ANALISIS MENGENAI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN OTONOMI DESA DI
DESA LAMPENAI KECAMATAN WOTU KABUPATEN LUWU TIMUR SULAWESI SELATAN
Disusun Oleh :
Muhammad Batara Guru Zais
0117180823
PROGRAM STUDI PUBLIK ADMINISTRASI
SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI NOTOKUSUMO
YOGYAKARTA 2021
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia sedang berada di tengah masa transformasi dalam hubungan
antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota yang menurut Undang- undang Nomor 23 Tahun 2014 hanya merupakan kepanjangan dari pusat di daerah. Dan sejak berlakunya Undang-undang Nomor 23 Tahun 20214 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 12 tahun 2008 implementasi kebijakan otonomi daerah menjadi fokus pemerintah pusat dan daerah di samping menempatkan Provinsi dan kabupaten/kota seabagai sasaran pelaksana kebijakan .
Pelaksanaan Otonomi Daerah menbawa beberapa dampak bagi
penyelenggara pemerintahan daerah. Diantarannya yang palling menonjol adalah dominasi pusat terhadap daerah yang menimbulkan besarnya ketergantungan daerah terhadap pusat. Pemerintah daerah tidak mempunyai keluasaan dalam menetapkan program-program pembangunan di daerahnya.
Masyarakat tidak dapat memberdayakan dirinnya dan bahkan semakin
lama semakin lemah dan tidak berdaya. Untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik dan dilandasi demokrasi, perlu disusun dan diatur kembali kehidupan yang lebih baik dan dilandasi demokrasi, perlu disusunn dan diatur kembali kehidupan tata pemerintahan derah/desa sesuai tuntutan zaman dan aspirasi masyarakat. Maka perlu peninjauan ulang kekuatan dan kelemahan terhadap Undanng-undanng yang mengatur pemerintah daerah /desa selama ini yang sesuai dengan tututan reformasi birokrasi.
Berdasarkan uraian di atas dalam upaya peningkatan pembangunan
pedesaan terutama melalui pendanaan yang di peruntukan bagi pembangunan pedesaan terutama melalui efisiensi dana yang diperuntuhkan bagi pembangunan maka otonomi desa merupakan alternatif , agar pemerintahan desa dapat dipacu untuk mandiri, mengatur dan mengurus rumah tanggannya sendiri baik dalam perencanaan, pembiayaan maupun dalam pelaksanaan pembangunan sehingga tingkat ketergantungan pemerintah desa terhadap pemerintah tingkat di atasnya dapat dihindari, yang pada akhirnya akan membentuk desa-desa yang mampu melayani dan mengayomi masyarakatnya serta dapat melaksanakan pembangunan berdasarkan swadaya dan swakarsa masyarakat itu sendiri. Maka dari hasil penelitian merasa tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan mengangkat judul
“Implementasi Kebijaan Otonomi Desa di Desa Lampenai Kecamatan
Wotu Kabupaten Luwu Timur”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka rumusan
dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana immplementasi kebijakan otonomi desa di Desa Lampenai
Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur ? 2. Faktor apa saja yang menjadi faktor pendukung dann penghambat dalam implementasi kebijakan otonomi desa di Desa Lampenai Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur ?