NIM : PO.62.20.1.18.030
RESUME K3
Seorang pekerja/buruh dapat meminta secara resmi pemutusan hubungan kerja pada lembaga
yang berwenang atas hubungan industrial (pengadilan hubungan industrial) bila
pengusaha/perusahaannya memerintahkan pekerja/buruh yang bersangkutan untuk melakukan
pekerjaan yang dapat membahayakan keselamatan, kesehatan atau bertentangan dengan
moralnya, dimana hal tersebut tidak pernah diberitahukan pada pekerja/buruh saat pembuatan
perjanjian kerja.
K3 adalah suatu upaya yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan
fisik,mental dan sosial yang setinggi tingginya untuk pekerja di semua jenis pekerjaan.
Selain itu, juga merupakan upaya pencegahan terhadap gangguan kesehatan pekerja yang
disebabkan oleh pekerjaan. K3 dapat juga diartikan sebagai perlindungan bagi pekerja dalam
pekerjaannya dari resiko akibat faktor yang merugikan kesehatan.
Widodo
Simanjuntak (1994)
Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan
kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi mesin,
peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja
Mangkunegara
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja
pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju
masyarakat adil dan makmur.
Ditinjau dari sudut keilmuan, kesehatan dan keselamatan kerja adalah ilmu pengetahuan
dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja di tempat kerja.
Suma’mur (1981:2)
Johnson
( bahaya fisik, biologi, kimia dan psikologi di lokasi perkembangan emas di sungai,
industry,konstruksi, perkebunan dan pertanian dan aliran sungai
Penilaian keberhasilan proyek dalam mencapai tujuannya dapat ditinjau dari aspek waktu,
biaya, dan mutu. Proyek dikatakan berhasil ketika dapat mencapai standar ketiga aspek
tersebut sesuai dengan perencanaan awal. Namun pada praktik di lapangan seringkali
pelaksanaan proyek tidak sesuai dengan perencanaan. Sehingga terjadi keterlambatan proyek.
Para pelaksana proyek biasanya memilih melakukan percepatan proyek sebagai solusi
keterlambatan dengan salah satu metodenya yaitu crashing.
Lingkungan kerja adalah suatu hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan terutama bagi
sebuah perusahaan ataupun kantor yang memiliki banyak karyawan yang bekerja.lingkungan
kerja inilah ialah yang berpengaruh terhadap pekerja dalam melaksanakan
tugasnya.Kehidupan manusia tidak terlepas dari berbagai keadaan lingkungan sekitarnya,
antara manusia dan lingkungan terdapat hubungan yang sangat erat.merupakan suatu kondisi
pekerjaan untuk memberikan suasana dan situasi kerja karyawan yang nyaman dalam
pencapaian tujuan yang diinginkan oleh suatu perusahaan.
yaitu merupakan suatu proses mengidentifikasi bahaya, mengukur, mengevaluasi risiko yang
muncul dari sebuah bahaya, lalu menghitung kecukupan dari tindakan pengendalian yang ada
dan memutuskan apakah risiko yang ada dapat diterima atau tidak. Pengendalian terhadap
bahaya kecelakaan kerja ini sangat penting untuk dilakukan demi keselamatan kerja para
karyawan. Karena pada hakekatnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah upaya
perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja atau perusahaan
agar selalu dalam keadaan selamat dan sehat, serta agar setiap produksi digunakan secara
aman dan efisien.
Kecelakaan Kerja adalah sesuatu yang tidak terduga dan tidak diharapkan yang dapat
mengakibatkan kerugian harta benda, korban jiwa / luka / cacat maupun pencemaran.
Kecelakaan kerja merupakan kecelakaan yang terjadi akibat adanya hubungan kerja, (terjadi
karena suatu pekerjaan atau melaksanakan pekerjaan).
Terjatuh
Tertimpa benda jatuh
Tertumbuk atau terkena benda, terkecuali benda jatuh
Terjepit oleh benda
Gerakan yang melebihi kemampuan
Pengaruh suhu tinggi
Terkena arus listrik
Kontak dengan bahan berbahaya atau radiasi
Jenis lain termasuk kecelakaan yang datanya tidak cukup atau kecelakaan lain yang
belum masuk klasifikasi tersebut.
Berdasarkan Penyebabnya
Terdiri atas:
Mesin
Alat angkutan dan peralatan terkelompokkan
Peralatan lain
Material, Bahan-bahan dan radiasi