Jawaban Nomor 1
a. Sektor publik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan
umum dan penyediaan barang atau jasa kepada publik yang dibayar melalui
pajak atau pendapatan negara lain yang diatur dengan hukum. Termasuk di
dalamnya antara lain bidang Kesehatan, Pendidikan dan Transportasi.
Dalam upaya tercapainya optimalisasi layanan pada sektor publik, diperlukan
peranan pemerintah antara lain:
i. Regulatory Rule, pemerintah menetapkan peraturan terhadap pengelolaan
sektor publik sehingga tidak merugikan masyarakat
ii. Enabling Role, menjalankan pengelolaan sektor publik sehingga
memungkinkan untuk dinikmati oleh kepentingan masyarakat luas dengan
mudah
iii. Direct Provision of Goods & Services, menyediakan barang & jasa publik
(pure public goods) secara mudah bagi masyarakat meskipun
pengelolaannya diserahkan ke pihak swasta
b. Andil Pemerintah sangat diperlukan agar layanan publik dapat disediakan untuk
seluruh masyarakat secara adil dan merata tanpa memperhitungkan kemampuan
masyarakat untuk membayarnya,. Pemerintah juga dapat memastikan bahwa
layanan publik tertentu dapat ditempatkan pada wilayah yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Selain itu pemerintah juga dapat memastikan harga yang
lebih terjangkau dibandingkan dengan swasta. Apabila layanan publik dikuasai
swasta, maka dapat menjadi lebih mahal dan terbatas karena swasta cenderung
berorientasi mencari keuntungan dan terbatas memilih segmen sasaran.
c. Contoh LRA, LO dan Laporan Arus Kas Pemkab/Kota, lihat PP71 lampiran
d. Perbedaan LO dengan LRA
e. Pada Laporan Arus Kas pemerintah, terdapat aktivitas transitoris sehingga tidak
sama sama dengan Laporan Arus Kas swasta. Aktivitas transitoris adalah
aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak termasuk dalam aktivitas
operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas transitoris
mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto yang tidak mempengaruhi
pendapatan, beban dan pendanaan pemerintah.
Arus masuk kas dari aktivitas transitoris meliputi penerimaan PFK dan
penerimaan transitoris seperti kiriman uang masuk dan penerimaan Kembali
uang persediaan dari bendahara pengeluaran.
Arus keluar kas dari aktivitas transitoris meliputi pengeluaran PFK dan
pengeluaran transitoris seperti kiriman uang keluar dan pemberian uang
persediaan kepada bendahara pengeluaran
Jawaban Nomor 3
a. Klasifikasi pendapatan untuk pemerintah daerah dikelompokkan menurut asal
dan jenis pendapatan, yaitu pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, dan
lain-lain pendapatan yang sah. Secara klasifikasi tidak terdapat perbedaan
signifikan pada jenis pendapatan provinsi dengan pendapatan kabupaten/kota.
Namun demikian, ada perbedaan kecil, di mana pada pendapatan
kabupaten/kota terdapat pos transfer pemerintah provinsi, yang mana pos ini
tidak ada di pendapatan provinsi.
Selain itu pada Pendapatan Asli Daerah, dapat terjadi perbedaan pada cakupan
kewenangannya, misalnya: Pajak Kendaraan Bermotor menjadi kewenangan
Pemerintah Provinsi, sedangkan Pajak Bumi dan Bangunan menjadi
kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota.
b. Dana Alokasi Umum adalah adalah dana yang bersumber dari pendapatan
APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan
antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi.
Dana Alokasi Khusus adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang
dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai
kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas
nasional.
Dana Otonomi Khusus adalah Dana yang dialokasikan untuk membiayai
pelaksanaan otonomi khusus suatu daerah, sebagaimana ditetapkan dalam
undang-undang tentang otonomi khusus. Pasca-reformasi, saat ini ada 3 daerah
provinsi dengan status otonomi khusus yakni Provinsi Papua, Provinsi Papua
Barat, dan Provinsi Aceh
Dana Keistimewaan adalah Dana yang berasal dari APBN dalam rangka
pelaksanaan kewenangan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta yang
diperuntukkan bagi dan dikelola oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta yang pengalokasian dan penyalurannya melalui mekanisme transfer
ke daerah sesuai kebutuhan Daerah Istimewa Yogyakarta dan kemampuan
keuangan negara.
b. Kebijakan Akuntansi Pemda terkait Kas dan setara kas antara lain:
Pengukuran; Kas dicatat sebesar nilai nominal. Nilai nominal artinya disajikan
sebesar nilai rupiahnya.
Penyajian; Saldo kas dan setara kas harus disajikan dalam Neraca dan
Laporan Arus Kas. Mutasi antar pos-pos kas dan setara kas tidak
diinformasikan dalam laporan keuangan karena kegiatan tersebut merupakan
bagian dari manajemen kas
Pengungkapan; Pengungkapan kas dan setara kas dalam Catatan atas
Laporan Keuangan (CALK) sekurang-kurangnya mengungkapkan hal-hal
sebagai berikut:
i. Rincian kas dan setara kas
ii. Kebijakan manajemen setara kas; dan
iii. Informasi lainnya yang dianggap penting.
c. Penilaian kualitas untuk penyisihan piutang tak tertagih di Pemda diatur di dalam
peraturan, baik mengenai persentase penyisihan, umur piutang, tingkat
ketertagihan, sedangkan penyisihan piutang tak tertagih di swasta tergantung
dari kebijakan perusahaan, sifat transaksi dan materialitas piutang tersebut.
d. Klasifikasi Piutang
e. Setuju, secara umum tidak terdapat perbedaan antara pengakuan, pengukuran,
system pencatatan persediaan, penyajian dan pengungkapan persediaan pada
laporan keuangan pemda dibandingkan dengan laporan keuangan swasta
Jawaban Nomor 5
a. Aset tetap dalam penyajian Laporan Keuangan Pemda diklasifikasikan
berdasarkan kesamaan dalam sifat atau fungsinya dalam aktivitas operasi
entitas, antara lain:
i. Tanah, contohnya Tanah Negara
ii. Peralatan dan Mesin, contohnya Mobil Dinas
iii. Gedung dan Bangunan; contohnya Kantor Pemerintahan
iv. Jalan, Irigasi dan Jaringan, contohnya Jalan Tol
v. Aset Tetap Lainnya, contohnya hak paten atas suatu kebudayaan/kesenian
vi. Konstruksi Dalam Pengerjaan, contohnya Proyek Infrastruktur yang dalam
tahap pembangunan
b. Layaknya sebuah aset, kelompok aset lainnya memiliki peranan yang cukup
penting bagi pemerintah daerah karena mampu memberikan manfaat ekonomis
dan jasa potensial (potential service) di masa depan. Berbagai transaksi terkait
aset lainnya seringkali memiliki tingkat materialitas dan kompleksitas yang cukup
signifikan mempengaruhi laporan keuangan pemerintah daerah sehingga
keakuratan dalam pencatatan dan pelaporan menjadi suatu keharusan. Semua
standar akuntansi menempatkan aset lainnya sebagai aset yang penting dan
memiliki karakteristik tersendiri baik dalam pengakuan, pengukuran maupun
pengungkapannya.
Jawaban Nomor 6
a. Berdasarkan Peraturan Pemerintahan Nomor 71 Tahun 2010 PSAP Nomor 02
Paragraf 50 pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi keuangan
pemerintah, baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau
akan diterima kembali, yang dalam penganggaran pemerintah terutama
dimaksudkan untuk menutup defisit dan atau memanfaatkan surplus anggaran.
b. Pengukuran pembiayaan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai
sekarang kas yang diterima atau yang akan diterima oleh nilai sekarang kas yang
dikeluarkan atau yang akan dikeluarkan. Pembiayaan yang diukur dengan mata
uang asing dikonversi ke mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengan
Bank Indonesia) pada tanggal transaksi pembiayaan.
c. Kebijakan Akuntansi tentang investasi dalam pemda antara lain :
Investasi dikategorisasi berdasarkan jangka waktunya, yaitu investasi jangka
pendek dan investasi jangka panjang.
Investasi diakui saat terdapat pengeluaran kas atau aset lainnya yang dapat
memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. memungkinkan pemerintah daerah memperoleh manfaat ekonomi dan
manfaat sosial atau jasa potensial di masa depan; atau
2. nilai perolehan atau nilai wajar investasi dapat diukur secara
memadai/andal (reliable).
Pengukuran investasi dibedakan menjadi dua berdasarkan jenis investasinya,
yaitu pengukuran investasi jangka pendek dan pengukuran investasi jangka
panjang
Penilaian investasi pemerintah daerah dilakukan dengan tiga metode, yaitu :
Metode biaya, Metode ekuitas dan Metode nilai bersih yang dapat
direalisasikan.
Investasi jangka pendek disajikan sebagai bagian dari Aset Lancar,
sedangkan investasi jangka panjang disajikan sebagai bagian dari Investasi
Jangka Panjang yang kemudian dibagi ke dalam Investasi Nonpermanen dan
Investasi Permanen
Pengungkapan
Jawaban Nomor 7
a. Di Sektor Swasta, Ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan setelah
dikurangi semua liabilitas.
Di sektor pemerintahan, Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang
merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah.
Baik di Sektor Swasta maupun di Pemerintahan, Ekuitas disajikan dalam Neraca
dan Laporan Perubahan Ekuitas serta diungkapkan secara memadai di dalam
Catatan atas Laporan Keuangan.
b. Dalam Basis Akrual, pemerintah hanya menyajikan satu jenis pos ekuitas.
Sedangkan Ekuitas di swasta dapat dibagi menjadi :
1. Modal Saham
2. Premi Saham
3. Saldo Laba
4. Akumulasi penghasilan komprehensif lain
5. Saham treasuri
6. Kepentingan Nonpengendali (hak minoritas)