Anda di halaman 1dari 16

BAB 1

Ruang lingkup Akuntansi Sektor Publik


SOAL PILIHAN GANDA
1. Semua organisasi sektor publik menyediakan pelayanan bagi masyarakat, seperti
pendidikan, listrik, peribadatan, dan jasa-jasa lain, dalam rangka ....
A. memenuhi kesejahteraan masyarakat
B. mencapai kesejahteraan beberapa pihak
C. memperbaiki kondisi ekonomi
D. menciptakan pemerintahan yang akuntabel
2. Status kepemilikan organisasi sektor publik adalah ....
A. Kolektif oleh publik dan kepemilikan atas sumber daya tidak dicerminkan dalam
bentuk saham yang dapat diperjualbelikan
B. Milik swasta
C. Dikelola publik-swasta
D. Semua jawaban benar
3. Sistem akuntansi sektor publik diharapkan dapat ....
A. Terlaksana dengan baik melalui bantuan utuh dari pihak luar negeri
B. Menyeimbangkan potensi SDA dan SDM
C. Mengurangi peran dan campur tangan swasta
D. Mewujudkan pengelolaan keuangan secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung
jawab dengan memperhatikan keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk
masyarakat
4. Sebenarnya, sejarah organisasi sektor publik telah dimulai sejak ribuan tahun yang
lalu. Pernyataan tersebut tertuang dalam buku ....
A. Sakhespere
B. Kam
C. Pratt
D. Ritzman
5. Karakter organisasi sektor publik menunjukkan ....
A. Variasi sosial, ekonomi, politik, dan karakteristik menurut undang-undang
B. Variasi ekonomi, ekonomi, politik, dan karakteristik menurut undang-undang
C. Variasi sistem ekonomi, ekonomi, politik, dan karakteristik menurut undang-
undang
D. Variasi sistem politik, ekonomi, politik, dan karakteristik menurut undang-undang
SOAL ESSAI
1. Jelaskan apa yang dimaksud akuntansi sektor public !
Jawab :
Akuntansi sektor publik merupakan mekanisme teknik dan analisa akuntansi yang
diterapkan pada pengelolaan dana masyarakat di lembaga-lembaga tinggi negara
dan departemen-departemen di bawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM
dan yayasan sosial, maupun pada proyek-proyek kerjasama sektor publik dan
swasta.
2. Bidang akuntansi sektor public yaitu ?
Jawab :
1. akuntansi pemerintah pusat
2. akuntansi pemerintah daerah
3. akuntansi partai politik
4. akuntansi LSM
5. akuntansi yayasan
6. akuntansi pendidikan: sekolah atau perguruan tinggi
7. akuntansi kesehatan: puskesmas atau rumah sakit
8. akuntansi tempat peribadatan: masjid, gereja, wihara, atau pura.
3. Berfokus pada apakah organisasi sektor public ?
Jawab :
Organisasi publik dapat berfokus pada peningkatan pelayanan berjangka panjang.
Dengan kata lain, dampak pelayanan menuju kualitas kehidupan generasi berikut
amat diperhatikan, seperti penyediaan infrastruktur dan alokasi dana publik.
4. Jelaskan tujuan akuntansi sektor public !
Jawab :
American accounting association (1970) dalam glynn (1993) menyatakan bahwa
tujuan akuntansi pada organisasi sektor publik adalah untuk :
1. Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisen
dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan pada
organsasi. Tujuan ini terkait dengan pengendalan managemen.
2. Memberikan informasi yang memungkinkan bag manager untuk melaporkan
pelaksanaan tanggung jawab mengelola secara tepat dan efektf program dan
penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya dan memungknkan bag
pegawai pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas hasil operas pemerintah
dan penggunaan dana publik. Tujuan ini terkait dengan akuntabilitas.
5. Sebutkan ciri – ciri akuntansi sektor publik !
Jawab :
• Tidak mencari keuntungan (laba).
• Dimiliki oleh public.
• Kepemilikan tidak dalam bentuk saham.
• Keputusan yang terkait kebijakan maupun operasi berdasarkan Konsensus.

BAB 2
Regulasi Keuangan Sektor Publik Di Indonesia
SOAL PILIHAN GANDA
1. Berikut ini yang merupakan pengguna laporan keuangan publik sebagai untuk menyusun
regulasi, yaitu .....
a. Masyarakat
b. Pemerintah
c. Perusahaan swasta
d. Pegawai
2. Mengatur pengguna anggaran atau pengguna barang, bahwa undang-undang ini
mengatur tentang pengelolaan keuangan Negara yang meliputi pengelolaan uang, utang,
piutang, pengelolaan investasi pemerintah dan pengelolaan keuangan badan layanan
hukum. Isi penjelasan dari undang-undang tersebut adalah isi undang undang dari…
a. UU No.17/2003 tentang keuangan negara
b. UU no.15/2004 tentang pemeriksaan keuangan negara
c. UU No.1/2004 tentang kebendaharawanan
d. UU No.32/2004 tentang Pemerintahan Daerah
3. Teknik Penyusunan Regulasi Publik
1. tindakan yang diambil terkait dengan isu yang ada adalah berbentuk regulasi atau
aturan yang dapat diinterprestasikan sebagai wujud dukungan penuh organisasi
publik.
2. regulasi publik yang dimulai dengan adanya berbagai isu yang terkait dengan
regulasi
3. peraturan adalah hasil dari berbagai aspek dan kejadian
Susunan yang tepat dari Teknik penyusunan regulasi publik…
a. 1,2,3
b. 2,1,3
c. 3.2,1
d. 1,3,2
4. Permasalahan Regulasi Keuangan Publik Di Indonesia adalah….
a. Regulasi yang Berfokus pada Manajemen
b. Pelaksanaan Regulasi yang Bersifat Transisi Berdampak Pemborosan Anggaran
c. Pelaksanaan Regulasi tanpa Sanksi
d. Semua benar
5. Dasar hukum keuangan sektor public adalah…
a. Proses penyelenggaraan pemerintahan ditujukan untuk mengkoordinasi pelaksanaan
hak dan kewajiban warga negara dalam suatu sistem pengelolaan keuangan negara.
b. Pengelolaan keuangan negara maupun keuangan daerah, sebagai mana yang
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945 perlu dilaksanakan secara profesional,
terbuka dan bertanggungjawab untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
c. a dan b benar
d. a dan b salah

SOAL ESSAI
1. Apakah ada kerugian atau keuntungan dalam pelaksanaan regulasi?”
Jawab :
Adanya regulasi akan membawa banyak dampak keuntungan baik disegi
pemerintahan, maupun disegi instansi/lembaga nirlaba. Dengan adanya regulasi,
berarti pemerintah sudah mempunyai standar dan aturan yang telah dibuat sehingga
terciptanya keseragaman. Bagi instansi/lembaga/organisasi nirlaba yang bertujuan
dalam sektor publik, mempunyai acuan dan pedoman dalam hal akuntansi sektor
publik.
2. Jelaskan permasalahan regulasi keuangan public di Indonesia terkait Perbedaan
Interpretasi antara Undang-Undang dan Regulasi di Bawahnya !
Jawab :
Karena regulasi yang tidak jelas dan tidak aplikatif akan menimbulkan
multiinterpretasi dalam pelaksanaannya. Salah satu permasalahan regulasi di
Indonesia adalah perbedaan interpretasi antara undang-undang dan regulasi
dibawahnya. Dalam banyak kajian, beberapa ayat atau pasal dari undang-undang
atau regulasi terkait sering menimbulkan berbagai interpretasi yang berbeda dalam
melaksanakannya. Ditingkat daerah, substansi dari isi UU terkait tidak dapat
diturunkan dalam peraturan daerah. Kondisi ini membuat tujuan peraturan
pemerintah tidak dapat tercapai sesuai konsep awalnya.
3. Jelaskan regulasi akuntansi sektor publik di Era Reformasi !
Jawab :
Tujuan dari regulasi Akuntansi Sektor Publik di Era Reformasi adalah untuk
mengelola keuangan negara/daerah menuju tata kelola yang baik
Bentuk Reformasi yang ada meliputi :

- Penataan peraturan perundang-undangan;


- Penataan kelembagaan;
- Penataan sistem pengelolaan keuangan negara/daerah; dan
- Pengembangan sumber daya manusia di bidang keuangan
4. Jelaskan UU No.17 tahun 2003!
Jawab :
Undang-Undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Isinya meliputi :
a. hak negara untuk memungut pajak, mengeluarkan dan mengedarkan uang, dan
melakukan pinjaman;
b. kewajiban negara untuk menyelenggarakan tugas layanan umum pemerintahan
negara dan membayar tagihan pihak ketiga;
c. penerimaan negara;
d. pengeluaran negara;
e. penerimaan daerah;
f. pengeluaran daerah;
g. kekayaan negara/kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain
berupa uang, surat berharga, piutang barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai
dengan uang, termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan
negara/perusahaan daerah;
h. kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah dalam rangka
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan/atau kepentingan umum;
i. kekayaan pihak lain yang diperoleh dengan menggunakan fasilitas yang diberikan
pemerintah”
5. Sebutkan prinsip pengelolaan keuangan negara !
Jawab :
1. Akuntabilitas berdasarkan hasil atau kineja.
2. Keterbukaan dalam setiap transaksi pemerintah.
3. Adanya pemeriksa eksternal yang kuat, profesional dan mandiri dalam
pelaksanaan pemeriksaan.
4. Pemberdayaan manajer profesional.
BAB 3
Perbedaan Akuntansi Sektor Publik (Nirlaba) dan Sektor Bisnis (Profit
Oriented)
SOAL PILIHAN GANDA
1. Pengadaan barang/jasa adalah usaha atau kegiatan pengadaan barang/jasa
yang diperlukan oleh organisasi sektor publik yang meliputi salah
satunya....
a. Pengadaan Barang
b. Kredit
c. sewa
d. Grosir
2. Keberadaan sebuah standar pemeriksaan sangat penting, karena....
a. Menjadi bahan evaluasi
b. menjadi patokan dalam pelaksanaan tugas pemeriksaan.
c. Mengurangi intepretasi
d. Menambah referensi
3. Di dalam sektor publik, pengambilan keputusan dilakukan melalui....
a. mekanisme secara formal
b. Non formal
c. Semi formal
d. Semuanya
4. Perencanaan dapat dikategorikan berdasarkan dimensi waktu, sehingga,
perencanaan dapat dibagi menjadi:
a. Perencanaan jangka panjang
b. Perencanaan jangka menengah
c. Perencanaan jangka pendek
d. Semua jawaban benar
5. “Penyedia atau konsumen suatu barang atau pelayanan tidak bisa menghalangi
(atau mengecualikan) orang lain untuk menggunakan atau memperoleh manfaat dari
barang tersebut”. Disebut ….
a. Low Competitive
b. Low Excludability
c. Non-exclusive
d.Non-rivalry in consumption
SOAL ESSAI
1. Sebutkan persamaan akuntansi sektor publik dan swasta dalam hal pelaporan
keuangan!
Jawab :
Persamaan Laporan Keuangan Sektor Publik dengan Sektor Swasta
• Kriteria validitas dan reliabilitas dokumen sumber;
• Pelaporan keuangan lebih ditentukan oleh fungsi akuntabilitas publik;
• Siklus akuntansi dapat diperbandingkan;
• Standar akuntansi keuangan yang ditetapkan organisasi independen;
• Laporan keuangan pemerintahan dan organisasi swasta bias diakui sebagai
dasar hukum
2. Dasar hukum akuntansi sektor swasta adalah…
Jawab :
1. Pedoman standar akuntansi keuangan (PSAK)
Standar akuntansi keuangan merupakan pedoman yang harus diacuh
dalam penyusunan laporan keuangan untk tujuan pelaporan. Standar
akuntansi keuangan, sebagai pedoman khusus penyusunan dan penyajian
laporan keuangan, merupakan hal yang sangat penting agar laporan
keuangan lebih brguna, dapat dipahami, dapat diperbandingkan, serta tidak
menyesatkan
2. Standar professional akuntan publik (SPAP )
SPAP merupakan kodifikasi dari berbagai pernyataan standar teknik dan
aturan etika. Pernyataan standar teknik meliputi pernyataan standar auditing ,
pernyataan standar atestasi, pernyataan jasa akuntansi dan review,
pernyataan jasa konsultasi, dan pernyataan standar pengendalian mutu.
Standar ini diterbitkan oleh IAI – dewan standar prosfesional akuntan publik.
3. Mengapa akuntansi sektor public jauh tertinggal dibandingkan akuntansi sektor
swasta ?
Jawab :
Akuntansi Sektor Publik di Indonesia sangat jauh tertinggal jika diandingkan
dengan Akuntansi Sektor Swasta. Pembuktiannya yaitu :
• Pemerintah Indonesia belum memiliki semua infrastruktur akuntansi
keuangan yang dibutuhan.
• Standar Audit Pemerintahan pada tahun 1990-an baru ada dua buah, yaitu
satu yang dikeluarkan oleh Badan Pemerintah Keuangan Republik Indonesia dan
di pihak lain, BPKP sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah juga
mengeluarkan Standar Audit.
• Pada organisasi public selain pemerintah ada standar akuntansikeuangan
(SAK) No.45 tentang standar akuntansi untuk entitas nirlaba.
4. Perbedaan kultur organisasi sektor publik dan sektor swasta adalah ?
Jawab :
Organisasi sektor publik bertujuan memenuhi kesejahteraan masyarakat,
sedangkan tujuan organisasi sektor swasta adalah mencari keuntungan. Dalam
organisasi publik semua karyawan/pegawai/ pengurus/relawan bekerja untuk
mencapai satu tujuan yakni pemenuhan pelayanan publik. Persaingan inilah
yang menghantarkan kinerja swasta cenderung lebih cepat berkembang
ketimbang sector publik.
5. Perbedaan Realisasi anggaran dalam sektor publik dan swasta adalah…
Jawab :

REALISASI ANGGARAN
Sektor publik Sektor swasta
Kualitas untuk memenuhi tujuan Kualitas untuk mendapatkan
pelayana organisasi. keuntungan yang lebih besar.

Partisipasi kensumen (masyarakat) Partisipasi konsumen setelah


selama proses realisasi anggaran. mendapatkan output (produk).

BAB 4
Konsep Sektor Publik
SOAL PILIHAN GANDA
1. Dasar akuntansi digunakan dalam dana umum dan dana pendapatan khusus adalah
a. Acrrual Basis
b. Modified accrual basis
c. Cash bsis
d. Modifies cash basis
2. Ciri-ciri yang berkaitan dengan keuangan yang penting bagi pengendalian adalah…
a. Anggaran sebagai pernyataan kebijakan public,target fiscal, dan alat
pengendalian
b. Investasi dalam asset yang tidak langsung menghasilkan pendapatan
c. Kemungkinan penggunaan akuntansi dana untuk tujuan pengendalian
d. Semua benar
3. Penilaian aktiva tetap berdasarkan
a. Nilai likuidasi
b. Cash basis
c. Nilai setara tunai
d. Kos
4. Yang ada termasuk dalam laporan keuangan interim adalah
a. Laporan laba rugi
b. Laporan arus kas
c. Laporan hasil usaha
d. Catatan atas laporan keuangan interm
5. Yang dimaksud dengan akuntansi akrual yang digunakann dalam organisasi sektor
public adalah
a. Expenditure diakrualkan , revenue dicatat berdasarkan cash basis
b. Expenditure dan revenue dicatat berdasarkan accrual basis
c. Mencatat revenue Ketika diperoleh dan biaya pada saat terjadinya

SOAL ESSAI
1. Sebutkan apa saja komponen laporan keuangan akrual ?
Jawab :
 LAPORAN REALISASI ANGGARAN
 LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
 NERACA
 LAPORAN OPERASIONAL
 LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
 HUBUNGAN ANTAR LAPORAN KEUANGAN
2. Sebutkan prinsip-prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan!
Jawab :
(a) Basis akuntansi;
(b) Prinsip nilai historis;
(c) Prinsip realisasi;
(d) Prinsip substansi mengungguli bentuk formal;
(e) Prinsip periodisitas;
(f) Prinsip konsistensi;
(g) Prinsip pengungkapan lengkap; dan
(h) Prinsip penyajian wajar.
3. Karakteristik laporan keuangan adalah ?
Jawab:
1. Relevan (dapat mempengaruhi keputusan pengguna)
Informasi yang relevan yaitu memiliki Feedback value, Predictive value, Tepat
waktu dan lengkap.
2. Andal
Informasi yang andal yaitu penyajiannya jujur, dapat diverifikasi dan
netralitas.
3. Dapat dibandingkan
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna
jika dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya atau
laporan keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya. Perbandingan
dapat dilakukan secara internal dan eksternal
4. Dapat dipahami.
4. Mengapa setiap entitas pelaporan wajib melaporkan laporan keuangannnya ?
Jawab :
Setiap entitas pelaporan mempunyai kewajiban untuk melaporkan upaya-
upaya yang telah dilakukan serta hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan
secara sistematis dan terstruktur pada suatu periode pelaporan untuk kepentingan:
1. Akuntabilitas
Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan
kebijakan yang dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan secara periodik.
2. Manajemen
Membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan
suatu entitas pelaporan dalam periode pelaporan sehingga memudahkan
fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset,
kewajiban, dan ekuitas pemerintah untuk kepentingan masyarakat.

3.Transparansi
Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada
masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak
untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban
pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya
dan ketaatannya pada peraturan perundang-undangan.
4.Keseimbangan Antargenerasi (intergenerational equity)
Membantu para pengguna dalam mengetahui kecukupan penerimaan
pemerintah pada periode pelaporan untuk membiayai seluruh pengeluaran
yang dialokasikan dan apakah generasi yang akan datang diasumsikan akan
ikut menanggung beban pengeluaran tersebut.
5. Evaluasi Kinerja
Mengevaluasi kinerja entitas pelaporan, terutama dalam penggunaan
sumber daya ekonomi yang dikelola pemerintah untuk mencapai kinerja yang
direncanakan.
5.Tujuan dari pelaporan keuangan adalah ?
Jawab :
Informasi yang disajikan dalam pelaporan keuangan pemerintah haruslah bermanfaat bagi
penggunanya dalam menilai akuntabilitas dan membuat keputusan dengan:
1.menyediakan informasi tentang sumber, alokasi dan penggunaan sumber daya keuangan
2.Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode berjalan untuk
membiayai seluruh pengeluaran
3.Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi yang digunakan dalam
kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil yang telah dicapai
4.Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan mendanai seluruh
kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya
5.Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi entitas pelaporan
berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya, baik jangka pendek maupun jangka
panjang, termasuk yang berasal dari pungutan pajak dan pinjaman
6.Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan entitas pelaporan, apakah
mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama
periode pelaporan.
BAB 5
Standar Akuntansi Pemerintah
SOAL PILIHAN GANDA
1. Berikut ini merupakan pengertian kewajiban pemerintah yang tepat, yaitu – (Kewajiban)
a.Semua biaya yang harus ditanggung oleh pemerintah
b.Semua kewajiban yang harus ditanggung oleh pemerintah sehubungan dengan
peminjaman dana.
c.Utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran
keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
d.Potensi kewajiban yang timbul dari peristiwa masa lalu dan keberadaannya menjadi pasti
dengan terjadinya atau tidak terjadinya suatu peristiwa pada masa yang akan dating
2. Berikut merupakan pernyataan yang benar mengenai pengukuran aset tetap pada
akuntansi pemerintahan, kecuali...
a.Aset tetap yang diperoleh melalui pembelian dinilai berdasarkan seluruh biaya perolehan
untuk mendapatkan aset tetap tersebut.
b.Aset tetap yang diperoleh dengan kegiatan membangun sendiri dinilai berdasarkan biaya
yang dikeluarkan dari perencanaan sampai aset siap digunakan.
c.Aset tetap yang diperoleh melalui hibah dinilai menggunakan nilai tukar aset secara wajar.
d.Aset tetap yang diperoleh dengan cara lain dinilai berdasarkan biaya perolehan dari aset
tersebut
3. Berikut ini Laporan yang harus disampaikan oleh satker BLU setian triwulan adalah...

a.Laporan realisasi anggaran, arus kas dan catatan atas laporan keuangan
b.Laporan neraca, realisasi anggaran dan arus kas
c.Laporan neraca, Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas
d.Laporan neraca, laporan arus kas, Laporan Realisasi Anggaran dan Catatan atas Laporan
Keuangan..
4. Menyediakan informasi keuangan yang terbuka bagi masyarakat dalam mewujudkan
penyelenggaraan pemerintah yang baik disebut ...
a. manajerial
b. akuntabilitas
c. transparansi
d. keseimbangan

5. Memberikan informasi mengenai kecukupan penerimaan pemerintah untuk membiayai


seluruh pengeluaran, dan apakah generasi yang akan datang akan ikut menanggung beban
pengeluaran tersebut adalah peranan laporan keuangan ...
a. manajerial
b. transparansi
c. akuntabilitas
d. keseimbangan antargenerasi
SOAL ESSAI
1.Sebutkan prinsip-prinsip Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah! – (Kerangka
Konseptual)
Jawab:
Sesuai Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintah Paragraf 41:
“Prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan dimaksudkan sebagai ketentuan yang dipahami
dan ditaati oleh pembuat standar dalam menyusun standar, penyelenggara akuntansi dan
pelaporan keuangan dalam melakukan kegiatannya, serta pengguna laporan keuangan
dalam memahami laporan keuangan yang disajikan. Berikut ini adalah delapan prinsip yang
digunakan dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah:
(a) Basis akuntansi;
(b) Prinsip nilai historis;
(c) Prinsip realisasi;
(d) Prinsip substansi mengungguli bentuk formal;
(e) Prinsip periodisitas;
(f) Prinsip konsistensi;
(g) Prinsip pengungkapan lengkap; dan
(h) Prinsip penyajian wajar.”
2. Kewajiban diklasifikasikan ke dalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka
panjang. Jelaskan dan sebutkan unsur-unsurnya!
Jawab:
• Kewajiban Jangka Pendek : Diharapkan dibayar dalam waktu 12 bulan setelah
tanggal pelaporan
a. Utang kepada Pihak Ketiga: Jumlah kewajiban yang disebabkan transaksi antar unit
pemerintahan harus dipisahkan dengan kewajiban kepada unit nonpemerintahan
b. Utang Transfer: Merupakan kewajiban suatu entitas pelaporan untuk melakukan
pembayaran kepada entitas lain sebagai akibat ketentuan perundang-undangan
c. Utang Bunga: merupakan kewajiban yang berasal dari utang pemerintah baik dari
dalam maupun luar negeri
d. Bagian lancar Utang Jangka Panjang
e. Kewajiban Lancar Lainnya
• Kewajiban Jangka Panjang:
a. Utang Luar Negeri: Utang dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam
mata uang rupiah berdasarkan nilai tukar (kurs tengah BI) pada tanggal neraca
b. Utang Dalam Negeri: Utang dalam mata uang rupiah dapat berasal dari utang sektor
perbankan maupun dari obligasi.
c. Utang jangka panjang lainnya: Utang yang berkaitan dengan adanya kemitraan
pemerintah dengan pihak ketiga dalam bentuk Bangun, Serah, Kelola (BSK)
3. Teknik-teknik akuntansi keuangan yang sering dipakai oleh akuntansi sector public
khususnya pemerintah!
Jawab :
1. Akuntansi Anggaran
Merupakan teknik akuntansi yang menyajikan jumlah yang dianggarkan dengan jumlah
akrual dan dicatat berpasangan (Double entry). Akuntansi anggaran merupakan praktik
akuntansi yang banyak digunakan organisasi sector public khususnya pemerintahan, yang
mencatat dan menyajikan akun operasi dalam format yang sama dan sejajar dengan
anggarannya. Jumlah akun belanja yang dianggarkan dikreditkan terhadap akun yang
sesuai kemudian apabila belanja tersebut direalisasikan, maka akun tersebut didebit
kembali. Saldo yang ada demikian menunjukkan jumlah anggaran yang belum dibelanjakan.
Terkait akuntansi anggaran dapat membandingkan secara sistematik dan kontinu jumlah
anggaran dengan realisasi anggaran. Tujuan utama teknik ini adalah menekankan peran
anggaran dalam siklus perencanaan, pengendalian, dan akuntabilitas. Salah satu
kelemahan teknik akuntansi anggaran adalah teknik ini sangat kompleks. Akan lebih mudah
dan lebih komprehensif apabila akun-akun yang ada menunjukkan pendapatan dan biaya
actual, dan anggaran menunjukkan pendapatan dan biaya dianggarkan.
2. Akuntansi Komitmen
Akuntansi komitmen adalah sistem akuntansi yang mengakui transaksi dan mencatatnya
pada saat order dikeluarkan. Sistem akuntansi akrual mengakui biaya pada saat faktur
diterima dan mengakui pendapatan ketika faktur dikeluarkan. Akuntansi komitmen dapat
digunakan bersama-sama dengan menggunakan akuntansi kas dan akuntansi akrual.
Akuntansi komitmen tersebut hanya menjadi subsistem dari sistem akuntansi utama yang
dipakai organisasi. Hal ini berarti bahwa transaksi tidak diakui ketika kas telah diterima atau
dibayarkan, dan tidak juga ketika faktur diterima atau dikeluarkan, akan tetapi pada waktu
yang lebih awal yaitu ketika order diterima atau dikeluarkan. Tujuan utama akuntansi
komitmen adalah untuk pengendalian anggaran. Kelemahannya adalah akan kesulitan
dalam mengakui biaya-biaya untuk periode akuntansi yang bersangkutan yang
mendasarkan pada order yang dikeluarkan.
3. Akuntansi Dana
Sistem akuntansi pemerintah yang dilakukan dengan menggunakan konsep dana
menentukan suatu unit kerja sebagai entitas akuntansi (accounting entitas) dan entitas
anggaran (budget entity) yang berdiri sendiri. Penggunaan akuntansi dana merupakan salah
satu perbedaan antara utama antara akuntansi pemerintahan dengan akuntansi bisnis.
Sistem akuntansi dana adalah metode yang menekankan pada pelaporan pemanfaatan
dana, bukan pelaporan itu sendiri. Terdepat 2 jenis dana yang digunakan akuntansi sector
public : (1) dana yang dapat dibelanjakan (2) dana yang tidak dapat dibelanjakan.
4. Akuntansi Kas
Penerapan akuntansi kas, pendapatan dicatat pada saat kas diterima dan pengeluaran
dicatat pada saat kas dikeluarkan. Kelebihan cash basis adalah mencerminkan
pengeluarkan yang rill, actual, dan objektif. Namun GAAP tidak membenarkan pencatatan
dengan dasar cash basis karena tidak dapat mencerminkan kinerja yang sesungguhnya.
Dengan cash basis tingkat efisiensi dan efektivitas suatu kegiatan, program atau aktivitas
tidak dapat diukur dengan baik.
5. Akuntansi Akrual
Akuntansi akrual dianggap lebih baik daripada akuntansi kas. Teknik akuntansi akrual
diyakini dapat menghasilkan laporan keuangan yang lebih relevan. Basis akrual
membedakan antara penerimaan kas dan hak untuk mendapatkan kas, serta pengeluaran
kas dengan kewajiban untuk membayar kas. Oleh karena itu, dengan sistem akrual
pendapatan dan biaya diakui pada saat diperoleh atau terjadi tanpa memandang apakah
kas tersebut telah diterima atau dikeluarkan.
4.Kendala yang dihadapi oleh akuntansi pemerintahan dalam menghasilkan laporan
keuangan yang relevan dan dapat diandalkan !
Jawab:
1. Objektivitas
Objektivitas merupakan kendala utama dalam menghasilkan laporan keuangan yang
relevan. Laporan keuangan disajikan oleh manajemen untuk melaporkan kinerja yang telah
dicapai manajemen selama periode tertentu kepada pihak eksternal yang menjadi
stakeholders organisasi. Seringkali terjadi benturan masalah objektivitas laporan kinerja
yang disebabkan adanya benturan kepentingan antara kepentingan manajemen dengan
kepentingan stakeholders. Manajemen tidak selalu bertindak untuk stakeholders, namun
seringkali ia bertindak untuk memaksimumkan kesejahteraan mereka dan mengamankan
posisi mereka tanpa memandang bahaya yang ditimbulkan terhadap stakeholders yang lain,
seperti karyawan, investor, kreditur dan masyarakat.
2. Konsistensi
Konsistensi mengacu kepada penggunaan metode baru atau teknik akuntansi yang sama
untuk menghasilkan laporan keuangan organisasi selama beberapa periode waktu secara
berturut-turut. Tujuannya adalah agar laporan keuangan dapat diperbandingkan kinerjanya
dari tahun ke tahun. Konsistensi penerapan metode akuntansi merupakan hal yang sangat
penting karena organisasi memiliki orientasi jangka panjang (going concern), sedangkan
laporan keuangan hanya melaporkan kinerja selama satu periode. Oleh karena itu, agar
tidak terjadi keterputusan proses evaluasi kinerja organisasi, maka organisasi itu perlu
konsisten dalam menerapkan metode akuntansinya.
3. Daya Banding
Laporan keuangan pemerintah hendaknya dapat diperbandingkan antar periode waktu dan
dengan instansi yang sejenis. Daya banding berarti laporan keuangan dapat digunakan
untuk membandingkan kinerja organisasi dengan organisasi lainnya yang sejenis. Kendala
daya banding terkait dengan objektivitas, karena semakin objektivitas suatu laporan
keuangan maka akan semakin tinggi daya bandingnya dengan dasar yang sama dan dapat
dihasilkan laporan yang berbeda. Selain itu, daya banding juga terkait dengan konsistensi.
Adanya beberapa alternative dalam penggunaan metode akuntansi juga dapat menyulitkan
tercapainya aspek daya banding ini.
4. Tepat waktu
Laporan keuangan harus disajikan tepat waktu agar dapat digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan ekonomi, social, politik, untuk menghindari tertundanya pengambiln
keputusan tersebut. Kendala ketepatan waktu penyajian laporan keuangan terkait dengan
lama waktu yang dibutuhkan organisasi untuk menghasilkan laporan keuangan. Semakin
cepat waktu penyajian laporan keuangan, maka akan semakin baik untuk pengambilan
keputusan. Permasalahannya semakin banyak informasi yang dibutuhkan untuk
menghasilkan berbagai informasi tersebut. Laporan keuangan mungkin disajikan tidak tepat
waktu sehingga tidak relevan untuk pengambilan keputusan meskipun disajikan lebih awal.
5. Ekonomis dalam penyajian laporan
Penyajian informasi membutuhkan biaya. Semakin banyak informasi yang dibutuhkan
semakin besar pula biaya yang dibutuhkan. Kendala ekonomis dalam penyajian laporan
keuangan bisa berarti bahwa manfaat yang diperoleh harus lebih besar daripada biaya yang
dikeluarkan untuk menghasilkan laporan keuangan tersebut.
6. Materialitas
Suatu informasi dianggap material apabila mempengaruhi keputusan, atau jika informasi
tersebut dihilangkan akan menghasilkan keputusan yang berbeda. Penentuan materialitas
memang bersifat pertimbangan subjektif, namun pertimbangan tersebut tidak dapat
dilakukan menurut selera pribadi. Pertimbangan yang digunakan merupakan pertimbangan
professional judgment yang mendasarkan pada teknik tertentu.
5.Sebutkan asumsi dasar akuntansi pemerintahan!
Jawab :
Asumsi dasar dalam pelaporan di lingkungan pemerintahan adalah anggapan yang
diterima sebagai suatu kebenaran tanpa perlu dibuktikan agar standard akuntansi dapat
diterapkan yang terdiri dari :

 asumsi kemandirian entitas

 asumsi kesinambungan entitas

 asumsi keterukuran

NAMA : PRISKA ANANDA APRILIA


NPM :0119101026
KELAS :A
TUGAS AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Anda mungkin juga menyukai