I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny. A Tanggal Pengkajian : 15 September 2020
Umur : 24 Tahun RM No. :-
Pendidikan : - Agama :-
Pekerjaan : - Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat :- Status marital : Belum Menikah
Tidak ada
7. Genogram
c. Sistem Integumen
Tidak ada kecacatan, tidak ada pembengkakan pada kulit (turgor)
d. Sistem Kardiovaskuler
Tidak ada penyakit jantung
e. Sistem pernafasan
Tidak ada gangguan pernafasan, asma
f. Sistem persyarafan
Untuk aktivitas motorik klien, klien sering terlihat menyendiri, termenung dan pandangan
mata tidak ada. Ketika ditanya perawat klien hanya diam dan menunduk.
g. Sistem penginderaan
Tidak ada gangguan
h. Sistem Muskuloskeletal
Tidak ada
i. Sistem endokrin
Tidak ada
j. Sistem Hemopoetik
Tidak ada
k. Sistem perkemihan
Tidak ada
V. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Klien terlihat mengalami defisit kebersihan diri, contohnya saja yang terlihat rambut klien
acak-acakan dan tercium bau tidak sedap.
5. Kemampuan berhitung
Klien tidak mau berbicara
7. Koping
Klien terlihat sadar dan terlihat stress, tidak dapat mengendalikan stressnya
VI. PSIKOSOSIAL
1. Konsep diri
a. Gambaran diri
Klien tidak dapat menilai gambaran dirinya sendiri
b. Identitas diri
Klien tidak dapat menilai indentitas dirinya sendiri
c. Peran diri
Klien tidak dapat menilai peran dirinya sendiri
d. Harga diri
Klien tidak dapat menilai harga diri, dirinya sendiri
e. Ideal diri
Klien tidak dapat berperilaku seperti standar pribadinya
2. Hubungan sosial
Klien tertutp pada kelompok dan tidak berhubungan kontak dengan orang lain
3. Seksualitas
Tidak
VII. SPIRITUAL
Tidak ada
A. Fase Perkenalan/orientasi
1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi ibu..., Apakah benar ini dengan Ny, A, Ohiya baikk buk,, ibu biasanya di panggil
dengan nama apa ya,,? Ohh ibu ayu yaa,, baiklah ibu ayu,, perkenalkan nama saya perawat
Dita Febriyanti biasa di panggil dengan sebutan nama Dita,, kebetulan yang berdinas pagi ini
saya buk ya mulai dinas dari jam 07.00 – 14.00 WIB ibu..”
2. Evaluasi validasi
Bagaimana perasaan ibu ayu hari ini? Apa kah ibu ayu sudah mandi pagi hari ini..? Ohh..
belumm ya bukk..
“Baik ibu ayu.. saya di sini akan mengajak ibu untuk berbincang-bincang tentang kecemasan
dan ketakutan ibu yang berlebihan ini”
“Untuk perbincangan ini saya meminta waktu kurang lebih 15-20 menit ya bu..”
B. Fase Kerja
“Sekarang coba ibu ceritakan apa yang ibu bapak rasakan saat ini”
Ouw jadi ibu merasa takut saat gagal studi lalu ibu merasa stres saat itu, dan di tambah lagi ibu
merasa kehilangan saat ibunda ibu pergi selamanya yaa bu ayu,,
“Saya mengerti bagaimana perasaan ibu. Setiap orang akan memiliki perasaan yang sama jika
diposisi ibu. Tapi saya sangat kagum sama ibu Karena ibu mampu menahan semua cobaan ini.
Ibu adalah orang yang luar biasa. Yang perl ibu ketahui adalah ibu saat ini berada pada tingkat
kecemasan yang berat. Untuk itu, ibu perlu melakukan terapi disaat ibu merasakan perasaan cemas
yang berat. Terapi ini akan membantu menurunkan tingkat kecemasan ibu ya. Bagaimana kalau
sekarang kita coba mengatasi kecemasan ibu dengan latihan relaksasi adengan cara tarik nafas
dalam, ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi kecemasan yang ibu rasakan”
“Bagaimana kalau kita latihan sekarang, Saya akan lakukan, ibu perhatikan saya, lalu ibu bisa
mengikuti cara yang sudah saya ajarkan. Kita mulai ya pak. ibu silakan duduk dengan posisi seperti
saya. Pertama-tama, ibu tarik nafas dalam perlahan-lahan, setelah itu tahan nafas dalam hitungan
tiga setelah itu ibu hembuskan udara melalui mulut dengan meniup udara perlahan-lahan. Sekarang
coba ibu praktikkan”
“Bagus sekali, ibu sudah mampu melakukannya. ibu bisa melakukan latihan ini selama 5 sampai 10
kali sampai bapak merasa relaks atau santai. Selain cara tersebut untuk mengatasi kecemasan ibu,
ibu bisa melakukan dengan metode pengalihan yaitu dengan ibumelepas kecemasan dengan
tertawa, berolahraga, menulis kecemasan bapak disebuah kertas,bersantai seperti jalan-jalan atau
ibu juga bisa mengatasinya dengan mendengarkan musik.
C. Fase Terminasi
“Bagaimana perasaan ibu setelah belajar cara melakukan terapi tadi..? sebaiknya kegiatan
terapi tadi bisa ibu coba sendiri agar rasa cemas dan ketakutan ibu bisa mengilang sedikit
demi sedikit ya buk..”
baiklah ibu perbincangan ini kita sudahi di sini saja ya buk.., besok saya akan datang kepada
ibu lagi untuk menanyakan keadaan ibu apakah ada perubahan atau tidak ya buk.., baik ibu
selamat pagi..