NIM: 6661220138
Kelas: 3A
TEORI
1. Jelaskan pengertian dan ruang lingkup keuangan negara dan keuangan
daerah!
2. Jelaskan landasan hukum pengelolaan keuangan negara dan keuangan
daerah!
3. Jelaskan hubungan keuangan pemerintah pusat dengan pemerintah daerah!
4. Jelaskan prinsip-prinsip investasi public dan factor apa saja yang harus
dipertimbangkan dalam melakukan analisis investasi public
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan social opportunity cost, cost -benefit
analysis dan cost effectiveness analysis
6. Jelaskan Langkah-langkah dalam melakukan cost -benefit analysis dan cost
effectiveness analysis
7. Diskusikan biaya apa saja yang relevan dipertimbangkan untuk penentuan
harga pelayanan publik.
8. Perusahaan milik pemerintah disatu sisi dituntut untuk lebih efisien dan
professional. Di sisi lain, terdapat tekanan dari masyarakat agar pemerintah
mampu memberikan pelayanan publik yang murah dan berkualitas. Terhadap
fenomena tersebut, Jelaskan strategi dalam menentukan harga produk
pelayanan tertentu agar memenuhi prinsip efisiensi dan keadilan
9. Buatlah suatu Analisis key success factor pada organisasi pemerintah daerah,
setelah itu tentukan key performance indicator-nya
10. Ditinjau dari status kepegawaiannya, terdapat perbedaan antara auditor
internal dan auditor eksternal. Jelaskan perbedaan dari kedua statement
tersebut?
KASUS
11. Keuangan negara harus dikelola secara ekonomis, efisien, efektif, adil,
transparan dan akuntabel dan bermoral agar tidak terjadi penyelewengan dan
korupsi yang merugikan negara dan Masyarakat. Selain itu juga diperlukan
dukungan regulasi yang memadai, infrastruktur termasuk teknologi informasi.
Pengawasan pengelolaan keuangan negara juga mutlak diperlukan. Namun
seringkali yang terjadi pengelolaan keuangan negara/ daerah belum
dilakukan secara baik untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Penggunaan
APBN dan APBD yang boros dan tidak proporsional serta tidak jelas
kemanfaatannya masih menjadi permasalahan utama selain masalah korupsi.
Berdasarkan hal tersebut: a) identifikasi berbagai kebijakan atau program dan
kegiatan yang merugikan keuangan negara kemudian berikan saran anda,
kebijakan apa yang diperlukan terkait dengan upaya optimalisasi pengelolaan
keuangan negara, b) berikan analisis anda tentang tantangan pengelolaan
keuangan negara di masa depan dan berikan solusinya
JAWABAN
1. Keuangan negara merujuk pada segala aspek yang terkait dengan
pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya keuangan oleh pemerintah pusat
atau negara. Keuangan Negara mencakup hak dan tanggung jawab yang
dapat dinilai secara finansial, di mana segala sesuatu, baik berupa aset
finansial maupun barang, dapat dianggap sebagai kepemilikan negara.
Sebagai sumber pembiayaan untuk mencapai berbagai tujuan negara,
keuangan negara tidak dapat dipisahkan dari cakupan yang dimilikinya.
Berikut adalah beberapa aspek yang termasuk dalam ruang lingkup dalam
pengelolaan keuangan daerah:
a. Pajak Lokal: Pendapatan yang diterima oleh pemerintah daerah melalui
pemungutan pajak yang berlaku di wilayahnya.
b. Retribusi: Pendapatan dari layanan atau fasilitas yang disediakan oleh
pemerintah daerah kepada masyarakat, yang dikenakan sebagai imbalan
atas penggunaan atau pemanfaatan layanan tersebut.
c. Pengeluaran dan Pendapatan Daerah: Proses perencanaan,
penganggaran, dan pelaksanaan pengeluaran serta penerimaan
keuangan di tingkat daerah, yang mencakup berbagai program dan
kegiatan pemerintah.
d. Aset Pihak Lain pada Otoritas Pemerintah Daerah: Keterlibatan pihak lain
yang memiliki aset atau sumber daya tertentu untuk mendukung tanggung
jawab dan pertanggungjawaban pemerintah daerah.
e. Aset Daerah: Termasuk uang, piutang, surat berharga, komoditas, dan hak
lainnya yang dimiliki oleh pemerintah daerah.
f. Komitmen Daerah: Kesepakatan atau kewajiban yang diambil oleh
pemerintah daerah untuk menjalankan kegiatan pemerintah dan
membayar utang kepada pihak ketiga.
Cost-Effectiveness Analysis
Cost-Effectiveness Analysis adalah metode yang digunakan untuk
membandingkan biaya relatif dan hasil dari berbagai tindakan. Sering
digunakan dalam sektor kesehatan untuk menilai biaya per unit hasil
kesehatan, seperti biaya per nyawa yang diselamatkan atau biaya per tahun
hidup berkualitas (QALY). Berbeda dengan CBA yang mempertimbangkan
semua biaya dan manfaat dalam nilai uang, analisis cost-effectiveness fokus
pada membandingkan biaya dan hasil kesehatan dalam suatu intervensi
kesehatan tertentu, memungkinkan pengambil keputusan untuk
memprioritaskan dan mengalokasikan sumber daya secara efisien dalam
anggaran yang terbatas.
Selain itu, sumber daya manusia yang berkualitas juga menjadi faktor
penting. Ketersediaan tenaga kerja yang terlatih dan berkualitas dapat
meningkatkan produktivitas, inovasi, dan daya saing organisasi pemerintah
daerah. Karyawan yang terampil tidak hanya mampu menjalankan tugas
dengan efektif, tetapi juga berperan dalam merespon perubahan dan
menghadapi tantangan yang mungkin timbul.
Tentu saja, faktor ketersediaan sumber daya finansial juga memiliki peran
signifikan. Dengan memastikan adanya sumber daya finansial yang memadai,
organisasi pemerintah daerah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta
menjalankan program-program prioritas dengan efektif. Ini termasuk
pendanaan untuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor
kunci lainnya.
10. Dalam konteks status kepegawaian, auditor internal dan auditor eksternal
memiliki perbedaan yang mencolok. Auditor internal biasanya merupakan
bagian dari organisasi atau perusahaan di mana mereka bekerja dan memiliki
status sebagai karyawan perusahaan. Keberhasilan mereka tidak selalu
tergantung pada status akuntan, tetapi lebih pada pemahaman mendalam
tentang berbagai aspek organisasi di dalam perusahaan. Tugas utama
mereka adalah melakukan audit secara berkala untuk memantau jalannya
operasi perusahaan dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan
prosedur internal.