemerintah akan terbiasa dan
lebih mudah menerapkan pelayanan yang efektif, efiesien serta mampu mendongkrak
reformasi administrasi ke arah yang sesuai.
Hal ini merupakan bagian dari reformasi administrasi dikarenakan ini merupakan
sebuah inovasi dalam proses pelayanan publik ke arah yang lebih baik. Seiring
dengan perkembangan zaman, pelayanan publik dengan menggunakan teknologi
merupakan salah satu tujuan dari reformasi administrasi yaitu meningkatkan dan
menyempurnakan metode, meningkatkan keteraturan dan dapat meningkatkan
performance.

JAWABAN NOMOR 2
a. Istilah administrasi keuangan negara dari sisi objek : yang dimaksud dengan
Administrasi keuangan negara meliputi semua hak dan kewajiban negara yang dapat
dinilai dengan uang, termasuk kebijakan dan kegiatan dalam bidang fiskal, moneter
dan pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan, serta segala sesuatu baik berupa
uang, maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.
Istilah administrasi keuangan negara dari sisi subjek : yang dimaksud dengan
administrasi Keuangan Negara meliputi seluruh subjek yang memiliki/menguasai
objek sebagaimana tersebut di atas, yaitu: pemerintah pusat, pemerintah daerah,
perusahaan negara/daerah, dan badan lain yang ada kaitannya dengan keuangan
negara.
Istilah Administrasi Keuangan Negara Dari sisi proses : yang dimaksud
Administrasi Keuangan Negara mencakup seluruh rangkaian kegiatan yang berkaitan
dengan pengelolaan objek sebagaimana tersebut di atas mulai dari perumusan
kebijakan danpengambilan keputusan sampai dengan pertanggunggjawaban.
Istilah Administrasi Keuangan Negara Dari sisi tujuan : yang dimaksud
Administrasi Keuangan Negara meliputi seluruh kebijakan, kegiatan dan hubungan
hukum yang berkaitan dengan pemilikan dan/atau penguasaan objek sebagaimana
tersebut di atas dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan negara.
b. Menurut undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 ruang lingkup keuangan negara
meliputi :
1) hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan
melakukan pinjaman
2) kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintahan
negara dan membayar tagihan pihak ketiga;
3) penerimaan negara;
4) pengeluaran negara;
5) penerimaan daerah;
6) pengeluaran daerah;
7) kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain
berupa uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak–hak lain yang dapat dinilai
dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan negara
/perusahaan daerah;
8) kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan umum;
9) kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikan
pemerintah; dan
10) kekayaan pihak lain sebagaimana dimaksud meliputi kekayaan yang dikelola oleh
orang atau badan lain berdasarkan kebijakan pemerintah, yayasan-yayasan di
lingkungan kementeriannegara/lembaga, atau perusahaan negara/daerah.
Menurut M. Ichwan, Keuangan negara adalah rencana kegiatan secara kuantitatif
(dengan angka- angka di antaranya diwujudkan dalam jumlah mata uang), yang akan
dijalankan untuk masa mendatang lazimnya satu tahun mendatang
Menurut Geodhart, Keuangan negara merupakan keseluruhan undang- undang yang
ditetapkan secara periodik yang memberikan kekuasaan pemerintah untuk
melaksanakan pengeluaran mengenai periode tertentu dan menunjukkan alat
pembiayaaan yang diperlukan untuk menutup pengeluaran tersebut.
Menurut Arifin P. Soeria Atmadja, keuangan negara dalam arti luas yang dimaksud
adalah keuangan yang berasal dari APBN, APBD, Keuangan Unit-unit Usaha Negara
atau perusahaan-perusahaan milik negara dan pada hakikatnya seluruh kekayaan
Hasan Akmal, Keuangan negara adalah merupakan pengertian keuangan dalam arti
luas, dikaitkan dengan tanggung jawab pemeriksaan keuangan negara oleh BPK.
Menurut Van Der Kemp, Keuangan Negara adalah semua hak yang dapat dinilai
dengan uang, demikian pula segala sesuatu (baik berupa uang maupun barang) yang
dapat dijadikan milik negara berhubungan dengan hak-hak tersebut.
c. Pengelolaan keuangan negara pada sub bidang moneter : Hal ini dilakukan
melalui serangkaian kebijakan di bidang moneter. Kebijakan moneter adalah
kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah agar ada keseimbangan yang dinamis
antara jumlah uang yang beredar dengan barang dan jasa yang tersedia di masyarakat.
Pengelolaan kayangan negara pada sub bidang Fiskal : Pengelolaan fiskal
meliputi fungsi-fungsi pengelolaan kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro,
penganggaran, administrasi perpajakan, administrasi kepabean, perbendaharaan, dan
pengawasan keuangan. Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilakukan pemerintah
berkaitan dengan penerimaan (pendapatan) dan pengeluaran (belanja) pemerintah.
Pengelolaan keuangan negara dalam sub bidang Kekayaan Negara : Khusus
untuk proses pengadaan barang kekayaan negara, yang termasuk pengeluaran negara
telah diatur secara khusus dalam Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah. Di samping itu
terdapat pula kekayaan negara yang dipisahkan (pengelolaannya diserahkan kepada
perusahaan yang seluruh modalnya/ sahamnya dimiliki oleh negara). Perusahaan
semacam ini biasa di sebut Badan Usaha Milik Negara dan Lembaga-Lembaga
Keuangan Negara (BUMN/BUMD).

JAWABAN NOMOR 3
a. Barang publik merupakan barang-barang yang tidak dapat dibatasi siapa
penggunanya dan sebisa mungkin bahkan seseorang tidak perlu mengeluarkan biaya
untuk mendapatkannya. Dalam pengertian lain Barang publik adalah barang yang
apabila dikonsumsi oleh individu tertentu tidak akan mengurangi konsumsi orang lain
akan barang tersebut. Contoh: jalan raya, taman kota, lampu lalu lintas, dll
Barang Privat adalah barang-barang yang memiliki sifat berkebalikan dengan barang
publik. Barang privat secara tipikal adalah barang yang diperoleh melalui mekanisme
pasar, dimana titik temu antara produsen dan konsumen adalah mekanisme harga.
Oleh karena itu, kepemilikan barang privat biasanya dapat teridentifikasi dengan baik.
Sebagian besar barang yang kita konsumsi adalah barang privat, yaitu barang yang
hanya dapat digunakan oleh satu konsumen pada satu waktu. Adapun contoh dari
barang privat adalah Mobil, Hp, Komputer, dll
b. Fungsi Pemerintah dalam keuangan negara :
Allocation Branch, Yaitu fungsi pemerintah dalam mengalokasikan faktor-faktor
produksi dan menyediakan kebutuhan masyarakat atas barang-barang publik secara
efektif karena kelemahan-kelemahan yang ditimbulkan oleh mekanisme pasar,
misalnya kebutuhan masyarakat atas layanan pendidikan, keamanan, keadilan.
Distribution Branch, Melalui kebijakan anggaran pemerintah dapat menjalankan
fungsi distribusi pendapatan dan menciptakan pemerataan pendapatan, misalnya
melalui pengeluaran pemerintah yang bersifat transfer, agar kesenjangan pendapatan
dan kesenjangan sosial ekonomi tidak terlalu lebar yang bisa berimplikasi pada
bidang-bidang lain.
Stabilization Branch, Salah satu tugas pemerintah yang sangat penting adalah
menciptakan stabilitas perekonomian, yaitu mempertahankan tingkat penggunaan
faktor-faktor produksi dan stabilisasi nilai uang, untuk mencapai stabilisasi ekonomi
tersebut pemerintah dapat melakukan kebijakan anggaran/kebijakan fiskal dan
kebijakan moneter. Melalui kebijakannya pemerintah dapat meningkatkan atau
menurunkan permintaan agregat sehingga akan dapat mempertahankan kondisi full
employment dan menekan angka inflasi maupun deflasi.
Tugas pemerintah dalam keuangan negara :
Tugas pemerintah itu sendiri adalah menyelenggarakan urusan di bidang keuangan
dan kekayaan Negara dalam pemerintahan yaitu menyusun APBN, menyusun
kebijakan fiskal serta menjaga stabilitas keuangan negara.
Peran pemerintah dalam keuangan negara :
Peran pemerintah dalam keuangan negara yaitu sebagai peranan alokasi, peranan
distribusi dan peranan stabilisasi.
c. Sumber-sumber keuangan negara meliputi :
1. Pajak, pembayaran iuran oleh rakyat kepada pemerintah yang dapat dipaksakan
dengan tanpa balas jasa ng secara langsung dapat ditunjuk
2. Retribusi, suatu pembayaran dari rakyat kepada pemerintah dimana kita dapat
melihat adanya hubungan antara balas yang langsung diterima dwngan adanya
pembayaran retribusi, misal uang langganan listrik
3. Keuntungan dari perusahaan negara, merupakan penerimaan dan keuntungan yang
dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan negara
4. Denda dan sita yang dilakukan oleh pemerintah
5. Sumbangan, yang diberikan oleh masyarakat untuk jasa yang diberikan oleh
pemerintah seperti jalan tol.
6. Pencetakan uang, dengan kekuasaannya negara dapat mencetak uang sendiri atau
meminta bank central untuk memberikan pinjaman kepada pemerintah
7. Pinjaman atau utang, pinjaman yang dapat berasal dari dalam negeri maupun kuar
negeri.
8. Hadiah, dari pemerintah pusat yang memberikan hadiah kepada pemerintah daerah,
dari swasta memberikan jadian kepada pemerintah, dll.

Anda mungkin juga menyukai