Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PENGEMBANGAN MEDIA DALAM PROMOSI KESEHATAN

DISUSUN OLEH :

NAMA : ANISAH NOVITA DEWI

KELAS : 1A-TLM

NIM : 210209007

MATA KULIAH : KOMUNIKASI,PROMOSI KESEHATAN

DOSEN PENGAMPU : Frida Saragih,M.Kes

Fakultas farmasi dan ilmu Kesehatan


Universitas sari Mutiara Indonesia
2021
BAB 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Upaya mewujudkan kesehatan masyarakat di Indonesia terutama dilakukan


dengan melakukan perubahan perilaku kesehatan melalui promosi kesehatan. Promosi
kesehatan meliputi kegiatan pendidikan kesehatan disertai pemberdayaan masyarakat.
Pendidikan kesehatan memiliki tujuan utama mengubah pengetahuan masyarakat agar
terbentuk perilaku sehat sesuai yang diharapkan. Peningkatan pengetahuan kesehatan
masyarakat diharapkan memicu sikap mendukung perilaku sehat, bila didukung faktor
pemungkin dan pendorong akan membentuk perilaku sehat.Proses pendidikan kesehatan
merupakan proses transfer informasi tentang kesehatan yang diharapkan melalui
komunikasi. Komponen komunikasi tersusun atas pengirim dan penerima pesan, isi pesan,
media dan efek dari pesan.

Media sebagai saluran informasi merupakan salah satu komponen penting dalam
pendidikan kesehatan. Memilih media sebagai saluran menyampaikan pesan
kesehatan dipengaruhi metode yang digunakanMedia pendidikan kesehatan pada
hakekatnya alat bantu pendidikan kesehatan. Menurut fungsi sebagai saluran pesan
media pendidikan kesehatan dapat dikelompokkan atas media cetak, media
elektronik dan media papan (billboard). Beberapa media cetak dikenal antara lain
booklet, leaflet, selebaran (flyer), lembar balik (flip chart), artikel atau rubrik, poster
dan foto. Media elektronik dapat berupa televisi, radio, video, slide, film strip dan
sekarang dikenal internet.Media papan berupa baliho biasanya dipasang di tempat-
tempat umum yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.Alat peraga yang
dipergunakan dalam pendidikan kesehatan dapat berupa alat bantu lihat (visual),
alat bantu dengar (audio) atau kombinasi audio visual.

Penggunaan alat peraga memperhatikan tujuan penggunaannya


(sederhana dan kompleks), sasaran, tempat dan penggunanya. Dengan
memahami komunikasi khususnya alat peraga dan media pendidikan
kesehatan diharapkan analis laboratorium mampu menyampaikan
informasi kesehatan terutama preventif sehingga timbul perubahan
perilaku kesehatan masyarakat agar lebih mendahulukan mencegah
penyakit dan meningkatkan derajat kesehatan.
Pendidikan kesehatan yang tepat akan mendorong peran analis
laboratorium untuk mengajak masyarakat memanfaatkan profesi analis
kesehatan bukan hanya pada saat sakit tetapi dimulai dari pencegahan
penyakit serta meningkatkan kondisi kesehatannya melalui deteksi dini.

A. TUJUAN
a) Memenuhi tugas promosi kesehatan

b) Mengetahui seberapa penting promosi dan penggunaan media apa

saja dalam pelaksanaannya

B. RUMUSAN MASALAH

a) Apa yang dimaksud promosi kesehatan?

b) Apa yang dimaksud dengan media promosi kesehatan?

c) Apa saja jenis media yang digunakan dalam promosi kesehatan?

C. MANFAAT

a) Sebagai panduan pelaksanaan promosi kesehatan

b) Sebagai informasi penting bagi tenaga kesehatan

BAB II

PEMBAHASAN

DEFINISI

Promosi kesehatan adalah upaya mempengaruhi masyarakat agar


menghentikan perilaku beresiko tinggi dan menggantikannya dengan
perilaku yang aman atau pelaing tidak beresiko rendah. Program Promosi
Kesehatan tidak di rancang ”di belakang meja”. Supaya efektif, program
harus dirancang berdasarkan realitas kehidupan sehari-hari masyarakat
sasaran setempat.

Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat diartikan sebagai
alat bantu untuk promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba,
dirasa atau dicium, untuk memperlancar komunikasi dan penyebar-luasan
informasi. Seseorang belajar melalui panca inderanya. Setiap indera
ternyata berbeda pengaruhnya terhadap hasil belajar seseorang.

1. JENIS MEDIA PROMOSI KESEHATAN


1. Berdasarkan bentuk umum penggunaan (Notoadmojo, 2005)
1. Bahan bacaan : modul, buku rujukan/bacaan, folder, leaflet, majalah,buletin, dsb
2. Bahan peragaan: poster tunggal, poster seri, plipchart, transparan slide, film, dst
2. Berdasarkan cara produksinya, media promosi kesehatan dikelompokkan menjadi

1. Media cetak, yaitu media statis dan mengutamakan pesan


visual. Media cetak umumnya terdiri dari gambaran sejumlah
kata , gambar atau foto dalam tata warna.

Fungsi utama media ini adalah memberi informasi dan menghibur.

Contoh media cetak adalah:

- Leaflet, adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-


kalimat yang singkat, padat, mudah dimengerti dan gambar-gambar yang
sederhana. Ada beberapa yang disajikan secara berlipat.

- Poster, adalah sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar-gambar


dengan sedikit kata-kata.

- Booklet, adalah media untuk menyampaikan pesan kesehatan dalam


bentuk buku, baik berupa tulisan maupun gambar.

- Flyer, adalah berbentuk seperti leaflet tapi tidak berlipat.

- Rubrik, adalah tulisan pada surat kabar yang membahas masalah


Kesehatan

Kelebihan media cetak ;


Tahan lama mencakup banyak orang biaya tidak tinggi
tidak perlu listrik dapat dibawa kemana-mana
dapat mengungkit rasa keindahan.

Adapun macam-macam media tersebut adalah TV, radio, film, video film, cassette, CD, VCD.
Photo, Sebagai bahan untuk alat peraga, photo digunakan dalam bentuk :

- Album, yaitu merupakan foto-foto yang isinya berurutan,menggambarkan suatu cerita, kegiatan
dan lain-lain. Dikumpulkan dalam sebuah album. album ini bisa dibawa dan ditunjukan kepada
masyarakat sesuai dengan topik yang sedang di diskusikan. misalnya album photo yang
berisi kegiatan-kegiatan suatu desa untuk merubah kebiasaan bab-Nya
menjadi di jamban dengan CLTS sampai mendapat pengakuan resmi dari bupati.

- Dokumentasi lepasan, yaitu photo-photo yang berdiri sendiri dan tidak


disimpan dalam bentuk album. Menggambarkan satu pokok persoalan atau
titik perhatian. Photo ini digunakan biasanya untuk bahan brosur, leaflet, dll.

- Slide, pada umumnya digunakan dengan sasaran kelompok atau grup.


Slide ini sangat effektif untuk membahas suatu topic tertentu, dan peserta
dapat mencermati setiap materi dengan cara seksama, karena slide sifatnya
dapat diulang-ulang.

Kelebihan media elektronika diantaranya:


- Sudah dikenal masyarakat
- Mengikutsertakan semua panca indera
- Lebih mudah dipahami
- Lebih menarik karena ada suara dan gambar
- Bertatap muka
- Penyajian dapat dikendalikan
Kelemahan media elektronika:
- Biaya lebih tinggi
- Sedikit rumit
- Perlu listrik
- Perlu alat canggih untuk produksinya
- Peralatan selalu berkembang dan berubah
- Perlu terampil dalam pengoperasian
- Media luar ruang, yaitu media yang menyampaikan pesannya di luar
- ruangan secara umum melalui media cetak dan elektronika secara statis,
misalnya: papan reklame, spanduk, pameran, banner, dan tv layar lebar.

BAB III

PENUTUP

I. KESIMPULAN

Media promosi kesehatan adalah semua sarana atau upaya untuk


menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh
komunikator, baik itu melalui media cetak, elektronik dan media luar luar
ruang, sehingga sasaran dapat meningkat pengetahuannya yang akhirnya
diharapkan dapat berubah perilakunya ke arah positif terhadap
kesehatannya (DEPKES RI, 2006).

II. Daftar pusaka

https://anisahnovitadewi.wordpress.com/2021/08/01/makalah-media-
promosi-kesehatan-matkul_promosi-kesehatan-2/

Anda mungkin juga menyukai