Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RINDIANI LEVIA

NIM : PO.62.20.1.18.030

KELAS : REG XXIA

RESUME K3

A. Analisis perlindungan k3 umum menurut UU No.03 Tahun 2003

Seorang pekerja/buruh dapat meminta secara resmi pemutusan hubungan kerja pada lembaga
yang berwenang atas hubungan industrial (pengadilan hubungan industrial) bila
pengusaha/perusahaannya memerintahkan pekerja/buruh yang bersangkutan untuk melakukan
pekerjaan yang dapat membahayakan keselamatan, kesehatan atau bertentangan dengan
moralnya, dimana hal tersebut tidak pernah diberitahukan pada pekerja/buruh saat pembuatan
perjanjian kerja.

Sumber: Pasal 86 (1) dan 169 UU Ketenagakerjaan (UU No.13/2003)

B. Analisis perlindungan K3 menurut para ahli

WHO (World Health Organization)

K3 adalah suatu upaya yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan
fisik,mental dan sosial yang setinggi tingginya untuk pekerja di semua jenis pekerjaan.
Selain itu, juga merupakan upaya pencegahan terhadap gangguan kesehatan pekerja yang
disebabkan oleh pekerjaan. K3 dapat juga diartikan sebagai perlindungan bagi pekerja dalam
pekerjaannya dari resiko akibat faktor yang merugikan kesehatan.

Widodo

Widodo mengemukakan pendapat bahwa K3 adalah bidang yang berhubungan


dengan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah
institusi maupun lokasi proyek.
Ardana
Pengertian K3 oleh Ardana adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja
dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat, sehingga setiap
sumber produksi bisa digunakan secara aman dan efisien.
Hadiningrum
Menurut Hadiningrum K3 adalah pengawasan terhadap SDM, mesin, material dan
metode yang mencakup lingkungan kerja agar pekerja tidak mengalami kecelakaan.
Flippo
K3 adalah pendekatan yang spesifik, penentuan kebijakan pemerintah atas praktek
praktek perusahaan di tempat kerja dan pelaksanaannya melalui surat panggilan, denda
dan santai lain.

Mathis dan Jackson

Mathis dan Jackson menyatakan bahwa keselamatan adalah merujuk pada perlindungan


terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cidera yang terkait dengan pekerjaan.
Kesehatan adalah merujuk pada kondisi umum fisik, mental dan stabilitas emosi secara
umum.

Simanjuntak (1994)

Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan
kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi mesin,
peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja

Mangkunegara

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja
pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju
masyarakat adil dan makmur.

Ridley, John (1983)

Mengartikan kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu kondisi dalam pekerjaan


yang sehat dan aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat
dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut.

Lalu Husni, 2003: 138

Ditinjau dari sudut keilmuan, kesehatan dan keselamatan kerja adalah ilmu pengetahuan
dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja di tempat kerja.

Suma’mur (1981:2)

Keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang


aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan.

Johnson

Menjelaskan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja menunjukkan kepada kondisi-


kondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja, yang diakibatkan oleh lingkungan
kerja yang disediakan oleh perusahaan.
C. Perlengkapan k3

Sabuk keselamatan atau safety belt adalah perlengkapan kerja yang digunakan untuk


menghindari resiko terjatuh atau terlepas dari posisi yang diinginkan. Alat ini banyak
digunakan saat bekerja di posisi miring, tergantung, berada dalam ketinggian tertentu, dan
memasuki lorong-lorong yang sempit.

D. Analisi resiko/potensi bahaya ditempat kerja

( bahaya fisik, biologi, kimia dan psikologi di lokasi perkembangan emas di sungai,
industry,konstruksi, perkebunan dan pertanian dan aliran sungai

Analisi resiko/potensi kecelakaan akibat kerja

A. analisis tenaga kerja

Penilaian keberhasilan proyek dalam mencapai tujuannya dapat ditinjau dari aspek waktu,
biaya, dan mutu. Proyek dikatakan berhasil ketika dapat mencapai standar ketiga aspek
tersebut sesuai dengan perencanaan awal. Namun pada praktik di lapangan seringkali
pelaksanaan proyek tidak sesuai dengan perencanaan. Sehingga terjadi keterlambatan proyek.
Para pelaksana proyek biasanya memilih melakukan percepatan proyek sebagai solusi
keterlambatan dengan salah satu metodenya yaitu crashing.

B. analisis lingkungan kerja

Lingkungan kerja adalah suatu hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan terutama bagi
sebuah perusahaan ataupun kantor yang memiliki banyak karyawan yang bekerja.lingkungan
kerja inilah ialah yang berpengaruh terhadap pekerja dalam melaksanakan
tugasnya.Kehidupan manusia tidak terlepas dari berbagai keadaan lingkungan sekitarnya,
antara manusia dan lingkungan terdapat hubungan yang sangat erat.merupakan suatu kondisi
pekerjaan untuk memberikan suasana dan situasi kerja karyawan yang nyaman dalam
pencapaian tujuan yang diinginkan oleh suatu perusahaan.

Analisa resiko/potensi kecelakan akibat kerja

a. analisis tenaga kerja

yaitu merupakan suatu proses mengidentifikasi bahaya, mengukur, mengevaluasi risiko yang
muncul dari sebuah bahaya, lalu menghitung kecukupan dari tindakan pengendalian yang ada
dan memutuskan apakah risiko yang ada dapat diterima atau tidak. Pengendalian terhadap
bahaya kecelakaan kerja ini sangat penting untuk dilakukan demi keselamatan kerja para
karyawan. Karena pada hakekatnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah upaya
perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja atau perusahaan
agar selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap produksi digunakan secara
aman dan efisien.

b. analisis lingkungan kerja

Kecelakaan Kerja adalah sesuatu yang tidak terduga dan tidak diharapkan yang dapat
mengakibatkan kerugian harta benda, korban jiwa / luka / cacat maupun pencemaran.
Kecelakaan kerja merupakan kecelakaan yang terjadi akibat adanya hubungan kerja, (terjadi
karena suatu pekerjaan atau melaksanakan pekerjaan).

Berdasarkan Jenis Kecelakaan

Berdasarkan jenisnya, kecelakaan dapat dikategorikan sebagai berikut:

 Terjatuh
 Tertimpa benda jatuh
 Tertumbuk atau terkena benda, terkecuali benda jatuh
 Terjepit oleh benda
 Gerakan yang melebihi kemampuan
 Pengaruh suhu tinggi
 Terkena arus listrik
 Kontak dengan bahan berbahaya atau radiasi
 Jenis lain termasuk kecelakaan yang datanya tidak cukup atau kecelakaan lain yang
belum masuk klasifikasi tersebut.

Berdasarkan Penyebabnya

Terdiri atas:
Mesin
Alat angkutan dan peralatan terkelompokkan
Peralatan lain
Material, Bahan-bahan dan radiasi

Anda mungkin juga menyukai