Anda di halaman 1dari 29

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

LITERATURE REVIEW: FAKTOR-FAKTOR YANG


MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

Disusun Oleh:

HALIMATUSSA’DIAH
PO.62.20.1.19.015

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
2021
LITERATURE REVIEW: FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH


Disusun untuk memenuhi persyaratan menempuh mata Kuliah Karya Tulis Ilmiah

Oleh:
Halimatussa’diah
PO.62.20.1.19.051

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
2021
HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh:

Nama : Halimatussa’diah

NIM : PO.62.20.1.19.015

Program Studi : D-III Keperawatan

Judul Proposal KTI : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada


Remaja Putri

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Palangka Raya, 2021

Pembimbing

Ns. Rikiy, S.Kep., MPH


NIP. 196705061989031004

i
HALAMAN PENGESAHAN

Proposal Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh:

Nama : Halimatussa’diah

NIM : PO.62.20.1.19.051

Program Studi : D-III Keperawatan

Judu Proposall KTI : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada


Remaja Putri

Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Pada Seminar Proposal Karya Tulis Ilmiah
Hari …..Tanggal .. ……. 2021

Ketua Penguji H. Barto Mansyah, S.Pd, MH ( ________________ )


NIP. 196308171985011001

Penguji I Ns. Rikiy, S.Kep., MPH ( ________________ )


NIP. 196705061989031004

Penguji II Ns. Fetty Rahmawati, S.Kep.M.Kep ( ________________ )


NIP. 197611051999032002

ii
Mengetahui Mengesahkan
Ketua Program Studi D-III Keperawatan Ketua Jurusan Keperawatan

Untung Halajur, S.SiT.,S.Pd., M.Kes. Ns. Reny Sulistyowati, S.Kep.Ns, M.Kep


NIP. 19651218 198503 1002 NIP. 19760907 200112 2 002

iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Halimatussa’diah

NIM : PO.62.20.1.19.015

Program Studi : D-III Keperawatan

Judul Proposal KTI : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada


Remaja Putri

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Proposal Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini benar-
benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi, baik sebagian atau seluruhnya. Apabila di
kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa tulisan ini hasil plagiasi, baik sebagian atau
seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Palangka Raya, 2021


Yang Membuat Pernyataan

Halimatussa’diah
NIM. PO.62.20.1.19.015

iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI
Bahwa yang bertanda tangan dibawah ini:
1.Nama Lengkap : Halimatussa’diah
2.Tempat/Tanggal Lahir : Babai, 2 Desember 2001
3.Jenis Kelamin : Perempuan
4.Kewarganegaraan : Indonesia
5.Agama : Islam
6.Status : Mahasiswi
7.Tempat Tinggal Sekarang : Jl. Kapur Naga 2 No. 016
8. Telepon : 0811509549
9. E-mail : Diyahsyahab29@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL
Tahun Ajaran Nama Sekolah
2007-2013 SDN 1 BABAI
2013-2016 MTS DARUL HUDA
2016-2019 MAN MODELPALANGKA RAYA
2019- Sekarang POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA

v
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya

sehingga Proposal Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk Literature Review yang berjudul “Faktor-

Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Remaja Putri” ini dapat diselesaikan dengan

baik dan dalam rentang waktu yang telah ditentukan.

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan guna memenuhi salah satu penugasan dalam memperoleh

gelar diploma keperawatan (Amd.Kep.) pada Program Studi Keperawatan Politeknik Kementerian

Kesehatan Palangka Raya Tahun Akademik 2021/2022.

Dalam menyusun Proposal Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak mendapat bimbingan

dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karna itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan

terima kasih kepada yang terhormat:

1. Ibu Dhini, M.Kes. selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangka

Raya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar di Politeknik

Kementerian Kesehatan Palangka Raya.

2. Ibu Ns. Reny Sulistyowati, S.Kep.Ns, M.Kep Selaku Ketua Jurusan Keperawatan di

Politeknik Kementerian Kesehatan Palangka Raya terima kasih atas segala kesabaran dan

cinta kasih yang mengalir tidak henti kepada semua mahasiswa.

3. Bapak Untung Halajur, S.SiT., S.Pd., M.Kes. Selaku Ketua Prodi D-III Keperawatan

Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya dengan kesabaran yang besar dalam

mendidik kami.

vi
4. Bapak H. Barto Mansyah, S.Pd, MH Selaku Ketua Penguji yang dengan kesabaran yang

besar dalam mendidik kami menjadi manusia yang leBih baik, serta dedikasi yang luar biasa

besar pada ilmu keperawatan selama ini.

5. Bapak Ns. Rikiy, S.Kep., MPH Selaku Penguji II dan merupakan pembimbing saya dalam

membuat Proposal Literature Review saya yang telah banyak memberi masukan dan arahan

dalam penulisan dan peyusunan Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk Literature Review.

6. Ibu Ns. Fetty Rahmawati, S.Kep.M.Kep Selaku Penguji I telah memberikan masukan dan

saran dari segi penulisan dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk Literature

Review.

7. Dosen dan Seluruh Staf Politeknik kesehatan Kemenkes Palangka Raya, yang telah

memberikan ilmu selama mengikuti pendidikan di Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.

8. Kedua Orang Tua dan seluruh keluarga yang selalu memberikan dukungan baik moril

maupun materil selama perkuliahan hingga penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam melakukan penyusunan Karya Tulis Ilmiah

dalam bentuk Literature Review ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu untuk kritik dan saran

diharapkan kesempurnaan penulis yang akan datang.

Palangka Raya, 2021

Penulis

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN


HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
HALAMAN PENGESAHAN
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
BIODATA PENULIS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
BAB II. METODE
A. Strategi Pencarian Literatur
Protokol dan Registrasi
Database Pencarian
Kata Kunci
B. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
C. Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas
1. Hasil Pencarian dan Seleksi Studi
2. Penilaian Kualitas
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kata Kunci Literature Review ..................................................................................


Tabel 2.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi Penulisan.....................................................................
Tabel 2.3 Judul Jurnal Penulisan yang memenuhi cut off penulisan.......................................

1
2

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Pravelensi Anemia Pada Remaja..............................................................................

Gambar 2.1 Diagram Alir PRISMA..................................................................................................


3

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Penilaian Critical Apraisal Jurnal 1: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan


Kejadian Anemia Pada Remaja Putri (Abdul Basith, Rismia Agustina, Noor Diani,
2017)
Lampiran Penilaian Critical Apraisal Jurnal 2: Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kejadian Anemia Pada Remaja Putri (Novy Ramini Harahap, 2018)
Lampiran Penilaian Critical Apraisal Jurnal 3: Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Sekolah Smpn 09 Pontianak Tahun 2019
(Melyani, Alexander, 2019)
Lampiran 4: Lembar Bimbingan
4

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Nursalam (2010), anemia adalah berkurangnya kadar eritrosit (sel

darah merah) dan kadar hemoglobin (Hb) dalam setiap millimeter kubik darah dalam

tubuh manusia. Hampir semua gangguan pada sistem peredaran darah disertai

dengan anemia yang ditandai dengan warna kepucatan pada tubuh, penurunan kerja

fisik dan penurunan daya tahan tubuh. Penyebab anemia bermacam-macam

diantaranya adalah anemia defisiensi zat besi (Ani, 2016).

Remaja putri pada setiap bulannya akan mengalami menstruasi yang mana

pada saat menstruasi ini mereka akan beresiko terkena anemia, ditambah lagi

dengan kebiasaan diet remaja putri yang kurang baik yang dapat meningkatkan

resiko terjadinya anemia. Remaja memiliki pertumbuhan yang pesat sehingga

mobilitas yang tinggi dapat memengaruhi pendidikan, sosialisasi, dan status

kesehatan. Kebanyakan remaja putri sering mengabaikan kondisi kesehatannya yang

mengakibatkan gejala anemia yang tidak terdeteksi akan berdampak pada kasus

anemia yang masih tinggi setiap tahun.

Menurut WHO remaja adalah yang hidup dalam rentang 10-19 tahun menurut

Peraturan Menteri Kesehatan nomor 25 tahun 2014, remaja adalah penduduk dengan

10-18 dan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana remaja adalah

10-24 tahun dan belum menikah. Jumlah kelompok usia 10-19 tahun menurut Sensus
5

Penduduk 2010 sebanyak 18% dari jumlah penduduk di dunia, diperkirakan kelompok

remaja berjumlah 1,2 milyar atau 18% dari jumlah penduduk dunia.

Salah satu masalah yang dihadapi remaja Indonesia adalah masalah gizi

mikronutrien, yakni sekitar 12% remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan

mengalami anemia, yang sebagian besar diakibatkan kekurangan zatbesi. Anemia di

kalangan remaja perempuan lebih tinggi dibanding remaja laki-laki. Anemia pada

remaja berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar,

kebugaran remaja dan produktifitas. Secara khusus anemia yang dialami remaja putri

akan berdampak lebih serius, mengingat mereka adalah para calon ibu yang akan

hamil dan melahirkan seorang bayi, sehingga memperbesar risiko kematian ibu

melahirkan, bayi lahir prematur dan berat bayi lahir rendah (Kemenkes RI, 2018)

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018, salah satu

masalah yang dihadapi remaja Indonesia adalah masalah gizi mikronutrien, yakni

sekitar 12% remaja laki-laki dan 23% remaja perempuan mengalami anemia, yang

sebagian besar diakibatkan kekurangan zat besi (anemia defisiensi zat besi).

Gambar 1.1 prevalensi anemia pada remaja


6

Berdasarkan data riset kesehatan dasar tahun 2007, 2013 dan 2018 terlihat

adanya tren peningkatan prevalensi anemia pada remaja. Pada tahun 2018, terdapat

32% remaja di Indonesia yang mengalami anemia. Hal ini berarti bahwa terdapat

kurang lebih 7.5 juta remaja Indonesia yang berisiko untuk mengalami hambatan

dalam tumbuh kembang, kemampuan kognitif dan rentan terhadap penyakit infeksi.

Menurut Badan Pusat Statistik jumlah penduduk menurut kelompok umur 10-

19 tahun dengan Jenis Kelamin perempuan pada tahun 2020 adalah 21.562,9 orang.

Menurut Badan Pusat Statistik Palangka Raya Jumlah remaja putri pada tahun 2016

sejumlah 23.507 orang.

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2007,

prevalensi anemia di Indonesia yaitu 11,9% dengan penderita anemia pada provinsi

Kalimantan Selatan 10,9%, Kalimantan Barat 11,9%, Kalimantan Tengah 12,7% dan

Kalimantan Timur 13,9%.

Faktor yang mengakibatkan anemia terjadi pada remaja putri umumnya

dikarenakan pola menstruasi yang tidak teratur atau tidak normal, status gizi, pola

hidup seperti pola makan dan pola tidur yang tidak baik yang dapat berdampak pada

prestasi belajar siswi karena anemia pada remaja putri dapat menurunkan

konsentrasi siswi dalam belajar. terpenting yang berkontribusi terhadap anemia

defisiensi besi pada remaja yaitu kekurangan zat besi berhubungan dengan status

sosioekonomi rendah, kelebihan berat badan, obesitas, aktivitas fisik yang intens, diet

buruk zat besi, dan riwayat menstruasi.

Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi kejadian anemia pada remaja

putri, salah satunya adalah pengaruh lama menstruasi dan status gizi dengan

kejadian anemia pada remaja putri.


7

Berdasarkan penelitian Shariff, A. S, dan Akbar, N, menstruasi yang dialami

remaja putri secara normal berlangsung 2-7 hari setiap bulannya yang dapat

meningkatkan kejadian anemia. Ini disebabkan karena volume darah haid yang keluar

35-50 ml/hari, pada periode haid tersebut wanita kehilangan 30 mg besi. Banyaknya

darah yang hilang menyebabkan perempuan yang tengah haid mengalami lemas,

lesu, hingga berkunang-kunang dimana ini adalah salah satu tanda-tanda anemia

defisiensi besi. Ini dapat diperparah jika siklus haid memanjang karena banyaknya

volume darah yang keluar.

Didukung oleh penelitian Berdasarkan hasil survey awal di SMP Negeri 8

Percut Sei Tuan pada tanggal 30 bulan Juni Tahun 2018 yang dilakukan oleh Novy

Ramini Harahap dilakukan pemeriksaan terhadap 10 siswi dan didapatkan 7 orang

siswi mengalami anemia, sedangkan 3 orang dengan Hb normal. Setelah dilakukan

wawancara yang mempengaruhi siswi mengalami anemia yaitu tingkat pengetahuan

yang beranggapan bahwa mereka sedang dalam kondisi diet, takut gemuk, dan

malas makan, ini mengakibatkan sedikitnya gizi dan zat besi yang diasup oleh tubuh.

Faktor lama menstruasi dan status gizi sangat mempengaruhi kejadian

anemia pada remaja putri maka dari itu penulis ingin mengetahui “bagaimana

kecenderungan kejadian anemia remaja putri berdasarkan lama menstruasi dan

status gizi?”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas penulis ingin mengetahui bagaimana

hubungan faktor lama menstruasi dan status gizi dengan kejadian anemia pada

remaja putri.
8

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi kejadian anemia pada

remaja putri

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi kejadian anemia pada remaja putri

b. Mengidentifikasi faktor lama menstruasi terhadap kejadian anemia pada

remaja putri

c. Mengidentifikasi faktor status gizi terhadap kejadian anemia pada remaja putri
BAB II. METODE

A. Strategi Pencarian Literatur

1. Protokol dan Registrasi

Rangkuman menyeluruh dalam bentuk literature review mengenai Faktor-

Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Protokol dan

evaluasi dari literature review akan menggunakan PRISMA checklist yang

digambarkan dalam sebuah bagan diagram alir prisma untuk menentukan

penyeleksian studi yang telah ditemukan dan disesuaikan dengan tujuan dari

literature review Nursalam (2020)

2. Database Pencarian

Menurut Nursalam (2020), menyatakan bahwa literature review

merupakan keseluruhan simpulan beberapa studi penulisan yang ditentukan

berdasarkan topik tertentu. Pencarian literatur dilakukan pada bulan September-

Oktober 2021. Data yang digunakan pada penulisan ini adalah data sekunder

yang diperoleh bukan secara langsung dari responden akan tetapi diperoleh dari

hasil penulisan yang dilakukan oleh penulis-penulis terdahulu. Sumber data

sekunder berasal dari jurnal jurnal dengan topik yang sudah ditentukan. Pencarian

literatur dalam literature review menggunakan database Google Scholar.


3. Kata Kunci

Pencarian jurnal atau jurnal menggunakan kata kunci pada tabel 2.1 yang

digunakan untuk memperluas atau menspesifikan pencarian sehingga

mempermudah dalam penentuan jurnal atau jurnal yang digunakan. Kata kunci

dalam literature review ini disesuaikan dengan Medical Subject Heading (MeSH)

dan terdiri dari sebagai berikut:

Tabel 2.1 Kata Kunci Literature Review


Faktor Kejadian Anemia Remaja Putri
OR OR OR OR OR
Factor Kurang Perempuan
Darah
Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Strategi Pencarian jurnal pada penulisan ini menggunakan format

kerangka PICOS yang terdiri dari:

a. Population/Problem yaitu populasi atau masalah yang diambil dalam topik

penulisan yang sudah ditentukan dalam literature review.

b. Intervention yaitu tindakan atau penatalaksanaan yang dipilih dalam topik

penulisan yang sudah ditentukan.

c. Comparison/Control atau pembanding adalah digunakan sebagai

pembanding dari intervensi yang dilakukan. 

d. Outcome adalah hasil yang ingin diukur atau ingin dicapai.

e. Desain penulisan yaitu metode penulisan yang digunakan pada penulisan

terdahulu.

f. Tahun publikasi adalah tahun penerbitan pada jurnal yang digunakan penulis.
g. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang dipakai pada jurnal.

Tabel 2.2 berikut merupakan kriteria dalam literature review yang berjudul

faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada remaja putri dengan

format PICOS. Kriteria tersebut digunakan sebagai landasan relevansi jurnal yang

digunakan.

Tabel 2.2 Kriteria Inklusi dan Eksklusi Penulisan

Kriteria Inklusi Eksklusi

Populasi Remaja putri yang mengalami anemia Remaja putri yang tidak
mengalami anemia

Intervensi Tidak ada Tidak ada

Comparition Tidak ada Tidak ada

Outcome Menunjukkan hubungan faktor lama Tidak menunjukkan hubungan


menstruasi dan faktor status gizi pada faktor lama menstruasi dan faktor
kejadian anemia remaja putri status gizi pada kejadian anemia
remaja putri

Desain Cross sectional Selain Cross Sectional


penulisan

Tahun 2016-2021 Sebelum tahun 2016


Publikasi

Bahasa Bahasa Indonesia Diluar Bahasa Indonesia

B. Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas

1. Hasil Pencarian dan Seleksi Studi

Dari hasil penelusuran jurnal melalui Google Scholar penulis mencari

menggunakan kata kunci sesuai MeSH, mendapatkan hasil 3.280 jurnal. Jurnal

yang di eksklusi karena tidak sesuai dengan tujuan penulisan sebanyak 2.510

sehingga tersisa 1.700, kemudian jurnal dieksklusi lagi karena jurnal tidak

membahas faktor lama mesntruasi dan status gizi yang berhubungan dengan
kejadian anemia pada remaja putri sebanyak 1.560 sehungga tersisa 140 jurnal,

kemudian jurnal diseleksi sebanyak 107 jurnal lagi karena tahun penulisan

dibawah 2017 sehingga tersisa 33 jurnal. Jurnal yang dikeluarkan karena tidak

sesuai dengan desain penulisan yang digunakan penulis yaitu cross sectional

sebanyak 28 jurnal sehingga hanya tersisa 3 jurnal yang akan dinilai

menggunakan critical appraisal pada penilain kualitas menggunakan JBI Critical

Appraisal Checklist for Analytical Cross Sectional Studies. Hasil penulisan tersebut

dibuat dalam diagram alir berdasarkan PRISMA ( Preferred Reporting Items for

Systematic Review and Meta Analyses) dalam gambar berikut.


Ide
ntif
ika
si

Identifikasi jurnal penelitian melalui Jurnal tidak sesuai dengan


pencarian basis data
tujuan penelitian sebanyak
Google Scholar (n = 3.280) (n = 2.510)

Jurnal tidak membahas


Jumlah yang terduplikasi dan tidak faktor lama mesntruasi dan
Screening

relevan (n = 1.700) status gizi (n = 1.560)

Tahun penelitian dibawah


Jurnal penelitian yang telah disaring
ibil
lity
Eg

2016 (n = 107)
dan dihapus (n = 140)

Jurnal penelitian diatas 2016 (n = 33) Jurnal penelitian


dikeluarkan karena bukan
Cross Sectional (n = 28)
Inc
lud
ed

Jurnal penelitian yang layak dinilai (n= 3)

Gambar 2.2 Diagram Alir PRISMA


2. Penilaian Kualitas

Hasil akhir jumlah jurnal yang diperoleh kemudian dianalisis melalui critical

appraisal untuk memenuhi syarat dilakukan oleh para penulis. Penilaian kriteria

diberi nilai ya, tidak, tidak jelas atau tidak berlaku. Pada setiap kriteria dengan skor

Ya diberi satu poin dan nilai lainnya adalah nol. Setiap skor studi kemudian

dihitung dan dijumlahkan. Pada penulisan ini diambil 3 jurnal penulisan dengan

nilai skor tertinggi yang dianggap memenuhi kriteria critical appraisal dengan nilai

titik cut off yang telah disepakati oleh penulis. Pada penulisan ini nilai cut-off nya

adalah 50% dari total pertanyaan pada critical appraisal yang digunakan.

Berdasarkan hasil telaah menggunakan critical appraisal dari jurnal yang

mencapai skor cut off 50% sebanyak 3 jurnal dengan nilai masing-masing skor

sebagai berikut:

Tabel 2.1 Judul Jurnal Penulisan yang memenuhi cut off penulisan
No Judul Penulisan Skor (0-8)

1. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian 8


Anemia Pada Remaja Putri (Abdul Basith, Risma
Agustina, Noor Diani, 2017)

2. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian 8


Anemia Pada Remaja Putri (Novi Ramini Harahap,
2018)

3. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian 8


Anemia Pada Remaja Putri Di Sekolah Smpn 09
Pontianak Tahun 2019 (Melyani, Alexander, 2019)

Setelah melalukan penilaian, diperoleh tiga jurnal dengan nilai skor tertinggi yang

dibahas dalam penulisan literature review faktor-faktor yang berhubungan dengan

kejadian anemia pada remaja putri dua jurnal yang tidak memenuh skor dikeluarkan
karena tidak memenuhi kriteria penulisan. Untuk selanjutnya hasil penulisan dari ketiga

jurnal tersebut dibahas dalam bab hasil dan pembahasan.

1.
DAFTAR PUSTAKA

Ani, L. . (2016). Buku Saku Anemia Defisiensi Besi. EGC.

Basith, A., Agustina, R., & Diani, N. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan
Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Dunia Keperawatan, 5(1), 1.
https://doi.org/10.20527/dk.v5i1.3634

Harahap, N. R. (2018). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada
Remaja Putri. Nursing Arts, 12(2), 78–90. https://doi.org/10.36741/jna.v12i2.78

Kemenkes. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2018. www.kemenkes.go.id

Melyani, & Alexander. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia
Pada Remaja Putri di Sekolah SMPN 09 Pontianak Tahun 2019. Jurnal Kebidanan,
9(2), 394–403.

Nursalam. (2010). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak . Salemba Medika.

Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis (Cetakan


Ke). Salemba Medika.
LAMPIRAN PENILAIAN CRITICAL APRAISAL

Judul : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri
(Abdul Basith, Rismia Agustina, Noor Diani, 2017)

Pertanyaan Iya Tidak Tidak Tak dapat


jelas diterapkan

1. Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam


1 □ □ □
sampel didefinisikan dengan jelas?

2. Apakah subjek penulisan dan latarnya


1 □ □ □
dijelaskan secara rinci?

3. Apakah eksposur diukur dengan cara yang


1 □ □ □
valid dan andal?

4. Apakah kriteria standar yang obyektif


1 □ □ □
digunakan untuk mengukur kondisi?

5. Apakah faktor perancu diidentifikasi? 1 □ □ □

6. Apakah strategi untuk menangani factor


1 □ □ □
perancu dinyatakan?

7. Apakah hasil diukur dengan cara yang valid


1 □ □ □
dan dapat diandalkan?

8. Apakah analisis statistik yang tepat


1 □ □ □
digunakan?

Skor Penilaian : 8
LAMPIRAN PENILAIAN CRITICAL APRAISAL

Judul : Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri
(Novy Ramini Harahap, 2018)

Pertanyaan Iya Tidak Tidak Tak dapat


jelas diterapkan

1. Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam


1 □ □ □
sampel didefinisikan dengan jelas?

2. Apakah subjek penulisan dan latarnya


1 □ □ □
dijelaskan secara rinci?

3. Apakah eksposur diukur dengan cara yang


1 □ □ □
valid dan andal?

4. Apakah kriteria standar yang obyektif


1 □ □ □
digunakan untuk mengukur kondisi?

5. Apakah faktor perancu diidentifikasi? 1 □ □ □

6. Apakah strategi untuk menangani factor


1 □ □ □
perancu dinyatakan?

7. Apakah hasil diukur dengan cara yang valid


1 □ □ □
dan dapat diandalkan?

8. Apakah analisis statistik yang tepat


1 □ □ □
digunakan?

Skor Penilaian : 8
LAMPIRAN PENILAIAN CRITICAL APRAISAL

Judul : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di
Sekolah Smpn 09 Pontianak Tahun 2019 (Melyani, Alexander, 2019)

Pertanyaan Iya Tidak Tidak Tak dapat


jelas diterapkan

1. Apakah kriteria untuk dimasukkan dalam


1 □ □ □
sampel didefinisikan dengan jelas?

2. Apakah subjek penulisan dan latarnya


1 □ □ □
dijelaskan secara rinci?

3. Apakah eksposur diukur dengan cara yang


1 □ □ □
valid dan andal?

4. Apakah kriteria standar yang obyektif


1 □ □ □
digunakan untuk mengukur kondisi?

5. Apakah faktor perancu diidentifikasi? 1 □ □ □

6. Apakah strategi untuk menangani factor


1 □ □ □
perancu dinyatakan?

7. Apakah hasil diukur dengan cara yang valid


1 □ □ □
dan dapat diandalkan?

8. Apakah analisis statistik yang tepat


1 □ □ □
digunakan?

Skor Penilaian : 8
KEGIATAN KONSULTASI PEMBIMBINGAN

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH


Nama : Halimatussa’diah
Nim : PO.62.20.1.19.015
Program Studi : DIII Keperawatan
Judul : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada
Remaja Putri
Dosen pembimbing : Ns. Rikiy, S.Kep., MPH

No Tanggal Materi/Bab Saran Dosen Tanda


Pembimbing Tangan
Pembimbing
1.

2.

3.

4.

5.

6.

Anda mungkin juga menyukai