Anda di halaman 1dari 1

1.

Kasus : Ansietas

Ny. E tidak pernah dirawat di Rumah Sakit sebelumnya. Awalnya, Ny. E mengalami
pendarahan kental pada November 2017. Ia memeriksakan diri ke Puskesmas di Lampung.
Setelah menjalani berbagai pemerikasaan, kemudian Maret 2018 klien dinyatakan mengalami
kanker serviks. Ia dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin.Sejak akhir April 2018, klien
berada di Bandung untuk menjalani kemoterapi. Namun, saat ini terkendala oleh alat kemo di
RSHS yang sedang rusak hingga waktu yang ditentukan. Sehingga klien masih harus
menunggu dan merasa cemas dengan ketidakjelasan jadwal kemoterapi.

2. Kasus : konsep diri


An. A usia 18 tahun terlihat, kukunya panjang dan hitam, ada scabies pada kedua tangan dan
kaki. Pada hari ke-2 pengkajian klien tampak menggunakan baju dan celana yang sama
dengan hari pertama. klien mengatakan emosi tidak terkontrol tidak memiliki dukungan dari
orang tua, dan tidak adanya role model. Klien mengamen dari kelas 2 SD, tidak
mendapatkan uang dari uwa (yang tinggal bersama), setelah di LPKA, emosi menjadi lebih
terkontrol.klien ingin meningkatkan sholat 5 waktu, klien ingin menjadi lebih baik lagi dan
tidak mengulangi kesalahan yang sama

3. Kasus : distress spiritual


Pengkajian dilakukan pada hari selasa tanggal 30 april 2013 pukul 09.00 WIB di
ruang Srikandi Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Identitas klien Nama : Ny. R
Umur : 40 tahun Jenis kelamin : Perempuan Alamat : Bandung Suku : Jawa
Pendidikan : Tidak sekolah Agama : Islam Status perkawinan : Sudah menikah Pasien
mengatakan pergi dari rumah setelah ibunya meninggal untuk mencari anaknya
dengan menggunakan transportasi kereta api, kemudian turun di cileduk dan
meneruskan perjalanan dengan menggunakan bus, karena tidak tahu arah dan
kebingungan akhirnya oleh petugas PMI klien dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Dearah
Surakarta.

4. Kasus: keputusasan
Ny. N berusia 38 tahun ingin melakukan bunuh diri karena mengalami keputusaan
dalam menjalani pengobatan Ca. Servis pada stadium 3, klien mengatakn ingin mati
saja

5. Kasus : Kehilangan
Ny. K berusia 42 tahun mengatakan sering melamun, sering menangis coz merasa
suaminya masih hidup, klien memikirkan suaminya yg sudah meninggal 1 bulan yang
lalu.

6. Kasus : Ketidakberdayaan
Tn. P, usia 45 tahun mengalami pasca stoke, sedang control di poliklinik RS
Bhayangkara. Klien mengalami ketidakberdayaan dengan kondisi tubuhnya setelah
mengalami perawatan di RS yang menyebabkan tangan dan kaki kanannya
mengalami paralise.

Anda mungkin juga menyukai