Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PELAYANAN KEPERAWATAN DIRUMAH SAKIT


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Konsep Dasar Keperawatan

Disusun Oleh:

Kelompok 1

Muhammad Dimas Wahyu Prasetya 19216107


Muhammad Fajri 19216108
Muhammad Zajuly 19216109
Muthyara Aghyska 19216110
Nadya Hasanah 19216112
Nahdatul mila 19216113
Nayla Yusrotul Zahra 19216114
Neneng Nurhayanah 19216115
Neneng Rina Damayanti 19216116
Ninuk tri wulandari 19216117
Nola Andriani 19216118
Nopela 19216119

Tingkat 1 C Keperawatan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YATSI TANGERANG

Jl. Arya Santika No.40 A, Bugel, Margasari, Karawaci Kota Tangerang

Telp : (021) 55726558/55725974 Fax : (021) 22252518


Email : stikesyatsi@yahoo.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik
serta hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini. Tidak lupa pula
sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad
SAW. Yang telah melimpahkan bermacam-macam nikmat yaitu nikmat iman dan islam serta
nikmat sehat sehingga tugas pembuatan makalah ini berjalan degan baik dan bisa memberikan
manfaat bagi kita semua.
Mengetahui keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki, maka dalam menyusun
makalah ini, tidak lepas dari peran berbagai pihak, baik moral maupun spiritual, oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Ida Faridah, S.Kp., M.Kes Selaku Ketua STIKes YATSI Tangerang
2. Ns. Febi Ratnasari, S.Kep., M.Kep selaku ketua prodi S1 Keperawatan
3. Ns. Alfika Safitri, S.Kep., selaku penanggung jawab tingkat 1
4. Ibu Ns. Siti Robeatul Adawiyah, S.Kep., Selaku dosen mata kuliah Konsep Dasar
Keperawatan.
5. Seluruh dosen STIKes Yatsi yang telah memberikan ilmu pengetahuan terutama ilmu
agama islam yang sangat berguna bagi penulis
6. Teman-teman seperjuangan yang telah mendukung satu sama lain
7. Serta seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini yang tidak
bisa di sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan makalah konsep dasar keperawatan ini kami menyadari masih banyak
sekali kekurangan, baik dalam penulisan maupun penjabaran permasalahan yang telah di buat
karena keterbatasan dari kami. Untuk itu kritik dan saran yang membangun, selalu diharapkan
untuk kesempuranaan konsep dasar keperawatan ini.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih dengan harapan konsep dasar keperawatan ini
dapat bermanfaat bagi kami khususnya bagi pembaca pada umumnya.

Tangerang, 28 Januari 2020

penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

Latar belakang

BAB II

Tinjauan teori

BAB III

pembahasan

BAB IV PENUTUP

a. Kesimpulan

b. Saran
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan dari system kesehatan dan merupakan
unsur strategis dilihat dari konteks jumlah biaya yang dikeluarkan, dimana sebagian besar dana
kesehatan terserap dalam sector perumah – sakitan , baik dinegara maju maupun dinegara
berkembang

Pengelolaan rumah sakit yang efisien dan efektif merupakan syarat mutlak agar rumah
sakit dapat memberi pelayanan yang optimal

Pelayanan medis dan keperawatan merupakan subsistem dari system pelayanan yang ada
dirumah sakit untuk pelayanan yang diberikan disesuaikan dengan keadaan pasien , sehingga
lebih bersifat idnuvidual. Cara pemberian pelayanan berbentuk suatu kerja sama yang
menghasilkan pelayanan kepada pasien yang bersifat terus-menerus selama 24 jam perhari dan
365 hari/tahun

Dalam koordinasi dan efiseinesi , perlu diketahui persamaan , perbedaan maupun


pemersatu dari masing-masing subsistem tersebut, sehingga dapat diwujudkan pengembangan
pelayanan medis dan keperawatan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan rumah sakit
BAB II

B. Tinjauan teori

Pelayanan kesehatan diberikan oleh berbagai jenis profesi kesehatan , termasuk perawat,
dokter , bidan , fisioterapi , dan lain-lain setiap profesi kesehatan memiliki kewenangan atau
ruang lingkup masing-masing.Perawat melakukan perawatan berdasarkan respon manusia
terhadap masalah kesehatan dan proses kehidupan. Perawat menangani respon terhadap
gangguan kesehatan atau proses kehidupan. Antar-individu,keluarga,kelompok dan masyarakat.
Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasen seorang perawat perlu memahami proses
kepeerawatan. Proses perawat merupakan sebuah metode yang diterapkan dalam praktek
keperawatan dan suatu konsep dengan pendekatan problem solving yang memerlukan ilmu ,
tekni ,keterampilan interpersonal untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga.

Proses keperawatan pertama kali dijelaskan pertama kali dijelaskan oleh hall pada tahun 1955.
Proses keperawatan ini mengalami perkembangan sebagai berikut :

Tahun Tokoh Perkembangan


1967 Yura & walsh Penjabaran proses keperawatan terbagi menjadi 4 proses,yaitu
pengkajian,perencanaan,pelaksanaan,dan evaluasi
Publikasi proses keperawatan semakin meningkat
1973 Ana Menggunakan proses keperawatan sebagai pedoman dalam
pengembangan standar praktik keperawatan
1974 Bloch Memberi tambahan proses keperawatan menjadi lima tahapan
yaitu: pengkajian,diagnosis,perencanaan,peleksanaan,evaluasi.
1975 Roy
1976 Aspinal

Proses keperawatan dapat didefinisikan berdasarkan tiga dimensi yaitu:


tujuan,organisasi,dan property/karakteristik.
1. Tujuan

Tujuan proses keperawatan secara umum adalah membangun kerangka konsep untuk memenuhi
klebutuhan individu klien,keluarga,dan masyarakat.

2. Organisasi

Bedasarkan dimensi organisasi proses keperawatan dibagi menjadi lima tahap, yaitu :
pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kelima tahapan ini merupakan
proses terorganisir yang mengatur pelaksanaan asuhan keperawatan bedasarkan rangkaian
pengelolaan klien secara sistematik.

3. Karakteristik

Terdapat 6 karakteristik dari proses keperawatan yaitu: tujuan, sistematik,dinamik, interaktif, dan
teoritis.

Untuk menentukan hasil yang diharapkan, ada beberapa pedoman yang harus diperhatikan.,yaitu:

a. faktor yang berpusat pada klien

karena asuhan keperawatan diarahkan dari diagnose keperawatan , maka tujuan dan hasil yang di
perkirakan dipokuskan pada klien .

b. faktor tunggal

setiap penetapan tujuan atau hasil yang diperkirakan harus menunjukan hanya satu respon
perilaku .

c. faktor yang dapat diamati

hasil yang diharapkan dari asuhan keperawatan harus dapat di amati.melalui penga,matan
perawat mencatat bahwa telah terjaddi perubahan.

d. faktor yang di ukur

tujuan yang diharapkan di tulis untuk memberi perawat standar yang digunakan untuk mengukur
respon klien terhadap asuhan keperawatan.
e. faktor batasan waktu

batasan waktu untuk tujuan dan hasil yang diharapkan menunjukan batas respon yang diharapkan
harus terjadi.

f. faktor muktual

penetapan tujuan dan hasil yang diharapkan secara mutual memastikan bahwa klien dan perawat
setuju mengenai arah dan batasan waktu dan perawat.

g. faktor lealistik

tujuan dan hasil yang diharapkan yang singkat dan realistic dapat dengan cepat di berikan klien
dan perawat suatu rasa pencapaian .

intervensi ,,strategi,atau tindakan keperawatan yang di pilih setelah dantujuan yang


diharapakan dan ditetapkan.

1. intervensi perawat

Intervensi perawat adalah respon perawat terhadap kebutuhan perawatan kesehatan dan diagnosa
keperawatan klien.

2. intervensi dokter

Intervensi dokter didasarkan pada respons dokter terhadap diagnose medis, dan perawat
menyelesaukan intruksi tertulis dokter (Bulechek & McCloskey, 1994).

3. intervensi kolaborasi

Intervensi kolaborasi adalah terapi yang membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian
dari berbagai profesional perawatan kesehatan.

4.implementasi

Merupakan inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik. Tahap
pelaksanaan dimulai setelah rencana tindakan disususn dan ditunjukan pada nursing orders
untuk membantu klien mencapai tujuan yang di harapkan.
5. evaluasi

Perencanaan evaluasi memuat kriteria keberhasilan proses dan keberhasilan intervensi.


Keberhasilan proses dapat dilihat dengan jalan membandingkan antara proses dengan
pedoman/rencana proses tersebut.
BAB III

PEMBAHASAN

a. Peran Perawat

sebagai seorang perawat, Anda bertanggung jawab untuk mendapatkan dan


mempertahankan pengetahuan dan keterampilan (skills) spesifik untuk dan tanggung jawab.

Peran yang di emban sebagai perawat professional adalah CARE, yakni meliputi :

Communication Acticity Review Education


Complete Cooperative Considered Commited
Accurate Applicable Appropriate Academic
Rapid Responsive Reasoned Research
English Empathy Evaluated Extended

1. Perawat sebagai care provider

Perawat berperan sebagai pemberi layanan keperawatan berupa asuhan


keperawatan kepada pasien, baik individu, keluarga maupun komunitas.

2. Perawat sebagai advokat

Sebagai advokat pasien, perawat berperan melindungi hak pasien sebagai manusia
dan hak hokum seperti hak atas pelayanan sebaik-baiknya, ha katas informasi tentang
penyakitnya, hak privasi, hak untuk mengumpulkan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima
ganti rugi akibat kelalaian.

3. Perawat sebagai educator

Perawat berperan untuk menjelaskan konsep dan fakta tentang kesehatan,


menjelaskan untuk kegiatan perawatan rutin, mendemonstrasikan prosedur perawatan seperti
aktivitas perawatan diri, meningkatkan pemahaman dan perilaku pasien, dan mengevaluasi
kemajuan pasien.

4. Perawat sebagai manager


Lingkungan perawatan kesehatan saat ini serba cepat dan complex. Perawatan
berperan sebagai manager untuk membentuk sebuah lingkungan kolaboratif berpusat pada
perawatan pasien untuk memberikan rasa aman dan perawatan berkualitas yang berdampak
positif untuk pasien.

5. Perawat sebagai kolaborator

Dalam merawat pasien perawat tidak bekerja sendirian perawat bertanggung


jawab bersama tenaga medis lainnya dalam merawat pasien, yang terdiri dari dokter, fisioterapis,
ahli gizi, dan lainnya.

b. Tanggung jawab Perawat

1. Tanggung jawab perawat terhadap klien

2. Tanggung jawab perawat terhadap tugas

3. Tanggung jawab perawat terhadap teman sejawat

4. Tanggung jawab perawat terhadap profesi

5. Tanggung jawab perawat terhadap Negara


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Perawatan jaman sekarang berhadapan dengan perawatan klien yang mengharapkan


asuhan keperawatan yang berkualitas dan mengharapkan perawatan professional sebagai
penyedia perawatan kesehatan terdidik dengan baik. Pelayanan keperawatan mempunyai peranan
penting dalam menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan secara keseluruhan.

B. Saran

Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Penulis
DAFTAR PUSTAKA

Practioner emergency medical technical . (2012).clinical practice guidelines for pre-hospital

emergency care. Ireland : pre-hospital emergency care council .ISBN 978-0-957108-2-8.

RSUD Dr. Moh. Soewandie, 2013, standar operasional prosedur keperawatan, Surabaya.

RSUD Dr. Moh. Soewandie, 2013, standar operasional prosedur radiologi , Surabaya.

Lyandra, april, Budhi, Antariksa, Syahrudin. ( 2011 ) Ultrasonografi Toraks. Jurnal Respireatori

Indonesia Volume 31 diakses dari http://jurnalrespirologi.org/ tanggal 28 April 2013

Mancini MR, Gale AT.( 2011 ) Emergency care and the law. Marylan : Aspen Publication.

Kuntoro, Agus.2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan.Yogyakarta : Nuhamedika

Asmuji,2013.Manajemen Keperawatan,Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Lyeer,P.W.,Cam,Nth.2005.Dokumentasi Keperawatan , Suatu Penderkatan Proses

Keperawatan,Edisi 3. Jakarta :Egc

Anda mungkin juga menyukai