Anda di halaman 1dari 28

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN RISIKO HIPERTENSI


BERDASARKAN FAKTOR USIA DENGAN KEJADIAN OBESITAS
PADA REMAJA DI SMPN X KOTA BENGKULU
TAHUN 2021

DISUSUN OLEH :

RESTU YASALAM
NIM : P05130119027

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU
PROGRAM STUDI DIII GIZI
TAHUN 2021
HALAMAN PERSETUJUAN

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH


HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN RISIKO HIPERTENSI
BERDASARKAN FAKTOR USIA DENGAN KEJADIAN OBESITAS
PADA REMAJA DI SMPN X KOTA BENGKULU
TAHUN 2021

Yang dipresentasikan dan dipersiapkan oleh :

RESTU YASALAM
NIM. P0 5130119027

Proposal Ini Telah Diperiksa dan Disetujui Untuk Dipresentasikan di


Hadapan Penguji Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu
Jurusan Gizi

Mengetahui
Dosen Pembimbing Proposal

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. Betty Yosephin, SKM, MKM Desri Suryani, SKM, M.Kes


NIP. 197309261997022001 NIP. 197312051996022001

ii
sHALAMAN PENGESAHAN
PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI DAN RISIKO HIPERTENSI
BERDASARKAN FAKTOR USIA DENGAN KEJADIAN OBESITAS
PADA REMAJA SMPN DI X KOTA BENGKULU
TAHUN 2021

Yang telah dipersiapkan dan dipresentasikan oleh :

RESTU YASALAM
NIM. P0 5130119027

Karya Tulis Ilmiah Ini Telah Diuji dan Dipertahankan di Hadapan Tim
Penguji Politeknik Kesehatan Bengkulu Jurusan Gizi
Pada tanggal 2021
Dan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima

Ketua Dewan Penguji, Penguji I,

Dr. Demsa Simbolon, SKM., MKM Miratul haya, SKM., M.Gizi


NIP. 19760817200032001 NIP. 197308041997032003

Penguji III, Penguji IV,

Dr. Betty Yosephin, SKM., MKM Desri Suryani, SKM, M.Kes


NIP. 197309261997022001 NIP. 197312051996022001

Mengesahkan
Ketua Jurusan Gizi
Poltekes Kemenkes Bengkulu

Anang Wahyudi,. S.Gizi., MPH


NIP. 198210192006041002

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan untuk Allah SWT yang Maha Sempurna, dengan

limpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan

Karya Tulis Ilmiah dengan judul Hubungan Asupan Energi Dan Risiko

Hipertensi Berdasarkan Faktor Usia Dengan Kejadian Obesitas Di SMPN X

Kota Bengkulu Tahun 2021 sebagai syarat untuk menyelesaikan Tugas Akhir.

Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk

mencapai gelar Ahli Madya Gizi di Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Penulis

menyadari akan keterbatasan pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, oleh

karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun merupakan input dalam

penyempurnaan selanjutnya. Semoga dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu

pengetahuan dimasa yang akan datang dan masyarakat pada umumnya.

Penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini penyusun telah mendapat masukan dan

bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Bunda Eliana SKM., MPH sebagai Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes

Bengkulu.

2. Bapak Anang Wahyudi, S,Gz., MPH sebagai Ketua Jurusan Gizi Politeknik

Kesehatan Kemenkes Bengkulu.

3. Bapak Ahmad Rizal, SKM., MM sebagai Ketua Prodi DIII Jurusan Gizi

Politeknik Kesehatan Bengkulu.

iv
4. Bunda Dr. Betty Yosephin, SKM, MKM sebagai Pembimbing I dalam

penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Bengkulu.

5. Desri Suryani, SKM, M.Kes sebagai Pembimbing II dalam penyusunan

Karya Tulis Ilmiah ini.

6. Bunda Fera Widyanti, SST sebagai wali DIII Jurusan Gizi Politeknik

Kesehatan Bengkulu.

7. Pengelola Perpustakaan Politeknik Kesehatan Bengkulu.

8. Orang tua tercinta Ayah (Marda) dan Ibu (Mirnaheli), dan teman-teman

seangkatan ku yang tidak bisa disebutkan satu persatu di Jurusan Gizi

Politeknik Kesehatan Bengkulu terimakasih atas doa dan dukungannya untuk

penulisan karya tulis ilmiah ini.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penyusun mengharapkan adanya

kritik dan saran agar dapat membantu perbaikan selanjutnya. Terimakasih.

Bengkulu, 2021

Penyusun

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................iii
KATA PENGANTAR....................................................................................iv
DAFTAR ISI...................................................................................................vi
DAFTAR TABEL...........................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang..............................................................................
1.2. Rumusan Masalah.........................................................................
1.3. TujuanS Penelitian........................................................................
.. 1.3.1.Tujuan Umum......................................................................
1.3.2.Tujuan Khusus...............................................................
1.4. Manfaat Penelitian........................................................................
1.4.1.Bagi Peneliti...................................................................
1.4.2.Bagi Siswa......................................................................
1.4.3.Bagi Sekolah..................................................................
1.5. Keaslian Penelitian.......................................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.7. Kerangka Teori..........................................................................

BAB III METODE PENELITIAN


3.1. Desain Penelitian.....................................................................
3.2. Kerangka Konsep....................................................................
3.3. Variabel dan Penelitian...........................................................
3.4. Definisi Operasional...............................................................
3.5. Populasi dan Sampel...............................................................
3.6. Waktu dan Tempat Penelitian.................................................
3.7. Alat Pengumpulan Data..........................................................
3.8. Pengolahan Data.....................................................................
3.9. Analisis Data...........................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.5 Keaslian Penelitian...........................................................................
Tabel 3.4 Definisi Operasional.........................................................................

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Remaja adalah mereka yang berada pada tahap transisi antara masa

kanak-kanak dan dewasa. Batasan usia remaja menurut WHO adalah usia 10

sampai 19 tahun. Menurut Menteri Kesehatan RI tahun 2014 batas usia

remaja adalah antara 10 sampai 18 tahun dan menurut Badan Kependudukan

dan Keluarga Berencana (BKKN) usia remaja adalah menikah. (Ellysa,

2017).

Prevalensi obesitas mengalami peningkatan di berbagai negara tidak

terkecuali Indonesia. Tingginya prevalensi obesitas disebabkan oleh

pertumbuhan urbanisasi dan perubahan gaya hidup seseorang termasuk

asupan energi. Obesitas pada remaja telah menjadi masalah yang semakin

menonjol di Indonesia. Obesitas memiliki banyak konsenkuensi dalam

menyumbangkan berbagai macam penyakit, termasuk Diabetes Melitus

(DM), Hipertensi, Stroke, dan penyakit Kardiovaskuler. Prevalensi nasional

obesitas di Indonesia berdasarkan data Riskesdas 2018 yaitu mencapai 31%.

(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018).

Faktor penyebab obesitas pada remaja bersifat multifaktorial.

Peningkatan konsumsi makanan cepat saji (fast food), rendahnya aktivitas

fisik, faktor genetik, pengaruh iklan, faktor psikologis, status sosial ekonomi,

program diet, usia, dan jenis kelamin merupakan faktor-faktor yang

1
berkontribusi pada perubahan keseimbangan energi dan berujung pada

kejadian obesitas. (Lin et al., 2021). Hipertensi merupakan salah satu

penyakit paling mematikan di dunia. Sebanyak 1 milyar orang di dunia atau

1 dari 4 orang menderita penyakit ini. Bahkan, Hipertensi tidak dapat secara

langsung membunuh penderitanya, melainkan hipertensi memicu terjadinya

penyakit lain yang tergolong kelas berat dan mematikan serta memberi

gejala yang berlanjut untuk suatu target organ, seperti stroke untuk otak,

penyakit jantung koroner untuk pembuluh darah jantung dan untuk otot

jantung. Seseorang dinyatakan menderita hipertensi bila tekanan darahnya

tinggi atau melampaui nilai tekanan darah yang normal yaitu 120/80 mmHg.

(Dan, Dengan and Hipertensi, 2012).

Hipertensi merupakan penyakit yang dianggap hanya menyerang pada

orang tua dan dewasa. Kasus hipertensi pada anak tidak sesering pada orang

dewasa, tetapi mungkin terjadi pada usia anak-anak. Akhir-akhir ini

dilaporkan bahwa kejadian hipertensi pada anak, khususnya usia sekolah,

mengalami peningkatan. Hal ini mungkin terjadi akibat meningkatnya

prevalensi obesitas pada kelompok usia tersebut. Munculnya hipertensi tidak

hanya disebabkan oleh tingginya tekanan darah akan tetapi juga karena

adanya faktor risiko lain seperti komplikasi penyakit dan kelainan pada

organ seperti jantung, otak, ginjal, dan pembuluh darah. Hipertensi lebih

sering muncul pada individu dengan faktor risiko lain seperti gangguan

toleransi glukosa atau DM, dislipidemia dan obesitas.(Nimah et al., 2019)

2
Berdasarkan hasil data penjaringan dari Dinas Kesehatan Kota

Bengkulu tahun 2019 bahwa masalah obesitas pada remaja SMPN di Kota

Bengkulu sebanyak 187 kasus yang paling banyak ada di daerah Basuki

Rahmat dengan jumlah 44 kasus.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian tentang “Bagaimana hubungan asupan energi dan risiko

hipertensi berdasarkan faktor usia dengan kejadian obesitas pada remaja di

SMPN X Kota Bengkulu tahun 2021”.

1.3. Tujuan Penelitian

1.1.1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan asupan energi dan risiko hipertensi

berdasarkan faktor usia dengan kejadian obesitas pada remaja di

SMPN X Kota Bengkulu tahun 2021.

1.1.2. Tujuan Khusus

1) Diketahui gambaran asupan energi pada remaja obesitas di SMPN

X Kota Bengkulu tahun 2021.

2) Diketahui gambaran risiko hipertensi berdasarkan faktor usia pada

remaja obesitas di SMPN X Kota Bengkulu tahun 2021.

3
3) Diketahui hubungan asupan energi dan risiko hipertensi

berdasarkan faktor usia dengan kejadian obesitas pada remaja di

SMPN X Kota Bengkulu tahun 2021.

1.2. Manfaat Penelitian

1.2.1. Bagi Peneliti

Sebagai bahan masukan untuk mengetahui hubungan asupan

energi dan risiko hipertensi berdasarkan faktor usia dengan kejadian

obesitas pada remaja di SMPN X Kota Bengkulu tahun 2021.

1.2.2. Bagi Siswa atau Responden

Memberikan tambahan pengetahuan, wawasan dan memotivasi

kepada pasien tentang hubungan asupan energi dan risiko hipertensi

berdasarkan faktor usia dengan kejadian obesitas.

1.2.3. Bagi Sekolah

Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat memberikan informasi

atau masukan tentang hubungan asupan energi dan risiko hipertensi

berdasarkan faktor usia dengan kejadian obesitas pada remaja SMPN

X di Kota Bengkulu tahun 2021.

1.2.4. Bagi Instansi Kesehatan

Dapat digunakan sebagai masukan bagi remaja SMPN di Kota

Bengkulu tentang hubungan asupan energi dan risiko hipertensi

berdasarkan faktor usia dengan kejadian obesitas pada remaja, serta

4
masukan untuk meningkatkan upaya-upaya promotif tentang

pentingnya menjaga kesehatan.

1.5 Keaslian Penelitian

Tabel 1.1 Keaslian Penelitian


No Nama Judul Penlitian Persamaan Perbedaan
1 (Retno Desita Pengetahuan Gizi, Kepatuhan Pola
Putri, Betty Pola Makan, dan Konsumsi Menstruasi
Yosephin Kepatuhan Tablet Fe dengan
Simanjuntak, Konsumsi Tablet Kejadian
Kusdalinah, Tambah Darah Anemia
2017) dengan Kejadian
Anemia Remaja
Putri
2 (Mahmut Faktor Risiko yang Pola Faktor Risiko
Jaelani, Betty Berhubungan Menstruasi Anemia
Yosephin dengan Kejadian dan Remaja Putri
Simanjuntak, Anemia pada Kepatuhan
Emy Remaja Putri Konsumsi
Yuliantini, Tablet Fe
2017) dengan
Kejadian
Anemia
3 (Linda Suryani, Hubungan Status Faktor Kepatuhan
2017) Gizi dengan Risiko Konsumsi
Kejadian Anemia Kejadian Tablet Fe
Pada Remaja di Anemia Kejadian
SMA PGRI Remaja Putri Anemia
Pekanbaru
4 (Laras Sitoayu, Kecukupan Zat Pola Kepatuhan
Dewi Ayu Gizi Makro, Status Menstruasi Konsumsi
Pertiwi, Erry Gizi, Setres, dan dengan Tablet Fe
Yudha Siklus Menstruasi Kejadian Kejadian
Muluani, 2016) Pada Remaja Anemia Anemia
Remaja Putri
5 (Berliana Hubungan Volume Hubungan Kepatuhan
Irianti, 2014) Darah Pada Saat Pola Konsumsi
Menstruasi dengan Menstruasi Tablet Fe
Kejadian Anemia dengan dengan
Pada Mahasiswa Kejadian Kejadian
Akademi Anemia Anemia
Kebidanan Remaja Putri Remaja Putri

5
Internasional
Pekanbaru Tahun
2014
6 (Yuniarti, Hubungan Antara Kepatuhan Pola
Rusmilawaty, Kepatuhan Minum Konsumsi Menstruasi
Tri Tunggal, Tablet Fe dengan Tablet Fe dengan
2015) Kejadian Anemia dengan Kejadian
Pada Remaja Putri Kejadian Anemia
di MA Darul Imad Anemia Remaja Putri
Kecamatan Tatah Remaja Putri
Makmur
Kabupaten Banjar
7 Suchi Hubungan Antara Pola Faktor Risiko
Avnalurini Status Gizi dan Menstruasi Anemia
Shariff, Pola Menstruasi dengan Remaja Putri
Nurlina Akbar, dengan Kejadian Kejadian
2018) Anemia Pada Anemia
Mahasiswi Prodi Remaja Puti
DIII Kebidanan
Universitas
Muslim Indonesia
8 (Aristanty Hubungan Antara Faktor Pola
Nursetia, Asupan Zat Gizi anemia Menstruasi
Yoswenita dan Status Gizi dan
Susindra, dengan Kejadian Kepatuhan
2016) Anemia Pada Konsumsi
Remaja Putri Tablet Fe
dengan
Kejadian
Anemia
9 (Yuliana Hubungan Pola Kepatuhan Faktor Risiko
Salman, Konsumsi Zat Besi Konsumsi Anemia
Rosihan dan Konsumsi Tablet Fe
Anwar, Samsul Suplemen Tablet dengan
Arifin, 2012) Besi dengan Status Kejadian
Anemia Pada Anemia
Siswi Kelas VIII
MTS negeri Model
Martapura di
Wilayah Kerja
Dinas Kesehatan
Kabupaten Banjar
10 (Sinta Dewi Faktor-faktor yang Pola Asupan Zat
Astuti, Efa Berhubungan Menstruasi Gizi dan
trisna, 2016) dengan Kejadian dan Status Gizi
Anemia Pada Kepatuhan dengan

6
Remaja Putri Konsumsi Kejadian
Wilayah Lampung Tablet Fe Anemia Pada
Timur dengan Remaja Putri
Kejadian
Anemia

7
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.7. Kerangka Teori

Pola Menstruasi

Kepatuhan
Konsumsi Tablet
Fe Tingkat Asupan
Pengetahuan

Pola Makan
Kejadian Anemia
Remaja Putri

Status Gizi
Volume Darah Faktor Risiko
Menstruasi

Sumber : (Retno Desita Putri, Betty Yosephin Simanjuntak, Kusdalinah, 2017)


(Mahmut Jaelani, Betty Yosephin Simanjuntak, Emy Yuliantini, 2017)
(Linda Suryani, 2017)
(Laras Sitoayu, Dewi Ayu Pertiwi, Erry Yudha Muluani, 2016)
(Berliana Irianti, 2014)

BAB III

8
METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian

yaitu secara cross-sectional (probabilty) yang mengkaji hubungan antara

variabel Independent (pola menstruasi dan kepatuhan konsumsi tablet fe)

dengan variabel dependen (anemia) yang berusaha menggambarkan dan

menghubungkan objek sesuai dengan apa adanya dan dalam waktu yang

bersamaan.

Sedangkan jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif, jadi dalam

penelitian ini akan mendeskripsikan kondisi variabel-variabel dalam

penelitian yaitu tingkat pola menstruasi dan kepatuhan konsumsi tablet Fe

dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 09 Kota Bengkulu.

3.2 Kerangka Konsep

Penelitian ini akan mengeksplorasi varibel hubungan pola menstruasi

dan kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada remaja putri

kedua variabel melalui eksplorasi penelitian/jurnal penelitian sebelumnya.

Jika digambarkan dalam skema variabel tersebut seperti berikut :

Pola menstruasi
Kejadian anemia remaja
putri
Kepatuhan konsumsi
tablet Fe
3.3. Variabel dan Penelitian

Variabel Independet : Pola menstruasi, kepatuhan konsumsi tablet Fe.

9
Variabel Dependent : Kejadian anemia remaja putri.

3.4. Definisi Operasional

Tabel 3.4 Definisi Operasional


Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Skala
Pola Tingkat score Wawancara Kuesioner Jumlah Rasio
menstruasi kemampuan dan mengisi (goole benar
responden kuesioner form)
menjawab
pertanyaan
Kepatuhan Tingkat score Wawancara Kuesioner Jumlah Rasio
konsumsi kemampuan dan mengisi (google benar
tablet Fe responden kuesioner form)
mengikuti
kepatuhan
konsumsi
tablet Fe

3.5. Populasi dan Sampel

3.5.1. Populasi

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua siswi

remaja putri di SMAN 09 Kota Bengkulu. Sampel dipilih

menggunakan teknik simple random sampling (probabilty) dengan

kriteria inklusi dan ekslusi sebagai berikut :

Kriteria Inklusi :

1) Remaja putri berusia 15-19 tahun,

2) Remaja putri yang sudah mengalami menstruasi,

3) Remaja yang sehat yang tidak mempunyai penyakit bawaan,

4) Bersedia menjadi sampel penelitian,

5) Dapat berkomunikasi dengan baik.

10
Kriteria Ekslusi :

1) Remaja yang belum mengalami menstruasi,

2) Reamaja yang kondisi sakit saat penelitian,

3) Remaja yang mempunyai penyakit bawaan dari lahir yang bisa

mempengaruhi saat penelitian,

4) Remaja yang tidak dapat berkomunikasi dengan baik.

3.5.2. Sampel

Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswi

remaja di SMAN 09 Kota Bengkulu yaitu siswi remaja putri kelas

XI jurusan IPS. Untuk menentukan jumlah sampel minimal

ditentukan menggunakan rumus (Lemeshow, 1990) sebagai berikut

N . Z 21−∝/ 2 . P(1−P)
d 2 (N−1)+ Z 21−∝/ 2 . P (1−P)

Keterangan :

n = Jumlah Sampel
Z21−∝/ 2 = derajat kemaknaan 95 % sehingga diperoleh nilai
Z = 1,96
P = proporsi populasi (0,5)
d = presisi absolut (0,1)
N = jumlah populasi (356/12 = 29,66 ≈ 30)

50 . ( 1,96 )2 (0,5)(1−0,5)
n=
0,12 ( 50−1 )+ ( 1,96 )2 .(0,5)(1−0,5)
50.3,8416 (0,5)(1−0,5)
n= 2
0,1 ( 49 ) +3,8416 .(0,5)(1−0,5)
47,68
n=
0,49+0,9604

11
47,68
n=
1,4504
n= 33 orang

3.6. Waktu dan Tempat Penelitian

3.6.1. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Agustus di SMAN 09 Kota

Bengkulu dalam kurun waktu selama 1 bulan tahun 2021.

3.6.2. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan diruang kelas di SMAN 09 Kota Bengkulu ,

dengan alasan :

1) Merupakan sekolah dengan penemuan kasus siswi anemia tertinggi

kedua di kota Bengkulu.

2) Lokasi mudah dijangkau dan lokasi penelitian dilakukan di ruang

kelas.

3.7. Alat Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan angket/kuesioner, yaitu menggunakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan atau

pernyataan kepada subjek penelitian sebagai responden memberi informasi

12
yang diperlukan sesuai dengan permasalahan penelitian yang dihadapi

(Mochamad, Rachmat, 2016).(Rachmat, 2016)

3.8. Pengolah Data

Pengolahan data dilakukan setelah pengumpulan data selesai,

dilakukan dengan maksud agar yang dikumpulkan memiliki sifat yang jelas,

adapun langkah dalam pengolahan data yaitu.

a) Editing (Pemeriksaan Data)

Kegiatan ini meliputi pemeriksaan dan melengkapi serta memperbaiki data

yang telah diperoleh dari penelitian.

b) Coding (Pengkodean Data)

Coding adalah merubah data berbentuk huruf menjadi data bilangan

dengan memberikan kode-kode pada variabel penelitian dengan tujuan

memudahkan pengolahan data.

c) Entry (Pemasukan Data)

Tahap memasukan data kedalam computer sesuai dengan variable yang

sudah ada. Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis sesuai jenis dan

kegunaan data.

d) Cleaning ((Pembersihan Data)

Sebelum melakukan analisis data, data mentah yang diperoleh terlebih

dahulu dilakukan pengecekan, pembersihan, jika ditemukan kesalahan

pada entri data. Data yang tidak lengkap di keluarkan dari master data.

Data-data yang sudah didalam tabel diperiksa kembali dan sudah bebas

dari kesalahan-kesalahan (Mohchamad, Rachmat 2016).(Rachmat, 2016)

13
3.9. Analisis Data

Hasil dari data yang telah diolah kemudian disajikan dalam bentuk tabel

dan grafik di analisis secara univariat dan bivariat. Analisis univariat

bertujuan untuk mengetahui gambaran distribusi dan rata-rata pada variabel

yang akan diteliti, baik variabel independen maupun variabel dependen.

Analisis bivariat bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan

antara dua variabel yang akan diteliti baik variabel independen maupun

dependen.(Mochamad,Rachmat 2016)(Rachmat, 2016)

14
DAFTAR PUSTAKA

Dan, O., Dengan, S. and Hipertensi, K. (2012) ‘Obesitas Dan Stress Dengan

Kejadian Hipertensi’, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), pp. 117–121. doi:

10.15294/kemas.v7i2.2806.

Ellysa (2017) ‘Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja’, Situasi Kesehatan

Reproduksi Remaja.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018) ‘HASIL UTAMA

RISKESDAS 2018 Kesehatan [Main Result of Basic Heatlh Research]’,

Lin, Y. et al. (2021) ‘Patients with SARS-CoV-2 and HBV co-infection are at risk

of greater liver injury’, Genes and Diseases, 8(4), pp. 484–492. doi:

10.1016/j.gendis.2020.11.005.

Nimah, L. et al. (2019) ‘Kejadian Hipertensi Pada Anak Dan Remaja Dengan

Status Gizi Obesitas’, Jurnal Ilmiah Media Husada, 8(2), pp. 88–93. Available at:

https://ojs.widyagamahusada.ac.id.

15
LAMPIRAN

KUESIONER HUBUNGAN POLA MENSTRUASI DAN KEPATUHAN


KONSUMSI TABLET FE KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI
SMAN 09 KOTA BENGKULU
TAHUN 2021

Kode Responden : 


Tanggal Wawancara :
Identitas Responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Kelas :
4. Alamat :
Kecamatan :
Petunjuk pengisian kuesioner
1. Bacalah petunjuk pengisian kuesioner
2. Sebelum menjawab pertanyaan, terlebih dahulu isilah identitas anda
dengan lengkap.
3. Bacalah masing-masing pertanyaan dengan teliti.
4. Jawablah pertanyaan dengan runtut dan jelas.
5. Berilah tanda lingkaran pada jawaban yang paling tepat dan sesuai dengan
keadaan anda sebenarnya.
6. Jawablah semua pertanyaan tanpa ada yang terlewatkan (kecuali ada
pengecualian).
7. Bila kurang jelas tanyakan langsung pada pewawancara.
8. Selamat mengisi dan terima kasih.

1. Apakah anda sudah mengalami menstruasi?


A. Sudah 
B. Belum
2. Apakah dalam 1 bulan terakhir ini anda pernah mengalami keluhan nyeri perut
sebelah atas yang disertai rasa mual atau nyeri ulu hati pada saat menstruasi?
A. Ya 
B. Tidak

3. Apakah dalam 1 bulan terakhir ini anda pernah mengalami kehilangan darah
yang terlalu banyak ketika menstruasi?
A. Ya 
B. Tidak

4. Apakah anda sering demam dan menggigil pada saat menstruasi?


A. Ya 
B. Tidak

16
Pengetahuan Tentang Anemia
5. Apakah itu anemia?
A. Tidak tahu 
B. Darah rendah
C. Kurang darah
D. Rendahnya kadar Hb dalam darah dibawah kadar normal

6. Apa salah satu penyebab seseorang dapat menderita anemia?


A. Tidak tahu 
B. Kurang makan sayuran hijau
C. Kurang makan
D. Kurang makan makanan kaya zat besi

7. Kenapa remaja putri dan ibu hamil sering menderita anemia?


A. Tidak tahu 
B. Karena haid setiap bulan
C. Kurang mengkonsumsi makanan kaya besi
D. Kebutuhan wanita dan ibu hamil lebih tinggi dari pria

8. Apakah tanda-tanda anemia?


A. Tidak tahu 
B. Lesu
C. Lemah
D. Letih
E. Lelah
F. Lalai
G. 5L

9. Siapa yang sering menderita anemia?


A. Tidak Tahu 
B. Remaja putra
C. Balita
D. Remaja Putri/Wanita Usia subur
E. Ibu Hamil
F. Orang tua

10. Bagaimana cara mencegah seseorang agar tidak menderita anemia?


A. Tidak Tahu 
B. Banyak mengkonsumsi makanan protein hewani
C. Banyak makan sayuran hijau
D. Minum tablet tambah darah
E. Banyak makan sayuran hijau dan protein hewani

17
11. Penyakit apa yang dapat menyebabkan terjadinya anemia?
A. Tidak tahu 
B. Demam, hemofilia
C. Malaria, cacingan

Pola Menstruasi
12. Apakah anda pernah melakukan pemeriksaan Hb pada saat menstruasi?
A. Tidak 
B. Ya

13. Bagaimana frekuensi menstruasi anda?


A. 2-3 bulan sekali 
B. Sebulan dua kali
C. Sebulan sekali

14. Berapa hari lama menstruasi anda?


A.< 3 hari 
B. >7 hari
C. 3-7 hari
D. >7 hari

15. Berapa kali anda menggnti pembalut setiap hari pada saat menstruasi?
A. 2-5 kali 
B. < 2 kali
C. >5 kali

16. Apakah anda pernah mengalami pendarahan haid dari biasanya?


A. Tidak pernah 
B. Ya, setiap kali haid
C. Kadang-kadang

17. Apakah saat menstruasi anda sering mengalami lelah atau lemas?
A. Sering 
B. Kadang-kadang
C. Tidak pernah

18
KUESIONER PENELITIAN

KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE DENGAN KEJADIAN ENMIA


PADA REMAJA KELAS XI JURUSAN IPS DI SMAN 09 KOTA BENGKULU
TAHUN 2021
A. IDENTITAS RESPONDEN
No. Responden :
Nama :
Umur :
Alamat :
TB (Tinggi Badan) :
BB (Berat Badan) :

B. KEPATUHAN REMAJA PUTRI


Petunjuk :
1. Isilah terlebih dahulu identitas yang sudah tertera diatas
2. Bacalah petunjuk pengisian kuesioner sebelum memulai mengisikan
3. jawaban
4. Bacalah dan pahami setiap pertanyaan
5. Berikan tanda (√) pada kolom “ya” jika pertanyaan sesuai dengan yang
6. anda lakukan dan pada kolom “tidak” jika pertanyaan tidak sesuai dengan
7. yang anda lakukan.

NO PERTANYAAN YA TIDAK
1. Apakah anda meminum tablet tambah darah satu kali
selama 1 minggu secara teratur?
2. Apakah anda meminum penambah darah pada pagi
hari?
3. Apakah anda meminum tablet penambah darah dengan
air putih?
4. Apakah anda meminum tablet tambah darah dengan teh
bila anda mual?
5. Apakah anda meminum teh atau susu setelah meminum
tablet penambah darah?
6. Apakah anda berhenti minum tablet tambah dara bila
susah buang air besar?
7. Meskipun meminum tablet penambah darah dapat
menyebabkan rasa mual, apakah anda akan tetap
meminumnya?
8. Meskipun meminum tablet penambah darah dapat
menyebabkan tinja berwarna hitam, apakah anda akan
tetap meminumnya?
9. Apakah anda mengkonsumsi tablrt penambah darah 6
butir selama 6 minggu terakhir ini?
10. Apakah anda meminum tablet penambah darah saat di
ingatkan oleh orang tua/guru?

19
11. Apakah anda segera meminum tablet penambah darah
saat anda lupa?
12. Apakah anda meminum tablet penambah darah
bersamaan dengan teh?
13. Apakah anda meminum tablet penambah darah kadang-
kadang menggunakan air jeruk?
14. Apakah anda meminum tablet penambah darah saat
malam hari ketika akan tidur?

20
21

Anda mungkin juga menyukai