Review Artikel

Theorising Interdisciplinary Public

Sector Accounting Research
Kerry Jacobs (2016)

Kelompok 5:
Dimas Resmi Faisal Hasibuan (217017007)
Hikmah Islamiati (217017035)
Arsyadanal Haq Imanda (217017036)
Informasi JUDUL DAN PENULIS ARTIKEL

Bibliografi
Theorising Interdisciplinary Public Sector Accounting
Research

Penulis: Kerry Jacobs

TAHUN TERBIT ARTIKEL

2016

JURNAL

Financial Accountability & Management

Latar Belakang
Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah
dikarenakan seiring dengan semakin banyaknya penelitian
dalam bidang kajian akuntansi sektor publik, terdapat
kesadaran untuk lebih memperdalam pemahaman akan teori
yang digunakan.
Perrin (1981) sebagai orang pertama yang mengkaji
bidang akuntansi sektor publik menyebutkan bahwa
adanya keterlambatan oleh akademisi dalam
mengangkat masalah-masalah yang ada dalam bidang
akuntansi sektor publik.
Theorising
Interdisciplinary
Accounting Research
Weick (1995) Booth et al (2003)

Menyebutkan bahwa perlunya Menyebutkan bahwa melalui Perspektif ini menunjukkan

pemahaman bahwa teori itu
merupakan suatu proses, bukan
merupakan produk yang dapat
melakukan perkiraan atau bahan
untuk menghasilkan teori yang
lebih baik.
perpektif retoris, teori memiliki
‘jaminan’ yang dapat
menghubungkan kekhawatiran
audiens dengan suatu bukti
empiris tertentu.
bahwa teori yang bagus akan
menghasilkan argumen yang
bagus.
Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai teori

yang paling banyak digunakan pada penelitian yang paling banyak
dikutip dalam bidang penelitian akuntansi sektor publik
Pendekatan
Penelitian
 Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian
Jacobs (2012) dengan mendalami bukti kebiaasan
implisit yang ada di lapangan.
Analisis dilakukan kepada artikel akuntansi sektor
publik yang paling banyak di kutip di 4 jurnal
akademik urama, yaitu Financial Accoutability &
Management (FAM), Accounting Organizations &
Society (AOS), Critical Persepctives on Accounting
(CPA), Auditing & Accountability Journal (AAAJ).
Pemilihan keempat jurnal ini didasarkan pada
analisis sebelumnya oleh peneliti terdahulu bahwa
jurnal-jurnal ini merupakan tempat penelitian
akuntansi sektor publik paling banyak di-published.
Peneliti mengadakan analisis mengenai dampak
jurnal menggunakan Anne-wil Harzing’s ‘Harzing’s
Publish or Perish 4’ software (versi 4.12.0.5516).
Jumlah artikel yang dianalisis pada penelitian ini
adalah sebanyak12 artikel.
Hasil Penelitian
 01 Akuntabilitas

Hasil Penelitian
02 New Public Management (NPM)

03 Critical Habermas
.

04 Rekayasa Akuntansi
Akuntabilitas

Accountability atau akuntabilitas merupakan salah satu elemen teoritis utama yang disarankan
oleh Pallot (1992) dan alat konseptual yang paling banyak digunakan pada berbagai artikel yang
banyak disitasi. Artikel yang paling banyak disitasi adalah milik Sinclair (1995) dan Roberts
(1991). Sinclair (1995) menyebutkan bahwa akuntabilitas merupakan suatu posisi dan disiplin
yang spesifik, kompleks, serta membingungkan. Teorisasi dan analisis yang dia gunakan adalah
untuk membedakan 5 kategori, yaitu politik, publik, manajerial, professional dan akuntabilitas
personal.
New Public Management
(NPM)
Artikel mengenai NPM yang paling banyak dikutip adalah milik Hood (1995) yang diterbitkan
di AOS. Gagasan Notions of New Public Financial Management (NFPM) menyajikan
pengembangan dari NPM. Gagasan NFPM sendiri lebih memberikan kontribusi dalam literature
akuntansi karena menyajikan hal yang lebih spesifik dan focus dalam praktik akuntansi.
Critical Habermas

Seperti yang diketahui dalam Jacobs (2012) penggunaan teori pendekatan Habermasian
ditemukan dalam karya dari Richard Laughlin and Jane Broadbent. Broadbent et al. (1991)
merupakan pendahulu yang menyajikan contoh yang secara teori berfokus pada penggunaan
Habermas dalam penelitian akuntansi sektor publik. Mereka menjadikan artikel tersebut sebagai
konteks pembelajaran umum mengenai perubahan manajerial dalam organisasi kesehatan,
khususnya peran akuntansi didalamnya. Penggunaan Habermas didasarkan pada pendapat bahwa
karya teorinya menyediakan sebuah kerangka kerja untuk mengevaluasi peran akuntansi tanpa
sebelumnya melakukan analisis stance positif atau negatif.
Rekayasa Akuntansi

Teori Akuntansi Sebagai Sains Teori sering diartikan sebagai sesuatu yang tidak
operasional atau sesuatu bersifat abstrak atau sesuatu yang ideal sebagai lawan
dari sesuatu yang nyata dan dikerjakan dalam dunia nyata.Teori akuntansi sering
diartikan sebagai sekumpulan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku dan harus di
anut dalam lingkungan tertentu. Teori adalah seperangkat konsep, definisi, dan
proposisi yang saling berkaitan secara sistematis yang diajukan untuk menjelaskan
dan memprediksi fenomena atau fakta. Tujuan teori adalah menjelaskan dan
memprediksi. Menjelaskan berarti menganalisis dan memberi alasan menga
fenomena atau fakta seperti yang di amati. Teori permintaan (dalam ekonomika)
misalnya menjelaskan mengapa kalau harga naik
Kesimpulan
2
Namun, meskipun kepentingan dari pendekatan/teori ini,
ada tempat untuk bergerak diluar model yang ada,

Penelitian khususnya ketika asumsi dualistic dan structural ditantang

dan usaha dibuat untuk menarik lebih banyak dalam proses
dan praktek yang mana mendukung logika praktikal dari
sektor akuntansi public.

1
Teori akuntansi membahas berbagai masalah konseplual
dan ideal yang ada di balik praktik akuntansi. Teori
Akuntabilitas, teori analisis NPM dan Habermasian
akuntansi mempunyai peran penting dalam
merupakan 3 dari yang paling dominan dan sering kali
pengembangan akuntansi yang sehat. Pengertian teori
disebut dari penelitian bidang akuntansi sektor publik.
akuntansi sangat bergantung pada kesepakatan tentang
Namun pendekatan ini tidak digunakan secara terpisah,

3
pengertian akuntansi sebagai suatu disiplin
melainkan sering digabungkan dengan teori pendekatan
pengetahuan. Akuntansi dapat dipandang sebagai sains
yang lain yang mana sangat penting dalam memperluas
dan sebagai teknologi. Bila akuntansi dipandang sehagai
bacaan indisiplin akuntansi.
sains, akuntansi akan bertujuan untuk mendapatkan
kebenaran atau validitas penjelasan tentang suatu
fenomena akuntansi dengan menerapkan metoda ilmiah
Kelebihan dan
Kekurangan
Penelitian
Kelebihan Kekurangan
• Bahasa, penggunaan bahasa yang dirangkai • Materi, peneliti kurang memberikan ilustrasi
peneliti pada jurnal ini mudah dipahami oleh atau contoh kasus yang berkaitan dengan
pembaca teori yang diteliti
• Materi, peneliti memfokuskan pembahasan
sesuai dengan judul jurnal, sehingga pembaca
dapat memahami teori apa saja yang dominan
pada area sektor publik
• Dasar penelitian, peneliti menyertakan dasar
penelitian secara ilmiah dengan
membandingkan variabel yang di teliti
dengan penelitian sebelumnya.
Terima kasih!