Anda di halaman 1dari 3

NILAI PENTING POPULASI

(Kepadatan, Frekuensi dan Dominansi Spesies)

1. Menentukan kepadatan (absolut dan relatif), dominansi (absolut dan relatif),


frekuensi (absolut dan relatif) dan nilai penting dari masing-masing jenis hewan
(untuk kepadatan dan dominansi, gunakan rataan).

Jumlah individu
Kepadatan absolut = Luas kuadrat sampling

Kepadatan absolut suatu jenis


Kepadatan relatif = x 100 %
Kepadatan absolut total

Jumlah individu suatu jenis


Dominansi absolut =
Jumlah individu total semua jenis

Dominansi absolut suatu jenis


Dominansi relatif = Dominansi absolut total x 100 %

Jumlah sampel ditemukannya suatu jenis


Frekuensi absolut = Jumlah sampel total

Frekuensi absolut suatu jenis


Frekuensi relatif = Frekuensi absolut total x 100 %

Nilai Penting (NP) = KR + DR + FR

2. Menentukan pola dispersi pada masing-masing jenis hewan. Jelaskan mengapa


populasi hewan tersebut memiliki pola dispersi seperti itu.
Pola dispersi suatu populasi dapat ditentukan secara statistik dengan melihat
perbandingan antara nilai rataan dengan variansi dari jumlah pencuplikan.
Secara statistik hubungan antara rataan (x) dan variansinya (S2) yang
menentukan pola dispersi suatu hewan dapat ditentukan sebagai berikut:
Bila S2 = x berarti hewan menyebar secara acak
Bila S2 > x berarti hewan pola dispersi hewan berkelompok (agregat)
Bila S2 < x berarti hewan pola dispersi hewan seragam (uniform)

n ∑ X2 – (∑X)2
S = 2
n(n-1)

Contoh Data:
No Jenis hewan Jumlah individu/sampel Jumlah Rataan
1 2 3 4 5 Total
1 Belalang 2 0 4 3 1 10 2
2 Kecoa tanah 0 1 0 2 2 5 1
3
4
5
Jumlah 2 1 4 5 2 15 3

Kuadrat yang digunakan: (2 m x 2 m) = 4 m2

A. KEPADATAN

Kepadatan absolut (Belalang) = 2 individu/4 m2 = 0,5 m2 …………….. = 10 individu/5x4 m2 = 0,5 m2

Kepadatan absolut (kecoa tanah) = 1 individu/4 m2 = 0,25 m2

Kepadatan total = 0,5 m2 + 0,25 m2 = 0,75 m2

Kepadatan relative (belalang) = 0,5 m2 / 0,75 m2 x 100 % = 67 %

Kepadatan relative (kecoa tanah) = 0,25 m2 / 0,75 m2 x 100 % = 33 %

B. DOMINANSI

Dominansi absolut (Belalang) = 2 individu/3 indiv = 0,67 …………….. = 10 individu/15 indiv = 0,67

Dominansi absolut (Kecoa tanah) = 1 individu/3 indiv = 0,33 …………….. = 5 individu/15 indiv = 0,33

Dominansi Total = 0,67 + 0,33 = 1

Dominansi relatif (Belalang) = 0,67 / 1 x 100 % = 67 %

Dominansi absolut (Kecoa tanah) = 0,33 / 1 100 % = 33 %

C. FREKWENSI

Frekuensi absolut (Belalang) = 4 / 5 = 0,80

Frekuensi absolut (Kecoa tanah) = 3 / 5 = 0,60


Frekuensi total = 0,80 + 0,60 = 1,40

Frekuensi relatif (Belalang) = 0,80 / 1,40 x 100 % = 57 %


Frekuensi relatif (Kecoa tanah) = 0,60 /1,40 100 % = 43 %

D. NILAI PENTING

NP (Belalang) = KR + DR + FR = 66 % + 66 % + 57 % = 189 %

NP (Kecoa tanah)= KR + DR + FR = 33 % + 33 % + 43 % = 109 %

E. POLA SEBARAN
Belalang
Rata-rata Belalang = 2
∑ X2 = X12 + X22 + X32 + X42 + X52 = 22 + 02 + 42 + 32 + 12 = 30
(∑ X )2 =(X1 + X2 + X3 + X4 + X5)2 = (10)2 = 100
n=5

S2 belalang = 5 (30) - 100 / 5 (5-1) = (150 – 100) / 20 = 50/20 = 2,5


Maka pola sebaran belalang adalah : Berkelompok (agregat)

Kecoa Tanah
Rata-rata kecoa tanah = 1
∑ X2 = X12 + X22 + X32 + X42 + X52 = 02 + 12 + 02 + 22 + 22 = 9
(∑ X )2 = (X1 + X2 + X3 + X4 + X5)2 = (5)2 = 25
n=5

S2 kecoa tanah = 5(9) - 25 / 5 (5-1) = (45 – 25) / 20 = 20/20 = 1


Maka pola sebaran kecoa tanah adalah : Acak (random)

Tabel 2 : Nilai Kepadatan, Dominansi, Frekuensi, Nilai Penting dan Pola sebaran populasi
pada ekosistem sawit.

Nama Kepadatan Dominansi Frekuensi


No NP Pola Sebaran
Jenis K(abs) KR D(abs) DR F(abs) FR
1 Belalang 0,50 67 0,67 67 80 53 189 Berkelompok
Kecoa
2 0,25 33 0,33 33 60 47 109 Acak
tanah
3 …..
Jumlah 0,75 100 1 100 140 100

Anda mungkin juga menyukai