Oleh :
REGI DARMAWAN
NIM : 32722001D19086
Oleh :
REGI DARMAWAN
NIM : 32722001D19086
i
LEMBAR PERSETUJUAN SIDANG KTI
KTI ini telah disetujui untuk diajukan dihadapan Tim Penguji KTI
Program Studi Diploma III Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi
Pembimbing Utama
Pembimbing Pendamping
ii
FORMULIR
USULAN SIDANG KTI
Rencana penguji
Ketua Penguji I : Herlina Lidiyawati, S.Kep.,Ners.,M.Kep
Anggota Penguji II : R Bayu Kusumah N, S.Kep.,Ners.,M.Kes.AIFO
Anggota Penguji III : Dede Ruswandi, S.Kep.,Ners
Pemohon,
(Regi Darmawan)
Menyetujui,
Mengetahui/Menyetujui,
Ketua Prodi Diploma III Keperawatan
iii
Segala puji hanya bagi Illahi Rabbi atas Dzat yang telah menciptakan
semesta alam serta rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis yang telah
UPTD Puskesmas Gedong Panjang Kota Sukabumi”. karya tulis ilmiah ini
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Karya Tulis
Ilmiah pada Program Studi Diploma III Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu
Ilmiah ini banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, hal ini disebabkan karena
segala keterbatasan dan waktu yang dimiliki. Untuk itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang sifatnya membangun dari berbagai pihak untuk menambah
bantuan dari berbagai pihak berupa materi maupun dorongan moril dalam
menyelesaikan karya ilmiah tulis ini, maka pada kesempatan ini penulis
Kesehatan Sukabumi.
2. Yeni Yulianti, S.Kep, Ners, M.Kep Selaku ketua Program Studi Diploma III
iv
3. Herlina Lidiyawati, S.Kep.,Ners.,M.Kep Selaku pembimbing utama yang
telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan karya tulis ilmiah.
membantu penulis.
7. Kedua Orang tua dan seluruh keluarga besar yang telah membantu penulis
baik secara moril maupun materi hingga terselesaikannya karya tulis ilmiah
ini.
penulis.
9. Serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu – persatu yang telah
Harapan penulis semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat berguna bagi penulis
khusunya bagi para pembaca umumnya dan dapat dijadikan tambahan ilmu
Penulis
DAFTAR ISI
v
COVER
HALAMAN JUDUL......................................................................................i
KATA PENGANTAR...................................................................................iv
DAFTAR ISI..................................................................................................vi
DAFTAR TABEL..........................................................................................ix
DAFTAR BAGAN.........................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
vi
2.1.5. Perubahan Yang Terjadi Pada Lansia...................................18
vii
3.6. Metode Pengumpulan Data Dan Instrumen Studi Kasus.................72
4.1. Hasil..................................................................................................77
4.1.2. Pengkajian............................................................................77
4.2. Pembahasan...................................................................................101
4.2.1. Pengkajian...........................................................................101
5.1. Kesimpulan......................................................................................108
5.2. Saran................................................................................................110
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
viii
Tabel 2.1 Interpretasi IMT (Kemenkes RI)....................................................39
Tabel 2.11 Skala Resiko Jatuh Geriatri Ontario Modified Statify-Sydney Scoring
........................................................................................................................55
ix
DAFTAR BAGAN
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
lansia diprediksi terus mengalami peningkatan baik secara global, Asia dan
Indonesia dari tahun 2015 sudah memasuki era penduduk menua (ageing
(penduduk lansia) melebihi angka 7 persen. Pada tahun 2015 dan 2030,
jumlah orang berusia 60 tahun atau lebih diproyeksikan akan tumbuh sekitar
56% dari 901 juta menjadi 1,4 milyar, dan pada tahun 2050 populasi lansia
didunia diproyeksikan lebih dari 2 kali lipat di tahun 2015 yaitu mencapai
jumlah penduduk lansia di Indonesia tahun 2020 (27,08 juta), tahun 2025
(33,69 juta), tahun 2030 (40,95 juta) dan tahun 2035 (48,19 juta) (Kemenkes
RI, 2017).
tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam dan luar tubuh, banyak
diantara lansia yang masih produktif dan mampu berperan aktif dalam
1
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Kemenkes RI,
penurunan kemampuan daya ingat atau biasa disebut demensia atau pikun,
mempercayai orang lain dan lupa untuk melakukan hal yang penting
misalnya saja merawat diri dan lingkungannya (Rosdhal & Kowalski, 2014).
etiologi dasarnya tidak dikenal kelainan yaitu: terdapat pada tingkat subsuler
atau secara biokimiawi pada system enzim, atau pada metabolisme. (2)
demensia dengan etiologi penyakit yang dapat diobati, dalam golongan ini
Tahun 2015 lalu diperkirakan terdapat 9,9 juta kasus demensia baru di
dengan cepat dan saat ini diperkirakan mendekati 46,8 atau 50 juta orang
2
yang didiagnosis dengan demensia di dunia, 20,9 juta di Asia Pasifik
sebanyak 4,16 juta jiwa atau sekitar 8,67 persen dari total penduduk Jawa
Barat, yang terdiri dari sebanyak 2,02 juta jiwa (8,31 persen) lansia laki-laki
dan sebanyak 2,14 juta jiwa (9,03 persen) lansia perempuan. (BPS, Jabar
fungsi kognitif adalah sesuatu yang positif terutama pada usia lanjut, karena
terjadi perubahan disemua sistem didalam tubuh salah satunya pada sistem
otak. Hal tersebut tentunya juga akan berpengaruh pada aktivitas sehari-hari
3
Dalam kehidupan sehari-hari, kebersihan merupakan hal yang sangat
kesehatan dan psikis seseorang. Salah satu yang menjadi prioritas utama
yaitu personal hygiene agar lansia terhindar dari penyakit. Kebersihan diri
meliputi kebersihan dari kulit kepala dan rambut, mata telinga, hidung, kuku
Dampak bila masalah tidak teratasi yaitu dapat menyebabkan penyakit kulit,
penampilan tidak rapi, dan bau badan, serta kuku yang panjang dan kotor
2016).
adanya latihan senam otak ini wisma memiliki program kegiatan untuk
senam otak pada setiap kamar dan ruangan yang terdapat pada wisma
4
Seorang perawat mempunyai peranan penting dalam memberikan
Kota Sukabumi”
5
Di RT 06 RW 02 Kelurahan Gedong Panjang Kecamatan Citamiang
1.3. Tujuan
6
Gedong Panjang Kecamatan Citamiang Wilayah Kerja UPTD
1.4. Manfaat
7
1.4.1. Teoritis
demensia.
1.4.2. Praktis
1) Bagi Penulis
melakukan penelitian.
demensia.
8
BAB II
TINJAUAN TEORI
dari dalam dan luar tubuh. Banyak di antara lanjut usia yang masih
keagamaan dan budaya bangsa. Menua atau menjadi tua adalah suatu
tahap kehidupan, yaitu anak, dewasa dan tua (Nur Kholifah, 2017).
9
keberhasilan peningkatan UHH terselip tantangan yang harus
Kholifah, 2017):
kategori yaitu pralansia (usia 45- 59 tahun), lansia (usia >60 tahun),
lansia dengan resiko tinggi (usia 70 tahun atau lebih) dengan masalah
menghasilkan barang atau jasa, lansia tidak potensial lansia yang tidak
berikut :
10
1) Tipe arif bijaksana. Kaya dengan hikmah, pengalaman,
mutasi. Sebagai contoh yang khas adalah mutasi dari sel – sel
11
b) Pemakaian dan rusak
lelah (rusak).
theory)
e) Teori stres
dapat regenerasi.
12
g) Teori rantai silang
hilangnya fungsi.
h) Teori program
kegiatan sosial.
lansia.
yang dimiliki.
13
d) Teori pembebasan (disengagement theory)
2017)
1) Teori Biologi
a) Teori seluler
14
proses penuaan dan mempunyai kemampuan yang
memperbaiki diri.
musculoskeletal.
c) Keracunan Oksigen
15
tertentu. Ketidakmampuan mempertahankan diri dari
d) Sistem Imun
16
kelainan pada antigen permukaan sel, maka hal ini
e) Teori Menua
hormon pertumbuhan.
2) Teori Psikologis
17
pada lansia yang sukses adalah mereka yang aktif dan
1) Sistem Sensoris
a) Penglihatan
18
lemak akan berakumulasi disekitar kornea dan membentuk
pada lansia.
b) Pendengaran
c) Perabaan
d) Pengecapan
19
perasa lidah. Implikasi dari hal ini adalah sensitivitas terhadap
e) Penciuman
2) Sistem Integumen
keriput.
3) Sistem Muskuloskeletal
a) Sistem Skeletal
20
Kedua, penurunan produksi tulang kortikal dan trabekular
b) Sistem Muskular
c) Sendi
d) Sistem Neurologis
Implikasi dari hal ini adalah refleks tendon dalam yang lebih
21
Ketiga, termoregulasi oleh hipotalamus kurang efektif.
e) Sistem Kardiovaskular
Ketiga, sistem aorta dan arteri perifer menjadi kaku dan tidak
elastis dalam lapisan medial arteri, implikasi dari hal ini adalah
f) Sitem Pulmonal
22
dari hal ini adalah penurunan saturasi O₂ dan peningkatan
volume.
g) Sistem Endokrin
i) Sistem Reproduksi
23
2) Sistem Reproduksi Wanita
kecepatan aterosklerosis.
demensia.
24
2.2. Konsep Dasar Demensia
Y., 2014).
25
1) Sindrom demensia dengan penyakit yang etiologi dasarnya tidak
c. Khorea hungtington
a. Penyakit kardiovaskuler
c. Gangguan nutrisi
tipe yaitu :
a) Demensia Kortikal
26
Vaskular, Penyakit Lewy Bodies, sindroma Korsakoff,
CreutzfeltJakob
b) Demensia Subkortikal
a) Demensia Reversibel
27
penyakit dasar yang dapat menimbulkan demensia ini adalah
umur lebih muda (onset dini) yaitu umur 40-50 tahun dan
b) Demensia Senilis
deteriorasi mental.
28
kondisi kondisi yang dapat mempernaruhi sel sel neuron korteks
serebri.
untuk proses konduksi saraf juga akan berkurang. Hal ini akan
Darmojo, 2009)
29
2.2.5. Clinical Pathway Demensia
Faktor Predisposisi : virus lambat, proses autoimun, keracunan alumunium, dan genetik
↓
Penurunan metabolisme dan aliran darah di korteks parietalis superior
↓
Degenerasi neuron kolinergik
↓
↓ ↓
Kesulitan neurofibrilar yang Hilangnya serat saraf
difus kolinergik di korteks
↓ Kelainan cerebellum
Terjadi plak senilis Neurotransmiter ↓
Penurunan sel neuron
Asetilkolin kolinergik yang berproyeksi ke
Menurun pada hipotalamus dan amigdala
Otak
↓
↓
↓ ↓ ↓
Perubahan kemampuan Kehilangan kemampuan Tingkah laku aneh dan
Merawat diri sendiri Menyelesaikan masalah Kacau dan cenderung
mengembara
↓ ↓
↓
Defisit Perubahan mengawasi keadaan
Perawatan diri Kompleks dan berpikir abstrak Risiko Jatuh
↓
↓ Hambatan
Emosi, labil,
Mandi – Berpakaian –
pelupa, apatis Komunikasi Verbal
Makan – Eliminasi ↓
Loos deep memory
↓
Kerusakan Memori
Bagan 2.1 Pathway Demensia pada Lansia Disertai masalah Keperawatan (Murraqin, 2011)
30
penyakit. Gejala klinik dari demensia Nugroho (2009) menyatakan
orang lain, rasa takut dan gugup yang tak beralasan. Penderita
muncul.
dan gelisah.
31
1) Peningkatan resiko infeksi diseluruh bagian tubuh
a) Ulkus diabetikus
c) Pneumonia
2) Thromboemboli, infarkmiokardium
3) Kejang
4) Kontraktur sendi
menggunakan peralatan.
sebagai berikut:
a) Farmakoterapi
Glantamine, Memantine
gagguan kognitif
32
tinggi atau kencing manis yang berhubungan dengan
stroke
c) Terapi simtomatik
33
presentase pengkajian Indeks KATZ. Sesuai penelitian yang
seperti:
(1) Mencegah masuknya zat zat yang dapat merusak sel sel
dilakukan sbb:
34
a) Memberikan program harian untuk pasien
merokok
kemampuannya.
malam
35
2.2.9. Pemeriksaan Demensia
mencakup data subyektif dan data obyektif meliputi data bio, psiko,
1) Identitas
36
menggunakan PGRST. Berhubungan dengan pandemi saat ini kaji
a. Genogram
b. Interpretasi Genogram
Contoh :
= Laki-Laki
= Perempuan
= Klien
= Meninggal
= Menikah
37
= Keturunan
5) Pemeriksaan Fisik
a) Penampilan Umum
Lordosis), keluhan.
masih positif)
38
(f) Delirium (tingkat kesadaran paling rendah,
rangsangan).
Perhitungan IMT
Berat Badan
IMT =
Tinggi Badan x Tinggi Badan
IMT
No Perempuan IMT Laki –laki
< 18
1 Kurus < 17 Kurus
18 - 25
2 Normal 17 – 23 Normal
25 – 27
3 Kegemukan 13 – 27 Kegemukan
> 27
4 Obesitas > 27 Obesitas
39
d) Keadaan Umum
40
(4) Sistem Perkemihan (B4: Bledder)
penglihatan.
(Abdusen)
saraf ini.
41
(e) Saraf VII (Fasialis)
trapezius.
demensia :
kesehatannya.
42
(3) Pola aktivitas
a) Psikososial
PERTANYAAN TAHAP 1
PERTANYAAN TAHAP 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
43
Cenderung mengurung diri?
c) Spiritual
KATZ Indeks :
anggap mampu.
44
Tabel 2.3 Barthel Indeks
a. 130 : Mandiri
c. 55 : Ketergantungan total
(SPMSQ)
45
Instruksi : Ajukan pertanyaan 1-10 pada daftar ini dan catat
semua jawaban
46
Tabel 2.5 Mini Mental Status Exam (MMSE)
47
nilai 1 point) “Tutup mata
anda”
e. Perintahkan pada klien
untuk menulis satu
kalimat dan menyalin
gambar.
TOTAL NILAI 30
Interpretasi hasil :
48
Tabel 2.6 Inventaris Depresi Beck (IDB)
(Sunaryo et al. 2016)
Skor Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tidak dapat
menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar
darinya
1 Saya merasa sedih dan galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak
dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat
hanya kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang
baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan
diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak
peduli pada mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
mempunyai sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
49
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha membuat keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen
dalam penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua dan tak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada
sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaa sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya untuk melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 aya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lelah lebih dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak baik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang sebelumnya
Penilaian:
0-4 : Depresi tidak ada atau minimal
5-7 : Depresi ringan
58 8-16: Depresi sedang
16 >: Depresi berat
d. Skala Depresi Geriatrik Yesavage
50
version, sendangkan yang menggunakan 15 item pertanyaan
51
26 Apakah anda mempunyai kesulitan dalam Ya/tidak
berkonsentrasi?
27 Apakah anda senang bangun di pagi hari? Ya/tidak
28 Apakah anda lebih senang menghindari Ya/tidak
kegiatan sosial?
29 Apakah mudah bagi anda untuk mengambil Ya/tidak
keputusan?
30 Apakah pikiran anda jernih seperti biasanya? Ya/tidak
Total
Interpretasi:
Skor 0-9 : Not depressed (tidak depresi/normal)
Skor 10-19 : Mild depression (depresi ringan)
Skor 20-30 : Severe depression (depresi sedang/berat)
Tabel 2.8 Skala Depresi Geriatrik Yesavage (GDS) short
version (Sunaryo et al. 2016)
No. Pertanyaan Jawaban Skor
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan Ya/tidak
kehidupan anda?
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak Ya/tidak
kegiatan dan minat atau kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? Ya/tidak
4 Apakah anda sering merasa bosan? Ya/tidak
5 Apakah anda mempunyai semangat yang baik Ya/tidak
setiap saat?
6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk Ya/tidak
akan terjadi pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian Ya/tidak
besar hidup Anda ?
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya ? Ya/tidak
9 Apakah anda lebih senang tinggal dirumah Ya/tidak
daripada keluar dan mengerjakan sesuatu
yang baru?
10 Apakah anda merasa mempunyai banyak Ya/tidak
masalah dengan daya ingat anda dibanding
kebanyakan orang?
11 Apakah anda pikir bahwa hidup anda Ya/tidak
sekarang ini menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga seperti Ya/tidak
perasaan anda saat ini?
13 Apakah anda merasa bahwa anda penuh Ya/tidak
semangat?
14 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda Ya/tidak
tidak anda harapan?
15 Apakah anda pikir bahwa oranglain lebih baik Ya/tidak
keadaannya dari pada anda?
Total
Interpretasi :
Skor 0-4 : Not depressed (tidak depresi/normal)
Skor 5-9 : Mild depression (depresi ringan)
52
Skor 10-15 : Severe depression (depresi sedang/berat)
g) Pengkajian Keseimbangan
53
9 Gerakan menggapai sesuatu
Tidak mampu menggapai sesuatu dengan bahu flexi
sepenuhnya sementara berdiri pada ujung jari-jari kaki, tidak
stabil memegang sesuatu untuk dukungan.
10 Membungkuk.
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek
kecil (misalnya pulpen) dari lantai, memegang objek untuk
bisa berdiri lagi, dan memerlukan usaha-usaha yang keras
untuk bangun.
atau beri nilai satu jika klien menunjukan salah satu dari
54
(3) Skala Risiko Jatuh Ontario Modified Stratify – Sydney Scoring
Untuk Geriatri
55
(frekuensi,
urgensi,
inkontinensia,
nokturia)
5 Transfer Mandiri (boleh 0 Jumlah nilai
(dari memakai alat transfer dan
tempat bantu jalan) mobilitas
tidur ke Memerlukan 1 jika nilai
kursi dan sedikit bantuan total 0-3
kembali (1 orang) / maka skor =
lagi ke dalam 0 jika nilai
tempat pengawasan total 4-6
tidur) Memerlukan 2 maka skor =
bantuan yang 7
nyata (2 orang)
Tidak dapat 3
duduk dengan
seimbang, perlu
bantuan total
6 Mobilisasi Mandiri (boleh 0
menggunakan
alat bantu jalan)
Berjalan dengan 1
bantuan 1 orang
(verbal/fisik)
Menggunakan 2
kursi roda
Imobilisasi 3
Keterangan Skor :
6 – 16 : Risiko Sedang
17 – 30 : Risiko Tinggi
56
dan memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga, menurunkan,
kelompok lansia.
57
3) Diagnosis keperawatan promosi kesehatatan yaitu suatu penilaian
intervensi serupa.
58
Tabel 2.12 Diagnosis Keperawatan Lansia Menurut NANDA 2018 – 2020.
59
00235 Konstipasi fungsional kronis
00236 Risiko konstipasi fungsional kronis
00013 Diare
00196 Disfungsi motilitas gastrointestinal
00197 Risiko disfungsi motilitas gastrointestinal
00014 Inkontinensia defekasi
Individu Kelas 4 : 00030 Hambatan pertukaran gas
Fungsi Respirasi
Domain 4 : Kelas 1: 00095 Insomnia
Aktivitas / Tidur/ 00096 Deprivasi tdur
Istirahat Istirahat 00165 Kesiapan meningkatkan tidur
00198 Gangguan pola tidur
Kelas 2: 00091 Hambatan mobilitas di tempat tidur
Aktivitas/ 00085 Hambatan mobilitas fisik
Olahraga 00089 Hambatan mobilitas berkursi roda
00237 Hambatan duduk
00238 Hambatan berdiri
00090 Hambatan kemampuan berpindah
00088 Hambatan berjalan
Kelas 3: 00093 Keletihan
Keseimbangan 00154 Keluyuran
Energi
Individu Kelas 4: 00092 Intoleransi aktivitas
Respon Kardiovaskuler/ 00094 Risiko intoleransi aktivitas
Pulmonal 00032 Ketidakefektifan pola nafas
00029 Penurunan curah jantung
00240 Resiko penurunan curah jantung
00204 Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
00228 Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
Kelas 5: 00108 Defisit perawatan diri ; mandi
Perawatan diri 00109 Defisit perawatan diri ; berpakaian
00102 Defisit perawatan diri ; makan
00110 Defisit perawatan diri ; eliminasi
60
00182 Kesiapan meningkatkan perawatan diri
Individu Domain 5 : Kelas 4: 00128 Konfusi akut
Persepsi/ Kognisi 00173 Risiko konfusi akut
Kognisi 00129 Konfusi kronik
00126 Defisien pengetahuan
00161 Kesiapan meningkatkan pengetahuan
00131 Hambatan memori
Kelas 5: 000157 Kesiapan meningkatkan komunikasi
Komunikasi 00051 Hambatan komunikasi verbal
Individu Domain 5 : Kelas 1: 00124 Keputusasaan
Persepsi diri Konsep Diri 00185 Kesiapan meningkatkan harapan
00167 Kesiapan meningkatkan konsep diri
Kelas 2: 00119 Harga diri rendah kronis
Harga diri 00224 Risiko harga diri rendah kronis
00120 Harga diri rendah situasional
00153 Risiko harga diri renah situasional
Individu Domain 8 : Kelas 2: 00059 Disfungsi seksual
Seksualitas Fungsi seksual 00065 Ketidakefektifan pola seksualitas
Domain 9 : Kelas 2 : 00146 Ansietas
Koping/ Respon koping 00069 Ketidakefektifan koping
Toleransi stres 00158 Kesiapan meningkatkan koping
00147 Ansietas kematian
00148 Ketakutan
00136 Dukacita
00125 Ketidaberdayaan
00152 Risiko ketidaberdayaan
00177 Stres berlebihan
Individu Domain 10 : Kelas 3: 00169 Hambatan religiositas
Prinsip hidup Keselarasan nilai/keyakinan/ 00170 Risiko hambatan religiositas
tindakan 00171 Kesiapan meningkatkan religiositas
00066 Distress spiritual
00067 Risiko distress spiritual
Domain 11 : Kelas 1 : 00004 Resiko infeksi
61
Kemanan/ Infeksi
Perlindungan
Kelas 2 : 00031 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Cedera fisik 00039 Risiko aspirasi
00048 Kerusakan gigi
00219 Risiko mata kering
00261 Risiko mulut kering
00155 Risiko jatuh
00035 Risiko cedera
00045 Kerusakan integritas membrane mukosa oral
Individu 00038 Risiko trauma
00249 Resiko decubitus
00046 Kerusakan integritas kulit
00047 Resiko kerusakan integritas kulit
00044 Kerusakan integritas jaringan
00248 Resiko kerusakan integritas jaringan
Kelas 3: 00150 Resiko bunuh diri
Perilaku
Kekerasan
Kelas 6: 00007 Hipertermia
Termoregulasi 00006 Hipotermia
00253 Risiko hipertermia
00008 Ketidakefektifan termoregulasi
00274 Risiko ketidakefektifan termoregulasi
Individu Domain 12 : Kelas 1: 00214 Hambatan rasa nyaman
Kenyamanan Kenyamanan fisik 00134 Mual
00132 Nyeri akut
00133 Nyeri kronis
Kelas 3 ; 00054 Risiko kesepian
Kenyamanan sosial
62
2.3.3. Perencanaan Tindakan Keperawatan
63
Tabel 2.13 Nursing Care Plan (NCP)
64
2.3.4. Implementasi Keperawatan
diharapkan.
65
Tabel 2.14 Implementasi Dan Evaluasi
O:
A:
P:
66
67
2.3.5. Evaluasi Keperawatan
dicapai.
lansia dan tenaga kesehatan lainnya. Jenis Evaluasi menurut Craven &
1) Evaluasi struktur
67
2) Evaluasi Proses
perawat.
3) Evaluasi hasil
paripurna.
68
O (Objective) adalah informasi yang didapat berupa hasil
SOAPIER
O:
A:
P:
I:
E:
R:
69
BAB III
pengkajian satu unit kasus secara intensif, missal satu apsien, keluarga,
Desain studi kasus deskriptif yang di pilih untuk studi kasus yang
berbagai sumber informasi. studi kasus dibatasi oleh waktu dan tempat,
Sukabumi
70
3.3. Fokus Studi Kasus
Fokus studi adalah kajian utama dari masalah yang akan dijadikan
titik acuan studi kasus. Fokus studi pada Asuhan Keperawatan Gerontik
istilah kunci yang menjadi fokus studi kasus. Definisi operasional pada
71
Demensia adalah penyakit yang mengakibatkan penurunan daya ingat
dan cara berpikir atau pikun. Kondisi ini berdampak pada gaya hidup,
2022.
(Nursalam, 2014)
72
dilaksanakan dengan menggunakan beberapa model instruments,
antara lain:
3) Wawancara
4) Studi Dokumentasi
yang berupa catatan, buku, transkip, dan lain sebagainya. Dalam studi
kasus ini dokumentasi yang digunakan berupa hasil dari rekam medik,
73
literature, pemerksaan diagnostic, jumlah dan data yang menunjukan
lainnya.
1) Analisa Data
deskriptif.
2) Mereduksi Data.
74
3) Penyajian Data
4) Kesimpulan
1) Menghormati Martabat
antara mau atau tidak mau diikutsertakan menjadi subjek studi kasus.
2) Asas Kemanfaatan
dan resiko yang mungkin terjadi, pada kelolaan studi kasus ini
memperoleh manfaat yang besar bagi klien dan yang dilakukan tidak
membahayakan.
75
3) Informed Consent (persetujuan menjadi klien)
Salah satu cara untuk menjamin kerahasiaan subjek studi kasus adalah
hasil studi kasus, pada kelolaan studi kasus ini penulis mencantumkan
5) Confidentiality (kerahasiaan)
Studi kasus menyangkut data pribadi, kesehatan dan data lain yang
76
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
hari dimulai pada tanggal 25 Maret 2022, dengan alokasi waktu 2 hari
catatan perkembangan.
4.1.2. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny. M
Umur : 62 Tahun
Kota Sukabumi
77
Pendidikan : SD / Sekolah Dasar
Suku : Sunda
Agama : Islam
a. Keluhan Utama
stroke nya.
a. Genogram
78
Keterangan :
: Laki – Laki
: Perempuan
: Meninggal
: Klien / Pasien
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan
b. Interpretasi Genogram
5. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan Umum
sekitarnya)
2) GCS : 14 = E : 4. M : 4, V : 4.
Nadi : 88 x/mnt
Respirasi : 21 x/mnt
Suhu : 37,1 ̊ C
79
b. Status Gizi BBI Dan IMT
c. Keadaan Umum
1) Integumen :
detik.
2) Sistem Hemopoetik :
darah
3) Sistem Pernafasan :
4) Sistem Kardiovaskuler :
5) Sistem Gastrointestinal :
80
Mukosa bibir tampak lembab, gigi tidak lengkap, kebersihan
gigi dan mulut bersih, tidak ada kesulitan menelan, IMT berada
6) Sistem Perkemihan :
7) Sistem Genitoreproduksi :
8) Sistem Muskuloskeletal :
Kedua tangan dan kaki klien tampak sejajar, sama besar dan
GCS : 15 (E = 4 V = 5 M = 6)
bau teh.
81
Nervus V trigeminal : klien mengatakan masih mampu
a. Psikososial
tidak rutin, klien bersikap terbuka pada siapa saja dan tidak
perduli terhadapnya.
82
PERTANYAAN TAHAP 1
jawaban “Ya”
PERTANYAAN TAHAP 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
YA
c. Spiritual
SKOR KRITERIA
A Mandiri dalam makan, kontinentia (BAK, BAB), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi
B Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas
C Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu fungsi yang
83
lain
F Mandiri, kecuali mandi, berpakain, ke toilet, berpindah dan satu
fungsi yang lain
G Ketergantungan untuk semua fungsi di atas
H Lain-lain (minimal ada 2 ketergantungan yang tidak sesuai dengan
kategori di atas)
84
jernih
12 Olah raga / 5 10 Frekuensi : - 5
Latihan Jenis : -
13 Rekreasi / 5 10 Jenis : - 5
pemanfaatan Frekuensi : -
waktu luang
Jumlah 120
Keterangan :
a. 130 : Mandiri
c. 55 : Ketergantungan total
85
Interpretasi hasil kajian SPMSQ pada Ny. M yaitu Salah 6
86
berikut yang terdiri dari 3
langkah :
Ambil kertas
ditangan Anda √
lipat dua √
taruh di lantai
4. Perintahkan pada klien
untuk hal berikut (bila
aktivitas sesuai perintah
nilai 1 point) “Tutup mata
anda” √
5. Perintahkan pada klien
untuk menulis satu
kalimat dan menyalin
gambar. √
TOTAL NILAI 30 16
Interpretasi hasil :
SKOR URAIAN
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tidak dapat
menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar
darinya
1 Saya merasa sedih dan galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak
dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang kedepan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat
hanya kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
87
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri
sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak
peduli pada mereka semuanya
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
mempunyai sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha membuat keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam
penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua dan tak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada
sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaa sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya untuk melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lelah lebih dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak baik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang sebelumnya
Penilaian:
0-4 : Depresi tidak ada atau minimal
88
5-7 : Depresi ringan
8-16: Depresi sedang
16 >: Depresi berat
4) Skala Depresi Geriatrik Yesavage
89
27 Apakah anda senang bangun di pagi hari? Ya/tidak 1
28 Apakah anda lebih senang menghindari kegiatan Ya/tidak 0
sosial?
29 Apakah mudah bagi anda untuk mengambil Ya/tidak 0
keputusan?
30 Apakah pikiran anda jernih seperti biasanya? Ya/tidak 1
Total 19
Interpretasi:
Skor 0-9 : Not depressed (tidak depresi/normal)
Skor 10-19 : Mild depression (depresi ringan)
Skor 20-30 : Severe depression (depresi sedang/berat)
g. Pengkajian Keseimbangan
No PERNYATAAN NILAI
.
1 Bangun dari tempat duduk (dimasukan dalam analisis)
dengan mata terbuka, Tidak bangun dari tempat tidur dengan 1
sekali gerakan, akan tetapi usila mendorong tubuhnya keatas
dengan tangan atau bergerak kebagian depan kursi telebih
dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali.
2 Duduk kekursi (dimasukan dalam analisis) dengan mata 1
terbuka, Menjatuhkan diri kekursi, tidak duduk ditengah
kursi.
3 Bangun dari tempat duduk (dimasukan dalam analisis) 1
dengan mata tertutup. Tidak bangun dari tempat tidur dengan
sekali gerakan, akan tetapi usila mendorong tubuhnya keatas
dengan tangan atau bergerak kebagian depan kursi telebih
dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali.
4 Duduk kekursi (dimasukan dalam analisis) dengan mata
tertutup, Menjatuhkan diri kekursi, tidak duduk ditengah 1
kursi.
Ket: kursi harus yang keras tanpa lengan.
5 Menahan dorongan pada stemum (pemeriksa mendorong
stemum sebanyak 3 kali dengan hati - hati) dengan mata 1
terbuka, Klien menggerakan kaki, memegang objek untuk
dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya.
6 Menahan dorongan pada stemum (pemeriksa mendorong
stemum sebanyak 3 kali dengan hati - hati) dengan mata 1
terbuka, Klien menggerakan kaki ,memegang objek untuk
dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya.
7 Menahan dorongan pada stemum (pemeriksa mendorong
stemum sebanyak 3 kali dengan hati - hati) dengan mata 1
tertutup, Klien menggerakan kaki ,memegang objek untuk
dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya.
8 Perputaran leher (klien sambil berdiri)
Menggerakan kaki, menggenggam objek untuk dukungan 1
kaki: keluhan vertigo pusing atau keadaan tidak stabil.
9 Gerakan menggapai sesuatu
Tidak mampu menggapai sesuatu dengan bahu flexi 1
sepenuhnya sementara berdiri pada ujung jari-jari kaki, tidak
90
stabil memegang sesuatu untuk dukungan.
10 Membungkuk.
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil objek-objek
kecil (misalnya pulpen) dari lantai, memegang objek untuk 1
bisa berdiri lagi, dan memerlukan usaha-usaha yang keras
untuk bangun.
2) Komponen gaya berjalan atau pergerakan
Interpretasi hasil :
Jumlahkan semua nilai yang diperoleh klien, kemudian
interpretasikan sebagai berikut:
0-5 : Resiko jatuh rendah
6-10 : Resiko jatuh sedang
11-15 : Resiko jatuh tinggi
3) Skala Risiko Jatuh Ontario Modified Stratify – Sydney
91
apakah pasien 6
mengalami jatuh
dalam 2 bulan
terakhir ini?
2 Status Apakah pasien Ya/Tidak Salah satu
Mental delirium? (tidak jawaban ya
dapat membuat = 14
keputusan, pola
pikir tidak
terorganisir,
gangguan daya
ingat)
Apakah pasien Ya/Tidak
disorientasi? 28
Salah
menyebutkan
waktu, tempat
atau orang)
Apakah pasien Ya/Tidak
mengalami
agitasi?
(ketakutan,
gelisah, dan
cemas)
3 Penglihata Apakah pasien Ya/Tidak Salah satu
n memakai jawaban ya
kacamata? =1
Apakah pasien Ya/Tidak
mengeluh
adanya 2
penglihatan
buram?
Apakah pasien Ya/Tidak
mempunyai
glaukoma/
katarak/
degenerasi
makula?
4 Kebiasaan Apakah terdapat Ya/Tidak Ya = 2
Berkemih perubahan
perilaku
berkemih?
(frekuensi,
urgensi,
inkontinensia,
nokturia)
5 Transfer Mandiri (boleh 0 Jumlah nilai
(dari memakai alat transfer dan
tempat bantu jalan) mobilitas
tidur ke Memerlukan 1 jika nilai
kursi dan sedikit bantuan total 0-3
kembali (1 orang) / maka skor =
lagi ke dalam 0 jika nilai
tempat pengawasan total 4-6
tidur) Memerlukan 2 maka skor = 0
bantuan yang 7
nyata (2 orang)
92
Tidak dapat 3
duduk dengan
seimbang, perlu
bantuan total
6 Mobilisasi Mandiri (boleh 0
menggunakan
alat bantu jalan)
Berjalan dengan 1 0
bantuan 1 orang
(verbal/fisik)
Menggunakan 2
kursi roda
Imobilisasi 3
Keterangan Skor :
6 – 16 : Risiko Sedang
17 – 30 : Risiko Tinggi
93
4.1.3. Diagnosis Keperawatan
93
4.1.4. Perencanaan Tindakan Keperawatan / Nursing Care Plan (NCP)
94
menggunakan papan nama,
atau berlatih mengukang
informasi.
3 Beri latihan orientasi, misal
klien berlatih mengenai
informasi pribadi dan
tanggal, dengan cara yang
tepat.
4 Berikan kesempatan untuk
menggunakan ingatan
kejadian yang baru saja
terjadi, misal menanyakan
pada klien mengenai
tamasya yang baru saja
dilakukan, dengan cara
yang tepat.
5 Sediakan pengingat dengan
menggunakan gambar,
dengan cara yang tepat.
95
2 DS : Domain 11 : Level 1 : Domain IV Level 1 Domain 4 :
Klien mengatakan jalan Keamanan Perlindungan Pengetahuan tentang kesehatan Keamanan
menaiki tangga untuk Kelas 2 : & prilaku Level 2 Kelas V :
pergi ke pengajian, Cedera Fisik Level 2 : Kelas T Manajemen Risiko
dengan menaiki tangga Kontrol Risiko dan Keamanan Level 3 Intervensi :
perlahan dan bertahap. Risiko Jatuh Pada Ny. Level 3 : Outcomes Pencegahan Jatuh
6490
Klien mengatakan harus M Skala Outcome kontrol Risiko 1 Sarankan perubahan pada
00155
berhati – hati saat jatuh meningkat dari skala gaya berjalan
berjalan 2(jarang menunjukkan) menjadi 2 Dukung klien untuk
DO : skala 4(sering menunjukkan) menggunakan tongkat atau
Klien berjalan menaiki Kontrol Risiko Jatuh walker dengan tepat
tangga tampak perlahan 1939 Mengidentifikasi faktor risiko 3 Letakan benda – benda
dan bertahap dengan 193902 jatuh dalam jangkauan yang
bantuan. Klien berjalan Menggunakan alat bantu untuk mudah
tampak sempoyongan. 193909 menurunkan risiko jatuh 4 Sediakan permukaan lantai
Terlihat dari hasil Menggunakan kehati – hatian yang tidak licin dan anti
pengkajian 193928 saat mengobati yang selip
keseimbangan terdapat meningkatkan risiko jatuh 5 Sediakan alas kaki yang
Risiko jatuh tinggi Memonitor lingkungan untuk tidak licin untuk
risiko jatuh memfasilitasi kemudahan
193908
beraktifitas
6 Tempatkan pagar dipintu
keluar yang mengarah ke
96
tangga
Hari,
No. Dx. Kep Tgl/Waktu Implementasi Paraf Evaluasi Paraf
1 Domain 5 : Selasa, Level 1 : Domain 3 S:
Persepsi/Kognisi 29 Maret 2022 Prilaku Regi Ny. M mengatakan lebih gampang mengingat Regi
Jam 09.10 Level 2 : Kelas P tanggal dan hari.
Kelas 4 : Terapi Kognisi Hasil out comes tingkat demensia pada Ny. M yaitu
Kognisi Level 3 : Intervensi skala 3.
Latihan Memori (4760 ) O:
Hambatan 1 Menstimulasi ingatan dengan cara Ny. M menjawab dengan tepat, hari, tanggal, dan
Memori Pada mengulangi pemikiran klien yang tempat tanggal, tahun lahir.
97
menggunakan papan nama, atau
berlatih mengukang informasi.
3 Memberi latihan orientasi, misal klien
berlatih mengenai informasi pribadi
dan tanggal, dengan cara yang tepat.
4 Memberikan kesempatan untuk
menggunakan ingatan kejadian yang
baru saja terjadi, misal menanyakan
pada klien mengenai tamasya yang
baru saja dilakukan, dengan cara yang
tepat.
5 Menyediakan pengingat dengan
menggunakan gambar, dengan cara
yang tepat.
98
( 00155 ) 2 Mendukung klien untuk menggunakan
tongkat atau walker dengan tepat A:
3 Meletakan benda – benda dalam Masalah Belum Teratasi
jangkauan yang mudah P:
4 Menyediakan permukaan lantai yang Intervensi Dilanjutkan.
tidak licin dan anti selip
5 Menyediakan alas kaki yang tidak
licin untuk memfasilitasi kemudahan
beraktifitas
6 Menempatkan pagar dipintu keluar
yang mengarah ke tangga
99
4.1.6. Evaluasi / Catatan Perkembangan
100
4.2. Pembahasan
masalahmasalah keperawatan.
Dalam Bab ini penulis membahas tentang kesenjangan antara teori dan
4.2.1. Pengkajian
saat melihat drama televisi, marah besar pada kesalahan kecil yang
dilakukan orang lain, rasa takut dan gugup yang tak beralasan.
101
muncul. Gejala ini tidak ditemukan pada Ny. M tetapi Ny. M
tanggal, hari, umur, dan kapan klien lahir. Klien juga mengatakan
kadang lupa hari, contoh nya klien kadang lupa hari dimana ada jadwal
Diri, seperti mandi, berpakaian, makan, dan eliminasi. Gejala ini tidak
Kelas 4 : Kognisi
102
Adapun diagnosa keperawatan untuk Demensia menurut teori adalah :
Komunikasi Verbal.
ditemukan dalam kasus, hal ini karena diagnosa yang diangkat pada
4.2.3. Perencanaan
subjektif dan data objektif yang ada, karena data ini sangat mendukung
103
Memori pada Level 3 Intervensi : Latihan Memori : Stimulasi ingatan
dan anti selip. Sediakan alas kaki yang tidak licin untuk memfasilitasi
mengarah ke tangga
104
kasus daan mencantumkan waktu pelaksanaan, implementasi sesuai
ingatan kejadian yang baru saja terjadi, misal menanyakan pada klien
mengenai tamasya yang baru saja dilakukan, dengan cara yang tepat.
yang tepat.
lakukan pada hari Selasa, tanggal 29 Maret 2022 jam 12.20 WIB.
105
jangkauan yang mudah. Menyediakan permukaan lantai yang tidak
licin dan anti selip. Menyediakan alas kaki yang tidak licin untuk
tahap evaluasi ini penulis menilai sejauh mana tujuan dapat dicapai.
Dari diagnosa yang telah diangkat dalam kasus ini yaitu diagnosa
hari, tanggal, dan tempat tanggal, tahun lahir. dari hasil evaluasi
Dihentikan.
106
11.00 WIB, Ny.M mengatakan akan lebih berhati – hati lagi saat Ny.
Kelas 2 : Cedera Fisik, Diagnosa : 00155 Risiko Jatuh pada hari Rabu,
107
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.1.1. Pengkajian dilakukan sesuai dengan teori yang sudah ada. Pada hasil
lupa tanggal, hari, umur, dan kapan klien lahir. Klien juga
mengatakan kadang lupa hari, contoh nya klien kadang lupa hari
pengajian padahal bukan hari nya untuk pengajian. Dan dari hasil
jatuh :
108
5.1.3. Perencanaan, dalam perencanaan / intervensi pada diagnosa pertama
yang tidak licin dan anti selip. Sediakan alas kaki yang tidak licin
109
5.1.4. Tindakan, dalam tahap tindakan atau implementasi dilakukan pada
5.1.5. Evaluasi dilakukan pada hari rabu tanggal 30 Maret 2022. Evaluasi
5.2. Saran
110
5.2.3. Bagi UPTD Puskesmas Gedong Panjang
111
DAFTAR PUSTAKA
112
NOC. 2018. Edisi Keenam Klasifikasi Luaran Keperawatan/ Nursing Outcomes
Classification pengukuran Outcome Kesehatan. Yogyakarta: Elsevier Inc.
All rights reserved
Padila, 2013. Keperawatan Gerontik. Yogyakarta
Worl Healt Organitation (2010). Proposes definitation of An Order person in
word.
Yuslina, Aini, I., & Yunere, F. (2016). Hubungan Derajat Demensia Dengan
Kondisi Personal Hygiene Lansia. Prosiding Seminar Nasional
Keperawatan By Ners For Ner.s
113
Lampiran 1
Lampiran 2
114
IDENTIFIKASI MASALAH EMOSIONAL
PERTANYAAN TAHAP 1
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban
“Ya”
PERTANYAAN TAHAP 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
Lampiran 3
115
Katz Indeks
SKOR KRITERIA
A Mandiri dalam makan, kontinentia (BAK, BAB), menggunakan pakaian, pergi ke
toilet, berpindah dan mandi
B Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas
C Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu fungsi yang lain
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu fungsi yang lain
F Mandiri, kecuali mandi, berpakain, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang lain
G Ketergantungan untuk semua fungsi di atas
H Lain-lain (minimal ada 2 ketergantungan yang tidak sesuai dengan kategori di atas)
Keterangan :
Mandiri : berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan aktif dari orang
lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
116
Lampiran 4
Barthel Indeks
130 : Mandiri
55 : Ketergantungan total
117
Lampiran 5
Interpretasi Hasil :
118
Lampiran 6
Tahun
Musim
Tanggal
Hari
Bulan
Negara .......
Propinsi .......
Kota .........
PSTW ........
Wisma ........
Obyek ........
Obyek .......
Obyek ........
93
86
79
72
65
119
point untuk masing-masing obyek
TOTAL NILAI 30
Interpretasi Hasil :
120
Lampiran 7
121
I. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam penampilan
saya dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua dan tak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
J. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaa sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya untuk melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk mulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
K. Keletihan
3 aya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lelah lebih dari biasanya
L. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak baik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang sebelumnya
Penilaian:
122
Lampiran 8
Skala depresi geriatrik yesavage (GDS
long version (Sunaryo et al. 2016)
No. Pertanyaan Jawaban Skor
1 Apakah pada dasarnya anda puas dengan kehidupan anda? Ya/tidak
2 Apakah anda sudah meninggalkan banyak kegiatan dan Ya/tidak
minat/kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? Ya/tidak
4 Apakah anda sering merasa bosan? Ya/tidak
5 Apakah anda penuh pengharapan akan masa depan? Ya/tidak
6 Apakah anda diganggu oleh pikiranpikiran yang tidak dapat Ya/tidak
anda keluarkan/ungkapkan?
7 Apakah anda mempunyai semangat baik sepanjang waktu? Ya/tidak
8 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Ya/tidak
9 Apakah anda merasa bahagia pada sebagian besar waktu anda? Ya/tidak
10 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Ya/tidak
11 Apakah anda sering merasa gelisah dan resah/gugup? Ya/tidak
12 Apakah anda lebih senang tinggal dirumah daripada pergi keluar Ya/tidak
dan mengerjakan sesuatu hal yang baru
13 Apakah anda seringkali kuwatir akan masa depan? Ya/tidak
14 Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya Ya/tidak
ingat anda dibandingkan kebanyakan orang?
15 Apakah anda pikir hidup anda sekarang ini menyenangkan? Ya/tidak
16 Apakah anda merasa murung dan sedih? Ya/tidak
17 Apakah anda merasa tidak berharga seperti perasaan anda saat Ya/tidak
ini?
18 Apakah anda sangat kuwatir tentang kejadian-kejadian masa Ya/tidak
lalu?
19 Apakah anda merasakan bahwa kehidupan ini sangat Ya/tidak
menyenangkan/menarik?
20 Apakah anda merasa berat untuk memulai proyek/pekerjaan Ya/tidak
baru?
21 Apakah anda merasa penuh semangat? Ya/tidak
22 Apakah anda merasa bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Ya/tidak
23 Apakah anda pikir bahwa oranglain lebih baik keadaannya Ya/tidak
daripada anda?
24 Apakah anda seringkali kesal terhadap hal-hal sepele? Ya/tidak
25 Apakah anda seringkali merasa ingin menangis? Ya/tidak
26 Apakah anda mempunyai kesulitan dalam berkonsentrasi? Ya/tidak
27 Apakah anda senang bangun di pagi hari? Ya/tidak
28 Apakah anda lebih senang menghindari kegiatan sosial? Ya/tidak
29 Apakah mudah bagi anda untuk mengambil keputusan? Ya/tidak
30 Apakah pikiran anda jernih seperti biasanya? Ya/tidak
Total
Interpretasi:
123
Skor 10-19 : Mild depression (depresi ringan)
Lampiran 9
Skala Depresi Geriatrik Yesavage (GDS)
short version (Sunaryo et al. 2016)
124
Lampiran 10
125
Lampiran 11
berikut:
126
Lampiran 12
127
dengan seimbang, perlu 7
bantuan total
6 Mobilisasi Mandiri (boleh 0
menggunakan alat
bantu jalan)
Berjalan dengan 1
bantuan 1 orang
(verbal/fisik)
Menggunakan kursi 2
roda
Imobilisasi 3
Keterangan Skor :
6 – 16 : Risiko Sedang
17 – 30 : Risiko Tinggi
128
129