DISUSUN OLEH:
JURUSAN S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
(STIKES YATSI)
JL.Arya Satika No.40A,Margasari,Kec.Karawaci,Kota
Tangerang,Banten 15114
BAB I KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-
Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Makalah paliatif
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah mendukung, membantu, memberi masukan dan memfasilitasi
penyusunan Makalah ini sehingga berjalan dengan lancar, maka dari itu penyusun
ucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Dr. Ida Faridah, S.Kp., M.Kes., selaku Ketua STIKes Yatsi
Tangerang.
2. Ibu Lastri Mei Winarni, S.ST., M.Keb selaku Waket I STIKes Yatsi
Tangerang.
3. Ibu Ela Nurlela, S.E., M.M selaku Waket II STIKes Yatsi Tangerang.
4. Ibu Ningsih, S.E., M.M selaku Waket III STIKes Yatsi Tangerang.
5. Bapak Ikhsan Kamil, S.E., M.M selaku Waket IV STIKes Yatsi
Tangerang.
6. Ibu Ns. Imas Sartika, S.Kep selaku Penanggung Jawab Akademik.
7. Ibu Karistina selaku Dosen paliatif STIKes Yatsi Tangerang.
8. Seluruh Staff dan Jajaran STIKes Yatsi Tangerang.
Penyusun menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, Penyusun mengharapkan saran, kritik dan masukan sebagai
penyempurnaan agar Makalah ini menjadi lebih baik.
Akhir kata semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dapat
menambah wawasan bagi pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................
1.3 Tujuan................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Etika dalam isu perawatan paliatif......................................................................
B. Prinsif etik keperawatan....................................................................................3
C. Pengambilan keputusan klinis keperawatan paliatif.........................................5
D. Peran perawat dalam pengambilan keputusan etis............................................7
BAB IV PENUTUP........................................................................................................19
A. Kesimpulan...................................................................................................19
B. Saran.............................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PENUTUP
A. Simpulan
Etika dalam keperawatan paliatif, adalah isu yang terkait dari
penanganan diakhir hidup yang menyangkut kepetusan etis, moral, dan
hukum oleh keluarga dan para tenaga medis. Prinsip inti etik kesehatan dari
jaman dulu sampai sekarang hanya dua yaitu membuat sembuh dan tidak
membahayakan. Dalam keperawatan paliatif diluar negri ada empat maslah
utama, yaitu mempertahankan hidup berdasarkan interverensi kesehatan,
manusia memiliki hak dan kewajiban untuk mengurusi hidupnya sendiri,
dalam pengambilan keputusan ditentukan oleh dukungan kelurga dan orang
terpecaya pasien, dan pengambilan keputusan tergantung biaya.
Pengambilan keputusan bersama, perawat harus bersama dengan pasien
untuk menguntungkan pasien dan meminimalkan cedera pasien, pasien
berhak memilih pengobatan atau menolaknya. empat klasifikasi hak pasien
untuk menolak pengobatan 1. Pasien cukup tahu dalam pengambilan
keputusan 2. Pasien tidak cukup mengetahui jalan pengambilan keputusan,
tetapi setuju apapun dengan tindakan medis yang akan dilakukan untuk
pasien 3. Pasien tidak tahu tentang apa yang akan dilakukan, dan tidak
setuju. 4. Pasien tahu tentang yang harus dilakukan tetapi tetap tidak
meyetujui. Pengobatan yang gagal itu ada dua bentuk : 1. Medis omong
kosong: pengobatan yang tidak bermanfaat walaupun sudah dilakukan 2.
Kebuntuan medis: pengobatan yang bermanfaat untuk pasien tetapi tidak
ada hasil Membunuh dan membiarkan mati Sumpah Hipokrates, jelas
melarang bunuh diri dibantu dokter dan euthanasia. Sumpah itu berbunyi,
"Baik akan saya memberikan racun kepada siapa pun ketika diminta untuk
melakukannya, tidak akan saya sarankan hal seperti itu. Euthanasia itu legal
tetapi tidak disarankan Diluar negeri hak bunuh diri pasien harus diakui
didalam pengadilan sebagai pertanggung jawaban dokter.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Ferrell, B.R. & Coyle, N. (2010). Oxford Textbook of palliative nursing 3nd ed.
New York : Oxford University Press Nugroho, Agung.(2011). Perawatan
Paliatif Pasien Hiv / Aids.