Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AHKIR SEMESTER

PERPAJAKAN

Dosen Pengampuh : Dra. Yenny Dwi Artini, M.Si

Dibuat Untuk Syarat Ujian Ahkir Semester (UAS)

Oleh

Nama : Muh. Batara Guru Zais

(0117180823)

S1 Reguler

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Notokusumo Yogyakarta

2021
1. Diketahui : pengasilan Tn. Aryawan setiap bulan, sebagai berikut :
 Gaji Pokok = Rp 10.500.000
 Tunjangan Kel. = Rp1.000.000
 Tunjangan Jab. =Rp 3.000.000
 Rumah Sewa = Rp 18.000.000/tahun
 THT = 4% gaji pokok dipotong
 Di tanya : Pph pasal 21 yang di potong dari penghasilan Tn.Aryawan tiap bulan ?

Jawab :

Pph Pasal 21 = tarif pajak x (penghasilan – pengurang )

Gaji pokok : Rp. 10.500.000

Tunjangan keluarga : Rp. 1.000.000

Tunjangan Jabatan : Rp. 3.000.000

Penghasilan per bulan Rp= 14.500.000

Jaminan yang dibayar :

1. rumah = Rp. 18.000.000/tahun 1.500.000/bulan

THT = 4%

Pengurang :

1. biaya jabatan (5% x ph bruto ) = 500.000

2. tunjangan hari tua THT/karyawan (4%) = 400.000

3. rumah 1,5% = 1.500.000

Penghasilan netto perbulan = Rp. 14.000.000

Pengahsilan netto pertahun = Rp. 168.000.000

Ph. Tidak kena pajak (PTKP) K/3 = 72.500.000


Ph kena pajak (PKP) = 73.500.000

Pph terutang setahun (12 bulan) = 8.400.000

Jadi, Pph pasal 21 yang dipotong dari penghasilan Tn.Aryawan setiap bulan adalah sebesar = Rp.
8.400.000

2. Diketahui : uang pensiun yang di tanya Tn. Aryawan sebesar Rp. 4.750.000
Ditanya = Hitungan Pph pasal 21 yang akann di potong mulai bulan oktober 2021 ?

Jawab : Dana Pensiun Tn. Aryawan sebesar Rp.4.750.000


= 20% x 4.750.000
= 950.000
Selanjutnya menghitung Pph pasal 21 yang terutang atas 20% dari manfaat pensiun

0% x Rp950.000 Rp0.00
5%xRp950.000 Rp47.500
Sedangkan penghitungan pajak penghasilan pasal 21 atas pembayaran 80% dari manfaat
pensiun yang dibayarkan secara bulanan berlaku peraturan mentri keuangan
no.252./PMK.03/2008 tentang petunjuk pelaksanaan pemotongan pajak atas penghasilan.

3. Diketahui : dari soal No1 dan 2


Ditanya : hitung Pph pasal 21 yang di potong dari uang pensiun Tn. Aryawan dengan
kondisi anaknya yang akan menikah pada bulan november 2021 ?
Jawab:
Gaji pokok Tn.Aryawan
Pengahsilan netto perbulan : Rp. 14.000.000
Sedangkan pada bulan oktober 2021 Tn.Aryawan sudah pensiun seperti yang disebutkan
di nomor 2.
Dana pensiun yang diterima Tn.Aryawan setipa bulan adalah sebesar Rp. 4.750.000
Sedangkan pada bulan november anak Tn.Aryawan akan menikah
Berarti Ph. Tidak kena pajak (PTKP) K2 Tn.Aryawan sebesar Rp.62.750.000
Pph pasal 21 penghasilan Tn.Aarywan x 4.750.000 x 20% = x 62.750.000 = Rp.
58.900.000

Anda mungkin juga menyukai