Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nuzulina

Nim : 19340174

Kelas : A

Tugas : Undang- Undang dan Etika

1. Sebutkan bagian – bagian dari pelayanan kefarmasian

Jawab :

 pengelolaan sumber daya (SDM, sarana prasarana, sediaan farmasi dan

perbekalan kesehatan serta administrasi)

 pelayanan farmasi klinik (penerimaan resep, peracikan obat, penyerahan

obat, informasi obat dan pencatatan/penyimpanan resep) dengan

memanfaatkan tenaga, dana, prasarana, sarana dan metode tatalaksana yang

sesuai dalam upaya mencapai tujuan yang ditetapkan (Depkes RI, 2006).

2. Jelaskan perbedaan rumah sakit, apotek, dan puskesmas

Jawab :
3. Apa yang dimaksud dengan tenaga kesehatan pada pasal 108

Jawab :

Tenaga kesehatan adalah tenaga kefarmasian sesuai dengan keahlian dan

kewenangannya. Dalam hal tidak ada tenaga kefarmasian, tenaga kesehatan tertentu

dapat melakukan praktik kefarmasian secara terbatas, misalnya antara lain dokter

dan/atau dokter gigi, bidan, dan perawat, yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai ilmiah, keadilan, kemanusiaan,

keseimbangan, dan perlindungan serta keselamatan PP 51 2009

Jawab :

 Nilai Ilmiah” adalah Pekerjaan Kefarmasian harus didasarkan pada ilmu

pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dalam pendidikan termasuk

pendidikan berkelanjutan maupun pengalaman serta etika profesi.


 ”Keadilan” adalah penyelenggaraan Pekerjaan Kefarmasian harus mampu

memberikan pelayanan yang adil dan merata kepada setiap orang dengan

biaya yang terjangkau serta pelayanan yang bermutu.

 ”Kemanusiaan” adalah dalam melakukan Pekerjaan Kefarmasian harus

memberikan perlakuan yang sama dengan tidak membedakan suku, bangsa,

agama, status sosial dan ras.

 ”Keseimbangan” adalah dalam melakukan Pekerjaan Kefarmasian harus tetap

menjaga keserasian serta keselarasan antara kepentingan individu dan

masyarakat.

 ”Perlindungan dan keselamatan” adalah Pekerjaan Kefarmasian tidak hanya

memberikan pelayanan kesehatan semata, tetapi harus mampu memberikan

peningkatan derajat kesehatan pasien

5. Sebutkan wewenang yang dapat dilakukan apoteker sesuai PP 51 2009

Jawab :

 mengangkat seorang Apoteker pendamping yang memiliki SIPA

 mengganti obat merek dagang dengan obat generik yang sama komponen

aktifnya atau obat merek dagang lain atas persetujuan dokter dan/atau pasien

 menyerahkan obat keras, narkotika dan psikotropika kepada masyarakat atas

resep dari dokter sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Anda mungkin juga menyukai