Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH

LITERATURE REVIEW : GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP


REMAJA PUTRI TENTANG PREMENSTRUAL SYNDROME

Disusun Oleh :

Dita Febriyanti
PO.62.20.1.18.008

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
2020
LITERATURE REVIEW : GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP
REMAJA PUTRI TENTANG PREMENSTRUAL SYNDROME

PROPOSAL KARYA TULIS ILMIAH


Disusun untuk memenuhi persyaratan menempuh mata kuliah Karya Tulis Ilmiah

Oleh :

Dita Febriyanti
PO.62.20.1.18.008

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
2020
HALAMAN PERSETUJUAN

Proposal Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh:

Nama : Dita Febriyanti

NIM : PO.62.20.1.18.008

Program Studi : D-III Keperawatan

Judul Proposal KTI : Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang

Premenstrual Syndrome

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

Palangka Raya,

Pembimbing I Pembimbing II

Ns. Wijaya Atmaja Kasuma, S.Kep.,M.Kep Ns. Missesa, S.Kep.,M.Kep


NIP. 19781206 200112 1 002 NIP. 19800216 200111 2 002
HALAMAN PENGESAHAN

Proposal Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh:

Nama : Dita Febriyanti


NIM : PO.62.20.1.18.008
Program Studi : D-III Keperawatan
Judul Proposal KTI : Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang

Premenstrual Syndrome
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Pada Seminar Proposal Karya Tulis Ilmiah

Hari … Tanggal …

Ketua Penguji Yongwan Nyamin, SKM, MM ( ________________ )


NIP. 19560926 198102 1 001

Anggota I Ns. Wijaya Atmaja Kasuma, S.Kep.,M.Kep ( ________________ )


NIP. 19781206 200112 1 002

Anggota II Ns. Missesa, S.Kep.,M. ( ________________ )


NIP. 19800216 200111 2 002

Mengetahui Mengesahkan
Ketua Program Studi D-III Keperawatan Ketua Jurusan Keperawatan

Untung Halajur.,S.SiT.,M.Kes Ns. Reny Sulistyowati.,M.Kep


NIP. 19651218 198503 1002 NIP. 19760907 200112 2 001
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Dita Febriyanti


NIM : PO.62.20.1.18.008
Program Studi : D-III Keperawatan
Judul Proposal KTI : Kemampuan Anak Berkebutuhan Khusus Melakukan

Kebersihan
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa proposal karya tulis ilmiah yang saya tulis ini benar-benar
tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi, baik sebagian atau seluruhnya. Apabila di kemudian hari
terbukti atau dapat dibuktikan bahwa proposal karya tulis ilmiah ini hasil plagiasi, baik sebagian atau
seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

Palangka Raya, 24 September 2020


Yang Membuat Pernyataan

Dita Febriyanti
PO.62.20.1.18.008
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan berkat dan
karunia-Nya, sehingga penulisan Proposal Karya Tulis Ilmiah, Literature Review : Gambaran
Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Premenstrual Syndrome ini dapat diselesaikan.
Proposal ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III
Keperawatan  di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangka Raya.

Peneliti menyadari bahwa proposal ini dapat diselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak. Peneliti berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam
penyelesaian proposal ini dan secara khusus pada kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan
terima kasih kepada yang terhormat:

1. Ibu Dhini,M.Kes., Direktur Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangka Raya.

2. Bapak Untung Halajur.,S.SiT.,M.Kes., Ketua Program Studi D-III Keperawatan Politeknik


Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangka Raya.

3. Ibu Ns. Reny Sulistyowati.,M.Kep., Ketua Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan


Kementerian Kesehatan Palangka Raya.

4. Bapak Ns. Wijaya Atmaja Kasuma, S.Kep.,M.Kep., Pembimbing I dalam penyusunan  proposal
ini.

5. Ibu Ns. Missesa, S.Kep.,M., Pembimbing II dalam penyusunan proposal ini.

6. Ibu apt. Fina Ratih Wira Putri., M.Sc., Koordinator mata kuliah Karya Tulis Ilmiah atas informasi
yang diberikan untuk penelitian proposal ini.

7. Seluruh Dosen dan Staff Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Palangka Raya yang
tidak mungkin untuk kami sebutkan namanya satu persatu.

Peneliti  menyadari proposal ini masih banyak kekurangan di sana-sini,  oleh karena itu kritik
dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan akan peneliti terima dengan senang hati.  
Semoga proposal kecil ini dapat menjadi alat yang besar dalam upaya kita meningkatkan kualitas
pendidikan.

Palangka Raya, 24 September 2020


Dita Febriyanti
PO.62.20.1.18.008

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................................................3

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................................4

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN....................................................................................5

KATA PENGANTAR...............................................................................................................6

DAFTAR ISI............................................................................................................................7

DAFTAR TABEL.....................................................................................................................8

DAFTAR GAMBAR.................................................................................................................9

BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................................................10

A. Latar Belakang...................................................................................................10

B. Rumusan Masalah..............................................................................................12

C. Tujuan................................................................................................................12

1. Tujuan Umum.................................................................................................12

2. Tujuan Khusus................................................................................................12

BAB II. METODE..................................................................................................................13

A. Strategi Pencarian Literature..............................................................................13

1. Protokol dan Registrasi..................................................................................13

2. Database Pencarian.......................................................................................13

3. Kata Kunci…………………………………………………………………………14

B. Kriteria Inklusi dan Eksklusi................................................................................14

C. Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas...................................................................15

1. Hasil Pencarian dan Seleksi Studi.................................................................15

2. Penilaian Kualitas...........................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................18
DAFTAR TABEL

YTabel 1 Kata Kunci Literature Review ...............................................................................14


Tabel 2. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Penelitian...................................................................15
Tabel 3. Judul Artikel Penelitian yang memenuhi cut off penelitian.....................................17
DAFTAR GAMBAR

YGambar 1 Diagram Alir PRISMA......................................................................................... 16


BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Premenstrual Syndrome (PMS), yaitu suatu keadaan dimana jumlah gejala terjadi
secara rutin dan berhubungan dengan siklus menstruasi, gejala terkadang timbul 7-10 hari
sebelum menstruasi dan menghilang ketika mulai menstruasi. Gejala dapat di temukan pada
premenstrual syndrome yaitu perubahan fisik, perubahan suasana hati, dan perubahan mental.
Masa ini remaja akan mengalami menstruasi sebagai tanda matangnya sistem reproduksi
wanita. Remaja yang mengalami gejala menstruasi dapat mengganggu aktivitas sehari hari
dan emosional sebanyak 74%. Gejala ini muncul bahkan sebelum menstruasi datang yang
disebut dengan premenstrual syndrome (Sari, Yunita and Oktaviana, 2017).

Pravalensi PMS di Indonesia mencapai angka 85%, dari seluruh remaja yang
mengalami premenstrual syndrome sekitar 60-70%. Berdasarkan studi pendahuluan terhadap
18 orang siswi kelas X MAN Malang 1 diketahui sebanyak 100% responden mengalami
premenstrual syndrome sebelum menstruasi. Sementara di Jawa Timur tepatnya pada
mahasiswi di Surabaya yang mengalami premenstrual syndrome adalah 39,2% mengalami
gejala berat dan 60,8% yang mengalami gejala ringan (Widyaningrum & Sari, 2018). Prevalensi
PMS di beberapa daerah di Indonesia menunjukkan hasil yang berbeda. Di Jakarta Selatan
menunjukkan 45% siswi SMK mengalami PMS (Surmiasih, 2016). Penelitian yang dilakukan
oleh Indah Ratikasari (2015) di SMA 112 Jakarta menunjukkan bahwa siswi mengalami
sindrom pramenstruasi gejala ringan sebesar 68% (86 orang) dan sebesar 32% (41 orang)
yang mengalami gejala sedang hingga berat (Ratikasari, 2015).

Pada beberapa penelitian lain didapatkan prevalensi dismenorea bervariasi antara


15,8% - 89,5%, dengan prevalensi tertinggi pada remaja. Sementara untuk gangguan lainnya,
mendapatkan prevalensi amenorea primer sebanyak 5,3%, amenorea sekunder 18,4%,
oligomenorea 50%, polimenorea 10,5%, dan gangguan campuran sebanyak 15,8%. Selain itu,
dismenorea menjadi alasan utama penyebab remaja wanita absen dari sekolah. Sindrom
premenstrual didapatkan pada 40% wanita, dengan gejala berat pada 2-10% penderita.(4,5)
(Bieniasz et al., 2016).

Hasil penelitian mengenai pengetahuan premenstrual syndrome bervariasi, seperti


pada penelitian oleh Wismasari (2015) di Semarang didapatkan sebanyak 61,7% remaja putri
memiliki pengetahuan yang cukup tentang premenstrual syndrome. Penelitian lainnya yang di
lakukan oleh Dwi (2019) di Padang hasil penelitian mengenai pengetahuan premenstrual
syndrome (PMS), didapatkan seluruh siswi (0%) tidak memahami pengertian dari premenstrual
syndrome (PMS) (Dwi, 2019).

Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan tertentu


sebagai suatu penghayatan terhadap objek, sehingga sikap positif ditunjukkan dengan mampu
melakukan penanganan dini dan pencegahan dini terhadap PMS (Kusmiran, 2011). Beberapa
penelitian mengenai sikap premenstrual syndrome juga bervariasi, salah satunya penelitian
oleh Wahyuningsih (2018) di Yogyakarta didapatkan sebanyak 58,82% remaja putri memiliki
sikap positif dalam penanganan premenstrual syndrome. Penelitian selanjutnya oleh Dwi
(2019) 40% siswi tersebut sudah bisa menyikapi dengan baik saat PMS datang (Dwi, 2019).

Masalah yang dihadapi oleh para remaja usia subur adalah ketidaktahuan mereka
mengenai PMS (Premenstrual Syndrome) (Dwi, 2019). Permulaan menstruasi pada remaja
putri sering menimbulkan kebingungan, kekecewaan, gelisah, rasa tidak nyaman, bahkan
mencapai tingkat kecemasan. Menurut penelitian Ramathuba dalam Anggi Winarti 2017 hasil
menunjukan bahwa sebanyak 73% responden mengalami ketakutan dan kecemasan akibat
tidak memiliki kesiapan dalam menghadapi menstruasi pertama. Ketidaksiapan remaja
disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan sikap yang cukup baik tentang menstruasi
karena tidak memperoleh informasi yang jelas.. Hal ini sependapat dengan hasil penelitian
Rosidah yang menunjukan bahwa 44,2 % remaja 2 berpengetahuan kurang tentang
menstruasi akibat dari tidak memperoleh informasi yang jelas (Butar-Butar, 2018).

Penelitian yang menunjukkan gambaran pengetahuan remaja putri tentang


premenstrual syndrome didapatkan hasil yang berbeda-beda seperti pada penelitian yang
dilakukan oleh Haryanti (2015) di Kalimantan Barat didapatkan bahwa tidak seorangpun
responden yang berpengetahuan baik (0%), sebagian dari responden memiliki pengetahuan
cukup yaitu 45,7% dan sebagian dari responden memiliki pengetahuan kurang yaitu 54,3 %.
Penelitian lainnya oleh Purnamastiti (2016) di Bali mengenai gambaran pengetahuan dan sikap
remaja putri tentang premenstrual syndrome didapatkan sebanyak 68,0% remaja putri memiliki
pengetahuan cukup dan 54,0% remaja putri memiliki sikap positif terhadap premenstrual
syndrome (Dwi, 2019).
Berdasarkan berbagai ulasan diatas, maka penulis tertarik untuk mengetahui lebih
mendalam tentang gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri tentang premenstrual
syndrome di Indonesia.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri
tentang premenstrual syndrome di Indonesia?’’

C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap
remaja putri tentang premenstrual syndrome di Indonesia.
2. Tujuan Khusus
a) Mengidentifikasi pengetahuan pada remaja putri tentang premenstrual syndrome di
Indonesia.
b) Mengidentifikasi sikap pada remaja putri tentang premenstrual syndrome di Indonesia.
BAB II. METODE

A. Strategi Pencarian Literature


1. Protokol dan Registrasi

Rangkuman menyeluruh mengenai literature review mengenai Gambaran Pengetahuan


Dan Sikap Remaja Putri Tentang Premenstrual Syndrome. Protokol dan evaluasi dari literature
review akan menggunakan PRISMA checklist untuk menentukan penyeleksian studi yang telah
ditemukan dan disesuaikan dengan tujuan dari literature review (Nursalam, 2020).

Menurut World Health Organization(WHO) dalam Pusdatin Kemenkes (2017), remaja


yaitu penduduk yang masih tergolong dalam rentan usia 10-19 tahun. Remaja menurut
Depkes RI tahun (2009), remaja yaitu mereka yang berusia 12-25 tahun. Adapun
remaja menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
remaja yaitu mereka yang digolongkan dalam usia 10-24 tahun dan masih berstatus belum
menikah (Rahmi et al., 2018).

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindera manusia
yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Kawuriansari et al., 2010).

Sikap merupakan kesiapan untuk bereaksi terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai
suatu penghayatan terhadap objek, sehingga sikap positif ditunjukkan dengan mampu
melakukan penanganan dini dan pencegahan dini terhadap PMS(Dwi, 2019).

2. Database Pencarian

Menurut Nursalam (2020), literature review merupakan keseluruhan simpulan beberapa


studi penelitian yang ditentukan berdasarkan topik tertentu. Pencarian literatur dilakukan pada
bulan Agustus-September 2020. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data
sekunder yang diperoleh bukan secara langsung dari responden akan tetapi diperoleh dari
hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. Sumber data sekunder berasal
dari artikel jurnal dengan topik yang sudah ditentukan. Pencarian literatur dalam literature
review menggunakan dua database yaitu Google Schoolar dan Neliti.
3. Kata Kunci

Pencarian artikel atau jurnal menggunakan kata kunci ( AND, OR, NOT or AND NOT) yang
digunakan untuk memperluas atau menspesifikan pencarian sehingga mempermudah dalam
penentuan artikel atau jurnal yang digunakan. Kata kunci dalam literature review ini
disesuaikan dengan Medical Subject Heading (MeSH) dan terdiri dari sebagai berikut:

Tabel Kata Kunci Literature Review

Gambaran Pengetahuan Sikap Remaja Premenstrual Indonesia


Putri Syndrome
Gambaran Pengetahuan Sikap Remaja Premenstrual
Putri Syndrome
OR OR OR OR OR

Prediksi Wawasan Sudut Pandang Pemudi PMS

OR OR OR OR OR

Deskripsi Pandangan Pendapat Anak Sindrom


Perempua Prahaid
n

B. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Strategi Pencarian artikel pada proposal penelitian ini menggunakan format kerangka
PICOS yang terdiri dari :

a. Populasi yaitu populasi atau masalah yang diambil dalam topik penelitian yang sudah
ditentukan dalam literature review.

b. Intervensi yaitu tindakan atau penatalaksanaan yang dipilih dalam topik penelitian yang
sudah ditentukan.

c. Pembanding yaitu tindakan atau penatalaksaan lain yang digunakan sebagai pembanding
intervensi dalam topik penelitian literature review.

d. Luaran yaitu hasil yang diperoleh dari penelitian terdahulu yang sesuai dengan topik yang
telah ditentukan dalam literature review.

e. Desain penelitian yaitu metode penelitian yang digunakan pada penelitian terdahulu.
Tabel 2 berikut merupakan kriteria dalam literature review yang berjudul gambaran
pengetahuan dan sikap remaja putri tentang premenstrual syndrome di Indonesia mengikuti
format PICOS. Kriteria tersebut digunakan sebagai landasan relevansi artikel yang digunakan.

Tabel . Kriteria Inklusi dan Eksklusi Penelitian


Kriteria Inklusi Eksklusi
Populasi Remaja putri Yang bukan remaja putri
Intervensi Remaja putri yang mengalami Remaja putri yang tidak
premenstrual syndrome mengalami premenstrual
syndrome
Pembanding -
Luaran Kriteria dan Peran
Desain penelitian Kualitatif Kuantitatif
Tahun Publikasi 2010-2020 Sebelum tahun 2010
Bahasa Bahasa Indonesia Bahasa Inggris

C. Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas

1. Hasil Pencarian dan Seleksi Studi


Dari hasil penelusuran artikel melalui database Google Cendikia dan NELITI
menggunakan kata kunci sesuai MeSH, peneliti mendapatkan 30 artikel penelitian sesuai
kata kunci yang telah ditentukan. Artikel yang terduplikasi dan tidak relevan dengan topik
penelitian dihapus sehingga diperoleh 16 artikel penelitian. Dari 16 artikel penelitian,
penelitian yang tidak dianggap layak sebanyak 3 penelitian dikeluarkan dalam daftar
sehingga tersisa 13 penelitian. Hasil penelitian tersebut dibuat dalam diagram alir
berdasarkan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta
Analyses) dalam gambar berikut.

Anda mungkin juga menyukai