Laporan ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas Praktek Profesi Ners
Keperawatan Komunitas dan Keperawatan Keluarga
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
Mengesahkan,
Kepala UPTD
Camat Plumbon Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak (P5A) Kecamatan Plumbon
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Ketua STIKes Kuningan
Profesi Ners
Dr. H. Abdal Rohim, S.Kp., M.H Ns. Aria Pranatha., S.Kep., M.Kep
NIK. 700805200908026 NIK. 790405.201010.041
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-
Tahun 2023. Adapun dalam penyusunan laporan ini, kami tidak lepas dari
1. Prof. Dr. Hj. Dewi Laelatul Badriah, M. Kes, AIFO., selaku Ketua Yayasan
2. Dr. H. Abdal Rohim, S.Kp, M.H., selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
6. Ns. Aria Pranatha., S.Kep., M.Kep selaku ketua program profesi ners
7. Ns. Asmadi, S.Kep., M.Kep., Sp.Kom., dan Ns. Rony Suhada, S.Kep., M.Kep
ii
9. Seluruh Dosen dan Staff Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Kampus 2
Kami menyadari dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna,
dari segi teknik penulisan maupun teori. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun untuk bahan perbaikan dimasa
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I PENDHAHULUAN....................................................................................1
1.1 Latar Belakang...........................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan Laporan.........................................................................6
BAB II METODE PELAKSANAAN PRAKTEK..............................................7
2.1 Pengkajian / Survei Mawas Diri................................................................7
2.2 Musyawarah Masyarakat Desa................................................................12
2.3 Implementasi............................................................................................13
2.4 Evaluasi....................................................................................................14
BAB III HASIL PELAKSANAAN PRAKTEK................................................16
3.1 Hasil Survei Mawas Diri...........................................................................16
3.2 Analisa Data..............................................................................................39
3.3 Penapsian Masalah....................................................................................41
3.4 Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)....................................................41
3.5 Planning Of Action (POA)........................................................................42
3.6 Implementasi dan Evaluasi.......................................................................44
3.7 Kendala Proses Praktik.............................................................................46
BAB IV PENUTUP..............................................................................................48
4.1 Kesimpulan...............................................................................................48
4.2 Saran..........................................................................................................48
DOKUMENTASI.................................................................................................50
iv
BAB I
PENDAHULUAN
pergeseran, antara lain: perubahan upaya kuratif menjadi upaya preventif dan
promotif, dan segi kegiatan yang pasif menunggu masyarakat berobat ke unit-unit
pelayanan kesehatan menjadi kegiatan penemuan kasus yang bersifat aktif. Hal ini
konsep keperawatan komunitas, serta sebagai salah satu upaya menyiapkan tenaga
mahasiswa Program Studi Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan
1
2
berjalan dengan lancar, maka harus dipersiapkan dengan baik dan matang.
praktik oleh dosen pembimbing komunitas. Materi yang diberikan adalah tentang
dan tugas yang harus diselesaikan). Pada tahap ini juga dilakukan pembahasan
tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Untuk mencapai tujuan
yang berkualitas. Data yang akan diambil dalam asuhan komunitas adalah data inti
advokasi, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
komunitas. Praktik profesi ini juga berfokus kepada kebijakan dan program
pemerintah tentang
3
sebagai akibat tidak terpenuhinya kebutuhan dasar komunitas yang dapat diatasi
belajar ini akan berguna dalam memberikan pelayanan dan asuhan keperawatan
yang terdiri dari pengkajian data inti dan delapan data sub sistem. Metode
pengukuran, FGD, angket, dsb. Sumber data bisa berasal dari tokoh masyarakat,
lakukan.
tepat dan sistematis akan mendapatkan informasi yang akurat, mendalam, terfokus
4
dan berkualitas. Untuk itu kita harus mempersiapkan diri dengan berbagai
pembangunan manusia sebagai insan dan sumber daya pembangunan, baik laki
laki maupun perempuan, mulai dari dalam kandungan ibu sampai usia lanjut.
dan beradab, serta berdaya asing untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan
keterlibatan para ilmuwan lintas disiplin agar konsep dan pemikiran mengenai
dan
5
berfungsi sebagai alat untuk mengukur seberapa jauh keluarga telah melaksanakan
sangat jelas menyebutkan bahwa keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat
hidup mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup harmonis
maka dinamika kehidupan sosial keluarga sebagai salah satu aspek kesejahteraan
Desa (MMD)
BAB II
kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah bimbingan petugas kesehatan atau
7
8
& data.
dihadapi.
umumnya di desa/kelurahan.
a) Kader yang Kader yang telah dilatih telah dilatih tentang apa tentang apa
cara
9
kesehatan.
ataupun lokasinya.
b) Pelaksana SMD
bersangkutan.
a) Persiapan
mempengaruhi respon
b) Pelaksanaan
questioner SMD.
c) Tindak Lanjut
untuk MMD
d) Pengolahan Data
berperan serta ikut berperan serta aktif dalam pemecahan aktif dalam
pemecahan masalah
12
adalah pertemuan seluruh warga desa/RW untuk membahas hasil Survey Mawas
kesehatan yang diperoleh dari survey mawas diri (Depkes RI, 2007). MMD adalah
dihadiri oleh pemuka masyarakat desa, petugas puskesmas, dan sector terkait di
tempat pertemuan lainnya yang ada didesa dan MMD dilaksanakan segera setelah
SMD dilakukan.
musyawarah. Buatlah dan sebarlah undangan kepada perangkat desa atau RW dan
RT, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat serta warga masyarakat lain
yang diharapkan dapat hadir pada acara MMD/RW tersebut. Panduan pelaksanaan
MMD/RW atau lokmin ini akan diraikan dalam tiga proses kegiatan yaitu
2.3 IMPLEMENTASI
yang sudah disusun dengan baik tidak diikuti dengan waktu yang cukup untuk
memfasilitasi rehabilitasi.
menurut
14
perwujudan dari rencana keperawatan yang telah disusun pada tahap perencanaan.
dalam melakukan
lampirkan standar operating prosedur (SOP) yang dapat dijadikan pegangan dalam
melaksanakan implementasi.
2.4 EVALUASI
formatif menilai aktifitas mahasiswa selama proses implementasi berjalan sampai akhir
kegiatan. Evaluasi dilakukan oleh dosen pembimbing dan atau instruktur klinik. Setalah
kegiatan selesai, catatlah dalam logbook dan mintalah paraf atau tanda tangan
pembimbing praktik.
berjalan. Kendala atau kesulitan apa yang anda rasakan, semua dapat dicatat dan
pada masa yang akan datang. Evaluasi perumusan diagnosa keperawatan keluarga
dapat dilakukan menggunakan format evaluasi seperti yang tertera dalam lampiran
1. Data Geografi
a. Lokasi
Kecamatan : Plumbon
Desa : Cempaka
c. Batas daerah/wilayah
2. Data Demografi
16
p
17
Tahun 2023
No. Jenis Kelamin F %
1. Laki – Laki 3.490 50
2. Perempuan 3.427 50
Total 6.917 100
No Umur/ tahun F %
1 Anak (0 - <18 tahun) 1.740 23
2 Dewasa (18 - <60 tahun) 5.395 71
3 Lansia (< 60 tahun) 443 6
Total 7.578 100
kelompok umur tertinggi yaitu dewasa berjumlah 5.395 orang (71 %),
No Umur/ tahun F %
1 Anak (0 - <18 tahun) 13 16
2 Dewasa (18 - <60 tahun) 23 30
3 Lansia (< 60 tahun) 43 54
Total 79 100
3. Ethnicity
Tabel Distribusi Frekuensi Etnis (Suku) Kepala Keluarga Desa Cempaka Tahun 2023
2023
5. Pendidikan
No Pendidikan Frekuensi %
1 Tidak Sekolah 6 5
2 SD 50 38
3 SMP 25 19
p
20
4 SMA 44 34
5 D3 1 1
6 D4/S1 4 3
Total 130 100
Pendidikan
1% 3%
5%
Tidak Sekolah
SD
34% SMP
38%
SMA
D3
19% D4/S1
6. Pekerjaan
Tahun 2023
7. Jaminan Kesehatan
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa dari 122 (100%) kepala
8. Lingkungan Fisik
a. Perumahan
1) Kepemilikan
Frekuensi Persentase
Kepemilikan Rumah
(f) (%)
Sewa 7 5,8
Menumpang 10 8,2
Milik Sendiri 105 86
Jumlah 122 100
Sumber : Data Pengkajian Kesehatan 2023
Kepemilikan Rumah
6%
8%
sewa
menumpang
milik Sendiri
86%
2) Jenis Perumahan
Jenis Rumah
13%
permanen
semi permanen
87%
sebanyak 107 (87%) dan yang memiliki jenis rumah semi permanen
sebanyak 15 (13%).
p
24
3) Jenis Lantai
Frekuensi Pesentase
Jenis Lantai Rumah
(f) (%)
Tanah 7 6
Tegel / Semen / Keramik
115 94
Jumlah 122 100,0
Sumber : Data Pengkajian Kesehatan 2023
6%
Tanah
Tegel/Semen/Keramik
94%
rumah tanah sebanyak 7 (6%) dan yang memiliki jenis lantai rumah
4) Ventilasi Rumah
Ventilasi Rumah
69%
12%
88%
6) Luas bangunan/orang
Luas Bangunan
33% <8m2/orang
>8m2/orang
67%
7) Pemanfaatan Pekarangan
Pemanfaatan Pekarangan
Sayuran/buah-buahan
36% Tanaman obat keluarga
Tanaman hias/bunga
50% Tidak ditanami
12%
2%
b. Pembuangan
Sales
2%
Sungai
WC
98%
p
30
2) Jenis Jamban
Frekuensi Persentase
JenisJamban
(f) (%)
septik tank 100 82
WC cemplung 22 18
Total 122 100,0
Sumber : Data Pengkajian Kesehatan 2023
Sales
18%
septik Tank
WC Cemplung
82%
Sales
18%
<10 m
>10 m
82%
p
32
4) Kondisi Jamban
Kondisi Jamban
22%
Terawat
Tidak Terawat
78%
c. Sumber Air
PDAM
Sumur Bor
45%
55%
p
34
(45%).
18%
PDAM
Sumur Bor
Air Galon
53%
29%
36% Dimasak
Tidak Dimasak (Air Galon)
64%
p
36
(64%).
45% BAK
47%
Ember
Torn
8%
19%
Tertutup
Terbuka
81%
p
38
Pengurasan Tempat
Frekuensi (f) Persentase (%)
Penampungan Air
Setiap Hari 3 3
Setiap 2 Hari 4 3
Setiap 3 Hari 5 4
Lain-lain 110 90
Jumlah 122 100,0
Sumber : Data Pengkajian Kesehatan 2023
Lain-lain
90%
28% 2 kali
35% 3 kali
lebih dari 3 kali
37%
sebanyak
bulan, dan sebanyak 45 (37%) menguras lebih dari 3 kali per bulan
sebanyak 34 (28%)
5) Kondisi Air
Frekuensi Persentase
Kondisi Air
(f) (%)
Berwarna 49 40
Tidak berbau, tidak berwarna dan tidak berasa 73 60
Jumlah 122 100,0
Sumber : Data Pengkajian Kesehatan 2023
p
41
Kondisi Air
Berwarna
Tidak Berbau, Tidak Berwarna dan
40% Tidak Berasa
60%
(40%) dengan kondisi air tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak
Frekuensi Persentase
Tempat Pembuangan Sampah
(f) (%)
Dibakar 62 51
Disungai 15 12
Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 45 37
Total 122 100,0
Sumber : Data Pengkajian Kesehatan 2023.
Dibakar
37% Disungai
Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
51%
12%
2) Tempat Sampah
Frekuensi Persentase
Tempat Sampah
(f) (%)
Tertutup, kedap air 2 2
Terbuka, tidak kedap air 85 70
Tertutup, tidak kedap air 15 12
Terbuka, kedap air 20 16
Total 122 100,0
Sumber : Data Pengkajian Kesehatan 2023
Tempat Sampah
2%
16%
Tertutup, kedap air
Terbuka, tidak kedap air
12% Tertutup, tidak kedap air
Terbuka, kedap air
70%
tertutup dan tidak kedap air dan 2 (1,6%) kepala keluarga yang
2%
16%
Got
Sungai
Sembarangan Tempat
82%
p
45
Tempat Sampah
6%
52% tergenang
24%
9. Lansia
a. Jumlah Lansia
Frekuensi Persentase
Jenis Kelamin
(f) (%)
Laki-laki 32 11
Perempuan 254 89
Total 286 100,0
Sumber : Data Pengkajian Kesehatan 2023
11%
Laki-laki
Perempuan
89%
b. Umur Lansia
umur Lansia
27%
Pra Lansia
Lansia
73%
(100%) terdapat umur lansia 45-59 tahun atau di sebut pra lansia
sebanyak 209 (73,1%) dan umur lansia lebih dari 60 tahun yang di
Frekuensi Persentase
Jenis Keluhan
(f) (%)
Hipertensi 75 61
Diabetes Melitus 30 24
Stroke 10 8
Stunting 7 6
Total 122 100
Sumber : Data Pengkajian Kesehatan 2023
Jenis Keluhan
6%
8% Hipertensi
diabetes Melitus
stroke
stunting
24%
62%
15%
Hipertensi Tingkat I
Hipertensi Tingkat II
85%
e. Berkunjung Posbindu
Frekuensi Persentase
Kegiatan Posbindu
(f) (%)
Ya 50 67
Tidak 25 33
Total 75 100,0
Sumber : Data Pengkajian Kesehatan 2023
Kegiatan Posbindu
33% YA
TIDAK
67%
p
51
10. Balita
a. Gizi Balita
Jenis Keluhan
2%
5%
Normal
Risiko Stunting
Terindikasi Stunting
93%
b. Imunisasi
12%
Lengkap
Tidak Lengkap
88%
3%
Mengetahui
Tidak Mengetahui
97%
ibu hamil di Desa Cempaka Kec. Plumbon Bulan Oktober Tahun 2023
3%
Mengonsumsi
Tidak Mengonsumsi
97%
29%
melakukan
tidak melakukan
71%
12. Anak Sekolah
Tabel Distribusi Frekuensi jenis kelamin pada Anak Sekolah di Desa Cempaka Kec. Plumbon Kabupaten Cirebon
Jenis Kelamin Frekuensi (f) Persentase (%)
TK Al hidayah
a. Laki-laki 18
65
b. Perempuan 10 35
SDN 1 Cempaka
a. Laki-laki 190 48
b. Perempuan 204 52
SDN 2 Cempaka
a. Laki-laki 152 49
b. Perempuan 153 51
MTs Assyidqiyah
a. Laki-laki 35 50
b. Perempuan 34 50
Sumber : Data Pengkajian Kesehatan 2023
a. Tindakan kekerasan pada anak sekolah
Tabel Distribusi Frekuensi tindakan kekerasan pada Anak Sekolah di SDN 1 Cempaka Kec.
YA TIDAK
kekerasan Verbal
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20
YA TIDAK
Motivasi Belajar YA TIDAK
Jumlah % Jumlah %
1. Saya Mengerjakan 394 100 0 0
tugas yang diberikan
guru sampai selesai
2. Saya bertanya kepada 25 6,4 369 93,6
guru apabila
tidakpaham
3. Saya berusaha 361 91,6 33 8,4
mengerjakan soal yang
sulit sampai
menemukan
jawabannya
4. Saya bersemangat 391 99 3 1
ketika sedang
berdiskusi dengan
teman
5. Saya berusaha mencari 360 91,3 34 8,7
jalan keluar ketika
sedang berdiskusi
dengan teman
6. Saya tidak malu 338 86 56 14
bertanya kepada guru
7. Saya mengerjakan 333 84 61 16
sendiri tugas yang
diberikan oleh guru
8. Saya mampu 381 96,7 13 4
mengerjakan tugas
tanpa bertanya ke
teman
9. Saya mengerjakan 0 0 394 100
soal-soal tanpa di
suruh guru
10. Saya suka membaca 17 4 377 96
buku dirumah ataupun
sekolah
11. Saya berusaha untuk 394 100 0 0
mendapatkan nilai
yang baik
Sumber : Data Pengkajian Kesehatan 2023
MOTIVASI BELAJAR
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11
YA TIDAK
Tindakan Kekerasan YA TIDAK Persentase (%)
Kekerasan Fisik 3 97 100
Kekerasan verbal 9 91 100
Motivasi Belajar 78 22 100
Kekerasan Fisik
3%
YA
TIDAK
97%
Kekerasan Verbal
9%
YA
TIDAK
91%
Motivasi Belajar
22%
YA
TIDAK
78%
Tabel Distribusi Frekuensi tindakan kekerasan pada Anak Sekolah di SDN 2 Cempaka Kec.
kekerasan fisik
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9
YA TIDAK
Kekerasan Fisik
15%
YA
TIDAK
85%
Kekerasan Verbal
9%
YA
TIDAK
91%
Motivasi Belajar
32% YA
TIDAK
68%
c. Pengetahuan Cara Mencuci Tangan
Tabel Distribusi Frekuensi Pengetahuan Cara Mencuci Tangan pada Anak Sekolah di SDN 1 dan SDN 2 Desa
6%
YA
TIDAK
94%
d. Pengetahuan PHBS
Tabel Distribusi Frekuensi Pengetahuan mengenai PHBS pada Anak Sekolah di SDN 1 Cempaka Kec. Plumbon
13%
YA
TIDAK
87%
YA TIDAK
Pola PRESENTAS
JUMLA JUMLA PRESENTAS
Makan H E% H E%
Apakah
bapak/ibu
memakan
daging < 3
kali dalam 14 18,7 61 81,3
seminggu
(dagig ayam,
kambing,
sapi, dll)
apakah 67 89,3 13 17,3
bapak/ibu
memakan
makanan
berlemak
tinggi
(misalnya:
santan dan
jeroan) < 3
kali dalam
seminggu
Apakah
bapak/ibu
memakan
makanan 8 10,7 67 89,3
gorengan < 3
kali dalam
seminggu
Apakah
bapak/ibu
memakan
makanan
diluar rumah 11 14,7 64 85,3
atau cepat
saji < 3 kali
dalam
seminggu
Apakah
bapak/ibu
mengkonsum
si minuman
59 78.7 16 21,3
yang
berkafein < 3
kali dalam
seminggu
Apakah 67 89,3 8 10,7
bapak/ibu
memakan
makanan
yang
diasinkan
(ikan asin,
udang kering)
< 3 kali
dalam
seminggu
Apakah
bapak/ibu
memakan
69 92 6 8
sayuran > 3
kali dalam
seminggu
YA TIDAK
Kebiasaa
PRESENTAS
n JUMLA JUMLA PRESENTAS
Istirahat H E% H E%
Apakah
bapak/ibu
terbangun
< 2 kali 43 57,3 32 42,7
pada waktu
tidur
malam
Apakah 40 53,3 35 46,7
bapak/ibu
mengalami
susah tidur
< 2 kali
dalam
seminggu
Apakah
bapak/ibu
istirahat
atau tidur 34 45,3 41 54,7
siang > 3
kali dalam
seminggu
Apakah
bapak/ibu
tidur secara
teratur
dalam
42 56 33 44
seminggu
(6 – 8 jam
pada
malam
hari)
Kebiasaa YA TIDAK
n JUMLA PRESENTAS JUMLA PRESENTAS
Merokok H E% H E%
Apakah 32 43 43 57
bapak/ibu
merokok
Apakah
bapak/ibu
menghisap
rokok > 20 32 43 43
batang
dalam
sehari
Pengetahua YA TIDAK
n Tentang JUMLA PRESENTAS JUMLA PRESENTAS
Hipertensi H E% H E%
Penyakit
hipertensi
merupakan 75 100 0 0
tekanan darah
tinggi
Penderita
tekanan darah
tinggi penting
memeriksaka
51 68 24 32
n ke
pelayanan
kesehatan
yang terdekat
Membatasi 25 33,3 50 66,7
makanan
berlemak
merupakan
salah satu
usaha untuk
mencegah
tekanan darah
tinggi
Mengkonsum
si garam
berlebihan
akan
75 100 0 0
menyebabkan
tekanan darah
tinggi
meningkat
Selain dari
mengkonsum
si buah
buahan segar,
usaha lain
untuk 32 43,7 43 57,3
mencegah
tekanan darah
tinggi adalah
olahraga
secara teratur
Apakah
hipertensi
dapat 75 100 0 0
menyebabkan
stroke
Apakah 60 80 15 20
hipertensi
dapat
disebabkan
oleh faktor
keturunan
Apakah sakit
kepala, stress,
kelelahan
merupakan 34 45,3 41 54,7
salah satu
penyebab
hipertensi
Dukungan
keluarga
merupakan
salah satu
yang penting
untuk
75 100 0 0
memotivasi
penderita
hipertensi
menjalankan
perubahan
gaya hidup
80 74%
60 54% 54% 52%
57%
20 26%
0 Baik
Tidak Baik
p
an
ok
HT
ha
du
ak
ok
ra
tg
Hi
aM
er
Isti
tn
ya
an
l
Ga
n
Po
n
aa
hu
aa
ias
ta
as
b
er
bi
Ke
ng
Ke
Pe
Pengetahuan YA TIDAK
Tentang Diabetes Persentase Persentase
JUMLAH (%) JUMLAH (%)
Mellitus
Dibetes Mellitus
(DM) adalah
penyakit dimana
terjadinya 24 80 6 20
peningkatan kadar
gula darah diluar
batar normal
Dibetes Mellitus
(DM) sering disebut
25 83,3 5 16,7
dengan kencing
manis
Kemungkinan
timbulnya penyakit
Dibetes Mellitus
(DM) hanya 27 90 3 10
dipengaruhi oleh
riwayat keluarga atau
keturunan
Kegemukan adalah
faktor pencetus
13 43,3 17 56,7
timbulnya Dibetes
Mellitus (DM)
Memakan terlalu 23 76,7 7 23,3
banyak gula
merupakan faktor
utama penyakit
Dibetes Mellitus
(DM)
Pada penderita
Dibetes Mellitus
(DM) jika ada luka 22 73,3 8 26,7
akan sulit
disembuhkan
Sering buang air
kecil dan haus adalah
80
tanda-tanda 24 6 20
menderita Dibetes
Mellitus (DM)
DIABETES YA TIDAK Presentase
MILITUS (%)
Pola Makan 50,3 49,7 100
Tingkat 75 25 100
Pengetahuan
Aktivitas Fisik 73 27 100
- Dari hasil pengkajian yang dilakukan di Desa Cempaka, Pola makan sebagian besar baik (50,3%).
- Dari hasil pengkajian yang dilakukan di Desa Cempaka, Pengetahuan tentang DM sebagian besar baik (75%)
- Dari hasil pengkajian yang dilakukan di Desa Cempaka, Aktifitas Fisik tentang DM sebagian besar kurang (73%).
Pola Makan
Pengetahuan tntg DM
Baik
Kurang
25%
50% 50% Baik
Kurang
75%
Aktifitas Fisik
27% Baik
Kurang
73%
HASIL PENGKAJIAN STROKE
YA TIDAK
STROKE JUMLA PRESENTAS JUMLA PRESENTAS
H E% H E%
Apakah anda
menderita 10 100 0 0
stroke?
Apakah anda
sudah
menderita 0 0 10 100
stroke lebih dari
5 tahun?
Apakah 4 4 6 60
pandangan anda
tiba-tiba kabur
pada salah satu
mata?
Apakah anda
tiba-tiba mati
10 100 0 0
rasa pada satu
kaki?
Apakah anda
tiba-tiba 10 100 0 0
pusing?
Apakah anda
mengalami
kelemahan
lengan 10 100 0 0
mendadak,
khususnya pada
satu sisi?
Berapa sering
Anda
mengonsumsi 7 70 3 0
garam dan
lemak
Apakah anda
melakukan
kegiatan
2 20 8 80
olahraga ≥30
menit dalam
sehari?
Apakah anda 0 0 10 100
melakukan
kegiatan/aktifita
s sehari-hari,
melakukan
pekerjaan
rumah,
mencuci,
membersihkan
rumah bekerja
dan lain-lain?
Apakah anda
mengkonsumsi 0 0 10 100
alkohol?
Apakah anda
mengkonsumsi
minuman yang
3 30 7 70
berkafein < 3
kali dalam
seminggu?
Apakah Anda
2 20 8 80
merokok?
Apakah Anda
mengonsumsi
makanan yang
3 30 7 70
tinggi serat?
(buah dan
sayur)
Apakah Anda 4 40 6 60
mengalami
emosi yang
tidak stabil?
(cepat marah
dan
tersinggung)
100 80%
80 67,5% 60%
60 32,5% 40%
40 20%
20
Baik Buruk
0
s
an
ta
ss
vi
ak
re
kti
M
St
A
la
la
Po
Po
Dari hasil pengkajian yang dilakukan di Desa Cempaka, banyaknya yang dirasakan penderita menghambat mobilitas fisik.
5%2%
Normal
Risiko Stunting
Terindikasi Stunting
93%
1. Hipertensi
2. Diabetes Militus
3. Stroke
4. Stunting
Data Etiologi Problem
DS: Ketidakmampuan Defisit nutrisi
- Dari hasil wawancara keluarga dalam
bersama keluarga klien mengenal masalah
dengan Stunting, sebagian kesehatannya
besar tidak mengetahui
soal Stunting.
- Hasil wawancara keluarga
klien dengan Stunting
didapatkan beberapa
keluhan yaitu
pertumbuhan lambat, BB
rendah, dan tubuh pendek.
- Beberapa keluarga klien
tidak menyadari kalau
anaknya terindikasi
Stunting
3.2 Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
MMD dilakukan pada hari Selasa, 30 Oktober 2023 pada pukul 08.00 WIB. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai lapisan
masyarakat, diantaranya Kepala Kecamatan, Kepala Desa beserta perangkat desa, Perwakilan UPTD P5A, Perwakilan
Puskesmas Lurah, Ketua RT, Ketua RW, Kader Kesehatan, Dosen Pembimbing Akademik.
Kegitan MMD ini dimulai pukul 08.00 WIB yang dimulai dengan sambutan dari Kepala Kecamatan Plumbon, Kepala
desa, Ketua P5A yang kemudian dilanjutkan dengan penyajian hasil SMD oleh Penyaji. Selajutnya, dilakukan diskusi untuk
memnentukan prioritas masalah dan perumusan rencana tindakan tiap masalah yang muncul
1. Hipertensi
2. DM
3. Stroke
4. Stunting
3.3. Plan Of Action
No. Diagnosa Kriteria Hasil Rencana Tindakan Sasaran Waktu Tempa Biaya PJ
Keperawatan t
1. Manajemen Pengetahuan tentang 1. Pendidikan kesehatan Klien dan 1. 06 Rumah Kader dan
kesehatan pencegahan Hipertensi tentang: pengertian Keluarga November Klien Mahasiswa
keluarga tidak meningkat. Hipertensi, penyebab 2023
efektif b.d Hipertensi, tanda dan 2. 07
Ketidakmampu gejala Hipertensi, November
an keluarga pencegahan dari 2023
dalam Hipertensi serta
mengenal komplikasi dari
masalah Hipertensi.
kesehatannya 2. Melakukan penyuluhan
tentang Penanganan
secara Herbal untuk
menurunkan tekanan
darah.
2. Ketidakstabilan Kadar glukosa darah 1. Pendidikan kesehatan Klien dan 1. 6 Rumah Kader dan
kadar gula membaik, serta tentang: Pengertian, keluarga November Klien Mahasiswa
darah b.d peningkatan kesadaran Penyebab, Tanda dan 2023
Ketidakmampu untuk perilaku hidup Gejala, Pencegahan serta 2. 7
an keluarga sehat meningkat Komplikasi dari November
dalam Diabetes Mellitus. 2023
mengenal 2. Memonitor GDS
masalah 3. Melakukan penyuluhan
kesehatannya tentang Penanganan
secara Herbal untuk
menurunkan kadar
glukosa darah
3. Defisit nutrisi Mampu menngunalan 1. Pendidikan kesehatan Klien dan 1. 2 Rumah Kader dan
b.d fasilitas pelayanan tentang: Pengertian, Keluarga November Klien Mahasiswa
Ketidakmampu kesehatan dengan baik Penyebab, Tanda dan 2023
an keluarga Gejala, Pencegahan 2. 3
dalam serta Komplikasi dari November
mengenal Stunting. 2023
masalah 2. Pemberian PMT
kesehatannya (Pemberian Makanan
Tambahan)
4. Gangguan Dapat 1. Pendidikan kesehatan Klien dan 1. 4 Rumah Kader dan
mobilitas fisik mempertahankan tentang: Pengertian, Keluarga November Klien Mahasiswa
b.d posisi yang optimal, Penyebab, Tanda dan 2023
Ketidakmampu meningkatkan Gejala, Pencegahan 2. 5
an keluarga kekuatan dan fungsi serta Komplikasi dari November
merawat bagian tubuh yang Stroke. 2023
anggota terkena, 2. Ajarkan Latihan ROM 3. 6
keluarga yang mendemonstrasikan November
sakit perilaku yang 2023
memungkinkan
aktivitas sehari – hari
3.4. Diagnosa Keperawatan
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d Ketidakmampuan
keluarga dalam mengenal masalah kesehatannya
2. Ketidakstabilan kadar gula darah b.d Ketidakmampuan keluarga
dalam mengenal masalah kesehatannya
3. Defisit nutrisi b.d Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah kesehatannya
4. Gangguan mobilitas fisik b.d Ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit
1.Membina hubungan S =
saling percaya Keluarga mengatakan
2.Mengecek TTV sudah paham tentang
3.Memberikan edukasi Hipertensi
tentang Hipertensi
(pengertian, tanda gejala, O =
penyebab, komplikasi). - Keluarga tampak
4.Memberikan kesempatan memperhatikan saat
pada keluarga untuk saya menjelaskan.
bertanya. - Keluarga tampak
5.Memberikan penjelasan mengerti dan paham
kembali. (tidak bingung)
6.Biarkan keluarga
mengulang kembali apa A =
yang sudah dijelaskan. Masalah teratasi sebagian
1.Mengecek TTV S=
2.Mendemonstrasikan Keluarga mengatakan
senam Hipertensi. sudah paham gerakan
3.Biarkan klien mengulang Senam Hipertensi
gerakan senam
Hipertensi. O=
4.Menganjurkan klien - Keluarga tampak
melakukan senam memperhatikan saat
Hipertensi sendiri. saya
5.Memberikan kesempatan mendemonstrasikan
pada keluarga dan klien Senam Hipertensi.
bertanya - Keluarga tampak
6.Memberikan penjelasan mengerti dan paham
kembali. (tidak bingung)
7.Biarkan keluarga
mengulang kembali apa A =
yang sudah Masalah belum teratasi
dijelaskan/dilakukan.
P=
Berikan apresiasi untuk
Intervensi dilanjutkan
keluarga
1.Mengecek TTV S=
2.Menjelaskan tentang Keluarga mengatakan
Pola makan untuk sudah paham pola makan
Hipertensi. untuk Hipertensi
3.Memberikan kesempatan
pada keluarga untuk O =
bertanya. - Keluarga tampak
4.Memberikan penjelasan memperhatikan saat
kembali. saya menjelaskan
5.Biarkan keluarga - Keluarga tampak
mengulang kembali apa mengerti dan paham
yang sudah dijelaskan. (tidak bingung)
Berikan apresiasi untuk
keluarga.
A=
Masalah belum teratasi
P=
Intervensi dilanjutkan
2. DM
3. Stroke
Pemberdayaan keluarga:
1. Menganjurkan
keluarga untuk
melakukan aktivitas
harian yang
terjadwal
Edukasi: S:
1. Memberi edukasi Keluarga mengatakan
pada keluarga akan membantu
pentingnya membujuk Ny. R untuk
pengobatan melakukan terapi
Terapi: O:
1.Mengajarkan keluarga Ny. R melakukan
untuk terapi komunikasi mobilisasi dengan cara
2.Menganjurkan mengesot
keluarga untuk terapi
rekreasi (terapi musik) A:
atau distraksi Masalah belum teratasi
Pemberdayaan keluarga: P:
1. Menganjurkan Lanjutkan intervensi
keluarga untuk
melakukan aktivitas
harian yang
terjadwal
Edukasi: S:
1. Memberi edukasi Keluarga mengatakan
pada keluarga Ny. R mau untuk
pentingnya melakukan terapi
pengobatan Keluarga mengatakan
Ny. R mau berjemur
Terapi: saat pagi
1.Mengajarkan keluarga
untuk terapi komunikasi O:
2.Menganjurkan Ny. R tampak
keluarga untuk terapi tersenyum saat diajak
rekreasi (terapi musik) berbicarra (komunikasi)
atau distraksi Ny. R tampak tenang
saat melakukan distraksi
Pemberdayaan keluarga: Keluarga tampak
1. Menganjurkan memantau Ny. R yang
keluarga untuk sedang melakukan terapi
melakukan aktivitas Keluarga dapat
harian yang menjelaskan manfaat
terjadwal fasilitas pelayanan
kesehatan
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
4. Stunting
Tanggal Implementasi Evaluasi
1. Mengidentifikasi S=
kesiapan dan - Ibu pasien
kemampuan mengatakan tidak
keluarga menerima mengetahui
informasi penyebab dan gejala
2. Menjadwalkan stunting
pendidikan - Ibu pasien
kesehatan sesuai mengatakan nafsu
kesepakatan makan anaknya
3. Memberikan berkurang
kesempatan O:
bertanya BB TB anak belum
4. Mengajarkan berubah
perilaku hidup A:
bersih dan sehat masalah belum teratasi
P:
lanjutkan intervensi
1. menjelaskan S:
tentang stunting - ibu pasien mengatakan
2. menyediakan paham dengan apa
materi penyuluhan yang dijelaskan
menggunakan - ibu pasien mengatakan
leaflet akan berperilaku
3. memberikan bersih dan sehat
kesempatan ibu
pasien untuk O:
bertanya - ibu pasien bertanya
4. mengajarkan penyebab dari stunting
perilaku hidup - ibu pasien tampak
bersih dan sehat menerima informasi
5. menjadwalkan yang diberikan
pertemuan
selanjutnya A:
masalah teratasi
sebagian
P:
lanjutkan intervensi
1. menanyakan S:
kembali materi ibu pasien mengatakan
yang sudah paham dengan materi
diberikan yang sudah diberikan
2. memberikan
kesempatan ibu O:
pasien untuk - ibu pasien tidak
bertanya bertanya
3. mengajarkan - ibu pasien mampu
perilaku hidup menjawab
bersih dan sehat pertanyaan
- ibu pasien mampu
mengulangi materi
yang sudah diberika
secara singkat
A:
masalah teratasi
sebagian
P:
intervensi dihentikan
BAB IV
PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Berdasarkan pengkajian, implemntasi dan evaluasi mahasiswa
kesehatannya
kasus stunting
4.2. SARAN
Hal-hal yang masih perlu dilakukan dalam upaya menangani
adalah:
atau survei mawas diri (SMD) lebih menyeluruh dan menggali lebih
rutin