Anda di halaman 1dari 4

Nama : Deni Pebrianto

NPM : 22.0102.0032

Kelas : Akuntansi Paralel 22

MK : Akuntansi Sektor Publik

Pelaporan Keuangan Pemerintah (PP 71 tahun 2010)

Pengertian Pelaporan Keuangan Pemerintah

Pelaporan keuangan pemerintah adalah suatu proses penyampaian informasi keuangan


yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara kepada masyarakat luas. Pelaporan ini
dilakukan oleh pemerintah sebagai bentuk akuntabilitas publik terhadap penggunaan anggaran
negara. PP 71 tahun 2010 mengatur tentang pelaporan keuangan pemerintah yang meliputi
laporan keuangan pemerintah pusat, laporan keuangan pemerintah daerah, dan laporan keuangan
badan layanan umum.

Dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2010, maka PP


Nomor 24 Tahun 2005 dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.  Sesuai dengan PP Nomor 71
Tahun 2010, penerapan SAP Berbasis Akrual dapat dilaksanakan secara bertahap. Pemerintah
dapat menerapkan SAP Berbasis Kas Menuju Akrual paling lambat Tahun Anggaran
2015. Selain mengatur SAP Berbasis Akrual, PP Nomor 71 Tahun 2010 juga mengatur SAP
Berbasis Kas Menuju Akrual yang saat ini masih digunakan oleh seluruh entitas.

Basis Akrual adalah suatu basis akuntansi di mana transaksi ekonomi atau peristiwa
akuntansi diakui, dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan pada saat terjadinya transaksi
tersebut, tanpa memperhatikan waktu kas diterima atau dibayarkan. Pendapatan diakui pada saat
hak telah diperoleh dan beban diakui pada saat kewajiban timbul atau sumber daya dikonsumsi.
Manfaat basis akrual antara lain:

1. Memberikan gambaran yang utuh atas posisi keuangan pemerintah


2. Menyajikan informasi yang sebenarnya mengenai hak dan kewajiban pemerintah
3. Bermanfaat dalam mengevalkuasi kinerja pemerintah terkait biaya jasa layanan, efisiensi
dan pencapaian tujuan.

Struktur SAP berbasis akrual (Lampiran I PP 71 tahun 2010):

1. PSAP Nomor 01 tentang Penyajian Laporan Keuangan;


2. PSAP Nomor 02 tentang Laporan Realisasi Anggaran;
3. PSAP Nomor 03 tentang Laporan Arus Kas;
4. PSAP Nomor 04 tentang Catatan atas Laporan Keuangan;
5. PSAP Nomor 05 tentang Akuntansi Persediaan;
6. PSAP Nomor 06 tentang Akuntansi Investasi;
7. PSAP Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap;
8. PSAP Nomor 08 tentang Akuntansi Konstruksi Dalam Pekerjaan;
9. PSAP Nomor 09 tentang Akuntansi Kewajiban;
10. PSAP Nomor 10 tentang Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi dan
Peristiwa Luar Biasa
11. PSAP Nomor 11 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian;
12. PSAP Nomor 12 tentang Laporan Operasional.

Komponen Laporan Keuangan berdasarkan PP 71 tahun 2010 yaitu:

1. Laporan Realisasi Anggaran


2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (SAL)
3. Neraca
4. Laporan Arus Kas
5. Laporan Operasional
6. Laporan Perubahan Ekuitas
7. Catatan atas Laporan Keuangan

Dengan diberlakukannya SAP Berbasis Akrual, peraturan pelaksanaan dan sistem


akuntansi sudah pasti akan berubah, demikian juga dengan kapasitas dan kemampuan SDM
harus ditingkatkan, karena SAP Berbasis Akrual memang memberikan informasi keuangan yang
lebih baik tetapi implementasinya lebih rumit dibandingkan SAP Berbasis Kas Menuju Akrual.
Tujuan Pelaporan Keuangan Pemerintah

Tujuan utama pelaporan keuangan pemerintah adalah untuk memberikan informasi yang
transparan, akurat, dan dapat dipercaya kepada masyarakat. Dengan adanya pelaporan keuangan
pemerintah yang baik, masyarakat dapat mengetahui bagaimana anggaran negara digunakan dan
memastikan bahwa penggunaannya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu,
pelaporan keuangan pemerintah juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pengelolaan keuangan negara serta memperkuat sistem pengawasan internal dan eksternal.

Isi Pelaporan Keuangan Pemerintah

Pelaporan keuangan pemerintah terdiri dari beberapa bagian, di antaranya adalah neraca,
laporan operasional, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan, dan laporan keuangan
konsolidasian. Setiap bagian memiliki informasi yang berbeda-beda namun saling terkait satu
sama lain. Neraca, misalnya, memberikan informasi tentang posisi keuangan pemerintah pada
akhir periode tertentu. Laporan operasional memberikan informasi tentang pendapatan dan biaya
yang dihasilkan selama periode tertentu. Sedangkan laporan arus kas memberikan informasi
tentang aliran kas masuk dan keluar selama periode tertentu.

Tata Cara Pelaporan Keuangan Pemerintah

PP 71 tahun 2010 mengatur tata cara pelaporan keuangan pemerintah yang harus
dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan badan layanan umum. Pelaporan
dilakukan secara berkala dan harus memenuhi standar akuntansi pemerintahan yang berlaku.
Selain itu, pelaporan keuangan pemerintah juga harus disertai dengan dokumen pendukung
seperti faktur, kwitansi, dan bukti transaksi lainnya. Dokumen-dokumen tersebut harus tersedia
dan dapat diakses oleh auditor atau pihak yang berwenang untuk melakukan audit.

Pengawasan Pelaporan Keuangan Pemerintah

Pelaporan keuangan pemerintah tidak hanya dilakukan oleh pemerintah namun juga harus
dipantau oleh pihak-pihak yang berwenang seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). BPK bertugas melakukan audit terhadap laporan
keuangan pemerintah sedangkan KPK bertugas melakukan pencegahan dan penindakan terhadap
korupsi dalam pengelolaan keuangan negara. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan
pelaporan keuangan pemerintah dapat dilakukan dengan baik dan akuntabel.

Keuntungan Pelaporan Keuangan Pemerintah

Pelaporan keuangan pemerintah memberikan banyak keuntungan bagi masyarakat dan


pemerintah. Dengan adanya pelaporan keuangan pemerintah yang baik, masyarakat dapat
memastikan bahwa anggaran negara digunakan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan. Selain itu, pelaporan keuangan pemerintah juga dapat meningkatkan kepercayaan
masyarakat terhadap pemerintah. Bagi pemerintah sendiri, pelaporan keuangan pemerintah dapat
membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan efektif karena informasi keuangan
yang tersedia lebih lengkap dan akurat. Dengan demikian, pelaporan keuangan pemerintah
merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus dilakukan dengan baik dan akuntabel.

Anda mungkin juga menyukai