Disusun Oleh:
Kelompok 1
Tingkat 1 C Keperawatan
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik
serta hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini. Tidak lupa pula
sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad
SAW. Yang telah melimpahkan bermacam-macam nikmat yaitu nikmat iman dan islam serta
nikmat sehat sehingga tugas pembuatan makalah ini berjalan degan baik dan bisa memberikan
manfaat bagi kita semua.
Mengetahui keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki, maka dalam menyusun
makalah ini, tidak lepas dari peran berbagai pihak, baik moral maupun spiritual, oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Ida Faridah, S.Kp., M.Kes Selaku Ketua STIKes YATSI Tangerang
2. Ns. Febi Ratnasari, S.Kep., M.Kep selaku ketua prodi S1 Keperawatan
3. Ns. Alfika Safitri, S.Kep., selaku penanggung jawab tingkat 1
4. Ibu Ns. Siti Robeatul Adawiyah, S.Kep., Selaku dosen mata kuliah Konsep Dasar
Keperawatan.
5. Seluruh dosen STIKes Yatsi yang telah memberikan ilmu pengetahuan terutama ilmu
agama islam yang sangat berguna bagi penulis
6. Teman-teman seperjuangan yang telah mendukung satu sama lain
7. Serta seluruh pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini yang tidak
bisa di sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan makalah konsep dasar keperawatan ini kami menyadari masih banyak
sekali kekurangan, baik dalam penulisan maupun penjabaran permasalahan yang telah di buat
karena keterbatasan dari kami. Untuk itu kritik dan saran yang membangun, selalu diharapkan
untuk kesempuranaan konsep dasar keperawatan ini.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih dengan harapan konsep dasar keperawatan ini
dapat bermanfaat bagi kami khususnya bagi pembaca pada umumnya.
penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
Latar belakang
BAB II
Tinjauan teori
BAB III
pembahasan
BAB IV PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit merupakan unit pelayanan kesehatan dari system kesehatan dan merupakan
unsur strategis dilihat dari konteks jumlah biaya yang dikeluarkan, dimana sebagian besar dana
kesehatan terserap dalam sector perumah – sakitan , baik dinegara maju maupun dinegara
berkembang
Pengelolaan rumah sakit yang efisien dan efektif merupakan syarat mutlak agar rumah
sakit dapat memberi pelayanan yang optimal
Pelayanan medis dan keperawatan merupakan subsistem dari system pelayanan yang ada
dirumah sakit untuk pelayanan yang diberikan disesuaikan dengan keadaan pasien , sehingga
lebih bersifat idnuvidual. Cara pemberian pelayanan berbentuk suatu kerja sama yang
menghasilkan pelayanan kepada pasien yang bersifat terus-menerus selama 24 jam perhari dan
365 hari/tahun
B. Tinjauan teori
Pelayanan kesehatan diberikan oleh berbagai jenis profesi kesehatan , termasuk perawat,
dokter , bidan , fisioterapi , dan lain-lain setiap profesi kesehatan memiliki kewenangan atau
ruang lingkup masing-masing.Perawat melakukan perawatan berdasarkan respon manusia
terhadap masalah kesehatan dan proses kehidupan. Perawat menangani respon terhadap
gangguan kesehatan atau proses kehidupan. Antar-individu,keluarga,kelompok dan masyarakat.
Dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasen seorang perawat perlu memahami proses
kepeerawatan. Proses perawat merupakan sebuah metode yang diterapkan dalam praktek
keperawatan dan suatu konsep dengan pendekatan problem solving yang memerlukan ilmu ,
tekni ,keterampilan interpersonal untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga.
Proses keperawatan pertama kali dijelaskan pertama kali dijelaskan oleh hall pada tahun 1955.
Proses keperawatan ini mengalami perkembangan sebagai berikut :
Tujuan proses keperawatan secara umum adalah membangun kerangka konsep untuk memenuhi
klebutuhan individu klien,keluarga,dan masyarakat.
2. Organisasi
Bedasarkan dimensi organisasi proses keperawatan dibagi menjadi lima tahap, yaitu :
pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kelima tahapan ini merupakan
proses terorganisir yang mengatur pelaksanaan asuhan keperawatan bedasarkan rangkaian
pengelolaan klien secara sistematik.
3. Karakteristik
Terdapat 6 karakteristik dari proses keperawatan yaitu: tujuan, sistematik,dinamik, interaktif, dan
teoritis.
Untuk menentukan hasil yang diharapkan, ada beberapa pedoman yang harus diperhatikan.,yaitu:
karena asuhan keperawatan diarahkan dari diagnose keperawatan , maka tujuan dan hasil yang di
perkirakan dipokuskan pada klien .
b. faktor tunggal
setiap penetapan tujuan atau hasil yang diperkirakan harus menunjukan hanya satu respon
perilaku .
hasil yang diharapkan dari asuhan keperawatan harus dapat di amati.melalui penga,matan
perawat mencatat bahwa telah terjaddi perubahan.
tujuan yang diharapkan di tulis untuk memberi perawat standar yang digunakan untuk mengukur
respon klien terhadap asuhan keperawatan.
e. faktor batasan waktu
batasan waktu untuk tujuan dan hasil yang diharapkan menunjukan batas respon yang diharapkan
harus terjadi.
f. faktor muktual
penetapan tujuan dan hasil yang diharapkan secara mutual memastikan bahwa klien dan perawat
setuju mengenai arah dan batasan waktu dan perawat.
g. faktor lealistik
tujuan dan hasil yang diharapkan yang singkat dan realistic dapat dengan cepat di berikan klien
dan perawat suatu rasa pencapaian .
1. intervensi perawat
Intervensi perawat adalah respon perawat terhadap kebutuhan perawatan kesehatan dan diagnosa
keperawatan klien.
2. intervensi dokter
Intervensi dokter didasarkan pada respons dokter terhadap diagnose medis, dan perawat
menyelesaukan intruksi tertulis dokter (Bulechek & McCloskey, 1994).
3. intervensi kolaborasi
Intervensi kolaborasi adalah terapi yang membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian
dari berbagai profesional perawatan kesehatan.
4.implementasi
Merupakan inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik. Tahap
pelaksanaan dimulai setelah rencana tindakan disususn dan ditunjukan pada nursing orders
untuk membantu klien mencapai tujuan yang di harapkan.
5. evaluasi
PEMBAHASAN
a. Peran Perawat
Peran yang di emban sebagai perawat professional adalah CARE, yakni meliputi :
Sebagai advokat pasien, perawat berperan melindungi hak pasien sebagai manusia
dan hak hokum seperti hak atas pelayanan sebaik-baiknya, ha katas informasi tentang
penyakitnya, hak privasi, hak untuk mengumpulkan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima
ganti rugi akibat kelalaian.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat banyak kesalahan
dan jauh dari kesempurnaan. Penulis
DAFTAR PUSTAKA
RSUD Dr. Moh. Soewandie, 2013, standar operasional prosedur keperawatan, Surabaya.
RSUD Dr. Moh. Soewandie, 2013, standar operasional prosedur radiologi , Surabaya.
Lyandra, april, Budhi, Antariksa, Syahrudin. ( 2011 ) Ultrasonografi Toraks. Jurnal Respireatori
Mancini MR, Gale AT.( 2011 ) Emergency care and the law. Marylan : Aspen Publication.